Anda di halaman 1dari 23

PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

ORIENTASI REALITA

Dosen Pengampu : Petrus Nugroho DS, Skp., MMR

Disusun oleh :

1. MAHARANI INDRIANA KOLI (PI337420215081)


2. SOLATIN RAHMAT (PI337420215082)
3. RESTI NUR LELA (PI337420215092)
4. RIDHOASIH NUR TRIUTAMI (PI337420215093)
5. SINTA RATRI WARENGGI (PI337420215108)

TINGKAT II C

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

PRODI DIII KEPERAWATAN PURWOKERTO

2017
BAB I
PENDAHULUAN

A. Definisi Tak (Terapi Aktivitas Kelompok)


Terapi aktivitas kelompok adalah terapi modalitas yang dilakukan
perawat kepada sekelompok klien yang mempunyai masalah keperawatan
yang sama. Aktivitas yang digunakan sebagai terapi, dan kelompok
digunakan sebagai target asuhan. Di dalam kelompok terjadi dinamika
interaksi yang saling bergantung, saling membutuhkan dan menjadi
laboratorium tempat klien berlatih perilaku baru yang adaptif untuk
memperbaiki perilaku lama yang maladaptif.

B. Jenis Jenis Tak (Terapi Aktivitas Kelompok)


Terapi Aktifitas Kelompok berdasarkan masalah keperawatan jiwa yang
paling banyak ditemukan dikelompok sebagai berikut :
1. TAK sosialisasi (untuk klien dengan menarik diri yang sudah sampai
pada tahap mampu berinteraksi dalam kelompok kecil dan sehat
secara fisik).
2. TAK stimulasi sensori (untuk klien yang mengalami gangguan
sensori).
3. TAK orientasi realita (untuk klien halusinasi yang telah mengontrol
halusinasinya, klien waham yang telah dapat berorientasi kepada
realita dan sehat secara fisik).
4. TAK stimulasi persepsi : halusinasi (untuk klien dengan halusinasi)
5. TAK peningkatan harga diri (untuk klien dengan HDR)
6. TAK penyaluran energy (untuk klien perilaku kekerasan yang telah
dapat mengekspresikan marahnya secara konstruktif, klien menarik
diri yang dapat berhubungan dengan orang lain secara bertahap dan
sehat secara fisik).

C. Persiapan Lingkungan
1. Ventilasi baik
2. Penerangan cukup
3. Suasana tenang
4. Pengaturan posisi tempat duduk (setting)

D. Peran dan Fungsi Terapis


1. Leader
Tugas:
a) Memimpin jalannya terapi aktifitas kelompok
b) Merencanakan, mengontrol, dan mengatur jalannya terapi
2. Co Leader
Tugas:
a) Mendampingi Leader
b) Mengambil alih posisi Leader jika Leader blocking
c) Menyerahkan kembali posisi kepada leader
d) Membuka acara
e) Menyampaikan materi sesuai tujuan TAK
f) Memimpin diskusi kelompok
g) Menutup acara diskusi.
3. Fasilitator
Tugas:
a) Ikut serta dalam kegiatan kelompok
b) Memberikan stimulus dan motivator pada anggota kelompok
untuk aktif mengikuti jalannya terapi
4. Observer
Tugas:
a) Mencatat serta mengamati respon klien (dicatat pada format
yang tersedia)
b) Mengawasi jalannya aktivitas kelompok dari mulai persiapan,
proses, hingga penutupan

E. Proses Seleksi
1. Berdasarkan observasi perilaku sehari-hari klien yang dikelola oleh
perawat
2. Berdasarkan informasi dan diskusi mengenai perilaku klien sehari-hari
serta kemungkinan dilakukan kelompok pada klien tersebut dengan
perawat ruangan
3. Melakukan kontak mata pada klien untuk mengikuti aktivitas yang
akan lakukan.
BAB II
TAK ORIENTASI REALITA
Sesi I-II-III

Terapi Aktivitas Kelompok Orientasi Realita (TAK): Orientasi realita adalah


upaya untuk mengorientasikan keadaan nyata kepada klien, yaitu diri sendiri
,orang lain, lingkungan/ tempat, dan waktu . Klien dengan gangguan jiwa
sikotik , mengalami penurunan daya nilai realitas.

A. Tujuan
1. Umum
Tujuan umum yaitu klien mampu mengenali orang, tempat, dan waktu
sesuai dengan kenyataan.
2. Tujuan Khusus
a. Klien mampu mengenal tempat ia berada dan pernah berada
b. Klien mengenal waktu dengan tepat
c. Klien dapat mengenal diri sendiri dan orangorang di sekitarnya
dengan tepat
d. Klien dapat mengenal waktu dengan tepat
e. Klien dapat mengenal tanggal dengan tepat
f. Klien dapat mengenal hari dengan tepat
g. Klien dapat mengenal tahun dengan tepat

B. Aktivitas dan Indikasi


Aktivitas TAK Orientasi Realita dilakukan 3 sesi yang melatih
kemampuan mengenali orang, tempat, waktu. Klien yang mempunyai
indikasi TAKOR adalah klien dengan gangguan Halusinasi dan Waham
sebagai berikut :
1. Klien yang mengalami gangguan orientasi orang,tempat,waktu
2. Klien tidak membahayakan diri dan orang lain
3. Klien sehat secara fisik dan bertoleransi terhadap aktivitas
C. Setting
1. Klien dan terapis duduk bersama dalam satu lingkaran
2. Ruangan yang nyaman dan tenang

D. Metode TAK
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab
3. Bermain peran atau stimulasi

E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Terapi Aktifitas Kelompok ini dilaksanakan pada :
Hari, Tanggal : Senin, 24 April 2017
Waktu : Pukul 08.00 WIB s.d selesai
Tempat: Ruang Melati

F. Kegiatan
1. Nama Klien dan Ruangan
a. Nn. P: Berpenampilan bersih , salah dalam mengenal seseorang
terutama salah saat memanggil perawat , sering lupa waktunya
sholat: Orientasi Realita
b. Nn. F: Berpenampilan rapi , kadang lupa namanya dan lupa
dimana ruangan kamar tidurnya , lupa kamar mandi , sudah
terbina hubungan saling percaya dengan perawat . Masalah:
Halusinasi
c. Nn. D: Berpenampilan biasa namun bersih , mengontrol
halusinasinya masih minimal sekali , sering lupa tempat sholat
dan nama perawat, masih suka mengamuk-ngamuk bila terdengar
suara yang tidak nyata . Masalah:Halusinasi , Resti mencederai
diri dan orang lain

2. Media dan Alat


a. Papan nama sejumlah klien dan perawat yang ikut TAK
b. Bolpen
c. Boneka
d. Laptop/ Handphone
e. Lagu Pop

3. Susunan Pelaksana
Susunan TAKOR sebagai berikut:
a. Leader : Solatin Rahmat
b. Co. Leader : Resti Nur Lela
c. Fasilitator 1 : Ridhoasih Nur Triutami
d. Fasilitator 2 : Maharani Indriana Koli
e. Observer : Sinta Ratri Warenggi

4. Langkah Kegiatan
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
SESI 1

A. Jenis kegiatan : Orientasi orang


B. Kriteria klien : Klien yang mengalami gangguan orientasi orang
C. Tujuan
1. Klien mampu mengenal nama-nama perawat
2. Klien mampu mengenal nama-nama klien lain
D. Alat
1. Papan nama sejumlah klien dan perawat yang ikut TAK
2. Bolpen
3. Boneka
4. Laptop/ Handphone
5. Lagu Pop
E. Metode
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan Tanya jawab
F. Langkah Kegiatan
1. Persiapan
a. Persiapan alat : Papan nama sejumlah klien dan perawat yang ikut
TAK, Bulpen, Boneka, Laptop/ Handphone, Lagu Pop
b. Persiapan klien : Memilih klien sesuai kriteria,klien diberitahu
untuk mengikuti kegiatan TAK pada hari dan jam yang sudah
ditentukan
c. Persiapan tempat : Sediakan 1 ruangan yang tenang dan
nyaman,tempat duduk sediakan sejumlah peserta dan perawat yang
akan ikut serta. Posisi duduk melingkar saling beradapan.
2. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik
Salam dari terapis kepada klien
b. Evaluasi / Validasi
Menanyakan perasan klien saat ini
c. Kontrak
1) Waktu : 45 menit
2) Tempat: ruang melati
3) Topic : orientasi orang
Tujuan aktifitas: klien dapat menyebutkan jati dirinya
d. Aturan main:
1) Setiap peserta harus mengikuti permainan dari awal sampai
dengan akhir
2) Bila ingin ke kamar kecil harus seizin pemimpin TAK
3. Fase Kerja
a. Terapis membagikan papan nama untuk masing-masing klien
b. Terapis meminta masing-masing klien menyebutkan nama lengkap,
nama panggilan, asal
c. Terapis meminta masing-masing klien menuliskan nama panggilan
di depan papan nama yang dibagikan terapis meminta masing-
masing klien memperkenalkan diri secara berurutan , searah jarum
jam dimulai dari terapis , meliputi menyebutkan: nama lengkap ,
nama panggilan, asal, dan hobi
d. Terapis menjelaskan langkah berikutnya: Musik akan dinyalakan
saat terdengar, Boneka dipindahkan dari satu klien ke klien lain .
Saat musik dihentikan, klien yang sedang memegang boneka
menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, asal, dan hobi dari
klien yang lain (minimal nama panggilan)
e. Terapis memutar dan menghentikan . saat musik berhenti, klien
klien yang sedang memegang boneka menyebutkan nama lengkap,
nama panggilan, asal , dan hobi klien yang lain
f. Ulangi langkah f sampai semua klien mendapatkan giliran
g. Terapis memberikan pujian untuk setiap keberhasilan klien dengan
mengajak klien lain bertepuk tangan

4. Fase Terminasi
a. Evaluasi
1) Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
2) Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok
b. Tindak Lanjut
Terapis menganjurkan klien menyapa orang lain sesuai dengan
nama panggilan
c. Kontrak yang akan dating
1) Waktu : 45 menit
2) Tempat : ruang melati
3) Topik/kegiatan: orientasi tempat
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
SESI II

A. Jenis kegiatan : Orientasi tempat


B. Kriteria klien : Klien yang mengalami gangguan orientasi tempat
C. Tujuan
1. Klien mampu mengenal nama rumah sakit
2. Klien mampu mengenal nama ruangan tempat dirawat
3. Klien mampu mengenal kamar tidur
4. Klien mampu mengenal tempat tidur
5. Klien mampu mengenal ruang perawatan, ruang istirahat, ruang
makan, kamar mandi, dan WC
D. Alat
1. Laptop/ Handphone
2. Lagu Pop
3. Boneka
E. METODE
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan Tanya jawab
F. Langkah Kegiatan
1. Persiapan
1) Memilih klien sesuai dengan indikasi
2) Membuat kontrak dengan klien
3) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Fase Orientasi
1) Salam terapeutik
Salam dari terapis kepada klien
2) Evaluasi / Validasi
Menanyakan perasan klien saat ini
3) Kontrak
Terapis menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu mengenal tempat
yang biasa dilihat
4) Aturan main:
a) Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok ,
harus minta izin kepada terapis
b) Lama kegiatan 45 menit
c) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai
selesai
3. Fase Kerja
a. Terapis menanyakan kepada klien nama rumah sakit, nama ruangan
: klien diberi kesempatan menjawab. Beri pujian pada klien yang
mampu menjawab dengan tepat.
b. Terapis menjelaskan dengan menyalakan lagu pop , sedangkan
boneka diedarkan satu persatu ke peserta yang lain searah jarum
jam. Pada saat lagu berhenti, klien yang sedang memegang bola
tennis akan diminta menyebutkan nama rumah sakit dan nama
ruangan tempat klien dirawat.
c. Terapis menyalakan menghentikan lagu, dan meminta klien
memegang boneka untuk menyebutkan nama ruangan dan nama
rumah sakit. Kegiatan ini diulang sampai semua peserta mendapat
giliran.
d. Terapis memberikan pujian saat klien telah menyebutkan dengan
benar.
e. Terapis mengajak klien berkeliling serta menjelaskan nama dan
fungsi ruangan yang ada. Kantor perawat, kamar mandi, WC,
ruang istirahat, ruang TAK, dan ruangan lainnya.
4. Fase Terminasi
a. Evaluasi
1) Terapis mennyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
2) Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok
b. Tindak Lanjut
Terapis menganjurkan klien untuk menghapal nama-nama tempat

c. Kontrak
1) Terapis membuat kontrak untuk TAK yang akan datang,
yaitu Mengenal waktu
2) Menyepakati waktu dan tempat.
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
SESI III

A. Jenis kegiatan : Orientasi waktu


B. Kriteria klien : Klien yang mengalami gangguan orientasi waktu
C. Tujuan
1. Klien mampu mengenal waktu pagi, siang ,malam
2. Klien mampu mengenal tanggal
D. Alat
1. Jam tangan
2. Boneka
3. Music
E. Metode
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan Tanya jawab
F. Langkah Kegiatan
1. Persiapan
a. Memilih klien sesuai dengan indikasi
b. Membuat kontrak dengan klien
c. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
Salam dari terapis kepada klien
b. Evaluasi / Validasi
Menanyakan perasan klien saat ini
c. Kontrak
Terapis menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu mengenal tempat yang
biasa dilihat
d. Aturan main :
1) Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok , harus
minta izin kepada terapis
2) Lama kegiatan 45 menit
3) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
3. Fase Kerja
a. Terapis membagikan papan nama kepada klien
b. Terapis menjelaskan proses permainan
c. Setelah operator memutar music,dan mengedarkan boneka,klien
yang memegang boneka diminta menuliskan waktu
sekarang(sesuai jam dan,tahun sekarang)
d. Terapis memberikan pujian saat klien telah menyebutkan dengan
benar
4. Fase Terminasi
a. Evaluasi
1) Terapis mennyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
2) Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok
b. Tindak Lanjut
Terapis menganjurkan klien untuk memahami tanggal sesuai
harinya
c. Kontrak
ROLE PLAY TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
ORIENTASI REALITA (SESI I)

A. Jenis kegiatan : Orientasi orang

B. Kriteria klien : Klien yang mengalami gangguan orientasi orang

C. Alat
1. Papan nama sejumlah klien dan perawat yang ikut TAK
2. Bolpen
3. Boneka
4. Laptop/ Handphone
5. Lagu Pop

D. Fase Orientasi
Leader : selamat pagi semua?
Klien : pagi juga,
Leader : bagaimana perasaannya hari ini?
Klien : baik,,, (sambil menganggukkan kepala)
Leader : Kenalkan, nama saya solatin. baiklah Saya mahasiswa
Keperawatan Poltekkes Kemenkes Semarang
Klien : iya!!!
Leader : nah disini kalian semua berkumpul akan diadakan
permainan, dan disini saya yang akan memimpin jalannya
kegiatan tersebut. Permaianan ini bertujuan agar kalian
saling mengenal dan berani untuk memperkenalkan diri.
Bagaimana kalian mau bermain-main?
Klien : mau...
Leader : baiklah, waktu untuk permainan ini mungkin butuh 45
menit. Apakah kalian sudah siap?
Klien : siaappp..

E. Fase Kerja
Leader : Nah, kalau sudah siap saya akan menjelaskan tentang
kegiatan ini. Disini saya sudah sediakan papan nama dan
bolpen. nanti kalian tuliskan nama lengkap,nama
panggilan,alamat asal,dan hobi. Kemudian kalian
memperkenalkan diri secara berurutan searah jarum
jam,dimulai dari saya. Setelah kalian menyebutkan nama,
maka akan diputarkan music dan kalian pindahkan
bonekah ini dari anda ke teman anda, jika music berhenti
anda yang mmemegang boneka ini wajib menyebutkan
nama lengkap,nama panggilan,asal,dan hobi teman kalian.
Apakah sudah jelas?
Klien : sudah jelas!
Leader : nah, kemudian apabila ingin kekamar kecil nanti izin
kepada saya agar permainan ini tidak terganggu nantinya.
bagaimana, apakah sudah mengerti? Sekarang kita mulai
ya permainannya?
Klien : iya sudah mengerti,
Leader : baik sekarang saya bagikan papan nama dan bolpen
ini.(5menit kemudian).sekarang kalian mulai
perkenalkan diri kalian dan hobi masing-masing.
(10menit kemudian)sekarang operator nyalakan
musiknya! Bonekah pertama dipegang oleh Purwi !
Operator memainkan musik dan boneka perlahan berpindah-pindah dari
genggaman tangan klien Devita. Dan ketika musik dimatikan, boneka itu
berada dalam genggaman klien Purwi. Dan Purwi pun diberi kesempatan
sesuai perjanjian di awal.
Leader : nah, musiknya berhenti!!! Sekarang siapa yang memegang
bonekanya?? Harap memperkenalkan diri temannya sesuai
perjanjian di awal tadi? Untuk observer segera mencatat
serta mengamati respon klien.
Observer : iya.. (sambil menganggukkan kepala)
Klien : nama saya Purwi Setyaningrum, senangnya dipanggil
Purwi. Hobi saya menyanyi. (sambil memperkenalkan
nama yang dihafalkan) nama teman
:.asalhobi.
Leader : iya bagus sekali, pak arif sangat antusias ya dalam
permainan ini. Kita kasih aplus dulu donk buat Purwi
sebagai orang pertama yang mendapat kesempatan untuk
memperkenalkan dirinya.
Klien n co leader: bertepuk tangan...
Leader : nah sekarang kita lanjutkan ya permainannya, operator
musik!!!
Operator memainkan musik dan bola perlahan berpindah-pindah dari
genggaman tangan klien. Dan ketika musik dimatikan. ambak Defita
sebagai orang terakhir yang memegang bola.
Leader : stop!!! Nah, sekarang siapa yang memegang bola
terakhirnya? Ternyata Devita ya!! Ya silahkan mbak
Devita perkenalkan diri anda agar teman-temannya tahu
dan saling mengenal?
Klien : iya, nama saya devita, saja. Hobi saya adalah menyanyi.
(menyebut nama teman..asal..hobi..
Leader : iya, bagus sekali mbk devita dengan perkenalan dirinya.
Aplus dulu donk??
Semua : tepuk tangan...

F. Fase terminasi
1. Evaluasi
Leader : nah, sekarang bagaimana perasaan temn-teman setelah
memperkenalkan diri dan berkenalan dengan kelompok
lain.
Semua : senang bisa berkenalan dan bercanda dengan kelompok
lain.
Leader : coba sebutkan kegiatan apa saja yang kita lakukan untuk
pertemuan hari ini?
Semua : memainkan musik dan mengoper boneka!!!
Leader : bagus sekali
2. Kontrak
Leader : nah, berhubung waktu kita sudah habis. Untuk pertemuan
kali ini kita sudahi dulu, kita lanjutkan besok. Untuk
pertemuan besok kita akan bermain lagi seperti tadi tapi
kita ganti topiknya. Besok kita akan menyampaikan topik
yang ingin dibicarakan seperti bercerita. Bagaimana,
apakah sudah jelas?
Semua : iya jelas!!!
Leader : besok kita kumpul lagi disini jam 08.00 pagi ya??
Tempatnya di ruangan ini saja!! Sekarang kalian boleh
meninggalakan ruangan untuk beristirahat....
Semua klien meninggalkan ruangan
ROLE PLAY TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
ORIENTASI REALITA (SESI II)

A. Jenis kegiatan : Orientasi tempat

B. Kriteria klien : Klien yang mengalami gangguan orientasi tempat

C. Tujuan
1. Klien mampu mengenal nama rumah sakit
2. Klien mampu mengenal nama ruangan tempat dirawat
3. Klien mampu mengenal kamar tidur
4. Klien mampu mengenal tempat tidur
5. Klien mampu mengenal ruang perawatan , ruang istirahat , ruang
makan , kamar mandi , dan WC

D. Alat
1. Laptop/ Handphone
2. Lagu Pop
3. Boneka

E. Fase Orientasi
Leader : selamat pagi semua?
Klien : pagi juga,
Leader : bagaimana perasaannya hari ini?
Klien : baik,,, (sambil menganggukkan kepala)
Leader : nah, kita bertemu lagi ya dalam pagi ini. Masih ingat tidak
apa yang kita lakukan kemarin?
Klien :iya masih, kita kemarin bermain musik sambil
mengoperkan boneka kan?
Leader : iya bagus sekali, ternyata masih ingat ya dengan yang kita
lakukan kemaren. Nah sekarang kita akan bermain-main
lagi, permainan ini sama seperti kemarin cuma kali ini kita
menyebutkan nama tempat/ruangan yang ada di rumah
sakit ini.
Klien : iya jelas...
Leader : untuk permaianan ini waktu yang diperlukan cuma 40
menit saja yaa, bagaimana apakah kalian siap?
Klien : ssssiiiaaappp...

F. Fase Kerja
Leader : nah, kalau sudah siap saya akan menjelaskan tentang
peraturan permainan ini. Seperti peraturan kemarin disini
saya sudah sediakan boneka. Begini permaianannya,
operator yang disana akan menyalakan musik dan boneka
akan di edarkan searah jarum jam. Ketika musik ini
berhenti dan boneka dalam genggaman tangan maka yang
memegang bola tersebut akan kami berikan kesempatan
untuk menyebutkan nama rumah sakit dan nama ruangan
tempat anda di rawat. Bagaiamana, apakah ada yang kurang
jelas tentang permainan ini?
Klien : tidak,,, sudah jelas!
Leader : nah, kemudian apabila ingin kekamar kecil nanti izin
kepada saya agar permainan ini tidak terganggu nantinya.
bagaimana, apakah sudah mengerti? Sekarang kita mulai ya
permainannya?
Klien : iya sudah mengerti,
Leader : sekarang, operator nyalakan musiknya! Boneka pertama
dipegang oleh mbak devita!
Operator memainkan musik dan boneka perlahan berpindah-pindah dari
genggaman tangan klien. Dan ketika musik dimatikan, boneka itu berada
dalam genggaman klien devita. Dan Devita pun diberi kesempatan sesuai
perjanjian di awal.
Leader : nah, musiknya berhenti!!! Sekarang siapa yang memegang
bonekanya?? Harap menyampaikan satu nama ruangan?
Untuk observer segera mencatat serta mengamati respon
klien.
Observer : iya.. (sambil menganggukkan kepala)
Klien : iya, disini ruangan buat kumpul-kumpul atau ruang melati
Leader : iya bagus sekali Devita. Kita kasih aplus dulu donk buat
devita sebagai orang pertama yang mendapat kesempatan
untuk menyebutkan tempat.
Klien dan co leader: bertepuk tangan...
Leader : nah sekarang kita lanjutkan ya permainannya, operator
musik!!!
Operator memainkan musik dan boneka perlahan berpindah-pindah dari
genggaman tangan klien. Dan ketika musik dimatikan.mba fena sebagai
orang terakhir yang memegang boneka.
Leader : stop!!! Nah, sekarang siapa yang memegang boneka
terakhirnya? Ternyata mba fena ya!! Ya ruangan apa yang
paling disukai kalian?
Klien : iya, saya akan menyebutkan tempat yang saya sukai yaitu
di taman
Leader : iya, bagus sekali mba Fena sudah menyebutkan nama
tempat di sukai. Aplus dulu donk buat mba fena??
Semua : tepuk tangan...

G. Fase terminasi
1. Evaluasi
Leader : nah, sekarang bagaimana perasaan teman-teman setelah
kita bermain-main tadi?
Semua :senang..... karena dapat menyebutkan nama tempat/ruangan
yang ada di rumah sakit ini.
Leader : coba sebutkan kegiatan apa saja yang kita lakukan untuk
pertemuan hari ini?
Semua : memainkan musik dan mengoper boneka!!! Trus yang
memegang boneka menyebutkan tempat/ruangan di rumah
sakit ini.
Leader : bagus sekali
Semua : tepuk tangan....

2. Kontrak
Leader : nah, berhubung waktu kita sudah habis. Untuk pertemuan
kali ini kita sudahi dulu, kita lanjutkan besok.
Semua : iya!!!
Leader : besok kita kumpul lagi disini jam 10.00 pagi ya??
Tempatnya di teras!! Sekarang kalian boleh meninggalkan
ruangan untuk beristirahat....
Semua klien meninggalkan ruangan
ROLE PLAY TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
ORIENTASI REALITA (SESI III)

A. Jenis kegiatan : Orientasi waktu

B. Kriteria klien : Klien yang mengalami gangguan orientasi waktu

C. Tujuan
1. Klien mampu mengenal waktu pagi, siang ,malam
2. Klien mampu mengenal tanggal

D. Alat
1. Jam tangan
2. Boneka
3. Music

E. Fase Orientasi
Leader : selamat pagi semua?
Klien : pagi juga,
Leader : bagaimana perasaannya hari ini?
Klien : baik,,, (sambil menganggukkan kepala)
Leader : nah, kita bertemu lagi ya dalam pagi ini. Masih ingat tidak
apa yang kita lakukan kemarin?
Klien : iya masih, kita kemarin bermain musik sambil
mengoperkan boneka kan?
Leader : iya bagus sekali, ternyata masih ingat ya dengan yang kita
lakukan kemaren. Nah sekrang kita akan bermain-main
lagi, permainan ini sama seperti kemarin cuma kali ini kita
belajar mengenal waktu,hari,tanggal dan jam.
Klien : iya jelas...
Leader : untuk permaianan ini waktu yang diperlukan cuma 40
menit saja kok, bagaimana apakah kalian siap?
Klien : ssssiiiaaappp...

F. Fase Kerja
Leader : nah, kalau sudah siap saya akan menjelaskan tentang
peraturan permainan ini. Seperti peraturan kemarin disini
saya sudah sediakan boneka. Begini permaianannya,
operator yang disana akan menyalakan musik dan boneka
akan di edarkan searah jarum jam. Ketika musik ini
berhenti dan boneka dalam genggaman tangan maka yang
memegang boneka tersebut akan kami berikan kesempatan
untuk menyebutkan waktu, hari, tanggal dan jam saat ini.
Bagaiamana, apakah ada yang kurang jelas tentang
permainan ini?
Klien : tidak,,, sudah jelas!
Leader : nah, kemudian apabila ingin kekamar kecil nanti izin
kepada saya agar permainan ini tidak terganggu nantinya.
bagaimana, apakah sudah mengerti? Sekarang kita mulai ya
permainannya?
Klien : iya sudah mengerti,
Leader : sekarang, operator nyalakan musiknya! Boneka pertama
dipegang oleh mba purwi!
Operator memainkan musik dan boneka perlahan berpindah-pindah dari
genggaman tangan klien. Dan ketika musik dimatikan, boneka itu berda
dalam genggaman klien purwi. Dan purwi pun diberi kesempatan sesuai
perjanjian di awal.
Leader : nah, musiknya berhenti!!! Sekarang siapa yang memegang
bonekanya?? Harap menyebutkan waktu,hari,tanggal dan
jam saat ini ? Untuk observer segera mencatat serta
mengamati respon klien.
Observer : iya.. (sambil menganggukkan kepala)
Klien purwi : iya, disini saya akan menyebutkan hari............
Leader : iya bagus sekali Purwi. Kita kasih aplus dulu donk buat
purwi sebagai orang pertama yang mendapat kesempatan
untuk menyebutkan hari.
Klien dan co leader: bertepuk tangan...
Leader : nah sekarang kita lanjutkan ya permainannya, operator
musik!!!
Operator memainkan musik dan boneka perlahan berpindah-pindah dari
genggaman tangan klien. Dan ketika musik dimatikan.mba fena sebagai
orang terakhir yang memegang boneka.
Leader : stop!!! Nah, sekarang siapa yang memegang boneka
terakhirnya? Ternyata mba Fena ya!! Ya silahkan mba fena
sebutkan jam berapa sekarang ?
Klien fena : iya, saya akan menyebutkan jam.................
Leader : iya, bagus sekali mba Fena sudah menyebutkan jam hari
ini . Aplus dulu donk buat mba Fena ??
Semua : tepuk tangan...

G. Fase terminasi
1. Evaluasi
Leader : nah, sekarang bagaimana perasaan teman-teman setelah
kita bermain-main tadi?
Semua : saya sedikit lega karena dapat mengingat waktu,jam
tanggal dan hari.
Leader : coba sebutkan kegiatan apa saja yang kita lakukan untuk
pertemuan hari ini?
Semua : memainkan musik dan mengoper boneka!!! Trus yang
memegang boneka menyebutkan waktu,tanggal,jam dan
hari.
Leader : bagus sekali
2. Kontrak
Leader : nah, berhubung waktu kita sudah habis. Untuk pertemuan
kali ini kita sudahi dulu, kita lanjutkan besok.
Semua : iya!!!
Leader : pertemuan ini selesai disini ya,, mudah-mudahan dapat
bermanfaat bagi kalian,,,, terima kasih banyak atas
waktunya. Sampai jumpa
Semua klien meninggalkan ruangan

DAFTAR PUSTAKA
Azizah, Lilik Marifatul (2010) Buku Panduan Praktek Keperawatan
Jiwa.Stikes Bina Sehat PPNI Kabupaten Mojokerto.
Herawaty, Netty. 1999. Materi Kuliah Terapi Aktivitas Kelompok. Jakarta :
EGC.
Keliat, Budi Anna (2005) Keperawatan Jiwa : Terapi Aktifitas
Kelompok.Jakarta : EGC
Mahnum (2007) http://www.taksosialisasi-menarikdiri.web.com.
Stuart dan Sundeen (1998) Buku Saku Keperawatan Jiwa Edisi 3. Jakarta
:EGC
Stuart, Gail Wiscart & Sandra J. Sundeen. 1995. Buku Saku Keperawatan
Jiwa. Edisi 3. Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai