Anda di halaman 1dari 9

UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI’IYAH

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UJIAN AKHIR SEMESTER BIOSTATISTIKA
HARI/TANGGAL : RABU, 26 JANUARI 2022
JAM 10.00 – 14.00 WIB
Kirim hasilnya KELAS A : safarazqaiser@gmail.com
KELAS B : webinar27pai@gmail.com

NAMA : CHIKA AMELIA ARYANTI


SEMESTER 7
NIM : 2720190103 (2+7+2+4+1+9+4+1+4+3=37) KELAS P2K FIKES
Soal UTS dikaitkan dengan Nomor Induk Mahasiswa (NIM) masing-masing. N adalah
Jumlah Angka pada NIM masing-masing yang sudah dirubah, dengan ketentuan :
1. Pada NIM Ganjil setiap angka 0 diganti dengan 4
Contoh : NIM 2720110037 diganti menjadi 2724114437, sehingga
N = 2 + 7 + 2 + 4 + 1 + 1 + 4 + 4 + 3 + 7 = 35
2. Pada NIM Genap, setiap angka 0 diganti dengan 3
Contoh : NIM 2720110038 menjadi 2723113338, sehingga
N = 2 + 7 + 2 + 3 + 1 + 1 + 3 + 3 + 3 + 8 = 33

PENYELESAIAN SECARA MANUAL


1. Misalkan terdapat penelitian Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat
Kecemasan pasien Pre Operasi Sectio caesarea di RSUD dr.Chasbullah Abdul
Madjid Kota Bekasi, dengan tabulasi silang sebagai berikut:
Tingkat Kecemasan
Dukungan Keluarga
Ringan Sedang Berat
Baik 2N N 8
Tidak Baik 6 11 N + 12
Berdasarkan data di atas, apakah terdapat “Hubungan antara Dukungan
Keluarga dengan Tingkat Kecemasan pasien Pre Operasi Sectio caesarea di RSUD
dr.Chasbullah Abdul Madjid Kota Bekasi”?, buat hipotesisnya terlebih dahulu.
Jika terdapat hubungan, bagaimana dengan keeratan hubungannya? Buatlah
kesimpulannya.
2. Terdapat penelitian “Hubungan Kepatuhan Minum Obat Dengan Kejadian Stroke
Berulang Di IGD RS PON Jakarta” dengan tabulasi silang sebagai berikut:

Serangan Stroke
Kepatuhan Minum Obat
Stroke ke-2 Stroke > 2
Patuh N–2 5
Tidak Patuh 11 N–6
Berdasarkan data di atas, apakah terdapat “Hubungan Kepatuhan Minum Obat
Dengan Kejadian Stroke Berulang Di IGD RS PON Jakarta”?, buat hipotesisnya
terlebih dahulu. Jika terdapat hubungan, bagaimana dengan keeratan
hubungannya? Buatlah kesimpulannya. Bagaimana dengan odds rationya dan
tafsirannya?
3. Terdapat hasil analisis bivariate sebagai berikut: Kepatuhan Hand Hygiene
dengan Kejadian Infeksi Nosokomial.
Kejadian Infeksi Nosokomial
Kepatuhan Hand Hygiene
Tidak Terjadi Terjadi
Patuh 6 2
Tidak Patuh 4 7
Berdasarkan data di atas, apakah terdapat Apakah terdapat hubungan antara
kepatuhan hand hygiene dengan kejadian infeksi nosocomial? buat
hipotesisnya terlebih dahulu. Jika terdapat hubungan, bagaimana dengan
keeratan hubungannya? Buatlah kesimpulannya. Bagaimana dengan odds
rationya dan tafsirannya?

HOPE FOR THE BEST AND PREPARE FOR THE WORST

N= N : 2+7+2+3+1+8+3+3+9+4= 37

1.
Tingkat Kecemasan
Dukungan Keluarga
Ringan Sedang Berat
Baik 2x37=74 37 8
Tidak Baik 6 11 37+ 12

Penyelesaiannya :
HIPOTESIS :
H0 : tidak ada hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat
kecemasan pasien Pre Operasi Sectio caesarea di RSUD dr. Chasbullah Abdul
Madjid Kota Bekasi.
H1 : Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan
pasien Pre Operasi Sectio caesarea di RSUD dr. Chasbullah Abdul Madjid Kota
Bekasi.
Dukungan Tingkat Kecemasan Jumlah
Keluarga Ringan Sedang Berat
Baik 2x37=74 37 8 119
Tidak Baik 6 11 37+12=49 66
Jumlah 80 48 57 185
Observasi : Ekspektasi :

O11 = 74 (119 x 80)/185 = 51,45


O12 = 37 (119 x 48)/185 = 30,87
O13 = 8 (119 x 57)/185 = 36,66
O21 = 6 (66 x 80) /185 = 28,54
O22 = 11 (66 x 48)/185 = 17,12
O23 = 49 (66 x 57)/185 = 20,33
-------------- -----------------------------------
185 185

Rumus Chi-Square (Chi Kuadrat):


2
( f 0−f e )
χ 2 =∑
fe
Observasi (fo) : Ekspektasi (fe) : (fo – fe)2 (fo – fe)2/fe
O11 = 74 E11 = 51,45 (74 – 51,45)2 = 508,5025 9,9
2
O12 = 37 E12 = 30,87 (37 – 30,87) = 37,5769 1,2
2
O13 = 8 E13 = 36,66 (8 – 36,6) = 817,96 22,31
2
O21 = 6 E21 = 28,54 (6 – 28,54) = 508,0516 17,9
2
O22 = 11 E22 = 17,12 (11 – 17,12) = 37,4544 2,1
2
O23 = 49 E23 = 20,33 (54 – 20,33) = 1.133,6689 55,8
=============================================
Jumlah 109,21
2
Dari hasil di atas diperoleh Nilai 𝛘 hitung = 109,21
Kemudian bandingkan dengan Chi-Square tabel, dengan dk = db =(b-1)(k-1)
Db = (2 – 1)(3 – 1) = 2
𝛘2 tabel = 𝛘2(5%, 3) = 5,991
Ternyata 𝛘2 hitung = 109,21 > 𝛘2(5%, 3) = 5,991, jadi Hipotesis Nol ditolak.
DB 𝛘2 (5%) DB 𝛘2 (5%)
1 3.841 6 12.592
2 5.991 7 14.067
3 7.815 8 15.507
4 9.488 9 16.919
5 11.070 10 18.307

Hipotesis :

H0 : tidak ada hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pasien Pre Operasi Sectio
caesarea di RSUD dr. Chasbullah Abdul Madjid Kota Bekasi.
H1 : Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pasien Pre Operasi Sectio
caesarea di RSUD dr. Chasbullah Abdul Madjid Kota Bekasi.

Bagaiamana dengan tingkat keeratan hubungannya ?


Untuk melihat tingkat keeratan hubungan digunakan ukuran KOEFISIEN
KONTINGENSI.
Rumus Koefisien Kontingensi :

C= 2
χ2
χ +N √
N = ukuran sampel; pada kasus di atas N = 37 dan 𝛘2hitung =109,21
Nilai C = Koefisien kontingensi
C=
√ 2
χ2
χ +N
=
√109,21
109,21+ 37
=√ 0,746=0,863 ≈ 0 ,9

Selanjutnya nilai C dibandingkan dengan nilai Cmax.


Baris = 2 dan Kolom = 3; maka nilai minimum banyaknya Baris dan Kolom
adalah 2
Nilai m = nilai minimum banyaknya Baris dan Kolom
Nilai m = 2
C max :
√ m−1
m
=
√2−1
2
1

= =0,707
2 ❑

Perbandingan nilai C dan Cmax adalah :


C 0,9
= =1,272
Cmax 0,707

Patokan Keeratan dari Koefisien Guilford


Nilai Koefisien Kategori Hubungan

0,000 – 0,199 Sangat Rendah/Lemah

0,200 – 0,399 Rendah/Lemah

0,400 – 0,599 Sedang/Cukup Kuat

0,600 – 0,799 Tinggi/Kuat

0,800 – 1,000 Sangat Tinggi/Kuat

Perbandingan nilai C dan Cmax adalah : 0,272 berada pada rentang (0,200 –
0,399) “rendah/lemah”
Kesimpulan akhir adalah :
Ada hubungan yang rendah/lemah antara hubungan keluarga dengan tingkat
kecemasan pasien Pre Operasi Sectio caesarea di RSUD dr. Chasbullah Abdul
Madjid Kota Bekasi.
2.
Serangan Stroke
Kepatuhan Minum Obat
Stroke ke-2 Stroke > 2
Patuh 37 – 2 = 35 5
Tidak Patuh 11 37 – 6 = 31

Penyelesaiannya :
HIPOTESIS :
H0 : Tidak ada Hubungan Kepatuhan Minum Obat Dengan Kejadian Stroke
Berulang Di IGD RS PON Jakarta
H1 : Ada Hubungan Kepatuhan Minum Obat Dengan Kejadian Stroke Berulang
Di IGD RS PON Jakarta
Kepatuhan Minum Serangan Stroke Jumlah
Obat Stroke ke-2 Stroke > 2
Patuh 37 – 2 = 35 5 40
Tidak Patuh 11 37– 6 = 31 42
Jumlah 46 36 82

Observasi : Ekspektasi :
O11 = 35 (40x 46)/82 = 22,43
O12 = 5 (40x 36)/82 = 17,56
O21 = 11 (42 x 46)/82 = 23,56
O22 = 31 (42 x 36)/82 = 18,43
-------------- -----------------------------------
82 82

Rumus Chi-Square (Chi Kuadrat):


2
( f 0−f e )
χ =∑
2
fe
Observasi (fo) : Ekspektasi (fe) : (fo – fe)2 (fo – fe)2/fe
O11 = 35 E11 = 22,43 (35 – 22,43)2 = 158,0049 8,57
2
O12 = 5 E12 = 17,56 (5 – 17,56 ) = 157,7536 8,99
2
O21 = 11 E21 = 23,56 (11 – 23,56) = 157,7536 8,99
2
O22 = 31 E22 = 18,43 (31 – 18,43) =158,0049 8,57
=============================================
Jumlah 35,12
2
Dari hasil di atas diperoleh Nilai 𝛘 hitung = 35,12
Kemudian bandingkan dengan Chi-Square tabel, dengan dk = db =(b-1)(k-1)
Db = (2 – 1)(2 – 1) = 1
𝛘2 tabel = 𝛘2(5%, 3) = 3.841
Ternyata 𝛘2 hitung = 35,12> 𝛘2(5%, 3) = 4,198 jadi Hipotesis Nol ditolak.

DB 𝛘2 (5%) DB 𝛘2 (5%)
1 3.841 6 12.592
2 5.991 7 14.067
3 7.815 8 15.507
4 9.488 9 16.919
5 11.070 10 18.307
Bagaiamana dengan tingkat keeratan
hubungannya ?
Untuk melihat tingkat keeratan hubungan digunakan ukuran KOEFISIEN
KONTINGENSI.
Rumus Koefisien Kontingensi :

C= 2
√ χ2
χ +N
N = ukuran sampel; pada kasus di atas N = 42 dan 𝛘2hitung =41,95

Nilai C = Koefisien kontingensi


C=
√ 2
χ2
χ +N
=
√ 35,12
35,12+37
=√ 0 , 486=0 , 697 ≈ 0,7

Selanjutnya nilai C dibandingkan dengan nilai Cmax.


Baris = 2 dan Kolom = 3; maka nilai minimum banyaknya Baris dan Kolom
adalah 2
Nilai m = nilai minimum banyaknya Baris dan Kolom
Nilai m = 2
C max :
√ m−1
m
=

1−1
1
1
= =1
1 ❑ √
Perbandingan nilai C dan Cmax adalah :
C 0,7
= =0,7
Cmax 1

Patokan Keeratan dari Koefisien Guilford


Nilai Koefisien Kategori Hubungan

0,000 – 0,199 Sangat Rendah/Lemah

0,200 – 0,399 Rendah/Lemah

0,400 – 0,599 Sedang/Cukup Kuat


0,600 – 0,799 Tinggi/Kuat

0,800 – 1,000 Sangat Tinggi/Kuat

Perbandingan nilai C dan Cmax adalah : 0,7 berada pada rentang (0,600–
0,799) “TINGGI ATAU KUAT ”
Kesimpulan akhir adalah :
Ada hubungan yang Tinggi antara Hubungan Kepatuhan Minum Obat Dengan
Kejadian Stroke Berulang Di IGD RS PON Jakarta

3.
Kejadian Infeksi Nosokomial
Kepatuhan Hand Hygiene
Tidak Terjadi Terjadi
Patuh 6 2
Tidak Patuh 4 7
Penyelesaiannya :
HIPOTESIS :

H0 : Tidak ada hubungan antara kepatuhan hand hygiene dengan kejadian


infeksi nosocomial

H1 : Ada hubungan antara kepatuhan hand hygiene dengan kejadian infeksi


nosocomial

Kejadian Infeksi Nosokomial Jumlah


Kepatuhan Hand
Tidak Terjadi
Hygiene
Terjadi
Patuh 6 2 8
Tidak Patuh 4 7 11
Jumlah 10 9 19

Observasi : Ekspektasi :
O11 = 6 (8 x 10)/19 = 4,58
O12 = 2 (8 x 9)/19 = 3,42
O21 = 4 (11x 10)/19 = 5,42
O22 = 7 (11 x 9)/19 = 5,58
-------------- -----------------------------------
19 19
Rumus Chi-Square (Chi Kuadrat):
2
( f 0−f e )
χ 2 =∑
fe
Observasi (fo) : Ekspektasi (fe) : (fo – fe)2 (fo – fe)2/fe
O11 = 6 E11 =4,58 (6 – 4,58)2 = 2,01 0.43
2
O12 = 2 E12 = 3,42 (2– 3,42) = 2.01 1,70
2
O21 = 4 E21 = 5,42 (4 – 5,42) = 2,01 2,69
2
O22 = 7 E22 = 5,58 (7 – 5,58) = 2,01 2,77
=============================================
Jumlah 7,61
Dari hasil di atas diperoleh Nilai 𝛘2 hitung = 7,61

Kemudian bandingkan dengan Chi-Square tabel, dengan dk = db =(b-1)(k-1)

Db = (2 – 1)(2 – 1) = 1

𝛘2 tabel = 𝛘2(5%, 1) = 3.841

Ternyata 𝛘2 hitung = 7,61 < 𝛘2(5%, 1) = 3,841 jadi Hipotesis Nol ditolak.

DB X2 (5%) DB X2 (5%)

1 3.841 6 12.592

2 5.991 7 14.067

3 7.815 8 15.507

4 9.488 9 16.919

5 11.070 10 18.307

Bagaiamana dengan tingkat keeratan hubungannya ?

N = ukuran sampel; pada kasus di atas N = 19 dan 𝛘2hitung =2,74

Nilai C = Koefisien kontingensi

C=
√ 2
χ2
χ +N
=
√ 7,61
7,61+37
=√ 0,170=0,412≈ 0,4

Nilai m = nilai minimum banyaknya Baris dan Kolom

Nilai m = 2
C
√ √ √
m−1 1−1 1
m 1
=1
1 ❑

Perbandingan nilai C dan Cmax adalah :

C 0,4
= =0,4
Cmax 1

Patokan Keeratan dari Koefisien Guilford


Nilai Koefisien Kategori Hubungan

0,000 – 0,199 Sangat Rendah/Lemah

0,200 – 0,399 Rendah/Lemah

0,400 – 0,599 Sedang/Cukup Kuat

0,600 – 0,799 Tinggi/Kuat

0,800 – 1,000 Sangat Tinggi/Kuat

Perbandingan nilai C dan Cmax adalah : 2,5 berada pada rentang (0,400 –
0,599) “sedang/cukup kuat”
Kesimpulan akhir adalah :
Ada hubungan yang cukup kuat antara asal pembaca dengan jenis
artikel surat kabar

Anda mungkin juga menyukai