Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL TERAPI AKTIVITASKELOMPOK

WAHAM : ORIENTASI REALITA


YAYASAN ISLAM DARUL IMAN AT-THORFIYAH PURWASARI
KARAWANG

DISUSUN OLEH

WINDI DEA SAPUTRI


4338114901210007

PROGRAM STUDI PROFESI NERS NON REGULER


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HORIZON KARAWANG
Jl. PangkalPerjuangan KM. 1 By Pass Karawang 41316
Telp. (0267) 412480, Fax: (0267) 410842
2021-2022
TERAPI AKTIVITAS KELOMPPOK (TAK)

A. Topik TAK
1. Topik : Terapi realita
2. Sesi ke :I
3. Terapis : Pengenalan Orang
4. Sasaran : Klien dengan disorientasi realita

B. Tujuan
1. Tujuan umum :
klien mampu mengenali orang, tempat, dan waktu sesuai dengan
kenyataan.
2. Tujuan khusus :
a. Klien dapat mengenal diri sendiri dan orang - orang di sekitarnya
dengan tepat
b. Klien dapat mengenal tempat dengan tepat
c. Klien dapat mengenal waktu dengan tepat
d. Klien dapat mengenal tanggal dengan tpat
e. Klien dapat mengenal hari dengan tepat
f. Klien dapat mengenal tahun dengan tepat

C. Landasan Teori
Terapi aktivitas kelompok (TAK) adalah salah satu terapi modalitas yang
dilakukan oleh seorang perawat pada sekelompok klien dengan masalah
keperawatan yang sama (Keliat & Pawirowiyono, 2014).
TAK orientasi realitas adalah upaya untuk mengorientasikan keadaan nyata
kepada klien, yaitu diri sendiri, orang lain, lingkungan/ tempat, dan waktu.
(Keliat & Pawirowiyono, 2014).
Gangguan orientasi realita adalah ketidakmampuan individu dalam menilai,
berespon pada realita dan ketidakmampuan dalam membedakan rangsangan
internal dan eksternal. Gangguan orientasi realita adalah ketidakmampuan
membedakan lamunan dan kenyataan sehingga muncul perilaku yang sukar
dan menakutkan, ditandai dengan halusinasi dan waham.

D. Klien
1. Karakteristik klien
a. Pasien dengan gangguan orientasi realitas berjumlah 10 orang
b. Jenis kelamin laki-laki dan perempuan
c. Usia 20-60 tahun.

2. Proses Seleksi
Klien yang mempunyai indikasi disorientasi realitas adalah klien
Waham dan Halusinasi, dimensia, kebingungan, tidak kenal dirinya,
salah mngenal orang lain, tempat, dan waktu.

E. Pengorganisasian
1. Waktu: Hari Kamis, 24 Februari 2022 waktu yang dibutuhkan selama
45 menit.
2. Tim Terapis:

a. Leader : Windi Dea Saputri

b. Co leader : Oseh Sita Azzahra

c. Fasilitator : Siti Aisyah

IIn Supriatin

d. Observer : Tika Kusuma

3. Uraian Tugas Pelaksana


a. Leader :
1) Menyampaikan tujuan dan peraturan kegiatanterapi
aktivitas kelompok menyiapkan proposal kegiatan TAK
2) Mampu memotivasi anggota untuk aktif dalam kelompok dan
memperkenalkan dirinya
3) Mampu memimpin terapi aktivitas kelompok dengan baik
dan tertib Menetralisir bila ada masalah yang timbul dalam
kelompok.
b. Co.Leader :
1) Mendampingi Leader
2) Menjelaskan aturan permaian
3) Menyampaikan informasi dari fasilitator ke leader tentang
aktivitas klien
4) Mengingatkan leader jika kegiatan menyimpang dari
perencanaan yang telah di buat
5) Mengambil alih posisi leader jika leader mengalami blocking
dalam proses terapi
c. Fasilitator :
1) Menyediakan fasilitas selama kegiatan berlangsung Ikut serta
dalam kegiatan kelompok
2) Memfasilitasi dan memberikan stimulus dan motivator pada
anggota kelompok untuk aktif mengikuti jalannya terapi
d. Observer :
1) Mengobservasi jalannya proses kegitan
2) Mengamati serta mencatat perilaku verbal dan non verbal
pasien selama kegiatan berlangsung (dicatat pada format
yang tersedia)
3) Mengawasi jalannya aktivitas kelompok dari mulai persiapan,
proses, hingga penutupan
4) Memberikan hadiah (reward) bagi pasien yang menang dalam
permainan.
4. Metode dan alat – alat
Dinamika Kelompok, Diskusi dan bermain peran
Alat :
- Papan nama sejumlah klien dan perawat yang ikut TAK
- Spidol
- Bola tenis
- Tape recorder
- Kaset “ dangdut “
Setting Tempat

L CL

O K K F

O
F K K

Keterangangambar:

L : Leader

: Co Leader
CO

F : Fasilitator
: Observer
O
: Klien
K
F. Proses Pelaksanaan
1. Orientasi
a. Salam Perkenalan
- Memberi salam terapeutik: salam dari terapis.
Perkenalkan diri jika perlu, terapis serta klien
memakai papan nama
- Evaluasi/validasi: Menanyakan perasaan klien saat ini
dan menanyakan apakah klien masih ingat nama –
nama klien yang lain

b. Penjelasan Tujuan atau Aturan Main


Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah mengenal dirinya,
dan orang-orang disekelilingnnya, jika ada klien yang ingin
meninggalkan kelompok, harus minta izin kepada terapis,
lama kegiatan 30 menit, setiap klien mengikuti kegiatan dari
awal sampai selesai.
2. Kerja
a. Langkah – langkah
1) Persiapan
a) Persiapan klien :
- Mengingatkan kontrak pada klien peserta sesi 1 TAK
orientasi realitas.
- Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2) Orientasi
- Memberi salam terapeutik: salam dari terapis.
Perkenalkan diri jika perlu, terapis serta klien
memakai papan nama
- Evaluasi/validasi: Menanyakan perasaan klien saat ini
dan menanyakan apakah klien masih ingat nama –
nama klien yang lain
- Jelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah
mengenal dirinya, dan orang-orang disekelilingnnya,
jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok,
harus minta izin kepada terapis, lama kegiatan 30
menit, setiap klien mengikuti kegiatan dari awal
sampai selesai.
3) Tahap Kerja
a) Terapis membagikan papan nama untuk masing –
masing klien.
b) Terapis meminta masing – masing klien menyebutkan
nama lengkap, nama panggilan, dan asal
c) Terapis meminta masing – masing klien menuliskan
nama panggilan di papan nama yang dibagikan.
d) Terapis meminta masing – masing klien
memperkenalkan diri secara berurutan, ssearah jarum
jam dimulai dari terapis, meliputi menyebutkan: nama
lengkap,nama panggilan, asal dan hobi.
e) Terapis menjelaskan langkah berikutnya : tape
recorder akan dinyalakan, saat musik terdengar bola
tenis dipindahkan dari satu klien ke klien lain. Saat
musik dihentikan, klien yang sedang memegang bola
tenis menyebutkan nama lengkap, nama panggilan,
asal, Dan hobi dari klien yang lain ( minimal nama
panggilan ).
f) Terapis memutar tape recorder dan menghentikan.
Saat musik berhenti klien sedang memegang bola
tenis menyebutkan nama lengkap, nama
panggilan,nama asal, dan hobi dari klien yang lain.
g) Ulangi langkah f sampai semua klien mendapatkan
giliran
h) Terapis memberikan pujian untuk setiap keberhasilan
klien dengan mengajak klien lain untuk bertepuk
tangan.
3) Terminasi
a) Evaluasi
- Terapis menanyakan perasaan klien setelah
mengikuti TAK
- Terapis memberikan pujian atas keberhasilan
kelompok
b) Tindak lanjut
- Terapis menganjurkan klien mnyapa orang lain
sesuai dengan nama panggialannya
c) Kontrak yang akan datang
- Terapis membuat kontrak untuk TAK yang akan
datang, yaitu “ mengenal tempat”
- Menyepakati waktu dan tempat
Evaluasi
Evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap
kerja. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK.
Untuk TAK orientasi realitas orang, kemampuan klien yang diharapkan adalah
dapat menyebutkan nama, panggilan, asal, dan hobi klien lain. Formulir evaluasi
sebagai berikut :

Sesi 1 : TAK
Orientasi realitas orang
Kemampuan mengenal orang lain
Nama klien
No. Aspek yang dinilai

1. Menyebutkan nama klien


2. Menyebutkan nama panggilan klien
lain
3. Menyebutkan asal klien lain
4. Menyebutkan hobi klien lain

Petunjuk :
1. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien.
2. Untuk tiap klien, beri penilaian tentang kemampuan klien mengetahui
nama,panggilan, asal dan hobi klien lain. Beri tanda  jika klien mampu
dan tanda  jika klien tidak mampu.

Dokumentasi
Dokumentasi pada catatan proses keperawatan tiap klien. Contoh : klien
mengikuti TAK orientasi realitas orang. Klien mampu menyebutkan nama
panggilan, asal, dan hobi klien lain di sebelahnya. Anjurkan klien mengenal klien
lain di ruangan.
DAFTAR PUSTAKA

Azizah , Lilik Ma’rifatul.2011.Keperawatan Jiwa Aplikasi Praktek


Klinik.Yogyakarta: Graha Ilmu.
Damaiyanti, M.2010.Komunikasi Terapeutik dalam Praktik Keperawatan .
Bandung: Rafika Aditama
Iyus , Yosep.2010.Keperawatan Jiwa.Bandung: Rafika Aditama.
Keliat , Budi.2009.Model praktik Keperaawatan Profesionak Jiwa. Jakarta: EGC
Keliat , Budi,dkk.2004.Keperawatan JIwa Terapi Aktifitas Kelompok.Jakarta:
EGC
Koplan, Hardo,dkk.1998.Ilmu Kedokteran Jiwa Darurat.Jakarta : Widya Medika
Maratih , Ayu.2008.Psikiatri Komprehensif.Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai