Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)

STIMULASI PERSEPSI MENGONTROL


HALUSINASI SESI I I

Diajukan Sebagai Salah Satu Tugas Profesi Keperawatan


Koordinator Mata Kuliah : Rahmi Imelisa, M. Kep., Ns. SP.Kep.J
Dosen pembimbing : Fifi Siti Fauziah, S.Kep., Ns., M.Kep

OLEH :
Nama : Siska Nurul Aslamiah
NPM : 214120058

PROGRAM STUDI PROFESI KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
JENDERAL ACHMAD YANI CIMAHI
2020
TOPIK : Mengontrol Halusinasi: menghardik
A. TUJUAN :
Tujuan Umum
Setelah dilakukan TAK sesi 2 diharapkan klien dapat mengenali dan
mengontrol halusinasi yang dialami
Tujuan khusus:
1. Klien dapat menjelaskan cara yang selama ini dilakukan mangatasi
halusinansi .
2. Klien dapat memahami cara menghardik halusinasi .
3. Klien dapat memperagakan cara menghardik halusinas
B. LANDASAN TEORITIS
Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) stimulasi persepsi adalah terapi yang
menggunakan aktivitas yang mempersepsikan berbagai stimulasi yang terkait
dengan pengalaman dengan kehidupan untuk didiskusikan dalam kelompok.
Hasil diskusi kelompok dapat berupa kesepakatan persepsi atau alternatif
penyelesaian masalah.
C. KLIEN
1. Karakteristik :
Klien dengan gangguan sensori persepsi : halusinasi, dapat diajak
bekerjasama, tidak disorientasi, bicara hoheren, kooperatif, sehat fisik,
tidak memiliki gangguan pendengaran dan penglihatan, dan dapat
memahami pesan yang diberikan
2. Proses seleksi :
a) Pengkajian dilakukan oleh mahasiswa terkait kondisi umum klien
(diagnosa saat ini dan intervensi yang sudah didapat)
b) Klien telah mengikuti sesi 1 TAK halusinasi
c) Mengadakan kontrak dengan klien
d) Penyelesaian masalah berdasarkan masalah keperawatan
Adapun nama-nama klien yang akan mengikuti TAK serta pasien
sebagai cadangan yaitu :
1) Klien peserta TAK :
- Rosti
- Dewi
- Exi
- Desline
- Desyana
- Wening
- Juny
- Lusyana
2) Klien cadangan
- Elis
- Widya
D. PENGORGANISASIAN
1. Waktu : 9 November 2020 pukul 10.00 WIB (selama 45 menit)
2. Tim terapis:
a) Leader : Siska
Uraian tugas :
1) Menjelaskan tujuan pelaksanaan TAK
2) Menjelaskan peraturan kegiatan TAK sebelum kegiatan dimulai
3) Mampu memotivasi anggota untuk aktif dalam kelompok
4) Mampu memimpin TAK dengan baik
b)Co leader : Mely
Uraian tugas :
1) Membuka acara
2) Mendampingi leader
3) Mengambil alih posisi leader jika leader bloking
4) Menyerahkan kembali posisi leader
5) Menutup acara diskusi
c) Fasilitator I : Siti Ananda
Uraian tugas :
1) Meyakinkan semua nggota tim telah memakai name-tag
2) Menyampaikan informasi dari fasilitator ke leader tentang
aktivitas klien
3) Mengingatkan leader jika kegiatan menyimpang
Fasilitator II : Aulia
Uraian tugas :
1) Memasangkan name-tag kepada semua klien
2) Memfasilitasi klien kurang aktif
3) Berperan sebagai role model bagi klien selama kegiatan
berlangsung
4) Mempertahankan kehadiran peserta
5) Mencatat perilaku verbal dan nonverbal klien selama kegiatan
berlangsung
d)Observer : Shinta
Uraian tugas :
1) Mengobservasi jalannya atau proses kegiatan
2) Mengingatkan leader tentang waktu
3. Media dan alat
a) Kursi
b) Bola plastik
c) Name-tag untuk tiap klien
d) Name-tag untuk tim terapis
e) Laptop untuk memutar musik
4. Metode dan strategi
a) Diskusi dan tanya jawab
b) Bermain peran atau stimulasi
5. Setting tempat
a) Terapis dan klien duduk bersama setengah lingkaran
b) Ruangan nyaman dan tenang
Keterangan :
: leader : Co-leader : Fasilitator
: Observer : Pasien
E. PROSES PELAKSANAAN
1. Persiapan
a) Mengingatkan kontrak dengan klien yang telah mengikuti Sesi 1
b) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
a. Salam perkenalan
1) Salam dari terapis kepada klien
2) Perkenalkan nama dan panggilan terapis (pakai papan nama)
3) Menanyakan nama dan panggilan semua klien (beri papan nama)
b. Evaluasi atau validasi
1) Menanyakan perasaan klien saat ini
2) Menanyakan pengalaman klien halusinasi yang terjadi : isi, waktu,
situasi, dan perasaan
c. Kontrak
1) Terapis menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu dengan layihan satu
cara mengontrol halusinasi (menghardik halusinasi)
2) Terapis menjelaskan aturan main berikut.
a) Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus
meminta izin pada terapis.
b) Lama kegiatan 45 menit.
c) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
3. Tahap Kerja
a. Terapis meminta klien menceritakan apa yang dilakukan saat
mengalami halusinasi, dan bagaimana hasilnya. Ulangi sampai semua
klien mendapatkan giliran
b. Berikan pujian setiap klien selesai bercerita
c. Terapis menjelaskan cara mengatasi halusinasi, yaitu : “pergi, jangan
ganggu saya”, “saya mau bercakap-cakap dengan..”
d. Terapis meminta masing-masing klien memperagakan cara
menghardik halusinasi dimulai dari klien disebelah kiri terapis
berurutan searah jarum jam sampai semua peserta mendapat giliran
e. Terapis membrikan pujian dan mengajak semua klien bertepuk tangan
saat klien selesai menghardik halusinasi
4. Tahap Terminasi
a. Evaluasi
1) Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
2) Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok
b. Tindak lanjut (apa yang dapat dilaksanakan
setelah TAK)
1) Terapis menganjurkan klien untuk menerapkan cara yang telah
dipelajari jika halusinasi muncul
2) Memasukan kegiatan menghardik dalam jadwal kegiatan harian
klien
c. Kontrak yang akan datang
1) Terapis membuat kesepakatan dengan klien untuk TAK yang
berikutnya, yaitu belajar cara mengontrol halusinasi dengan
melakukan kegiatan
2) Terapis membuat kesepakatan waktu dan tempat TAK berikutnya

Anda mungkin juga menyukai