Anda di halaman 1dari 26

Perawat Profisional bayu

Selasa, 09 Juni 2015


PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
ORIENTASI REALITA

PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK


ORIENTASI REALITA
                          

Di Susun Oleh :
KELOMPOK (1,2,3)
KELAS: II D
Moh Zahri

Vicky Rosyid

Friska w

siska
                         PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN
AKADEMI KEPERAWATAN BINA SEHAT PPNI
MOJOKERTO
2015 - 2016

BAB I
PENDAHULUAN TAK

A. DEFINISI TAK (TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK)

Terapi aktivitas kelompok adalah terapi modalitas yang dilakukan perawat kepada
sekelompok klien yang mempunyai masalah keperawatan yang sama. Aktivitas yang digunakan
sebagai terapi, dan kelompok digunakan sebagai target asuhan. Di dalam kelompok terjadi dinamika
interaksi yang saling bergantung, saling membutuhkan dan menjadi laboratorium tempat klien
berlatih perilaku baru yang adaptif untuk memperbaiki perilaku lama yang maladaptif.

B. JENIS – JENIS TAK (TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK)

Terapi Aktifitas Kelompok berdasarkan masalah keperawatan jiwa yang paling banyak
ditemukan dikelompok sebagai berikut : 

1. TAK sosialisasi (untuk klien dengan menarik diri yang sudah sampai pada tahap
mampu berinteraksi dalam kelompok kecil dan sehat secara fisik). 
2. TAK stimulasi sensori (untuk klien yang mengalami gangguan sensori). 
3. TAK orientasi realita (untuk klien halusinasi yang telah mengontrol halusinasinya,
klien waham yang telah dapat berorientasi kepada realita dan sehat secara fisik).
4. TAK stimulasi persepsi : halusinasi (untuk klien dengan halusinasi)
5. TAK peningkatan harga diri (untuk klien dengan HDR) 
6. TAK penyaluran energy (untuk klien perilaku kekerasan yang telah dapat
mengekspresikan marahnya secara konstruktif, klien menarik diri yang dapat
berhubungan dengan orang lain secara bertahap dan sehat secara fisik).
C. PERSIAPAN LINGKUNGAN

1. Ventilasi baik

2. Penerangan cukup

3. Suasana tenang

4. Pengaturan posisi tempat duduk (setting)


D. PERAN DAN FUNGSI TERAPIS 

1. Leader 

Tugas: 

a)      Memimpin jalannya terapi aktifitas kelompok.

b)      Merencanakan, mengontrol, dan mengatur jalannya terapi.


2. Co Leader 
Tugas: 

a)      Mendampingi Leader

b)      Mengambil alih posisi Leader jika Leader blocking

c)      Menyerahkan kembali posisi kepada leader

d)     Membuka acara

e)      Menyampaikan materi sesuai tujuan TAK.

f)       Memimpin diskusi kelompok

g)      Menutup acara diskusi.


3. Fasilitator 
Tugas: 

a)      Ikut serta dalam kegiatan kelompok

b)      Memberikan stimulus dan motivator pada anggota kelompok untuk aktif mengikuti jalannya terapi
4. Observer
Tugas

a)        Mencatat serta mengamati respon klien (dicatat pada format yang tersedia).

b)       Mengawasi jalannya aktivitas kelompok dari mulai persiapan, proses, hingga penutupan.

c)         E. PROSES SELEKSI

1.      Berdasarkan observasi perilaku sehari-hari klien yang dikelola oleh perawat.

2.      Berdasarkan informasi dan diskusi mengenai perilaku klien sehari-hari serta kemungkinan dilakukan
kelompok pada klien tersebut dengan perawat ruangan.

3.      Melakukan kontak mata pada klien untuk mengikuti aktivitas yang akan lakukan.
BAB II

TAK ORIENTASI REALITA

Sesi I-II-III
Terapi Aktivitas Kelompok Orientasi Realita (TAK) : Orientasi realita adalah upaya untuk
mengorientasikan keadaan nyata kepada klien, yaitu diri sendiri , orang lain , lingkungan/ tempat ,
dan waktu . Klien dengan gangguan jiwa sikotik , mengalami penurunan daya nilai realitas .

A.   TUJUAN
a.      Umum
Tujuan umum yaitu klien mampu mengenali orang, tempat, dan waktu sesuai dengan kenyataan . 

b.      Tujuan Khusus

1.      Klien mampu mengenal tempat ia berada dan pernah berada

2.      Klien mengenal waktu dengan tepat

3.      Klien dapat mengenal diri sendiri dan orangorang di sekitarnya dengan tepat

4.      Klien dapat mengenal waktu dengan tepat

5.      Klien dapat mengenal tanggal dengan tpat

6.      Klien dapat mengenal hari dengan tepat

7.      Klien dapat mengenal tahun dengan tepat

B. Aktivitas dan Indikasi


Aktivitas TAK Orientasi Realita dilakukan 3 sesi yang melatih kemampuan mengenali
orang,tempat,waktu. Klien yang mempunyai indikasi TAKOR adalah klien dengan
gangguan Halusinasi dan Waham sebagaiberikut :

1.   Klien yang mengalami ganggu

2.   an orientasi orang,tempat,waktu.

3.   Klien tidak membahayakan diri dan orang lain.

4.   Klien sehat secara fisik dan bertoleransi terhadap aktivitas

C. Setting

1.      Klien dan terapis duduk bersama dalam satu lingkaran.

2.      Ruangan yang nyaman dan tenang.


F
L
C
o
  

                            

F
K
K
F
F
K
K
K
K
F
K
 
Keterangan :

L                      : Leader

Co                   : Co Leader

F                      : Fasilitator

O                     : Observer

K                     : Klien

Petunjuk

Klien duduk melingkar bersama perawat.

D. Metode TAKS

1.    Dinamika kelompok

2.    Diskusi dan tanya jawab

3.    Bermain peran atau stimulasi

E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Terapi Aktifitas Kelompok ini dilaksanakan pada :

Hari, Tanggal          : Sabtu, 18 April 2015

Waktu                     : Pukul 09.30 WIB s.d selesai

Tempat                    : Ruang Flamboyan


A.  Nama Klien dan Ruanga

F.    N
1)      Nn . suci: Berpenampilan bersih , salah dalam mengenal seseorang terutama salah saat memanggil
perawat , sering lupa waktunya sholat: Orientasi Realita

2)      Nn . Luluk     : Berpenampilan menarik tapi sering lupa waktu makan sering lupa tanggal dan tempat
tidur

3)      Nn Siam         : Berpenampilan rapi , kadang lupa namanya dan lupa dimana ruangan kamar
tidurnya , lupa kamar mandi , sudah terbina hubungan saling percaya dengan perawat . Masalah      :
Halusinasi

4)      Nn. Siska        : Berpenampilan biasa namun bersih , mengontrol halusinasinya masih minimal sekali ,
sering lupa tempat sholat dan nama perawat, masih suka mengamuk-ngamuk bila terdengar suara
yang tidak nyata . Masalah  : Halusinasi , Resti mencederai diri dan orang lain

5)      Nn . Riva        : Berpenampilan biasa namun bersih , mengontrol halusinasinya dalam batas sedang ,
lupa tanggal, bulan dan tahun. Masalah          : Halusinasi , Resti mencederai diri dan orang lain
6.) Nn.Sefri          : Bernampilan rapi dan menarik , sudah terjalin hubungan saling percaya dengan
perawat , sudah mampu mengontrol halusinasinya , sering lupa dan tidak mengenali dirinya dan
orang disekitarnya
B.  Media dan Alat

1.      Papan nama sejumlah klien dan perawat yang ikut TAK

2.      Bulpen

3.      Boneka

4.      Laptop

5.      Lagu “Pop”
C.  Susunan Pelaksana
Susunan TAKOR sebagai berikut

a.       Leader                  : moh zahri

b.      Co. Leader           : eka

c.       Fasilitator 1          : parwati

d.      Fasilitator 2          : titin

e.       Fasilitator 3          : kiki


f.       Observer               : sanatun

Langkah Kegiatan

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

SESI 1   

A.    Jenis kegiatan : orientasi orang


B.     Kriteria klien : Klien yang mengalami gangguan orientasi orang
C.    TUJUAN

a)      Klien mampu mengenal nama-nama perawat

b)      Klien mampu mengenal nama-nama klien lain Setting

D.    ALAT
-                  Papan nama sejumlah klien dan perawat yang ikut TAK
-                  Bulpen
-                  Boneka
-                  Laptop
-                  Lagu “Pop”

E.     METODE

        Dinamika kelompok

        Diskusi dan Tanya jawab

F.     LANGKAH KEGIATAN    

1.      PERSIAPAN

a)      Persiapn alat  : Papan nama sejumlah klien dan perawat yang ikut TAK, Bulpen, Boneka, Laptop,Lagu
“Pop”

b)      Persiapan klien : memilih klien sesuai kriteria,klien diberitahu untuk mengikuti kegiatan TAK pada
hari dan jam yang sudah ditentukan

c)      Persiapan tempat : sediakan 1 ruangan yang tenang dan nyaman,tempat duduk sediakan sejumlah
peserta dan perawat yang akan ikut serta. Posisi duduk melingkar saling beradapan.

2.      FASE ORIENTASI

        Salam Terapeutik
Salam dari terapis kepada klien

        Evaluasi / Validasi     
Menanyakan perasan klien saat ini     

        Kontrak

1.      Waktu : 45 menit

2.      Tempat : ruang jiwa

3.      Topic : orientasi orang

        Tujuan aktifitas: klien dapat menyebutkan jati dirinya

        Aturan main:

o   Setiap peserta harus mengikuti permainan dari awal sampai dengan akhir

o   Bila ingin kekamar kecil harus seizin pemimpin TAK

3.      FASE KERJA

a)      Terapis membagikan papan nama untuk masing-masing klien

b)      Terapis meminta masing-masing klien menyebutkan nama lengkap , nama panggilan , asal .

c)      Terapis meminta masing-masing klien menuliskan nama panggilan di depan papan nama yang
dibagikan terapis meminta masing-masing klien memperkenalkan diri secara berurutan , searah
jarum jam dimulai dari terapis , meliputi menyebutkan          : nama lengkap , nama panggilan, asal ,
dan hobi

d)     Terapis menjelaskan langkah berikutnya         :


Musik akan dinyalakan saat terdengar , Boneka dipindahkan dari satu klien ke klien lain . Saat musik
dihentikan , klien yang sedang memegang  boneka menyebutkan nama lengkap , nama panggilan ,
asal , dan hobi dari klien yang lain (minimal nama panggilan)

f)       Terapis memutar dan menghentikan . saat musik berhenti , klien klien yang sedang memegang
boneka menyebutkan nama lengkap , nama panggilan , asal , dan hobi klien yang lain

g)      Ulangi langkah  f   sampai semua klien mendapatkan giliran

h)      Terapis memberikan pujian untuk setiap keberhasilan klien dengan mengajak klien lain bertepuk
tangan
4.      FASE TERMINASI

a)      Evaluasi

        terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK

        terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok

b)     Tindak Lanjut           
Terapis menganjurkan klien menyapa orang lain sesuai dengan nama panggilan

c)      Kontrak yang akan datang

1.         Waktu                         : 45 menit

2.         Tempat                        : ruang jiwa

3.         Topik/kegiatan            :orientasi tempat

SESI II

A.    Jenis kegiatan : orientasi tempat

B.     Kriteria klien : Klien yang mengalami gangguan orientasi tempat

C.     TUJUAN

1.      Klien mampu mengenal nama rumah sakit

2.      Klien mampu mengenal nama ruangan tempat dirawat

3.      Klien mampu mengenal kamar tidur

4.      Klien mampu mengenal tempat tidur

5.      Klien mampu mengenal ruang perawatan  , ruang istirahat  , ruang makan  , kamar mandi , dan
WC           
D.    ALAT

a.       Laptop

b.      Lagu “Pop”

c.       Boneka

E.     METODE

        Dinamika kelompok

        Diskusi dan Tanya jawab

G.    LANGKAH KEGIATAN    
1.      Persiapan
a)      Memilih klien sesuai dengan indikasi

b)      Membuat kontrak dengan klien

c)      Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan  

2.      Fase Orientasi

a.       Salam terapeutik         
Salam dari terapis kepada klien

b.      Evaluasi / Validasi      
Menanyakan perasan klien saat ini

c.       Kontrak

        Terapis menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu mengenal tempat yang biasa dilihat

        Terapis menjelaskan aturan main berikut        :

o   Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok , harus minta izin kepada terapis

o   Lama kegiatan 45 menit

o   Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai

3.      Fase  Kerja

a.       Terapis menanyakan kepada klien nama rumah sakit, nama ruangan  : klien diberi kesempatan
menjawab. Beri pujian pada klien yang mampu menjawab dengan tepat

b.      Terapis menjelaskan dengan menyalakan lagu pop , sedangkan boneka diedarkan  satu persatu ke
peserta yang lain searah jarum jam. Pada saat lagu berhenti, klien yang sedang memegang bola
tennis akan diminta menyebutkan nama rumah sakit dan nama ruangan tempat klien dirawat
c.       Terapis menyalakan menghentikan lagu  , dan meminta klien memegang boneka untuk
menyebutkan nama ruangan dan nama rumah sakit . Kegiatan ini diulang sampai semua peserta
mendapat giliran

d.      Terapis memberikan pujian saat klien telah menyebutkan dengan benar

e.       Trapis mengajak klien berkeliling serta menjelaskan nama dan fungsi ruangan yang ada. Kantor
perawat , kamar mandi , WC , ruang istirahat, ruang TAK ,  dan ruangan lainnya .

4.      Fase  Terminasi

a)      Evaluasi

        Terapis mennyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK

        Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok

b)      Tindak Lanjut

Terapis menganjurkan klien untuk menghapal nama-nama tempat

c)      Kontrak

- Terapis membuat kontrak untuk TAK yang akan datang, yaitu ”Mengenal waktu”

- Menyepakati waktu dan tempat.


SESI III

A.    Jenis kegiatan : orientasi waktu

B.     Kriteria klien : Klien yang mengalami gangguan orientasi waktu

C.     TUJUAN

1.      Klien mampu mengenal waktu pagi, siang ,malam

2.      Klien mampu mengenal tanggal

D.    ALAT

a)      Jam tangan

b)      Kalender

c)      Boneka

d)     Music

E.     METODE

        Dinamika kelompok

        Diskusi dan Tanya jawab


F.      LANGKAH KEGIATAN          

1.      Persiapan

a.    Memilih klien sesuai dengan indikasi

b.   Membuat kontrak dengan klien

c.    Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan        

2.      Fase Orientasi

a.       Salam terapeutik           
Salam dari terapis kepada klien

b.      Evaluasi / Validasi        
Menanyakan perasan klien saat ini

c.       Kontrak

        Terapis menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu mengenal tempat yang biasa dilihat

        Terapis menjelaskan aturan main berikut        :

o   Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok , harus minta izin kepada terapis

o   Lama kegiatan 45 menit

o   Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai

3.      Fase Kerja

a.       Terapis membagikan papan nama kepadaklien

b.      Terapis menjelaskan proses permainan

c.       Setelah operator memutar music,dan mengedarkan boneka,klien yang memegang boneka diminta
menuliskan waktu sekarang(sesuai jam dan,tanggal sekarang)

d.      Terapis memberikan pujian saat klien telah menyebutkan dengan benar

4.      Fase  Terminasi

a.       Evaluasi

                    Terapis mennyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK

                    Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok

b.      Tindak Lanjut

Terapis menganjurkan klien untuk memahami tanggal sesuai harinya

c.       Kontrak
ROLE PLAY TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

ORIENTASI REALITA (SESI I)

A.    Jenis kegiatan : orientasi orang

B.     Kriteria klien : Klien yang mengalami gangguan orientasi orang

C.     ALAT

-                  Papan nama sejumlah klien dan perawat yang ikut TAK


-                  Bulpen
-                  Boneka
-                  Laptop
-                  Lagu “Pop”

D.    Fase Orientasi

Leader  : selamat pagi semua?

Klien     : pagi juga,


Leader  : bagaimana perasaannya hari ini?

Klien     : baik,,, (sambil menganggukkan kepala)

Leader  : Kenalkan, nama saya zahri. baiklah Saya mahasiswa Keperawatan STIKES BINA SEHAT PPNI
MOJOKERTO.

Klien     : iya!!!

Leader  : nah disini kalian semua berkumpul akan diadakan permainan, dan disini saya yang akan
memimpin jalannya kegiatan tersebut. Permaianan ini bertujuan agar kalian saling mengenal dan
berani untuk memperkenalkan diri. Bagaimana kalian mau bermain-main?

Klien     : mau...

Leader  : baiklah, waktu untuk permainan ini mungkin butuh 45 menit. Apakah kalian sudah siap?

Klien     : siaappp..

Fase Kerja

Leader  : nah, kalau sudah siap saya akan menjelaskan tentang kegiatan ini. Disini saya sudah
sediakan papan nama dan bolpen. nanti kalian tuliskan nama lengkap,nama panggilan,alamat
asal,dan hobi. Kemudian kalian memperkenalkan diri secara berurutan searah jarum jam,dimulai
dari saya. Setelah kalian menyebutkan nama, maka akan diputarkan music dan kalian pindahkan
bonekah ini dari anda ke teman anda, jika music berhenti anda yang mmemegang boneka ini wajib
menyebutkan nama lengkap,nama panggilan,asal,dan hobi teman kalian. Apakah sudah jelas?

Klien     : sudah jelas!

Leader  : nah, kemudian apabila inginkekamar kecil nanti izin kepada saya agar permainan ini tidak
terganggu nantinya. bagaimana, apakah sudah mengerti? Sekarang kita mulai ya permainannya?

Klien     : iya sudah mengerti,

Leader : baik sekarang saya bagikan papan nama dan bolpen ini…….(5menit kemudian)
….sekarang kalian mulai perkenalkan diri kalian dan hobi masing-masing. (10menit
kemudian)sekarangoperator nyalakan musiknya! Bonekah pertama dipegang oleh bapak arif!
Operator memainkan musik dan boneka perlahan berpindah-pindah dari genggaman tangan
klien  rizal. Dan ketika musik dimatikan, boneka itu berada dalam genggaman klien arif. Dan arif pun
diberi kesempatan sesuai perjanjian di awal.
Leader  : nah, musiknya berhenti!!! Sekarang siapa yang memegang bonekahya?? Harap
memperkenalkan diri temannyasesuai perjanjian di awal tadi? Untuk observer segera mencatat serta
mengamati respon klien.

Observer: iya.. (sambil menganggukkan kepala)

Klien arif: nama saya arif nursoleh, senangnya dipanggil arif. Saya berasal dari situbondoo. Hobi saya
bermain gitar dan menyanyi. (sambil memperkenalkan nama yang dihafalkan)  nama teman :
…………….asal………hobi……….

Leader  : iya bagus sekali, pak arif sangat antusias ya dalam permainan ini. Kita kasih aplus dulu donk
buat pak arifsebagai orang pertama yang mendapat kesempatan untuk memperkenalkan dirinya.

Klien n co leader: bertepuk tangan...

Leader  : nah sekarang kita lanjutkan ya permainannya, operator musik!!!

Operator memainkan musik dan bola perlahan berpindah-pindah dari genggaman tangan klien. Dan
ketika musik dimatikan.mbk  fitasebagai orang terakhir yang memegang bola.

Leader  : stop!!! Nah, sekarang siapa yang memegang bola terakhirnya? Ternyata mbk fita ya!! Ya
silahkan mbkfita perkenalkan diri anda agar teman-temannya tahu dan saling mengenal?

Klien fita : iya, nama saya fita, saja. Saya berasal dari magetan, dan hobi saya adalah
membaca. (menyebut nama teman…..asal…..hobi..

Leader  : iya, bagus sekali mbk fitadengan perkenalan dirinya. Aplus dulu donk buat mbk endang??

Semua   : tepuk tangan...

Fase terminasi

      Evaluasi
Leader  : nah, sekarang bagaiman perasaan bapak/ibu setelahmemperkenalkan diri dan berkenalan
dengan kelompok lain”.
Semua   : senang bisa berkenalan dan bercanda dengan kelompok lain.

Leader  : coba sebutkan kegiatan apa saja yang kita lakukan untuk pertemuan hari ini?

Semua   : memainkan musik dan mengoper boneka!!!

Leader  : bagus sekali

      Kontrak
Leader  : nah, berhubung waktu kita sudah habis. Untuk pertemuan kali ini kita sudahi dulu, kita
lanjutkan besok. Untuk pertemuan besok kita akan bermain lagi seperti tadi tapi kita ganti topiknya.
Besok kita akan menyampaikan topik yang ingin dibicarakan seperti bercerita. Bagaiman, apakah
sudah jelas?
Semua   : iya jelas!!!

Leader  : besok kita kumpul lagi disini jam 08.00 pagi ya?? Tempatnya di ruangan ini saja!! Sekarang
kalian boleh meninggalakan ruangan untuk beristirahat....

Semua klien meninggalkan ruangan

ROLE PLAYTERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

ORIENTASI REALITA  (SESI II)

A.    Jenis kegiatan : orientasi tempat

B.     Kriteria klien : Klien yang mengalami gangguan orientasi tempat

C.     TUJUAN

1.      Klien mampu mengenal nama rumah sakit

2.      Klien mampu mengenal nama ruangan tempat dirawat

3.      Klien mampu mengenal kamar tidur


4.      Klien mampu mengenal tempat tidur

5.      Klien mampu mengenal ruang perawatan  , ruang istirahat  , ruang makan  , kamar mandi , dan
WC           

D.    ALAT

a.       Laptop

b.      Lagu “Pop”

c.       Boneka

Fase Orientasi

Leader  : selamat pagi semua?

Klien     : pagi juga,

Leader  : bagaimana perasaannya hari ini?

Klien     : baik,,, (sambil menganggukkan kepala)

Leader  : nah, kita bertemu lagi ya dalam pagi ini. Masih ingat tidak apa yang kita lakukan kemarin?

Klien     : iya masih, kita kemarin bermain musik sambil mengoperkan boneka  kan?

Leader  : iya bagus sekali, ternya masih ingat ya dengan yang kita lakukan kemaren. Nah sekrang kita
akan bermain-main lagi, permainan ini sama seperti kemarin Cuma kali ini kitamenyebutkan nama
tempat/ruangan yang ada di rumah sakit ini.

Klien     : iya jelas...

Leader  : untuk permaianan ini waktu yang diperlukan Cuma 40 menit saja kug, bagaiman apakah
kalian siap?

Klien     : ssssiiiaaappp...

Fase Kerja

Leader  : nah, kalau sudah siap saya akan menjelaskan tentang peraturan permainan ini. Seperti
peraturan kemarin disini saya sudah sediakan boneka. Begini permaianannya, operator yang disana
akan menyalakan musik dan boneka akan di edarkan searah jarum jam. Ketika musik ini berhenti dan
boneka dalam genggaman tangan maka yang memegang bola tersebut akan kami berikan
kesempatan untuk menyebutkan nama rumah sakit dan nama ruangan tempat anda di
rawat. Bagaiamana, apakah ada yang kurang jelas tentang permainan ini?

Klien     : tidak,,, sudah jelas!

Leader  : nah, kemudian apabila ingin kekamar kecil nanti izin kepada saya agar permainan ini tidak
terganggu nantinya. bagaimana, apakah sudah mengerti? Sekarang kita mulai ya permainannya?

Klien     : iya sudah mengerti,

Leader : sekarang, operator nyalakan musiknya! Boneka pertama dipegang oleh bapak zahri!
Operator memainkan musik dan boneka perlahan berpindah-pindah dari genggaman tangan klien.
Dan ketika musik dimatikan, boneka itu berda dalam genggaman klien dina. Dan dina pun diberi
kesempatan sesuai perjanjian di awal.
Leader  : nah, musiknya berhenti!!! Sekarang siapa yang memegang bonekanya?? Harap
menyampaikan satunama  ruangan? Untuk observer segera mencatat serta mengamati respon klien.

Observer           : iya.. (sambil menganggukkan kepala)

Klien dina : iya, disini saya akan menyebutkan nama ruangan, yaitu ruang melati

Leader  : iya bagus sekali dina. Kita kasih aplus dulu donk buat dina sebagai orang pertama yang
mendapat kesempatan untuk menyebutkan tempat.

Klien dan co leader: bertepuk tangan...

Leader  : nah sekarang kita lanjutkan ya permainannya, operator musik!!!

Operator memainkan musik dan boneka perlahan berpindah-pindah dari genggaman tangan klien.
Dan ketika musik dimatikan.mbk tyas sebagai orang terakhir yang memegang boneka.

Leader  : stop!!! Nah, sekarang siapa yang memegang boneka terakhirnya? Ternyata mbk tyas ya!!
Ya silahkan mbk tyas sebutkan nama tempat yang paling disukai di ruangan ini?

Klien tyas: iya, saya akan menyebutkan tempat yang saya sukai yaitu kamar tidur.

Leader  : iya, bagus sekali mbk tyas sudah menyebutkan nama tempat  yang mbk tyas sukai. Aplus
dulu donk buat mbk tyas??

Semua   : tepuk tangan...

Fase terminasi

      Evaluasi
Leader  : nah, sekarang bagaimanaperasaan bapak/ibu setelah kita bermain-main tadi?
Semua   : saya sedikit lega karena dapat menyebutkan nma tempat/ruangan yang ada di rumah sakit
ini.

Leader  : coba sebutkan kegiatan apa saja yang kita lakukan untuk pertemuan hari ini?

Semua   : memainkan musik dan mengoper boneka!!! Trus yang memegang boneka menyebutkan
tempat/ruangan di rumah sakit ini.
Leader  : bagus sekali

      Kontrak
Leader  : nah, berhubung waktu kita sudah habis. Untuk pertemuan kali ini kita sudahi dulu, kita
lanjutkan besok.
Semua   : iya!!!

Leader  : besok kita kumpul lagi disini jam 08.00 pagi ya?? Tempatnya di ruangan ini saja!! Sekarang
kalian boleh meninggalkan ruangan untuk beristirahat....

Semua klien meninggalkan ruangan

ROLE PLAYTERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

ORIENTASI REALITA  (SESI III)

A.    Jenis kegiatan : orientasi waktu

B.     Kriteria klien : Klien yang mengalami gangguan orientasi waktu

C.     TUJUAN

1.      Klien mampu mengenal waktu pagi, siang ,malam

2.      Klien mampu mengenal tanggal

D.    ALAT

a.       Jam tangan

b.      Kalender

c.       Boneka

d.      Music

Fase Orientasi

Leader  : selamat pagi semua?

Klien     : pagi juga,

Leader  : bagaimana perasaannya hari ini?


Klien     : baik,,, (sambil menganggukkan kepala)

Leader  : nah, kita bertemu lagi ya dalam pagi ini. Masih ingat tidak apa yang kita lakukan kemarin?

Klien     : iya masih, kita kemarin bermain musik sambil mengoperkan boneka  kan?

Leader  : iya bagus sekali, ternya masih ingat ya dengan yang kita lakukan kemaren. Nah sekrang kita
akan bermain-main lagi, permainan ini sama seperti kemarin Cuma kali ini kita belajar mengenal
waktu,hari,tanggal dan jam.

Klien     : iya jelas...

Leader  : untuk permaianan ini waktu yang diperlukan Cuma 40 menit saja kug, bagaiman apakah
kalian siap?

Klien     : ssssiiiaaappp...

Fase Kerja

Leader  : nah, kalau sudah siap saya akan menjelaskan tentang peraturan permainan ini. Seperti
peraturan kemarin disini saya sudah sediakan boneka. Begini permaianannya, operator yang disana
akan menyalakan musik dan boneka akan di edarkan searah jarum jam. Ketika musik ini berhenti dan
boneka dalam genggaman tangan maka yang memegang boneka tersebut akan kami berikan
kesempatan untukmenyebutkan waktu,hari,tanggal dan jam saat ini. Bagaiamana, apakah ada yang
kurang jelas tentang permainan ini?

Klien     : tidak,,, sudah jelas!

Leader  : nah, kemudian apabila ingin kekamar kecil nanti izin kepada saya agar permainan ini tidak
terganggu nantinya. bagaimana, apakah sudah mengerti? Sekarang kita mulai ya permainannya?

Klien     : iya sudah mengerti,

Leader : sekarang, operator nyalakan musiknya! Boneka pertama dipegang oleh bapak rizal!
Operator memainkan musik dan boneka perlahan berpindah-pindah dari genggaman tangan klien.
Dan ketika musik dimatikan, boneka itu berda dalam genggaman klien rizal. Dan rizal pun diberi
kesempatan sesuai perjanjian di awal.
Leader  : nah, musiknya berhenti!!! Sekarang siapa yang memegang bonekanya?? Harap
menyebutkan waktu,hari,tanggal dan jam saat ini ? Untuk observer segera mencatat
sertamengamati respon klien.

Observer           : iya.. (sambil menganggukkan kepala)

Klien rizal : iya, disini saya akan menyebutkan waktu,tanggal,hari dan jam…………..

Leader  : iya bagus sekali rizal. Kita kasih aplus dulu donk buat arif sebagai orang pertama yang
mendapat kesempatan untuk menyebutkan tempat.
Klien dan co leader: bertepuk tangan...

Leader  : nah sekarang kita lanjutkan ya permainannya, operator musik!!!

Operator memainkan musik dan boneka perlahan berpindah-pindah dari genggaman tangan klien.
Dan ketika musik dimatikan.ma zahri sebagai orang terakhir yang memegang boneka.

Leader  : stop!!! Nah, sekarang siapa yang memegang boneka terakhirnya? Ternyata mas zahri ya!!
Ya silahkan mas zahri  sebutkan waktu,hari,tanggal dan jam berapa sekarang ?

Klien tyas: iya, saya akan menyebutkanwaktu,hari,tanggal dan jam sekarang

Leader  : iya, bagus sekali mas zahri sudah menyebutkan waktu hari ini . Aplus dulu donk buat mas
zahri ??

Semua   : tepuk tangan...

Fase terminasi

      Evaluasi
Leader  : nah, sekarang bagaimanaperasaan bapak/ibu setelah kita bermain-main tadi?
Semua   : saya sedikit lega karena dapatmengingat waktu,jam tanggal dan hari.

Leader  : coba sebutkan kegiatan apa saja yang kita lakukan untuk pertemuan hari ini?

Semua   : memainkan musik dan mengoper boneka!!! Trus yang memegang boneka menyebutkan
waktu,tanggal,jam dan hari.

Leader  : bagus sekali

      Kontrak
Leader  : nah, berhubung waktu kita sudah habis. Untuk pertemuan kali ini kita sudahi dulu, kita
lanjutkan besok.
Semua   : iya!!!

Leader  : pertemuan ini selesai disini ya,, mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi kalian,,,, terima
kasih banyak atas waktunya…. Sampai jumpa …

Semua klien meninggalkan ruangan

DAFTAR PUSTAKA

Herawaty, Netty. 1999. Materi Kuliah Terapi Aktivitas Kelompok. Jakarta : EGC.

Stuart, Gail Wiscart & Sandra J. Sundeen. 1995. Buku Saku Keperawatan Jiwa. Edisi 3. Jakarta : EGC

Keliat, Budi Anna (2005) Keperawatan Jiwa : Terapi Aktifitas Kelompok.Jakarta : EGC


Stuart dan Sundeen (1998) Buku Saku Keperawatan Jiwa  Edisi 3.  Jakarta :EGC

Azizah, Lilik Ma’rifatul (2010) Buku Panduan Praktek Keperawatan Jiwa.Stikes Bina Sehat PPNI
Kabupaten Mojokerto.

Mahnum (2007) http://www.taksosialisasi-menarikdiri.web.com.

Unknown di 01.19
Berbagi

Tidak ada komentar:


Posting Komentar

Beranda

Lihat versi web

Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai