Kasus: seorang mahasiswa dalam penelitiannya ingin mengetahui apakah ada perbedaan nilai

ujian antara kelas A dan kelas B pada stikes. Penelitiannya dengan menggunakan sampel 20
org mahasiswa diambil dari kelas A dan B. Adapun datanya sebagai beriku:

NO NILAI KELAS
UJIAN
1 32 A
2 35 A
3 41 A
4 39 A
5 45 A
6 43 A
7 42 A
8 47 A
9 42 A
10 37 A
11 35 B
12 36 B
13 30 B
14 28 B
15 26 B
16 27 B
17 32 B
18 35 B
19 38 B
20 41 B
Kasus/perumusan masalah : apakah ada perbedaan nilai ujian antara kelas A dan B

HIPOTESIS

Ho : tidak ada perbedaan nilai ujian antara kelas A dan b

Ha : ada perbedaan nilai ujian antara kelas A dan B

UJIAN STATISTIK

Uji T independent

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

- Jika p < @ keputusan H0 ditolak

- Jika p > @ keputusan H0 gagal ditolak

KESIMPULAN

P= ?
Uji T-dependen

 Rumusan masalah : apakah ada perbedaan kadar HB pengukuran pertama dan kedua
 Hipotesis : Ho: tidak ada perbedaan kadar Hb pengukuran pertama dan kedua

Ha: ada perbedaan pengukuran kadar HB pertama dan kedua

 Uji statistik
V1 = Hb 1 (numerik)
V2= Hb 2 (numerik)
Kesimpulannya uji T dependen : analyze > compare means > paired simple T-test
 Pengambilan keputusan
Jika p< dari @, keputusan Ho ditolak
Jika p> dari @, keputusan Ho gagal di tolak
 Kesimpulan P= 0,001
P<@ = Ho ditolak

Uji ANNOVA

 Rumusan masalah : apakah ada perbedaan bbbayi dengan pendidikan ibu (didik), p=?
 Hipotesis : Ho: tidak ada perbedaan berat badan bayi dengan didik

Ha: ada perbedaan berat badan bayi dengan didik

 Uji statistik : uji anova

 Pengambilan keputusan
Jika p< dari @, keputusan Ho ditolak
Jika p> dari @, keputusan Ho gagal di tolak
 Keputusan
 P : didapatkan pada nilai sign = 0.000 = 0.0005
 P < @ = Ho ditolak
 Jadi, ada perbedaan berat badan bayi dengan pendidikan ibu
Jika p < @, Ho di tolak berarti ada perbedaan

Jika p > @, Ho gagal ditolak berarti tidak ada perbedaan

Nilai @ = 0.005 (sudah rumusnya)