Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI SENSORI SUARA SESI 1:


MENDENGAR MUSIK

Dosen Pembimbing :
Ns.Novi Herawati,S.Kep,M.Kep,Sp.Kep.Jiwa

Oleh :

Nama Kelompok 4, kelas 3A

1. Chika Rahayu
2. Gita Sonia
3. Indah Hasnika
4. Nia Darma Putri

POLTEKKES KEMENKES RI PADANG

D3 KEPERAWATAN SOLOK

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa. Karena kami dapat
menyelesaikan Proposal ini. Penyusunan Proposal ini disusun untuk memenuhi tugas
Keperawatan Jiwa tentang Proposal Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) : Stimulasi Sensori
Sesi 1 : Mendengarkan Musik Debgan Baik .Selain itu tujuan dari penyusunan Proposal ini
juga untuk menambah wawasan tentang terapi aktivitas kelompok yang dilaksanakan untuk
meningkatkan kemampuan klien merawat diri.

Kami menyadari dalam penulisan Proposal ini masih banyak kekurangan dalam penulisan
maupun penyususnan. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun
guna memperbaiki kesalahan dimasa yang akan datang.

Padang, Oktober 2019


TAK STIMULASI SENSORI SUARA

Sesi 1 : Mendengar Musik

Topik : TAK stimulasi sensori suara

Sesi ke :1

Terapis : perawat

Sasaran : pasien

A. Tujuan
1. Umum:
klien dapat merespon terhadap stimulus panca indra yang diberikan
1. Khusus: Klien mampu mengenali musik yang didengar
2. Klien mampu member respons terhadap music
3. Klien mampu menceritakan perasaanya setelah mendengarkan music
B. Landasan Teoritis

Terapi aktivitas kelompok stimulasi sensori adalah upaya untuk menstimulasi semua
pancaindra (sensori) agar member respon yang adekuat.

Terapi aktivitas kelompok stimulasi sensori merupakan aktivitas yang digunakan


untuk memberikan stimulasi pada sensori klien, kemudia diobservasi reaksi sensori klien
berupa ekspresi emosiatau perasaan melalui gerakan tubuh, ekspresi muka, ucapan.
Terapi aktivitas kelompok untuk menstimulasi sensori pada penderita yang mengalami
kemunduran funsi sensoris. Teknik yang digunakan meliputi fasilitas penggunaan
pancaindra dan kemampuan mengekspresikan stimulus baik dari internal maupun
eksternal. Jadi, terapi stimulasi sensori merupakan jenis terapi dengan menstimulasi
sensori klien untuk mendapatkan reaksi emosi atau perasaan melaui gerakan tubuh,
ekspresi dan ucapan.
C. Kriteria Anggota Kelompok
Kriteria pasien yang diikutsertakan TAK adalah sbb:
1. Kooperatif
2. Mengalami kemunduran sensori
3. Sehat fisik
4. Bicara jelas
5. Waham atau halusinasi terkontrol
6. Mau mengikuti kegiatan
7. Klien mengalami isolasi sosial, HDR dan kurang komunikasi verbal
D. Proses Seleksi

Klien yang akan mengikuti TAK ini adalah klien yang dipilih melalui proses seleksi.
Adapun proses seleksinya adalah dari kasus atau masalah yang juga banyak dihadapi klien.

E. Uraian Struktur Kegiatan


1. Hari/tanggal : Kamis/10 Oktober 2019
2. Tempat kegiatan : Ruang TAK
3. Waktu kegiatan : jam 09.00
4. Metode kegiatan :
- Diskusi
- Sharing Persepsi
2. Anggota kelompok:
- Chika Rahayu
- Gita Sonia
- Indah Hasnika
- Nia Darma Putri

Media/Alat

1. Tape rekorder/CD player


2. Kaset/ CD lagu.
Pemilihan jenis lagu di sesuaikan dengan perilaku yang direncanakan:

1. Untuk klien depresif, pilihkan lagu yang riang dan bersemangat


2. Untuk klien yang manic, pilihkan lagu yang berirama tenang (lagu klasik)

3. Setting tempat :
a. Terapis dank lien duduk bersama dalam lingkaran

Keterangan gambar:

: Klien

: Leader

: Co. Leader

: Fasilitator

: Observer

F. Mekanisme Kegiatan TAK


No. Waktu Kegiatan Terapis Kegiatan Peserta
1 - Perencanaan -
a. Persiapan materi
b. Persiapan media/alat yang
digunakan
c. Setting tempat terapis dan peserta
d. Pembagian tugas terapis
2 10 menit Pelaksanaan: - Menjawab salam
a. Orientasi - Mendengarkan dan
1) Salam terapeutik memperhatikan
- Teapis mengucapkan salam - Menjawab pertanyaan
- Memperkenalkan terapis Mendengarkan dan
dan pembimbing (jika ada) memperhatikan
2) Evaluasi
- Menanyakan perasaan klien
saat ini
- Menanyakan apakah klien
telah berlatih bercakap-
cakap dengan orang lain.
3) Kontrak
- Menjelaskan tujuan kegiatan
yaitu menyampaikan topic
percakapan tentang
mendengarkan music
- Menjelaskan aturan main
sebagai berikut:
 Jika ada klien yang ingin
meninggalkan kelompok,
harus meminta izin
kepada terapis
 Lama kegiatan 20menit
 Setiap klien mengikuti
kegiatan dari awal
sampai akhir
3 25 menit b. Kerja - Mengikuti kegiatan
1) Terapis dan klien memakai papan sesuai aturan main
nama - Mendengarkan dan
2) Terapis menjelaskan bahwa akan melihat
diputar lagu, klien boleh tepuk - Menjawab
tangan atau berjoget sesuai dengan - Mempraktekkan
irama lagu, setelah lagu selesai, - Pasien percaya diri
klien menceritakan perasaannya
setelah mendengar lagu
3) Terapis memutar lagu, klien
mendengar, boleh berjoget atau
tepuk tangan (kira-kira 15 menit).
Music yang diputar boleh diulang
beberapa kali. Terapi
mengobservasi respon klien
terhadap music.
4) Secara bergiliran, klien diminta
menceritakan perasaanya. Sampai
semua klien mendapat giliran.
Terapis memberikan pujian, setiap klien
selesai menceritakan perasaanya, dan
mengajak klien bertepuk tangan.
4 10 menit c. Tahap terminasi - Membicarakan
1) Evaluasi pendapatnya
a. Terapis menanyakan perasaan - Menyetujui atau
klien setelah mengikuti TAK member mendapat
b. Terapis memberikan pujian atas tentang rencana
keberhasilan kelompok selanjutnya
2) Memberikan rencana tindak lanjut
Kontrak yang akan datang, terapis membuat
kesepakatan dengan klien untuk kontrak
TAK berikutnya
G. Pengorganisasian Kelompok

Leader : Nia Darma Putri

Co. leader : Chika Rahayu

Observer : Indah Hasnika

Fasilitator : Gita Sonia

A. Peran leader
1) Menyusun rencana TAK
2) Mengarahkan kelompok mencapai tujuan
3) Membuka acara dan perkenalkan diri dan anggota tim terapi serta menjelaskan
kegiatan yang akan dilakukan
4) Menetapkan dan mejelaskan aturan permainan
5) Motivasi anggota kelompok untuk mengemukakan pendapat dan member umpan
balik
6) Sebagai role model
7) Sebagai penopang bagi anggota yang terlalu lemah atau mendominasi
B. Peran Co. leader
Tugas: Membantu leader mengatur anggota kelompok
C. Peran Observer
1) Mengobservasi respon klien
2) Mengamati dan mencatat semua proses yang terjadi dan semua perubahan perilaku
klien (jumlah anggota yanghadir, yang terlambat, daftar hadir, yang member ide, dan
pendapat, topic diskusi, respon verbal dan non verbal)
3) Member umpan balik pada kelompok
4) Mengidentifikasi strategi yang digunakan leader
5) Memprediksi respon anggota kelompok
D. Peran Fasilitator
1) Membantu leader memfasilitasi anggota untuk berperan aktif dan memotivasi anggota
kelompok
2) Mempertahankan kehadiran anggota
Semua tim terapis adalah yang memenuhi persyaratan, diantaranya:
a. Memiliki pengalaman mengikuti TAK
b. Memiliki pengetahuan tentang masalah klien
c. Mengetahui metode yang tepat untuk TAK
d. Terampil berperan sebagai pemimpin

H. Proses Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
1) Tim berjumlah 4 orang, terdiri atas 1 leader, 1 co-leader, 1 fasilitator dan 1
observer.
2) Lingkungan tenang
3) peralatan
b. Evaluasi Proses
1) Minimal 75% dapat mengikuti permainan dan dapat mengikuti kegiatan dari awal
sampai akhir
2) Minimal 75% klien aktiv mengikuti kegiatan
c. Evaluasi Hasil
1) Minimal 75% mampu memahami music yang didengar
2) Minimal 75% mampu member respon terhadap music yang didengar
3) Minimal 75% mampu member pendapat tentang music yang didengar
4) Minimal 75% mampu menceritakan perasaanya setelah mendengar music
5) Minimal 75% mampu mengikuti peraturan lingkungan
6) Minimal 75% mamu menyebutkan manfaat TAK
Padang, 10 Oktober 2019
Ketua Kelompok

( )

Disetujui Oleh:
Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

( ) ( )
NIP. NIP.
Sesi 1 : TAK

Stimulasi Sensoris Mendengar Musik

Kemampuan Memberi Respon Pada Musik

NO Aspek yang Dinilai Nama Pasien

1. Mengikuti kegiatan dari


awal sampai akhir
2. Member respon (ikut
bernyanyi/ menari/joget/
mengerakkan tangan-kaki
dagu sesuai irama)
3. Memberi pendapat tentang
music yang didengar
4. Menjelaskan perasaan
setelah mendengar lagu

Petunjuk:

1. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien
2. Untuk tiap klien, beri penilaian tentang kemampuan klien mengikuti, merespons, member
pendapat, menyampaikan perasaan tentang music yang didengar. Beri tanda (√) jika klien
mampu dan tanda (-) jika klien tidak mampu.
DAFTAR PUTAKA

Keliat,Budi Anna dan Pawirowiyono,Akemat.2013.Keperawatan Jiwa : Terapi Aktivitas


Kelompok,Edisi 2.Jakarta : Buku Kedokteran EGC

Anda mungkin juga menyukai