Anda di halaman 1dari 50

SOAL KEPERAWATN JIWA KASUS RESIKO BUNUH DIRI

(beri warna hijau pada item yang sesuai pada kolom jabaran)

ID soal 1
TINJAUAN Jabaran
Tinjauan 1 Praktik professional, etis, legal dan peka budaya
Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensive/berpikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural (prosedural knowledge)
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 KMB/Maternitas/Anak/Jiwa/Keluarga/Gerontik/Komunitas/Manajemen
/Gadar
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi /
Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan&.elektrolit / Nutrisi / Aman dan Nyaman/ Eliminasi /
Aktifitas dan istirahat/ Psikososial / Komunikasi/ Seksual / Nilai dan
Keyakinan
Tinjauan7 Pernafasan / Jantung Pembuluh Darah dan Sistem Limfatik /
Pencernaan dan Hepatobilier / Saraf dan Perilaku/ Endokrin dan
Metabolisme/
Muskuloskeletal / Ginjal dan Saluran Kemih / Reproduksi / Integumen /
Darah dan Sistem Kekebalan Tubuh / Penginderaan
KASUS (Vignete) :
Seorang perempuan usia 35 tahun dirawat diruang rawat RS jiwa hari ke I. Hasil
pengkajian pasien tampak murung, sering tidur dan jarang bergaul. Menurut keluarga
pasien dibawa ke rumah sakit karena mencoba bunuh diri dengan naik ke atap rumah.
Sehubungan dengan ini perawat melakukan pengkajan kemungkinan pasien akan bunuh
diri lagi. Dari hasil pengkajian didapatkan data bahwa pasien baru saja di PHK padahal
posisi dikantor tempat ia bekerja yaitu kepala bidang. Saat dilakukan pengkajian rambut
pasien berantakan, tatapan mata tajam dan sesekali tampak bicara sendiri. Pasien sering
melamun dan sekali-kali coba melukai diri sendiri dengan memukuli kepalanya ke dinding.

Pertanyaan soal
Apakah tindakan keperawatan awal yang tepat dilakukan?
Pilihan Jawaban
a. Mengidentifikasi beratnya masalah risiko bunuh diri
b. Mengevalusi kegiatan berfikir positif tentang diri sendiri
c. Mendiskusikan harapan dan masa depan
d. Mendiskusikan cara mencapai harapan dan masa depan secara bertahap
e. Melatih tahap ke dua kegiatan mencapai masa depan
Kunci A
Referensi Keliat, B. A. (2009). Model Praktik Keperawatan Jiwa. Jakarta. EGC
Nama Pembuat Nezka Ilfi Putri
Institusi/bagian Institut Kesehatan dan Teknologi Muhammadiyah Palembang / Mental
Health Nursing Departement
SOAL KEPERAWATN JIWA KASUS RESIKO BUNUH DIRI

(beri warna hijau pada item yang sesuai pada kolom jabaran)

ID soal 1
TINJAUAN Jabaran
Tinjauan 1 Praktik professional, etis, legal dan peka budaya
Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensive/berpikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural (prosedural knowledge)
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 KMB/Maternitas/Anak/Jiwa/Keluarga/Gerontik/Komunitas/Manajemen
/Gadar
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi /
Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan&.elektrolit / Nutrisi / Aman dan Nyaman/ Eliminasi /
Aktifitas dan istirahat/ Psikososial / Komunikasi/ Seksual / Nilai dan
Keyakinan
Tinjauan7 Pernafasan / Jantung Pembuluh Darah dan Sistem Limfatik /
Pencernaan dan Hepatobilier / Saraf dan Perilaku/ Endokrin dan
Metabolisme/
Muskuloskeletal / Ginjal dan Saluran Kemih / Reproduksi / Integumen /
Darah dan Sistem Kekebalan Tubuh / Penginderaan
KASUS (Vignete) :
Seorang perempuan usia 35 tahun dirawat diruang rawat RS jiwa hari ke I. Hasil
pengkajian pasien tampak murung, sering tidur dan jarang bergaul. Menurut keluarga
pasien dibawa ke rumah sakit karena mencoba bunuh diri dengan naik ke atap rumah.
Sehubungan dengan ini perawat melakukan pengkajan kemungkinan pasien akan bunuh
diri lagi. Dari hasil pengkajian didapatkan data bahwa pasien baru saja di PHK padahal
posisi dikantor tempat ia bekerja yaitu kepala bidang. Saat dilakukan pengkajian rambut
pasien berantakan, tatapan mata tajam dan sesekali tampak bicara sendiri. Pasien sering
melamun dan sekali-kali coba melukai diri sendiri dengan memukuli kepalanya ke dinding.

Pertanyaan soal
Apakah diagnosa keperawatan yang tepat pada klien tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Gangguan persepsi sensori : Halusinasi
b. Resiko perilaku kekerasan
c. Deficit perawatan diri
d. Resiko bunuh diri
e. Isilasi social
Kunci D
Referensi Keliat, B. A. (2009). Model Praktik Keperawatan Jiwa. Jakarta. EGC
Nama Pembuat Nezka Ilfi Putri
Institusi/bagian Institut Kesehatan dan Teknologi Muhammadiyah Palembang / Mental
Health Nursing Departement
SOAL KEPERAWATN JIWA KASUS RESIKO BUNUH DIRI

(beri warna hijau pada item yang sesuai pada kolom jabaran)

ID soal 1
TINJAUAN Jabaran
Tinjauan 1 Praktik professional, etis, legal dan peka budaya
Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensive/berpikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural (prosedural knowledge)
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 KMB/Maternitas/Anak/Jiwa/Keluarga/Gerontik/Komunitas/Manajemen
/Gadar
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi /
Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan&.elektrolit / Nutrisi / Aman dan Nyaman/ Eliminasi /
Aktifitas dan istirahat/ Psikososial / Komunikasi/ Seksual / Nilai dan
Keyakinan
Tinjauan7 Pernafasan / Jantung Pembuluh Darah dan Sistem Limfatik /
Pencernaan dan Hepatobilier / Saraf dan Perilaku/ Endokrin dan
Metabolisme/
Muskuloskeletal / Ginjal dan Saluran Kemih / Reproduksi / Integumen /
Darah dan Sistem Kekebalan Tubuh / Penginderaan
KASUS (Vignete) :
Seorang perempuan usia 35 tahun dirawat diruang rawat RS jiwa hari ke I. Hasil
pengkajian pasien tampak murung, sering tidur dan jarang bergaul. Menurut keluarga
pasien dibawa ke rumah sakit karena mencoba bunuh diri dengan naik ke atap rumah.
Sehubungan dengan ini perawat melakukan pengkajan kemungkinan pasien akan bunuh
diri lagi. Dari hasil pengkajian didapatkan data bahwa pasien baru saja di PHK padahal
posisi dikantor tempat ia bekerja yaitu kepala bidang. Saat dilakukan pengkajian rambut
pasien berantakan, tatapan mata tajam dan sesekali tampak bicara sendiri. Pasien sering
melamun dan sekali-kali coba melukai diri sendiri dengan memukuli kepalanya ke dinding.

Pertanyaan soal
Apakah tindakan keperawatan untuk keluarga yang tepat dilakukan?
Pilihan Jawaban
a. Mengidentifikasi beratnya masalah risiko bunuh diri
b. Mengevalusi kegiatan berfikir positif tentang diri sendiri
c. Mendiskusikan masalah yang dirasakan dalam merawat pasien
d. Menjelaskan cara merawat pasien resiko bunuh diri
e. Mendiskusikan cara mencapai harapan dan masa depan secara bertahap
f. Melatih tahap ke dua kegiatan mencapai masa depan
Kunci C
Referensi Keliat, B. A. (2009). Model Praktik Keperawatan Jiwa. Jakarta. EGC
Nama Pembuat Nezka Ilfi Putri
Institusi/bagian Institut Kesehatan dan Teknologi Muhammadiyah Palembang / Mental
Health Nursing Departement
SOAL KEPERAWATN JIWA KASUS RESIKO BUNUH DIRI

(beri warna hijau pada item yang sesuai pada kolom jabaran)

ID soal 1
TINJAUAN Jabaran
Tinjauan 1 Praktik professional, etis, legal dan peka budaya
Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensive/berpikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural (prosedural knowledge)
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 KMB/Maternitas/Anak/Jiwa/Keluarga/Gerontik/Komunitas/Manajemen
/Gadar
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi /
Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan&.elektrolit / Nutrisi / Aman dan Nyaman/ Eliminasi /
Aktifitas dan istirahat/ Psikososial / Komunikasi/ Seksual / Nilai dan
Keyakinan
Tinjauan7 Pernafasan / Jantung Pembuluh Darah dan Sistem Limfatik /
Pencernaan dan Hepatobilier / Saraf dan Perilaku/ Endokrin dan
Metabolisme/
Muskuloskeletal / Ginjal dan Saluran Kemih / Reproduksi / Integumen /
Darah dan Sistem Kekebalan Tubuh / Penginderaan
KASUS (Vignete) :
Seorang perempuan usia 35 tahun dirawat diruang rawat RS jiwa hari ke I. Hasil
pengkajian pasien tampak murung, sering tidur dan jarang bergaul. Menurut keluarga
pasien dibawa ke rumah sakit karena mencoba bunuh diri dengan naik ke atap rumah.
Sehubungan dengan ini perawat melakukan pengkajan kemungkinan pasien akan bunuh
diri lagi. Dari hasil pengkajian didapatkan data bahwa pasien baru saja di PHK padahal
posisi dikantor tempat ia bekerja yaitu kepala bidang. Saat dilakukan pengkajian rambut
pasien berantakan, tatapan mata tajam dan sesekali tampak bicara sendiri. Pasien sering
melamun dan sekali-kali coba melukai diri sendiri dengan memukuli kepalanya ke dinding.

Pertanyaan soal
Apakah tindakan keperawatan terakhir yang dilakukan oleh perawat untuk keluarga klien?
Pilihan Jawaban
a. Mengidentifikasi beratnya masalah risiko bunuh diri
b. Mengevalusi kegiatan berfikir positif tentang diri sendiri
c. Mengevaluas kegiatan keluarga dan memberikan pujian
d. Mendiskusikan cara mencapai harapan dan masa depan secara bertahap
e. Menilai kemampuan keluarga melakukan kontrol ke RSJ
Kunci E
Referensi Keliat, B. A. (2009). Model Praktik Keperawatan Jiwa. Jakarta. EGC
Nama Pembuat Nezka Ilfi Putri
Institusi/bagian Institut Kesehatan dan Teknologi Muhammadiyah Palembang / Mental
Health Nursing Departement
SOAL KEPERAWATN JIWA KASUS RESIKO BUNUH DIRI

(beri warna hijau pada item yang sesuai pada kolom jabaran)

ID soal 1
TINJAUAN Jabaran
Tinjauan 1 Praktik professional, etis, legal dan peka budaya
Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensive/berpikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural (prosedural knowledge)
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 KMB/Maternitas/Anak/Jiwa/Keluarga/Gerontik/Komunitas/Manajemen
/Gadar
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi /
Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan&.elektrolit / Nutrisi / Aman dan Nyaman/ Eliminasi /
Aktifitas dan istirahat/ Psikososial / Komunikasi/ Seksual / Nilai dan
Keyakinan
Tinjauan7 Pernafasan / Jantung Pembuluh Darah dan Sistem Limfatik /
Pencernaan dan Hepatobilier / Saraf dan Perilaku/ Endokrin dan
Metabolisme/
Muskuloskeletal / Ginjal dan Saluran Kemih / Reproduksi / Integumen /
Darah dan Sistem Kekebalan Tubuh / Penginderaan
KASUS (Vignete) :
Seorang perempuan usia 35 tahun dirawat diruang rawat RS jiwa hari ke I. Hasil
pengkajian pasien tampak murung, sering tidur dan jarang bergaul. Menurut keluarga
pasien dibawa ke rumah sakit karena mencoba bunuh diri dengan naik ke atap rumah.
Sehubungan dengan ini perawat melakukan pengkajan kemungkinan pasien akan bunuh
diri lagi. Dari hasil pengkajian didapatkan data bahwa pasien baru saja di PHK padahal
posisi dikantor tempat ia bekerja yaitu kepala bidang. Saat dilakukan pengkajian rambut
pasien berantakan, tatapan mata tajam dan sesekali tampak bicara sendiri. Pasien sering
melamun dan sekali-kali coba melukai diri sendiri dengan memukuli kepalanya ke dinding.

Pertanyaan soal
Apakah tindakan yang dilakukan klien yang merupakan bukan respons maladaftif?
Pilihan Jawaban
a. Mencoba bunuh diri
b. Peningkatan diri
c. Tidak bergaul dengan orang lain
d. Sering melamun
e. Mencoba melukai diri sendiri
Kunci B
Referensi Keliat, B. A. (2009). Model Praktik Keperawatan Jiwa. Jakarta. EGC
Nama Pembuat Nezka Ilfi Putri
Institusi/bagian Institut Kesehatan dan Teknologi Muhammadiyah Palembang / Mental
Health Nursing Departement
SOAL KEPERAWATN JIWA KASUS RESIKO BUNUH DIRI

(beri warna hijau pada item yang sesuai pada kolom jabaran)

ID soal 1
TINJAUAN Jabaran
Tinjauan 1 Praktik professional, etis, legal dan peka budaya
Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensive/berpikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural (prosedural knowledge)
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 KMB/Maternitas/Anak/Jiwa/Keluarga/Gerontik/Komunitas/Manajemen
/Gadar
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi /
Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan&.elektrolit / Nutrisi / Aman dan Nyaman/ Eliminasi /
Aktifitas dan istirahat/ Psikososial / Komunikasi/ Seksual / Nilai dan
Keyakinan
Tinjauan7 Pernafasan / Jantung Pembuluh Darah dan Sistem Limfatik /
Pencernaan dan Hepatobilier / Saraf dan Perilaku/ Endokrin dan
Metabolisme/
Muskuloskeletal / Ginjal dan Saluran Kemih / Reproduksi / Integumen /
Darah dan Sistem Kekebalan Tubuh / Penginderaan
KASUS (Vignete) :
Seorang perempuan usia 35 tahun dirawat diruang rawat RS jiwa hari ke I. Hasil
pengkajian pasien tampak murung, sering tidur dan jarang bergaul. Menurut keluarga
pasien dibawa ke rumah sakit karena mencoba bunuh diri dengan naik ke atap rumah.
Sehubungan dengan ini perawat melakukan pengkajan kemungkinan pasien akan bunuh
diri lagi. Dari hasil pengkajian didapatkan data bahwa pasien baru saja di PHK padahal
posisi dikantor tempat ia bekerja yaitu kepala bidang. Saat dilakukan pengkajian rambut
pasien berantakan, tatapan mata tajam dan sesekali tampak bicara sendiri. Pasien sering
melamun dan sekali-kali coba melukai diri sendiri dengan memukuli kepalanya ke dinding.

Pertanyaan soal
Apakah faktor pencetus pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban
a. di PHK padahal posisi dikantor tempat ia bekerja yaitu kepala bidang
b. rambut pasien berantakan
c. Pasien sering melamun
d. sesekali tampak bicara sendiri
e. sekali-kali coba melukai diri sendiri dengan memukuli kepalanya ke dinding
Kunci A
Referensi Stuart.Gail.W (2016). Keperawatan Kesehatan Jiwa : Indonesia:
Elsever
Nama Pembuat Nezka Ilfi Putri
Institusi/bagian Institut Kesehatan dan Teknologi Muhammadiyah Palembang / Mental
Health Nursing Departement
SOAL KEPERAWATN JIWA KASUS RESIKO BUNUH DIRI

(beri warna hijau pada item yang sesuai pada kolom jabaran)

ID soal 1
TINJAUAN Jabaran
Tinjauan 1 Praktik professional, etis, legal dan peka budaya
Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensive/berpikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural (prosedural knowledge)
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 KMB/Maternitas/Anak/Jiwa/Keluarga/Gerontik/Komunitas/Manajemen
/Gadar
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi /
Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan&.elektrolit / Nutrisi / Aman dan Nyaman/ Eliminasi /
Aktifitas dan istirahat/ Psikososial / Komunikasi/ Seksual / Nilai dan
Keyakinan
Tinjauan7 Pernafasan / Jantung Pembuluh Darah dan Sistem Limfatik /
Pencernaan dan Hepatobilier / Saraf dan Perilaku/ Endokrin dan
Metabolisme/
Muskuloskeletal / Ginjal dan Saluran Kemih / Reproduksi / Integumen /
Darah dan Sistem Kekebalan Tubuh / Penginderaan
KASUS (Vignete) :
Seorang perempuan usia 35 tahun dirawat diruang rawat RS jiwa hari ke I. Hasil
pengkajian pasien tampak murung, sering tidur dan jarang bergaul. Menurut keluarga
pasien dibawa ke rumah sakit karena mencoba bunuh diri dengan naik ke atap rumah.
Sehubungan dengan ini perawat melakukan pengkajan kemungkinan pasien akan bunuh
diri lagi. Dari hasil pengkajian didapatkan data bahwa pasien baru saja di PHK padahal
posisi dikantor tempat ia bekerja yaitu kepala bidang. Saat dilakukan pengkajian rambut
pasien berantakan, tatapan mata tajam dan sesekali tampak bicara sendiri. Pasien sering
melamun dan sekali-kali coba melukai diri sendiri dengan memukuli kepalanya ke dinding.

Pertanyaan soal
Apa strategi pelaksaan yang tepat pada pasien dipertemuan 1?
Pilihan Jawaban
a. Meningkatkan kemampuan dalam menyelesaikan masalah pada pasien isyarat bunuh
diri
b. Percakapan untuk melindungi klien dari isyarat bunuh diri
c. Percakapan untuk meningkatkan harga diri pasien isyarat bunuh diri
d. Percakapan untuk melindungi klien dari percobaab bunuh diri
e. Mencoba melukai diri sendiri
Kunci D
Referensi Keliat, B. A. (2009). Model Praktik Keperawatan Jiwa. Jakarta. EGC
Nama Pembuat Nezka Ilfi Putri
Institusi/bagian Institut Kesehatan dan Teknologi Muhammadiyah Palembang / Mental
Health Nursing Departement
SOAL KEPERAWATN JIWA KASUS RESIKO BUNUH DIRI

(beri warna hijau pada item yang sesuai pada kolom jabaran)

ID soal 1
TINJAUAN Jabaran
Tinjauan 1 Praktik professional, etis, legal dan peka budaya
Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensive/berpikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural (prosedural knowledge)
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 KMB/Maternitas/Anak/Jiwa/Keluarga/Gerontik/Komunitas/Manajemen
/Gadar
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi /
Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan&.elektrolit / Nutrisi / Aman dan Nyaman/ Eliminasi /
Aktifitas dan istirahat/ Psikososial / Komunikasi/ Seksual / Nilai dan
Keyakinan
Tinjauan7 Pernafasan / Jantung Pembuluh Darah dan Sistem Limfatik /
Pencernaan dan Hepatobilier / Saraf dan Perilaku/ Endokrin dan
Metabolisme/
Muskuloskeletal / Ginjal dan Saluran Kemih / Reproduksi / Integumen /
Darah dan Sistem Kekebalan Tubuh / Penginderaan
KASUS (Vignete) :
Seorang perempuan usia 35 tahun dirawat diruang rawat RS jiwa hari ke I. Hasil
pengkajian pasien tampak murung, sering tidur dan jarang bergaul. Menurut keluarga
pasien dibawa ke rumah sakit karena mencoba bunuh diri dengan naik ke atap rumah.
Sehubungan dengan ini perawat melakukan pengkajan kemungkinan pasien akan bunuh
diri lagi. Dari hasil pengkajian didapatkan data bahwa pasien baru saja di PHK padahal
posisi dikantor tempat ia bekerja yaitu kepala bidang. Saat dilakukan pengkajian rambut
pasien berantakan, tatapan mata tajam dan sesekali tampak bicara sendiri. Pasien sering
melamun dan sekali-kali coba melukai diri sendiri dengan memukuli kepalanya ke dinding.

Pertanyaan soal
Apakah data subjektif pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban
a. rambut pasien berantakan
b. sekali-kali coba melukai diri sendiri dengan memukuli kepalanya ke dinding
c. sesekali tampak bicara sendiri
d. pasien baru saja di PHK
e. Menurut keluarga pasien dibawa ke rumah sakit karena mencoba bunuh diri dengan
naik ke atap rumah
Kunci E
Referensi Keliat, B. A. (2009). Model Praktik Keperawatan Jiwa. Jakarta. EGC
Nama Pembuat Nezka Ilfi Putri
Institusi/bagian Institut Kesehatan dan Teknologi Muhammadiyah Palembang / Mental
Health Nursing Departement
SOAL KEPERAWATN JIWA KASUS RESIKO BUNUH DIRI

(beri warna hijau pada item yang sesuai pada kolom jabaran)

ID soal 1
TINJAUAN Jabaran
Tinjauan 1 Praktik professional, etis, legal dan peka budaya
Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensive/berpikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural (prosedural knowledge)
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 KMB/Maternitas/Anak/Jiwa/Keluarga/Gerontik/Komunitas/Manajemen
/Gadar
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi /
Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan&.elektrolit / Nutrisi / Aman dan Nyaman/ Eliminasi /
Aktifitas dan istirahat/ Psikososial / Komunikasi/ Seksual / Nilai dan
Keyakinan
Tinjauan7 Pernafasan / Jantung Pembuluh Darah dan Sistem Limfatik /
Pencernaan dan Hepatobilier / Saraf dan Perilaku/ Endokrin dan
Metabolisme/
Muskuloskeletal / Ginjal dan Saluran Kemih / Reproduksi / Integumen /
Darah dan Sistem Kekebalan Tubuh / Penginderaan
KASUS (Vignete) :
Seorang perempuan usia 35 tahun dirawat diruang rawat RS jiwa hari ke I. Hasil
pengkajian pasien tampak murung, sering tidur dan jarang bergaul. Menurut keluarga
pasien dibawa ke rumah sakit karena mencoba bunuh diri dengan naik ke atap rumah.
Sehubungan dengan ini perawat melakukan pengkajan kemungkinan pasien akan bunuh
diri lagi. Dari hasil pengkajian didapatkan data bahwa pasien baru saja di PHK padahal
posisi dikantor tempat ia bekerja yaitu kepala bidang. Saat dilakukan pengkajian rambut
pasien berantakan, tatapan mata tajam dan sesekali tampak bicara sendiri. Pasien sering
melamun dan sekali-kali coba melukai diri sendiri dengan memukuli kepalanya ke dinding.

Pertanyaan soal
Berikut merupakan data objektif pada pasien, kecuali?
Pilihan Jawaban
a. rambut pasien berantakan
b. sekali-kali coba melukai diri sendiri dengan memukuli kepalanya ke dinding
c. Menurut keluarga pasien dibawa ke rumah sakit karena mencoba bunuh diri dengan
naik ke atap rumah
d. sesekali tampak bicara sendiri
e. pasien baru saja di PHK
Kunci C
Referensi Keliat, B. A. (2009). Model Praktik Keperawatan Jiwa. Jakarta. EGC
Nama Pembuat Nezka Ilfi Putri
Institusi/bagian Institut Kesehatan dan Teknologi Muhammadiyah Palembang / Mental
Health Nursing Departement
SOAL KEPERAWATN JIWA KASUS RESIKO BUNUH DIRI

(beri warna hijau pada item yang sesuai pada kolom jabaran)

ID soal 1
TINJAUAN Jabaran
Tinjauan 1 Praktik professional, etis, legal dan peka budaya
Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensive/berpikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural (prosedural knowledge)
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 KMB/Maternitas/Anak/Jiwa/Keluarga/Gerontik/Komunitas/Manajemen
/Gadar
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi /
Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan&.elektrolit / Nutrisi / Aman dan Nyaman/ Eliminasi /
Aktifitas dan istirahat/ Psikososial / Komunikasi/ Seksual / Nilai dan
Keyakinan
Tinjauan7 Pernafasan / Jantung Pembuluh Darah dan Sistem Limfatik /
Pencernaan dan Hepatobilier / Saraf dan Perilaku/ Endokrin dan
Metabolisme/
Muskuloskeletal / Ginjal dan Saluran Kemih / Reproduksi / Integumen /
Darah dan Sistem Kekebalan Tubuh / Penginderaan
KASUS (Vignete) :
Seorang perempuan usia 35 tahun dirawat diruang rawat RS jiwa hari ke I. Hasil
pengkajian pasien tampak murung, sering tidur dan jarang bergaul. Menurut keluarga
pasien dibawa ke rumah sakit karena mencoba bunuh diri dengan naik ke atap rumah.
Sehubungan dengan ini perawat melakukan pengkajan kemungkinan pasien akan bunuh
diri lagi. Dari hasil pengkajian didapatkan data bahwa pasien baru saja di PHK padahal
posisi dikantor tempat ia bekerja yaitu kepala bidang. Saat dilakukan pengkajian rambut
pasien berantakan, tatapan mata tajam dan sesekali tampak bicara sendiri. Pasien sering
melamun dan sekali-kali coba melukai diri sendiri dengan memukuli kepalanya ke dinding.

Pertanyaan soal
Berikut merupakan data objektif pada pasien, kecuali?
Pilihan Jawaban
f. rambut pasien berantakan
g. sekali-kali coba melukai diri sendiri dengan memukuli kepalanya ke dinding
h. Menurut keluarga pasien dibawa ke rumah sakit karena mencoba bunuh diri dengan
naik ke atap rumah
i. sesekali tampak bicara sendiri
j. pasien baru saja di PHK
Kunci C
Referensi Keliat, B. A. (2009). Model Praktik Keperawatan Jiwa. Jakarta. EGC
Nama Pembuat Nezka Ilfi Putri
Institusi/bagian Institut Kesehatan dan Teknologi Muhammadiyah Palembang / Mental
Health Nursing Departement
SOAL KEPERAWATN JIWA KASUS RESIKO BUNUH DIRI

(beri warna hijau pada item yang sesuai pada kolom jabaran)

ID soal 1
TINJAUAN Jabaran
Tinjauan 1 Praktik professional, etis, legal dan peka budaya
Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensive/berpikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural (prosedural knowledge)
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 KMB/Maternitas/Anak/Jiwa/Keluarga/Gerontik/Komunitas/Manajemen
/Gadar
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi /
Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan&.elektrolit / Nutrisi / Aman dan Nyaman/ Eliminasi /
Aktifitas dan istirahat/ Psikososial / Komunikasi/ Seksual / Nilai dan
Keyakinan
Tinjauan7 Pernafasan / Jantung Pembuluh Darah dan Sistem Limfatik /
Pencernaan dan Hepatobilier / Saraf dan Perilaku/ Endokrin dan
Metabolisme/
Muskuloskeletal / Ginjal dan Saluran Kemih / Reproduksi / Integumen /
Darah dan Sistem Kekebalan Tubuh / Penginderaan
KASUS (Vignete) :
Seorang perempuan usia 35 tahun dirawat diruang rawat RS jiwa hari ke I. Hasil
pengkajian pasien tampak murung, sering tidur dan jarang bergaul. Menurut keluarga
pasien dibawa ke rumah sakit karena mencoba bunuh diri dengan naik ke atap rumah.
Sehubungan dengan ini perawat melakukan pengkajan kemungkinan pasien akan bunuh
diri lagi. Dari hasil pengkajian didapatkan data bahwa pasien baru saja di PHK padahal
posisi dikantor tempat ia bekerja yaitu kepala bidang. Saat dilakukan pengkajian rambut
pasien berantakan, tatapan mata tajam dan sesekali tampak bicara sendiri. Pasien sering
melamun dan sekali-kali coba melukai diri sendiri dengan memukuli kepalanya ke dinding.

Pertanyaan soal
Apa strategi pelaksaan yang tepat pada pasien dipertemuan 2?
Pilihan Jawaban
a. Meningkatkan kemampuan dalam menyelesaikan masalah pada pasien isyarat bunuh
diri
b. Percakapan untuk melindungi klien dari isyarat bunuh diri
c. Percakapan untuk meningkatkan harga diri pasien isyarat bunuh diri
d. Percakapan untuk melindungi klien dari percobaab bunuh diri
e. Mencoba melukai diri sendiri
Kunci B
Referensi Keliat, B. A. (2009). Model Praktik Keperawatan Jiwa. Jakarta. EGC
Nama Pembuat Nezka Ilfi Putri
Institusi/bagian Institut Kesehatan dan Teknologi Muhammadiyah Palembang / Mental
Health Nursing Departement
SOAL KEPERAWATN JIWA KASUS RESIKO BUNUH DIRI

(beri warna hijau pada item yang sesuai pada kolom jabaran)

ID soal 1
TINJAUAN Jabaran
Tinjauan 1 Praktik professional, etis, legal dan peka budaya
Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensive/berpikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural (prosedural knowledge)
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 KMB/Maternitas/Anak/Jiwa/Keluarga/Gerontik/Komunitas/Manajemen
/Gadar
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi /
Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan&.elektrolit / Nutrisi / Aman dan Nyaman/ Eliminasi /
Aktifitas dan istirahat/ Psikososial / Komunikasi/ Seksual / Nilai dan
Keyakinan
Tinjauan7 Pernafasan / Jantung Pembuluh Darah dan Sistem Limfatik /
Pencernaan dan Hepatobilier / Saraf dan Perilaku/ Endokrin dan
Metabolisme/
Muskuloskeletal / Ginjal dan Saluran Kemih / Reproduksi / Integumen /
Darah dan Sistem Kekebalan Tubuh / Penginderaan
KASUS (Vignete) :
Seorang perempuan usia 35 tahun dirawat diruang rawat RS jiwa hari ke I. Hasil
pengkajian pasien tampak murung, sering tidur dan jarang bergaul. Menurut keluarga
pasien dibawa ke rumah sakit karena mencoba bunuh diri dengan naik ke atap rumah.
Sehubungan dengan ini perawat melakukan pengkajan kemungkinan pasien akan bunuh
diri lagi. Dari hasil pengkajian didapatkan data bahwa pasien baru saja di PHK padahal
posisi dikantor tempat ia bekerja yaitu kepala bidang. Saat dilakukan pengkajian rambut
pasien berantakan, tatapan mata tajam dan sesekali tampak bicara sendiri. Pasien sering
melamun dan sekali-kali coba melukai diri sendiri dengan memukuli kepalanya ke dinding.

Pertanyaan soal
Apa strategi pelaksaan yang tepat pada pasien dipertemuan 3?
Pilihan Jawaban
a. Meningkatkan kemampuan dalam menyelesaikan masalah pada pasien isyarat bunuh
diri
b. Percakapan untuk melindungi klien dari isyarat bunuh diri
c. Percakapan untuk meningkatkan harga diri pasien isyarat bunuh diri
d. Percakapan untuk melindungi klien dari percobaab bunuh diri
e. Mencoba melukai diri sendiri
Kunci C
Referensi Keliat, B. A. (2009). Model Praktik Keperawatan Jiwa. Jakarta. EGC
Nama Pembuat Nezka Ilfi Putri
Institusi/bagian Institut Kesehatan dan Teknologi Muhammadiyah Palembang / Mental
Health Nursing Departement
SOAL KEPERAWATN JIWA KASUS RESIKO BUNUH DIRI

(beri warna hijau pada item yang sesuai pada kolom jabaran)

ID soal 1
TINJAUAN Jabaran
Tinjauan 1 Praktik professional, etis, legal dan peka budaya
Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensive/berpikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural (prosedural knowledge)
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 KMB/Maternitas/Anak/Jiwa/Keluarga/Gerontik/Komunitas/Manajemen
/Gadar
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi /
Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan&.elektrolit / Nutrisi / Aman dan Nyaman/ Eliminasi /
Aktifitas dan istirahat/ Psikososial / Komunikasi/ Seksual / Nilai dan
Keyakinan
Tinjauan7 Pernafasan / Jantung Pembuluh Darah dan Sistem Limfatik /
Pencernaan dan Hepatobilier / Saraf dan Perilaku/ Endokrin dan
Metabolisme/
Muskuloskeletal / Ginjal dan Saluran Kemih / Reproduksi / Integumen /
Darah dan Sistem Kekebalan Tubuh / Penginderaan
KASUS (Vignete) :
Seorang perempuan usia 35 tahun dirawat diruang rawat RS jiwa hari ke I. Hasil
pengkajian pasien tampak murung, sering tidur dan jarang bergaul. Menurut keluarga
pasien dibawa ke rumah sakit karena mencoba bunuh diri dengan naik ke atap rumah.
Sehubungan dengan ini perawat melakukan pengkajan kemungkinan pasien akan bunuh
diri lagi. Dari hasil pengkajian didapatkan data bahwa pasien baru saja di PHK padahal
posisi dikantor tempat ia bekerja yaitu kepala bidang. Saat dilakukan pengkajian rambut
pasien berantakan, tatapan mata tajam dan sesekali tampak bicara sendiri. Pasien sering
melamun dan sekali-kali coba melukai diri sendiri dengan memukuli kepalanya ke dinding.

Pertanyaan soal
Apa strategi pelaksaan yang tepat pada pasien dipertemuan 1?
Pilihan Jawaban
a. Meningkatkan kemampuan dalam menyelesaikan masalah pada pasien isyarat bunuh
diri
b. Percakapan untuk melindungi klien dari isyarat bunuh diri
c. Percakapan untuk meningkatkan harga diri pasien isyarat bunuh diri
d. Percakapan untuk melindungi klien dari percobaab bunuh diri
e. Mencoba melukai diri sendiri
Kunci A
Referensi Keliat, B. A. (2009). Model Praktik Keperawatan Jiwa. Jakarta. EGC
Nama Pembuat Nezka Ilfi Putri
Institusi/bagian Institut Kesehatan dan Teknologi Muhammadiyah Palembang / Mental
Health Nursing Departement
SOAL KEPERAWATN JIWA KASUS RESIKO BUNUH DIRI

(beri warna hijau pada item yang sesuai pada kolom jabaran)

ID soal 1
TINJAUAN Jabaran
Tinjauan 1 Praktik professional, etis, legal dan peka budaya
Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensive/berpikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural (prosedural knowledge)
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 KMB/Maternitas/Anak/Jiwa/Keluarga/Gerontik/Komunitas/Manajemen
/Gadar
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi /
Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan&.elektrolit / Nutrisi / Aman dan Nyaman/ Eliminasi /
Aktifitas dan istirahat/ Psikososial / Komunikasi/ Seksual / Nilai dan
Keyakinan
Tinjauan7 Pernafasan / Jantung Pembuluh Darah dan Sistem Limfatik /
Pencernaan dan Hepatobilier / Saraf dan Perilaku/ Endokrin dan
Metabolisme/
Muskuloskeletal / Ginjal dan Saluran Kemih / Reproduksi / Integumen /
Darah dan Sistem Kekebalan Tubuh / Penginderaan
KASUS (Vignete) :
Seorang perempuan usia 35 tahun dirawat diruang rawat RS jiwa hari ke I. Hasil
pengkajian pasien tampak murung, sering tidur dan jarang bergaul. Menurut keluarga
pasien dibawa ke rumah sakit karena mencoba bunuh diri dengan naik ke atap rumah.
Sehubungan dengan ini perawat melakukan pengkajan kemungkinan pasien akan bunuh
diri lagi. Dari hasil pengkajian didapatkan data bahwa pasien baru saja di PHK padahal
posisi dikantor tempat ia bekerja yaitu kepala bidang. Saat dilakukan pengkajian rambut
pasien berantakan, tatapan mata tajam dan sesekali tampak bicara sendiri. Pasien sering
melamun dan sekali-kali coba melukai diri sendiri dengan memukuli kepalanya ke dinding.
Pertanyaan soal
Dibawah ini manakah strategi pelaksanaan yang tidak tepat pada pasien tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Meningkatkan kemampuan dalam menyelesaikan masalah pada pasien isyarat bunuh
diri
b. Percakapan untuk melindungi klien dari isyarat bunuh diri
c. Percakapan untuk meningkatkan harga diri pasien isyarat bunuh diri
d. Percakapan untuk melindungi klien dari percobaab bunuh diri
e. Menghardik halusinasi
Kunci D
Referensi Keliat, B. A. (2009). Model Praktik Keperawatan Jiwa. Jakarta. EGC
Nama Pembuat Nezka Ilfi Putri
Institusi/bagian Institut Kesehatan dan Teknologi Muhammadiyah Palembang / Mental
Health Nursing Departement
SOAL KEPERAWATN JIWA KASUS RESIKO BUNUH DIRI

(beri warna hijau pada item yang sesuai pada kolom jabaran)

ID soal 1
TINJAUAN Jabaran
Tinjauan 1 Praktik professional, etis, legal dan peka budaya
Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensive/berpikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural (prosedural knowledge)
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 KMB/Maternitas/Anak/Jiwa/Keluarga/Gerontik/Komunitas/Manajemen
/Gadar
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi /
Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan&.elektrolit / Nutrisi / Aman dan Nyaman/ Eliminasi /
Aktifitas dan istirahat/ Psikososial / Komunikasi/ Seksual / Nilai dan
Keyakinan
Tinjauan7 Pernafasan / Jantung Pembuluh Darah dan Sistem Limfatik /
Pencernaan dan Hepatobilier / Saraf dan Perilaku/ Endokrin dan
Metabolisme/
Muskuloskeletal / Ginjal dan Saluran Kemih / Reproduksi / Integumen /
Darah dan Sistem Kekebalan Tubuh / Penginderaan
KASUS (Vignete) :
Seorang perempuan usia 35 tahun dirawat diruang rawat RS jiwa hari ke I. Hasil
pengkajian pasien tampak murung, sering tidur dan jarang bergaul. Menurut keluarga
pasien dibawa ke rumah sakit karena mencoba bunuh diri dengan naik ke atap rumah.
Sehubungan dengan ini perawat melakukan pengkajan kemungkinan pasien akan bunuh
diri lagi. Dari hasil pengkajian didapatkan data bahwa pasien baru saja di PHK padahal
posisi dikantor tempat ia bekerja yaitu kepala bidang. Saat dilakukan pengkajian rambut
pasien berantakan, tatapan mata tajam dan sesekali tampak bicara sendiri. Pasien sering
melamun dan sekali-kali coba melukai diri sendiri dengan memukuli kepalanya ke dinding.

Pertanyaan soal
Dibawah ini manakah strategi pelaksanaan yang tepat pada pasien tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Menjelaskan pentingnya kebersihan diri
b. Membantu pasien mempraktekan cara eliminasi yang baik, dan memasukan dalam
jadwal
c. Percakapan untuk meningkatkan harga diri pasien isyarat bunuh diri

d. Menjelaskan cara berdandan


e. Menghardik halusinasi
Kunci C
Referensi Keliat, B. A. (2009). Model Praktik Keperawatan Jiwa. Jakarta. EGC
Nama Pembuat Nezka Ilfi Putri
Institusi/bagian Institut Kesehatan dan Teknologi Muhammadiyah Palembang / Mental
Health Nursing Departement
SOAL KEPERAWATN JIWA KASUS RESIKO BUNUH DIRI

(beri warna hijau pada item yang sesuai pada kolom jabaran)

ID soal 1
TINJAUAN Jabaran
Tinjauan 1 Praktik professional, etis, legal dan peka budaya
Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensive/berpikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural (prosedural knowledge)
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 KMB/Maternitas/Anak/Jiwa/Keluarga/Gerontik/Komunitas/Manajemen
/Gadar
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi /
Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan&.elektrolit / Nutrisi / Aman dan Nyaman/ Eliminasi /
Aktifitas dan istirahat/ Psikososial / Komunikasi/ Seksual / Nilai dan
Keyakinan
Tinjauan7 Pernafasan / Jantung Pembuluh Darah dan Sistem Limfatik /
Pencernaan dan Hepatobilier / Saraf dan Perilaku/ Endokrin dan
Metabolisme/
Muskuloskeletal / Ginjal dan Saluran Kemih / Reproduksi / Integumen /
Darah dan Sistem Kekebalan Tubuh / Penginderaan
KASUS (Vignete) :
Seorang perempuan usia 35 tahun dirawat diruang rawat RS jiwa hari ke I. Hasil
pengkajian pasien tampak murung, sering tidur dan jarang bergaul. Menurut keluarga
pasien dibawa ke rumah sakit karena mencoba bunuh diri dengan naik ke atap rumah.
Sehubungan dengan ini perawat melakukan pengkajan kemungkinan pasien akan bunuh
diri lagi. Dari hasil pengkajian didapatkan data bahwa pasien baru saja di PHK padahal
posisi dikantor tempat ia bekerja yaitu kepala bidang. Saat dilakukan pengkajian rambut
pasien berantakan, tatapan mata tajam dan sesekali tampak bicara sendiri. Pasien sering
melamun dan sekali-kali coba melukai diri sendiri dengan memukuli kepalanya ke dinding.

Pertanyaan soal
Dibawah ini manakah tindakan pelaksanaan pertemuan 3 yang tepat pada pasien tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Menjelaskan pentingnya kebersihan diri
b. Diskusikan cara dan mencapai masa depan
c. Percakapan untuk meningkatkan harga diri pasien isyarat bunuh diri

d. Menjelaskan cara berdandan


e. Menghardik halusinasi
Kunci B
Referensi Keliat, B. A. (2009). Model Praktik Keperawatan Jiwa. Jakarta. EGC
Nama Pembuat Nezka Ilfi Putri
Institusi/bagian Institut Kesehatan dan Teknologi Muhammadiyah Palembang / Mental
Health Nursing Departement
SOAL KEPERAWATN JIWA KASUS RESIKO BUNUH DIRI

(beri warna hijau pada item yang sesuai pada kolom jabaran)

ID soal 1
TINJAUAN Jabaran
Tinjauan 1 Praktik professional, etis, legal dan peka budaya
Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensive/berpikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural (prosedural knowledge)
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 KMB/Maternitas/Anak/Jiwa/Keluarga/Gerontik/Komunitas/Manajemen
/Gadar
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi /
Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan&.elektrolit / Nutrisi / Aman dan Nyaman/ Eliminasi /
Aktifitas dan istirahat/ Psikososial / Komunikasi/ Seksual / Nilai dan
Keyakinan
Tinjauan7 Pernafasan / Jantung Pembuluh Darah dan Sistem Limfatik /
Pencernaan dan Hepatobilier / Saraf dan Perilaku/ Endokrin dan
Metabolisme/
Muskuloskeletal / Ginjal dan Saluran Kemih / Reproduksi / Integumen /
Darah dan Sistem Kekebalan Tubuh / Penginderaan
KASUS (Vignete) :
Seorang perempuan usia 35 tahun dirawat diruang rawat RS jiwa hari ke I. Hasil
pengkajian pasien tampak murung, sering tidur dan jarang bergaul. Menurut keluarga
pasien dibawa ke rumah sakit karena mencoba bunuh diri dengan naik ke atap rumah.
Sehubungan dengan ini perawat melakukan pengkajan kemungkinan pasien akan bunuh
diri lagi. Dari hasil pengkajian didapatkan data bahwa pasien baru saja di PHK padahal
posisi dikantor tempat ia bekerja yaitu kepala bidang. Saat dilakukan pengkajian rambut
pasien berantakan, tatapan mata tajam dan sesekali tampak bicara sendiri. Pasien sering
melamun dan sekali-kali coba melukai diri sendiri dengan memukuli kepalanya ke dinding.

Pertanyaan soal
Dibawah ini manakah tindakan keperawatan pertemuan 4 yang tepat pada pasien tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Menjelaskan pentingnya kebersihan diri
b. Membantu pasien mempraktekan cara eliminasi yang baik, dan memasukan dalam
jadwal
c. Percakapan untuk meningkatkan harga diri pasien isyarat bunuh diri
d. Latih tahap kedua kegiatan mencapai masa depan
e. Menghardik halusinasi
Kunci D
Referensi Keliat, B. A. (2009). Model Praktik Keperawatan Jiwa. Jakarta. EGC
Nama Pembuat Nezka Ilfi Putri
Institusi/bagian Institut Kesehatan dan Teknologi Muhammadiyah Palembang / Mental
Health Nursing Departement
SOAL KEPERAWATN JIWA KASUS RESIKO BUNUH DIRI

(beri warna hijau pada item yang sesuai pada kolom jabaran)

ID soal 1
TINJAUAN Jabaran
Tinjauan 1 Praktik professional, etis, legal dan peka budaya
Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensive/berpikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural (prosedural knowledge)
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 KMB/Maternitas/Anak/Jiwa/Keluarga/Gerontik/Komunitas/Manajemen
/Gadar
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi /
Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan&.elektrolit / Nutrisi / Aman dan Nyaman/ Eliminasi /
Aktifitas dan istirahat/ Psikososial / Komunikasi/ Seksual / Nilai dan
Keyakinan
Tinjauan7 Pernafasan / Jantung Pembuluh Darah dan Sistem Limfatik /
Pencernaan dan Hepatobilier / Saraf dan Perilaku/ Endokrin dan
Metabolisme/
Muskuloskeletal / Ginjal dan Saluran Kemih / Reproduksi / Integumen /
Darah dan Sistem Kekebalan Tubuh / Penginderaan
KASUS (Vignete) :
Seorang perempuan usia 35 tahun dirawat diruang rawat RS jiwa hari ke I. Hasil
pengkajian pasien tampak murung, sering tidur dan jarang bergaul. Menurut keluarga
pasien dibawa ke rumah sakit karena mencoba bunuh diri dengan naik ke atap rumah.
Sehubungan dengan ini perawat melakukan pengkajan kemungkinan pasien akan bunuh
diri lagi. Dari hasil pengkajian didapatkan data bahwa pasien baru saja di PHK padahal
posisi dikantor tempat ia bekerja yaitu kepala bidang. Saat dilakukan pengkajian rambut
pasien berantakan, tatapan mata tajam dan sesekali tampak bicara sendiri. Pasien sering
melamun dan sekali-kali coba melukai diri sendiri dengan memukuli kepalanya ke dinding.

Pertanyaan soal
Dibawah ini manakah tindakan keperawatan pertemuan 2 yang tepat pada pasien tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Menjelaskan pentingnya kebersihan diri
b. Latih cara mengendalikan dorongan bunuh diri
c. Percakapan untuk meningkatkan harga diri pasien isyarat bunuh diri
d. Menjelaskan cara berdandan
e. Menghardik halusinasi
Kunci B
Referensi Keliat, B. A. (2009). Model Praktik Keperawatan Jiwa. Jakarta. EGC
Nama Pembuat Nezka Ilfi Putri
Institusi/bagian Institut Kesehatan dan Teknologi Muhammadiyah Palembang / Mental
Health Nursing Departement
SOAL KEPERAWATN JIWA KASUS RESIKO BUNUH DIRI

(beri warna hijau pada item yang sesuai pada kolom jabaran)

ID soal 1
TINJAUAN Jabaran
Tinjauan 1 Praktik professional, etis, legal dan peka budaya
Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensive/berpikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural (prosedural knowledge)
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 KMB/Maternitas/Anak/Jiwa/Keluarga/Gerontik/Komunitas/Manajemen
/Gadar
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi /
Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan&.elektrolit / Nutrisi / Aman dan Nyaman/ Eliminasi /
Aktifitas dan istirahat/ Psikososial / Komunikasi/ Seksual / Nilai dan
Keyakinan
Tinjauan7 Pernafasan / Jantung Pembuluh Darah dan Sistem Limfatik /
Pencernaan dan Hepatobilier / Saraf dan Perilaku/ Endokrin dan
Metabolisme/
Muskuloskeletal / Ginjal dan Saluran Kemih / Reproduksi / Integumen /
Darah dan Sistem Kekebalan Tubuh / Penginderaan
KASUS (Vignete) :
Seorang perempuan usia 35 tahun dirawat diruang rawat RS jiwa hari ke I. Hasil
pengkajian pasien tampak murung, sering tidur dan jarang bergaul. Menurut keluarga
pasien dibawa ke rumah sakit karena mencoba bunuh diri dengan naik ke atap rumah.
Sehubungan dengan ini perawat melakukan pengkajan kemungkinan pasien akan bunuh
diri lagi. Dari hasil pengkajian didapatkan data bahwa pasien baru saja di PHK padahal
posisi dikantor tempat ia bekerja yaitu kepala bidang. Saat dilakukan pengkajian rambut
pasien berantakan, tatapan mata tajam dan sesekali tampak bicara sendiri. Pasien sering
melamun dan sekali-kali coba melukai diri sendiri dengan memukuli kepalanya ke dinding.

Pertanyaan soal
Dibawah ini manakah tindakan keperawatan pertemuan 2 yang tepat pada keluarga
tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Menjelaskan pentingnya kebersihan diri
b. Latih cara mengendalikan dorongan bunuh diri
c. Percakapan untuk meningkatkan harga diri pasien isyarat bunuh diri
d. Latih cara memberi penghargaan pada pasien dan menciptakan suasana positif dalam
keluarga: tidak membicarakan keburukan keluarga
e. Menghardik halusinasi
Kunci D
Referensi Keliat, B. A. (2009). Model Praktik Keperawatan Jiwa. Jakarta. EGC
Nama Pembuat Nezka Ilfi Putri
Institusi/bagian Institut Kesehatan dan Teknologi Muhammadiyah Palembang / Mental
Health Nursing Departement
SOAL KEPERAWATN JIWA KASUS RESIKO BUNUH DIRI

(beri warna hijau pada item yang sesuai pada kolom jabaran)

ID soal 1
TINJAUAN Jabaran
Tinjauan 1 Praktik professional, etis, legal dan peka budaya
Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensive/berpikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural (prosedural knowledge)
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 KMB/Maternitas/Anak/Jiwa/Keluarga/Gerontik/Komunitas/Manajemen
/Gadar
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi /
Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan&.elektrolit / Nutrisi / Aman dan Nyaman/ Eliminasi /
Aktifitas dan istirahat/ Psikososial / Komunikasi/ Seksual / Nilai dan
Keyakinan
Tinjauan7 Pernafasan / Jantung Pembuluh Darah dan Sistem Limfatik /
Pencernaan dan Hepatobilier / Saraf dan Perilaku/ Endokrin dan
Metabolisme/
Muskuloskeletal / Ginjal dan Saluran Kemih / Reproduksi / Integumen /
Darah dan Sistem Kekebalan Tubuh / Penginderaan
KASUS (Vignete) :
Seorang perempuan usia 35 tahun dirawat diruang rawat RS jiwa hari ke I. Hasil
pengkajian pasien tampak murung, sering tidur dan jarang bergaul. Menurut keluarga
pasien dibawa ke rumah sakit karena mencoba bunuh diri dengan naik ke atap rumah.
Sehubungan dengan ini perawat melakukan pengkajan kemungkinan pasien akan bunuh
diri lagi. Dari hasil pengkajian didapatkan data bahwa pasien baru saja di PHK padahal
posisi dikantor tempat ia bekerja yaitu kepala bidang. Saat dilakukan pengkajian rambut
pasien berantakan, tatapan mata tajam dan sesekali tampak bicara sendiri. Pasien sering
melamun dan sekali-kali coba melukai diri sendiri dengan memukuli kepalanya ke dinding.

Pertanyaan soal
Dibawah ini manakah tindakan keperawatan pertemuan 1 yang tepat pada keluarga
tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Jelaskan cara rawat pasien resiko bunuh diri
b. Latih cara mengendalikan dorongan bunuh diri
c. Percakapan untuk meningkatkan harga diri pasien isyarat bunuh diri
d. Latih cara memberi penghargaan pada pasien dan menciptakan suasana positif dalam
keluarga: tidak membicarakan keburukan keluarga
e. Menghardik halusinasi
Kunci A
Referensi Keliat, B. A. (2009). Model Praktik Keperawatan Jiwa. Jakarta. EGC
Nama Pembuat Nezka Ilfi Putri
Institusi/bagian Institut Kesehatan dan Teknologi Muhammadiyah Palembang / Mental
Health Nursing Departement
SOAL KEPERAWATN JIWA KASUS RESIKO BUNUH DIRI

(beri warna hijau pada item yang sesuai pada kolom jabaran)

ID soal 1
TINJAUAN Jabaran
Tinjauan 1 Praktik professional, etis, legal dan peka budaya
Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensive/berpikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural (prosedural knowledge)
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 KMB/Maternitas/Anak/Jiwa/Keluarga/Gerontik/Komunitas/Manajemen
/Gadar
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi /
Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan&.elektrolit / Nutrisi / Aman dan Nyaman/ Eliminasi /
Aktifitas dan istirahat/ Psikososial / Komunikasi/ Seksual / Nilai dan
Keyakinan
Tinjauan7 Pernafasan / Jantung Pembuluh Darah dan Sistem Limfatik /
Pencernaan dan Hepatobilier / Saraf dan Perilaku/ Endokrin dan
Metabolisme/
Muskuloskeletal / Ginjal dan Saluran Kemih / Reproduksi / Integumen /
Darah dan Sistem Kekebalan Tubuh / Penginderaan
KASUS (Vignete) :
Seorang perempuan usia 35 tahun dirawat diruang rawat RS jiwa hari ke I. Hasil
pengkajian pasien tampak murung, sering tidur dan jarang bergaul. Menurut keluarga
pasien dibawa ke rumah sakit karena mencoba bunuh diri dengan naik ke atap rumah.
Sehubungan dengan ini perawat melakukan pengkajan kemungkinan pasien akan bunuh
diri lagi. Dari hasil pengkajian didapatkan data bahwa pasien baru saja di PHK padahal
posisi dikantor tempat ia bekerja yaitu kepala bidang. Saat dilakukan pengkajian rambut
pasien berantakan, tatapan mata tajam dan sesekali tampak bicara sendiri. Pasien sering
melamun dan sekali-kali coba melukai diri sendiri dengan memukuli kepalanya ke dinding.

Pertanyaan soal
Dibawah ini manakah tindakan keperawatan pertemuan 3 yang tepat pada keluarga
tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Jelaskan cara rawat pasien resiko bunuh diri
b. Latih cara mengendalikan dorongan bunuh diri
c. Percakapan untuk meningkatkan harga diri pasien isyarat bunuh diri
d. Latih cara memberi penghargaan pada pasien dan menciptakan suasana positif dalam
keluarga: tidak membicarakan keburukan keluarga
e. Bersama keluarga diskusikan tentang harapan masa depan serta langkah-langkah
mencapainya
Kunci E
Referensi Keliat, B. A. (2009). Model Praktik Keperawatan Jiwa. Jakarta. EGC
Nama Pembuat Nezka Ilfi Putri
Institusi/bagian Institut Kesehatan dan Teknologi Muhammadiyah Palembang / Mental
Health Nursing Departement
SOAL KEPERAWATN JIWA KASUS RESIKO BUNUH DIRI

(beri warna hijau pada item yang sesuai pada kolom jabaran)

ID soal 1
TINJAUAN Jabaran
Tinjauan 1 Praktik professional, etis, legal dan peka budaya
Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensive/berpikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural (prosedural knowledge)
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 KMB/Maternitas/Anak/Jiwa/Keluarga/Gerontik/Komunitas/Manajemen
/Gadar
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi /
Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan&.elektrolit / Nutrisi / Aman dan Nyaman/ Eliminasi /
Aktifitas dan istirahat/ Psikososial / Komunikasi/ Seksual / Nilai dan
Keyakinan
Tinjauan7 Pernafasan / Jantung Pembuluh Darah dan Sistem Limfatik /
Pencernaan dan Hepatobilier / Saraf dan Perilaku/ Endokrin dan
Metabolisme/
Muskuloskeletal / Ginjal dan Saluran Kemih / Reproduksi / Integumen /
Darah dan Sistem Kekebalan Tubuh / Penginderaan
KASUS (Vignete) :
Seorang perempuan usia 35 tahun dirawat diruang rawat RS jiwa hari ke I. Hasil
pengkajian pasien tampak murung, sering tidur dan jarang bergaul. Menurut keluarga
pasien dibawa ke rumah sakit karena mencoba bunuh diri dengan naik ke atap rumah.
Sehubungan dengan ini perawat melakukan pengkajan kemungkinan pasien akan bunuh
diri lagi. Dari hasil pengkajian didapatkan data bahwa pasien baru saja di PHK padahal
posisi dikantor tempat ia bekerja yaitu kepala bidang. Saat dilakukan pengkajian rambut
pasien berantakan, tatapan mata tajam dan sesekali tampak bicara sendiri. Pasien sering
melamun dan sekali-kali coba melukai diri sendiri dengan memukuli kepalanya ke dinding.

Pertanyaan soal
Dibawah ini manakah tindakan keperawatan pertemuan 4 yang tepat pada keluarga
tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Jelaskan cara rawat pasien resiko bunuh diri
b. Latih cara mengendalikan dorongan bunuh diri
c. Jelaskan follow up ke RSJ/PKM, tanda kambuh, dan rujukan
d. Latih cara memberi penghargaan pada pasien dan menciptakan suasana positif dalam
keluarga: tidak membicarakan keburukan keluarga
e. Bersama keluarga diskusikan tentang harapan masa depan serta langkah-langkah
mencapainya
Kunci C
Referensi Keliat, B. A. (2009). Model Praktik Keperawatan Jiwa. Jakarta. EGC
Nama Pembuat Nezka Ilfi Putri
Institusi/bagian Institut Kesehatan dan Teknologi Muhammadiyah Palembang / Mental
Health Nursing Departement
SOAL KEPERAWATN JIWA KASUS RESIKO BUNUH DIRI

(beri warna hijau pada item yang sesuai pada kolom jabaran)

ID soal 1
TINJAUAN Jabaran
Tinjauan 1 Praktik professional, etis, legal dan peka budaya
Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensive/berpikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural (prosedural knowledge)
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 KMB/Maternitas/Anak/Jiwa/Keluarga/Gerontik/Komunitas/Manajemen
/Gadar
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi /
Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan&.elektrolit / Nutrisi / Aman dan Nyaman/ Eliminasi /
Aktifitas dan istirahat/ Psikososial / Komunikasi/ Seksual / Nilai dan
Keyakinan
Tinjauan7 Pernafasan / Jantung Pembuluh Darah dan Sistem Limfatik /
Pencernaan dan Hepatobilier / Saraf dan Perilaku/ Endokrin dan
Metabolisme/
Muskuloskeletal / Ginjal dan Saluran Kemih / Reproduksi / Integumen /
Darah dan Sistem Kekebalan Tubuh / Penginderaan
KASUS (Vignete) :
Seorang perempuan usia 35 tahun dirawat diruang rawat RS jiwa hari ke I. Hasil
pengkajian pasien tampak murung, sering tidur dan jarang bergaul. Menurut keluarga
pasien dibawa ke rumah sakit karena mencoba bunuh diri dengan naik ke atap rumah.
Sehubungan dengan ini perawat melakukan pengkajan kemungkinan pasien akan bunuh
diri lagi. Dari hasil pengkajian didapatkan data bahwa pasien baru saja di PHK padahal
posisi dikantor tempat ia bekerja yaitu kepala bidang. Saat dilakukan pengkajian rambut
pasien berantakan, tatapan mata tajam dan sesekali tampak bicara sendiri. Pasien sering
melamun dan sekali-kali coba melukai diri sendiri dengan memukuli kepalanya ke dinding.

Pertanyaan soal
Dibawah ini manakah tindakan keperawatan pertemuan 5 yang tepat pada keluarga
tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Jelaskan cara rawat pasien resiko bunuh diri
b. Nilai kemampuan keluarga merawat pasien
c. Jelaskan follow up ke RSJ/PKM, tanda kambuh, dan rujukan
d. Latih cara memberi penghargaan pada pasien dan menciptakan suasana positif dalam
keluarga: tidak membicarakan keburukan keluarga
e. Bersama keluarga diskusikan tentang harapan masa depan serta langkah-langkah
mencapainya
Kunci B
Referensi Keliat, B. A. (2009). Model Praktik Keperawatan Jiwa. Jakarta. EGC
Nama Pembuat Nezka Ilfi Putri
Institusi/bagian Institut Kesehatan dan Teknologi Muhammadiyah Palembang / Mental
Health Nursing Departement
SOAL KEPERAWATN JIWA KASUS RESIKO BUNUH DIRI

(beri warna hijau pada item yang sesuai pada kolom jabaran)

ID soal 1
TINJAUAN Jabaran
Tinjauan 1 Praktik professional, etis, legal dan peka budaya
Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensive/berpikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural (prosedural knowledge)
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 KMB/Maternitas/Anak/Jiwa/Keluarga/Gerontik/Komunitas/Manajemen
/Gadar
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi /
Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan&.elektrolit / Nutrisi / Aman dan Nyaman/ Eliminasi /
Aktifitas dan istirahat/ Psikososial / Komunikasi/ Seksual / Nilai dan
Keyakinan
Tinjauan7 Pernafasan / Jantung Pembuluh Darah dan Sistem Limfatik /
Pencernaan dan Hepatobilier / Saraf dan Perilaku/ Endokrin dan
Metabolisme/
Muskuloskeletal / Ginjal dan Saluran Kemih / Reproduksi / Integumen /
Darah dan Sistem Kekebalan Tubuh / Penginderaan
KASUS (Vignete) :
Seorang perempuan usia 35 tahun dirawat diruang rawat RS jiwa hari ke I. Hasil
pengkajian pasien tampak murung, sering tidur dan jarang bergaul. Menurut keluarga
pasien dibawa ke rumah sakit karena mencoba bunuh diri dengan naik ke atap rumah.
Sehubungan dengan ini perawat melakukan pengkajan kemungkinan pasien akan bunuh
diri lagi. Dari hasil pengkajian didapatkan data bahwa pasien baru saja di PHK padahal
posisi dikantor tempat ia bekerja yaitu kepala bidang. Saat dilakukan pengkajian rambut
pasien berantakan, tatapan mata tajam dan sesekali tampak bicara sendiri. Pasien sering
melamun dan sekali-kali coba melukai diri sendiri dengan memukuli kepalanya ke dinding.

Pertanyaan soal
Dibawah ini manakah perilaku maladaptive yang dapat terjadi pada pasien?
Pilihan Jawaban
a. Bunuh diri
b. Peningkatan diri
c. Merawat dri dengan baik
d. Mampu berinteraksi dengan kawan yang lainnya
e. Merasa bahagia
Kunci A
Referensi Keliat, B. A. (2009). Model Praktik Keperawatan Jiwa. Jakarta. EGC
Nama Pembuat Nezka Ilfi Putri
Institusi/bagian Institut Kesehatan dan Teknologi Muhammadiyah Palembang / Mental
Health Nursing Departement
SOAL KEPERAWATN JIWA KASUS RESIKO BUNUH DIRI

(beri warna hijau pada item yang sesuai pada kolom jabaran)

ID soal 1
TINJAUAN Jabaran
Tinjauan 1 Praktik professional, etis, legal dan peka budaya
Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensive/berpikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural (prosedural knowledge)
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 KMB/Maternitas/Anak/Jiwa/Keluarga/Gerontik/Komunitas/Manajemen
/Gadar
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi /
Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan&.elektrolit / Nutrisi / Aman dan Nyaman/ Eliminasi /
Aktifitas dan istirahat/ Psikososial / Komunikasi/ Seksual / Nilai dan
Keyakinan
Tinjauan7 Pernafasan / Jantung Pembuluh Darah dan Sistem Limfatik /
Pencernaan dan Hepatobilier / Saraf dan Perilaku/ Endokrin dan
Metabolisme/
Muskuloskeletal / Ginjal dan Saluran Kemih / Reproduksi / Integumen /
Darah dan Sistem Kekebalan Tubuh / Penginderaan
KASUS (Vignete) :
Seorang perempuan usia 35 tahun dirawat diruang rawat RS jiwa hari ke I. Hasil
pengkajian pasien tampak murung, sering tidur dan jarang bergaul. Menurut keluarga
pasien dibawa ke rumah sakit karena mencoba bunuh diri dengan naik ke atap rumah.
Sehubungan dengan ini perawat melakukan pengkajan kemungkinan pasien akan bunuh
diri lagi. Dari hasil pengkajian didapatkan data bahwa pasien baru saja di PHK padahal
posisi dikantor tempat ia bekerja yaitu kepala bidang. Saat dilakukan pengkajian rambut
pasien berantakan, tatapan mata tajam dan sesekali tampak bicara sendiri. Pasien sering
melamun dan sekali-kali coba melukai diri sendiri dengan memukuli kepalanya ke dinding.

Pertanyaan soal
Dibawah ini manakah perilaku adaptive yang dapat terjadi pada pasien?
Pilihan Jawaban
a. Bunuh diri
b. Peningkatan diri
c. Mencelakakan orang lain
d. Mencederai diri
e. Merenung
Kunci B
Referensi Keliat, B. A. (2009). Model Praktik Keperawatan Jiwa. Jakarta. EGC
Nama Pembuat Nezka Ilfi Putri
Institusi/bagian Institut Kesehatan dan Teknologi Muhammadiyah Palembang / Mental
Health Nursing Departement

Anda mungkin juga menyukai