Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)

“ ORIENTASI REALITA SESI 2 : PENGENALAN TEMPAT”

DI RUANGAN MELATI

RUMAH SAKIT JIWA PROF HB. SAANIN PADANG

Kelompok 10

TIM A

1. DWIFA MAHARANI
2. NOVIANTI SAFITRI
3. SRI RAHMA HOSEN

Pebimbing Klinik Pebimbing Akademik

( Ns. Milfayetti, S. Kep) ( Ns. Emira Apriyeni, M. Kep)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


SYEDZA SAINTIKA PADANG
PRODI SARJANA KEPERAWATAN
2022

PROPOSAL TAK

1
Topik : Terapi Aktivitas Kelompok Orientasi Pengenalan Tempat: Pengenalan Tempat
Indikasi : Pada KLien dengan Pengenalan Tempat
Sesi Ke : Sesi Ke-2 Orientasi Realita: Pengenalan Tempat
Terapis : 3 orang Mahasiswa STIKES Syedza Saintika Padang
Sasaran : Klien di Ruangan Melati RSJ. PROF. HB.SAANIN PADANG sebanyak 5 Orang

A. TUJUAN
1. Umum:

Tujuan umum TAK orientasi realitas adalah klien mampu mengenali orang, tempat, dan waktu d
an tujuan khususnya (Keliat dan Akemat, 2005) adalah:
 
1.Klien mampu mengenal tempat ia berada dan pernah berada. 
2.Klien mampu mengenal waktu dengan tepat. 
3.Klien dapat mengenal diri sendiri dan orang-orang disekitarnya dengan tepat.

2. Khusus:

1).Klien mampu mengenal nama rumah sakit. 
2) Klien mampu mengenal nama ruangan tempat dirawat 
3) Klien mampu mengenal kamar tidur. 
4) Klien mampu mengenal tempat tidur. 
5) Klien mengenal ruang perawat, ruang istirahat, ruang makan, kamar mandi, dan WC.

B. TINJAUAN TEORI
1. Pengertian Terapi Aktivitas Kelompok (TAK)
Terapi aktivitas kelompok (TAK) adalah terapi odalis yang dilakukan perawat
kepada sekolompok klien mempunyai masalah keperawatan yang sama. Aktivitas
yang digunakans ebagai terapi dan kelompok digunakan sebagai target asuhan.
Didalam terjadi dinamika interaksi yang saling bergantung,saling membutuhkan dan
saling menjadi laboratorium tempat klien berlatih perilaku baru yang adaptif untuk
memperbaiki perilaku lama maladaptive. Terapi kelompok merupakan suatu
psikoterapi yang dilakukan sekelompok subjek bersama-sama berdiskusi satu sama

2
lain yang dipimpin oleh suatu terapis atau petugas kesehatan jiwa yang terlatih
(Yoseph,2011).
2. Terapi aktivitas kelompok Stimulasi Kognitif/Persepsi
TAK Stimulasi Persepsi adalah TAK yang dilaksanakan dengan melatih klien
mempresepsikan stimulus yang disediakan atau stimulus yang pernah dialami.
Kemampuan persepsi klien di evaluasi dan tingkatkan pada setiap sesi. Dengan proses
ini diharapkan respon klien terhadap berbagai stimulus dalam kehidupan menjadi
adptif.
Aktivitas yang dilaksanakan berupa stimulus dan persepsi. Stimulus yang
disediakan antara lain: membaca artikel/majalah/buku/puisi,menonton acara
TV(merupakan stimulus yang disediakan). Stimulus dari pengalaman masa lalu yang
menghasilkan proses persepsiklien yang maladaptive dan destruktif. Kemudian dilatih
persepsi klien terhadp stimulus.
Terapi aktivitas kelompok ini dipercaya sangat efektif dalam mengalami masalah
pada klien yang mengalami gannguan jiwa seperti defisit perawatan diri. Terapi
aktivitas kelompok ini memberikan hasil yaitu: kelompok menunjukkan bahwa
kelompok mampu mempresepsikan stimulus yang disediakan atau stimulus yang
pernah dialami serta dengan proses ini,diharapkan respons klien terhadap berbagai
stimulus dalam kehidupan menjadi adaptif.
C. KRITERIA ANGGOTA KELOMPOK
1. Klien yang tidak mengalami gangguan fisik
2. Klien yang mudah mendengarkan dan mempraktekan
3. Klien dengan riwayat deficit perawatan diri
4. Klien yang mudah diajak berinteraksi
D. PROSES SELEKSI
Dengan mengamati serta melakukan pengkajian padas etiap klien,lalu dipilih
klien dengan deficit perawatan diri yang dipilih melalui cara:
1. Mengidentifikasi klien yang masuk kriteria
2. Membuat kontrak dan perjanjian
a. Menjelaskan tujuan dari kegiatan tersebut
b. Menjelaskan tempat dan waktu kegiatan

3
c. Membuat perjanjian mengikuti peraturan dalam therapy aktivitas kelompok
d. Menjelaskan akan bergabung dengan pasien lain dalam berkelompok
E. URAIAN STRUKTUR KELOMPOK
1) Hari/Tanggal : Kamis/27 Januari 2022
2) Tempat Kegiatan : Ruangan Melati RSJ.Prof. HB. Saanin Padang
3) Waktu kegiatan : Jam 10.00-10.45 WIB
4) Metode Kegiatan: - Diskusi kelompok
- Orientasi Lapangan

5) Anggota Kelompok:
a. Ny. H
b. Ny. E
c. Ny. A
d. Ny. S
e. Ny. M
F. MEKANISME KEGIATAN TAK

No Waktu KEGIATAN TERAPIS KEGIATAN


PESERTA
1 10 Pelaksanaan
menit a. Orientasi
1) Salam teraupetik
- Ucapkan salam dari terapis kepada klien
- Memperkenalkan nama dan panggilan
terapis (pakai papan nama)
2) Evaluasi/validasi
- Menanyakan perasaan klien saat ini
- Menyanyakan masalah yang dirasakan
3) Kontrak
- Menjelaskan tujuan kegiatan,yaitu
menghapal nama-nama tempat

4
- Menjelaskan aturan main berikut
a. Jika ada klien yang ingin
meninggalkan kelompok
harus minta izin kepad terapis
b. Lama kegiatan 30 menit
c. Setiap klien mengikuti
kegiatan dari awal sampai
selesai.
2 30 b. Kerja
Menit a).Terapis menanyakan kepada klien nama rumah sakit,nam
a ruangan, klien diberi kesempatan menjawab. Beri pujian p
ada klien yang mampu menjawab dengan tepat.
b)Terapis menjelaskan dengan menyalakan tape recorder la
gu dangdut, sedangkan bola tenis diedarkan dari satu pesert
a ke peserta yang lain searah  jarum jam. Pada saat lagu ber
henti, klien yang sedang memegang bola tenis akan diminta 
menyebutkan nama rumah sakit dan nama ruangan tempat k
lien dirawat.
c)Terapis menyalakan tape recorder , menghentikan lagu,da
n meminta klien yang memegang bola tenis untuk menyebut
kan nama ruangan dan nama rumah sakit. Kegiatan ini diula
ng sampai semua peserta mendapat giliran.
d)Terapis memberikan pujian saat klien telah menyebutkan 
dengan benar.
e)Terapis mengajak klien berkeliling serta menjelaskan nam
a dan fungsi ruangan yang ada. Kantor perawat, kamar man
di, WC, ruang istirahat, ruang TAK,dan ruangan lainnya.
3. 5 Menit c. Teriminasi
1. Evaluasi
- Terapis menanyakan perasaan klien
setelah setelah mengikuti TAK
- Terapis memberikan pujian pada
kelompok
2. Tindak lanjut
- Terapis menganjurkan klien untuk
menghapal nama-nama tempat.

5
G. PENGORGANISASIAN KELOMPOK
1. Leader : Sri Rahma Hosen
2. Co-Leader : Novianti Safitri
3. Observasi : Dwifa Maharani
4. Fasilitator : fattihatir rahmi

Peran masing-masing anggota kelompok

A. Leader: Sri Rahma Hosen


1. Menyusun rencana aktifitas kelompok (proposal)
2. Mengarahkan kelompok dalam mencapai tujuan
3. Memfasilitasi setiap anggota untuk mengekpresikan perasaan,mengajukan
pendapat dan memberikan umpan balik
4. Sebagai “Role Model”
5. Memotivasi setiap anggota untuk mengemukakan pendapat dan memberikan
umpan balik
6. Bertanggung jawab terhadap kekacauan kegiatan TAK

B. Co-Leader: Novianti safitri

1. Menyampaikan informasi fasilitator kepada Leader

2. Mengingatkan leader apabila permainan menyimpang

3. Mengingatkan leader tentang lama untuk pelaksanaan kegiatan

4. Bersama leader menjadi contoh kerjasama yang baik

C. Observer: Dwifa maharani

1. Mengobservasi semua respon klien

2. Mencatat semua proses yang terjadi dan semua perubahan perilaku klien dan
mengawasi proses kegiatan yang yang berkaitan dengan waktu.

6
3. Mengobservasi jalannya TAK

D. Fasilitator: fattihatir rahmi

1. Membantu ieaücr mefasilitasi aiggota untuk berperan aktif dan memotivasi anggota.

2. Memfokuskan kegiatan TAK

3. Membantu mengkoordinasi anggota kelompok

4. Memfasilitasi peserta dalam aktivitas kelompok

5. Memotivasi anggota dalam mengekspresikan perasaan setelah kegiatan

6. Membimbing kelompok selama pelaksanaan diskusi

7. Bertanggung jawab terhadap program antisipasi masalah

E. Media Dan Alat

1. Papan tulis

2. spidol

3. Pena

4. Buku catatn

F. SETTING TEMPAT

Meja

7
Ket:

= Observer = Co Leader

= Leader = Klien

= Pembimbing Klinik

= Fasilitas = Pebimbing Akademik

H. PROSES EVALUASI
1. Evaluasi struktur
a. Diharapkan jumlah anggota sesuai dengan perencanaan
b. Diharapkan waktu dan tempat sesuai dengan perencanaan
c. Diharapkan media dan alat sesuai dengan perencanaan
d. Diharapkan peran dan tugas terapi sesuai dengan perencanaan
2. Evaluasi proses
a. Diharapkan semua anggota berperan aktif selama kegiatan TAK
b. Diharapkan semua anggota tidak ada yang meninggalkan ruangan saat kegiatan
TAK
c. Diharapkan semua anggota mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir kegiatan
TAK
3. Evaluasi hasil
a. Diharapkan 80% klien dapat mengenal tempat di rumah sakit
b. Diharapkan 80% klien dapat menyebutkan nama-nama ruangan
c. Diharapkan 80 % klien mampu menyebutkan dengan benar

I. PENUTUP
Demikianlah proposal ini kami ajukan dalam rangka memenuhi tugas praktek S1
Keperawatan di RSJ.PROF. HB. Saanin Padang. Atas perhatian dan kesempatan yang
diberikan kepada kami,kami ucapkan terimakasih.

8
Padang, 25 Januari 2022

Ketua Kelompok

( Novianti Safitri )

Disetujui Oleh

Pebimbing Akademik Pebimbing Klinik

(Ns. Emira Apriyeni) (Ns.Milfayetti, S. Kep)

Anda mungkin juga menyukai