DIRUANG DAHLIA
RSJ Prof HB SAANIN PADANG
A. TUJUAN
1. Umum : Klien mampu menguasai orang tempat dan waktu sesuai kenyataan.
2. Khusus :
a. Klien mampu mengenal nama rumah sakit.
b. Klien mampu mengenal nama ruangan tempat dirawat.
c. Klien mampu mengenal kamar tidur.
d. Klien mengenal tempat tidur.
e. Klien mengenal ruang perawat, ruang istirahat, ruang makan, kamar mandi, dan
WC
B. LANDASAN TEORI
1. Pengertian
Terapi kelompok merupakan suatu psikoterapi yang dilakukan sekelompok klien
bersama-sama dengan jalan berdiskusi satu sama lain yang dipimpin atau diarahkan
oleh seorang therapist (Yosep, 2009). Sedangkan pengertian TAK orientasi realitas
menurut Purwaningsih dan Karlina (2009) adalah pendekatan untuk mengorientasikan
klien terhadap situasi nyata (realitas). Pengertian yang lain menurut Keliat dan
Akemat (2005), TAK orientasi realitas adalah upaya untuk mengorientasikan keadaan
nyata kepada klien, yaitu diri sendiri, orang lain, lingkungan atau tempat, dan waktu.
Kelompok adalah kumpulan individu yang mempunyai hubungan antara satu
dengan yang lainny, saling keteergantungan serta mempunyai norma yang sama
(Stuart&Sundeen,1991:10). Anggota kelompok mungkin datang dari berbagai latar
belakang yang harus ditangani sesuai dengan keadaannya, seperti agresif, takut,
kebencian, kompetitif, kesamaan, ketidaksamaan, kesukaan, dan menarik
(Yalom,1995 dalam Stuart & Laraia, 2001)
Sedangkan kelompok terapeutik memberi kesempatan untuk saling bertukar
(sharing) tujuan, umpamanya membantu individu yang berperilaku destruktif dalam
berhubungan dengan orang lain, mengidentifikasi dan memberikan alternatif untuk
membantu merubah perilaku destruktif menjadi konstruktif.
Terapi Aktivitas Kelompok ( TAK ) Orientasi Realitas adalah upaya untuk
mengorientasikan keadaan nyata kepada klien, yaitu diri sendiri, orang lain,
lingkungan/tempat, dan waktu.
D. PROSES SELEKSI
1. Berdasarkan observasi perilaku sehari-hari pasien yang dikelola oleh perawat.
2. Berdasarkan informasi dan diskusi mengenai perilaku pasien sehari-hari serta
kemungkinan dilakukan terapi kelompok pada pasien tersebut dengan perawat
ruangan.
3. Melakukan kontak dengan pasien untuk mengikuti diskusi yang akan dilakukan.
2. Evaluasi / validasi
Menanyakan perasaan : klien Menjawab
saat ini. pwrtanyaan
3. Kontrak
Mejelaskan tujuan
kegiatan. Mendengarkan dan
3. b. Terminasi
1. Evaluasi pencapaian tujuan Mengungkapkan
a) Menanyakan pelaksanaan pendapat
klien setelah mengikuti TAK.
b) Menanyakan perasaan klien
(terkait dengan aspek tujuan
khusus yang ingin dicapai.
H. URUSAN TUGAS
1. Moderator
a) Membuka acara
b) Memperkenalkan pelaksanaan kegiatan
c) Menjelaskan tujuan TAK
d) Membuat kontrak waktu dan bahasa
e) Mengatur jalannya diskusi
f) Menyimpulkan hasil TAK
2. Presenter
a) Menyajikan TAK kepada klien
b) Menjawab pertanyaan klien
I. PROSES EVALUASI
1. Evaluasi struktur
a) Lebih dari 60 % pasien menghadiri TAK
b) Alat dan media sesuai dengan rencana
c) Peran dan fungsi masing-masing sesuai dengan yang direncanakan
2. Evaluasi proses
a) Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang direncanakan
b) Peserta TAK melakukan kegiatan dari awal sampai akhir
c) Peserta berperan aktif selama jalannya diskusi
3. Evaluasi hasil
Setelah dilakukan TAKdiharapkan peserta mampu :
f. Menyebutkan nama rumah sakit.
g. Menyebutkan nama ruangan tempat dirawat.
h. Menyebutkan tempat kamar tidur.
i. Menyebutkan ruang perawat, ruang istirahat, ruang makan, kamar mandi, dan WC
J. PENUTUP
Kami selaku kelompok berharap TAK ini dapat kita bahas secara bersama agar
dapat lebih sempurna dan proses penyusunannya kedepan kami harapakan lebih dapat
sempurna. Demikianlah proposal TAK yang dapat kami sampaikan. Kritik dan
saran selalu kami harapkan demi kesempurnaan proposal TAK kami. Kami mohon maaf
apabila terdapat kesalahan dalam penulisan maupun pemaparan. Semoga proposal TAK
ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
( Fani Pringgawuni )
Disetujui Oleh: