Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN RESUME

KEPERAWATAN GERONTIK
LANSIA DENGAN DIARE

DISUSUN OLEH:

BAGUS DIAN SAPUTRA


21220010

Dosen Pembimbing : Apriyani, M.Kep

INSTITUTE KESEHATAN DAN TEKNOLOGI


MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM PROFESI NERS TAHUN 2020-2021

1
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN GERONTIK

Nama Panti : Panti Sosial


Tanggal Masuk Panti : 18 Januari 2021
Tanggal Pengkajian : 19 Januari 2021

A. Identitas Demografi
1. Identitas Klien:
Nama : Ny. D
Umur : 55 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Status perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT
Alamat : Plaju
2. Identitas Keluarga/ Orang terdekat dengan klien:
Nama : Ny. K
Alamat : Plaju
No telepon : 0838xxxxxxxxx
Hubungan dengan klien : Anak
3. Riwayat Kesehatan
Dikirim dari : Rumah
Alasan Utama datang ke panti : mual, muntah, badan lemas, diare 4-5 kali perhari,
konsistensi cair, warna kekuningan.

B. Pola Pemeliharaan kesehatan


1. Persepsi Kesehatan – Manajemen Kesehatan
Status kesehatan umum : kondisi lemas
Riwayat kesehatan dahulu : tidak ada
Riwayat kesehatan keluarga (disertai genogram) :

2
Genogram :

Keterangan:

= Laki-laki = Tinggal 1 rumah

= perempuan = Klien

= Meninggal

Aktivitas pencegahan penyakit : Tidak ada


Obat/ vitamin yang dikonsumsi : Tidak ada
Alergi makanan/ obat/ lainnya : Tidak ada
Persepsi tentang penyakit yang diderita : klien menganggap penyakitnya merupakan sudah
takdir dari tuhan yang harus ia jalani
Riwayat penggunaan alkohol/ tembakau/ obat : Tidak ada
Pengobatan saat ini : Tidak ada
Keluhan lain : tidak ada
Masalah keperawatan :
Kekurangan volume cairan

2. Pola Nutrisi
- Tipe intake (makan dan minum) sehari-hari : Nasi putih dengan lauk bervariasi dan air mineral
- Tipe intake (makan dan minum) terakhir : Nasi putih dengan lauk bervariasi dan air mineral
- Tipe dan kualitas (makan dan minum) : nafsu makan menurun selama sakit
- Jumlah intake (makan dan minum) : Pola makan sebelum sakit pasien makan habis 1 porsi 3 x
sehari dengan makan nasi dengan lauk bervariasi, selama sakit pasien hanya habis 2-3 sendok
dari porsi RS karena pasien bila makan merasa mual dan nafsu makan menurun. Pola minum

3
sebelum sakit pasien minum habis + 8 gelas ( + 2000 cc ), selama sakit pasien minum air putih
habis + 4 gelas ( + 1000 cc )/ hari.
- Jumlah cairan IV (jika ada) : Tidak ada
- Diet (jika ada) : Tidak ada
- Suplemen, vitamin, tube feeding, dll : Tidak ada
- Frekuensi makan : 3 x sehari sebelum sakit, selama sakit pasien hanya habis 2-3
sendok dari porsi RS karena pasien bila makan merasa mual dan nafsu makan menurun
- Gigi : √ utuh,  tidak utuh (diskripsikan) : tidak ada gigi ompong
- Perubahan yang berhubungan dengan status nutrisi :
 Kesulitan menelan
√ Anoreksia, √ Mual, √ Muntah,  Stomatitis
 Penurunan Sensasi Rasa (Pengecapan)
- Perubahan BB selama 6 bulan terakhir : 52 kg sebelum sakit dan 45 Kg setelah sakit, TB :
150 cm
- Hasil Lab :
Ureum 2,5 mg/dl ( nilai normal 10-50 mg/dl ), Creatinin 4,1 mg/dl ( nilai normal p : 0,7-1,2, w :
0,5-0,9 mg/dl ), Kalium 5,1 mmol/L ( nilai normal serum : 3,5-5,1 mmol/ L ). Untuk terapi
diberikan infus 0,9 % sodium chlorida 20 tpm, piralen 2 ml/6L, Ulceranin 2 ml/8 j, Amoxan 1
gr/8 J, Lasix 2 ml/12 J, tonar 3x1 rendah kalium.

- Keluhan lain : tidak ada

Masalah keperawatan : mual, muntah, kekurangan volume cairan

3. Pola Eliminasi/ Pertukaran


- BAK
Frekuensi dan waktu : 5-6 x sehari
Kebiasaan BAK pada malam hari : Tidak ada
Penggunaan diuretic : Tidak ada
Keluhan yang berhubungan dengan BAK : bau urin seperti bau obat
- BAB
Frekuensi dan waktu : 5-6 x sehari
Konsistensi : cair
Penggunaan laksative : Tidak ada
Faktor yang mempengaruhi konstipasi : Tidak ada

4
(diet, penurunan intake makanan, stres, kecemasan,penurunan aktivitas, anestesi)
Keluhan yang berhubungan dengan BAB : Tidak ada
- Riwayat penyakit Vesica urinaria : Tidak ada
- Riwayat perdarahan, konstipasi, hemorroid : Tidak ada
- Pengkajian kulit : elastis
(integritas, hidrasi, turgor, warna, perubahan distribusi lemak)
- Penampilan kulit : normal
(warna, lesi, area tekan, kelembapan, area terbuka, ekimosis, diaporesis, rash, dll)
- Komplikasi kulit, ulkus, luka : Tidak ada
- Hasil Lab : Tidak ada

Keluhan lain : Tidak ada keluhan lain


Masalah keperawatan : Tidak ada masalah

4. Pola Aktivitas/ Istirahat


- Tipe dan keteraturan latihan : Tidak ada
- Aktivitas yang dilakukan : aktivitas rekreasional, waktu luang) : Tidak ada
- Perasaan/ Persepsi terhadap aktivitas : (pusing, lemah, dll) : Klien menerima penyakitnya
dengan lapang dada
- Riwayat masalah sendi/ tulang belakang/ kelemahan : tidak ada
- Lama Tidur Malam : sebelum sakit 8-9 Jam ( 09.30 s/d 04.30 )
Selama sakit : pasien tidak dapat tidur nyenyak karena terganggu dengan lingkungan sekitar
terlalu gaduh / ramai pada saat jam kunjung pasien
- Lama Tidur Siang : 1 Jam ( 13.00 s/d 14.00 )
- Kesulitan tidur : ada karena terganggu dengan lingkungan sekitar terlalu gaduh / ramai
pada saat jam kunjung pasien
- Penggunaan obat tidur : Tidak ada
- Hasil Lab :
Ureum 2,5 mg/dl ( nilai normal 10-50 mg/dl ), Creatinin 4,1 mg/dl ( nilai normal p : 0,7-1,2, w
: 0,5-0,9 mg/dl ), Kalium 5,1 mmol/L ( nilai normal serum : 3,5-5,1 mmol/ L ). Untuk terapi
diberikan infus 0,9 % sodium chlorida 20 tpm, piralen 2 ml/6L, Ulceranin 2 ml/8 j, Amoxan 1
gr/8 J, Lasix 2 ml/12 J, tonar 3x1 rendah kalium.

KATZ Indeks ; termasuk kategori yang manakah klien?

A Mandiri dalam makan, konstinensia (BAK,BAB), berpindah, menggunakan pakaian, pergi ke


5
toilet, mandi.
B Mandiri semuanya, kecuali salah satu saja dari fungsi diatas
C Mandiri kecuali mandi dan salah satu lagi fungsi yang lain

D Mandiri kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, dan salah satu lagi fungsi yang lain

E Mandiri kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, dan salah satu lagi fungsi yang lain

F Mandiri kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, berpindah, dan salah satu lagi dan fungsi yang
lain
G Ketergantungan untuk semua fungsi diatas

H Lain-lain

Keterangan :
Mandiri berarti tanpa pengawasan, pengarahan atau bantuan aktif dari orang lain. Seseorang yang
menolak untuk melakukan suatu fungsi dianggap tidak melakukan fungsi, meskipun dianggap mampu.
Penjelasan : klien tidak dapat mendiri sepenuhnya selama sakit pasien tidak dapat bergerak
bebas karena kelemahan fisik
Masalah keperawatan : hambatan mobilitas fisik
Modifikasi dari Barthel Index
DENGAN
No KRITERIA MANDIRI KETERANGAN NILAI
BANTUAN
1 Makan 5 10 Frekuensi : 3x 5
Jumlah : 2-3
sendok dari porsi
Jenis : nasi
2 Minum 5 10 Frekuensi : - 10
Jumlah : 1-2 ltr
Jenis : air mineral
3 Berpindah dari kursi roda ke 5 – 10 15 10
tempat tidur, atau
sebaliknya
4 Personal (cuci muka, 0 5 Frekuensi : 0
menyisir rambut, gosok mengerjakan selama
gigi) dibutuhkan

5 Keluar masuk toilet 5 10 5


(mencuci pakaian, menyeka
tubuh, menyiram)
6 Mandi 5 15 Frekuensi : 10
7 Jalan dipermukaan datar 0 5 3
6
8 Naik turun tangga 5 10 5
9 Mengenakan pakaian 5 10 5
10 Kontrol bowl (BAB) 5 10 Frekuensi : 4-5 x 5
Konsistensi : cair
11 Kontrol bladder (BAK) 5 10 Frekuensi : 5-6 x 5
Warna : putih
kekuningan
12 Olahraga/latihan 5 10 5
13 Rekreasi/pemanfaatan 5 10 Frekuensi : 5
waktu luang Jenis :

JUMLAH 73
Interpretasi Hasil :
- 130 : mandiri
- 62-125 : ketergantungan sebagian
- 60 : ketergantungan total
Penjelasan : klien tidak dapat melakukan aktivitas berpindah/ berjalan secara mandiri karena
merasa lemas
Masalah keperawatan : hambatan mobilitas fisik

5. Pola Persepsi/ Kognitif


- Status pendengaran : klien mengatakan tidak ada gangguan pendengaran yang tidak
wajar
- Status penglihatan : klien mengatakan tidak ada gangguan penglihatan yang tidak wajar
- Status perabaan : klien mengatakan tidak ada gangguan perabaan yang tidak wajar
- Status pengecapan: klien mengatakan tidak ada gangguan pengecapan yang tidak wajar
- Status penciuman : : klien mengatakan tidak ada gangguan penciuman yang tidak wajar
- Kaji orientasi terhadap waktu, orang, tempat dan daya ingat : klien mengetahui waktu, orang
atau tempat dengan baik
- Komunikasi : (bahasa utama, bahasa lain, kemampuan baca tulis) : baik dan tidak
ada gangguan
- Riwayat pingsan, nyeri, kejang atau sakit kepala : tidak ada

Identifikasi tingkat kerusakan intelektual dengan menggunakan SPMSQ


(Short Portable Mental Status Quesioner)
NO PERTANYAAN BENAR SALAH
1 Tanggal berapa hari ini? √
7
2 Hari apa sekarang ini? √
3 Apa nama tempat ini ? √
4 Dimana alamat Ibu ? √
5 Berapa umur Ibu? √
6 Kapan Ibu lahir? (minimal tahun lahir) √
7 Siapa presiden Indonesia sekarang ? √
8 Siapa presiden Indonesia sebelumnya? √
9 Siapa nama ibu Ibu ? √
10 Kurang 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap angka √
baru, semua secara menurun
JUMLAH 10
Interpretasi Hasil :
 Salah 0-3 : Fungsi intelektual tubuh
 Salah 4-5 : Kerusakan intelektual ringan
 Salah 6-8 : Kerusakan Intelektual sedang
 Salah 9-10 : Kerusakan intelektual berat

Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan menggunakan MMSE (Mini Mental Status
Exam) kerusakan intelektual dengan menggunakan SPMSQ (Short Portable Mental Status Quesioner)

ASPEK NILAI NILAI


NO CRITERIA
KOGNITIF MAKSIMAL KLIEN
1 Orientasi Menyebutkan dengan benar
 Tahun
 Musim
5 5
 Tanggal
 Hari
 Bulan
Orientasi Dimana kita sekarang berada ?
 Negara Indonesia
 Provinsi Sumatera Selatan
5 5
 Kabupaten
 Panti
 Wisma
2 Registrasi 3 3 Sebutkan 3 nama objek (sebut oleh
pemeriksa), 1 detik untuk mengatakan
masing-mnasing objek. Kemudian tanyakan
kepada klien ketiga objek tadi (untuk

8
disebutkan oleh klien)
 objek
 objek
 objek
3 Perhatian dan 5 Minta klien untuk memulai dari angka 100
kalkulasi kemudian dikurangi 7 sampai 5 kali/tingkat
 93
5  86
 79
 72
 65
4 Mengingat Minta klien untuk mengulangi ketiga objek
3 3 pada no.2 (registrasi) tadi, bila benar 1 point
untuk masing-masing objek
5 Bahasa 9 9 Tunjukkan kepada klien suatu benda dan
tanyakan namanya pada klien :
 (misal: jam tangan)
 (misal: cangkir)

Minta klien untuk mengulangi kata berikut :


“tak ada jika, dan, atau, tetapi”. Bila benar,
nilai satu point.
 Pernyataan benar 2 buah : tak ada, tetapi.

Minta klien untuk mengikuti perintah berikut


yang terdiri dari 3 langkah :
“ambil kertas ditangan anda, lipat dua, taruh
dilantai”
 Ambil kertas ditangan anda
 Lipat dua
 Taruh dilantai

Perintahkan pada klien untuk hal berikut


(bila aktivitas sesuai perintah nilai satu point)

 Tutup mata anda

9
Perintahkan pada klien untuk menulis satu
kalimat dan menyalin gambar
 Menulis satu kalimat
 Menyalin gambar

Total Nilai 30
Jumlah nilai klien dan masukkan kedalam kategori berikut ini :
Interpertasi hasil :
 24 – 30 : tidak ada gangguan kognitif
 13-23 : gangguan kognitif sedang
 0-17 : gangguan kognitif berat

Keluhan lain : tidak ada gangguan (klien menyebutkan semuanya dengan benar)
Masalah keperawatan : tidak ada masalah

6. Pola Persepsi Diri


- Kecemasan/ ketakutan yang dirasa : tidak ada
(alasan depresi, cemas, takut)
- Berduka (potensial/ aktual) : tidak ada
- Ide melakukan perilaku kekerasan : Tidak ada
(pada diri sendiri maupun orang lain)
- Perasaan diri yang sering dirasa sepanjang hari : menerima penyakitnya
- Dapatkah lansia menceritakan tentang dirinya : dapat

Keluhan lain : tidak ada


Masalah keperawatan : tidak ada

7. Pola Peran dan Hubungan


- Bentuk struktur keluarga : inti
- Cara hidup : (sendirian, keluarga, teman sekamar, dll)
- Peran dalam keluarga : (ayah, ibu, penghasil keuangan)
- Persepsi diri tentang peran : (berhubungan dengan masalah kesehatan saat ini) : klien
mengetahui dirinya seorang ibu
- Masalah/ kesulitan dalam menjaga peran : tidak ada
- Keadaan ekonomi : (penghasilan cukup atau tidak)
10
- Dukungan keluarga dalam memenuhi kebutuhan : tidak ada
Keluhan lain : tidak ada
Masalah keperawatan : tidak ada

8. Pola Seksualitas
- Kecemasan terhadap seksual : tidak ada
- Orientasi seksual : normal
- Hubungan seksual : (bila ada, derajat kepuasaan)
- Fase reproduksi wanita : (waktu punya anak, menstruasi, menopause) : normal
- Pemeriksaan payudara/ testis sendiri : normal
- Pemeriksaan PAP smear : tidak pernah
- Riwayat reproduksi : (Gravidae, Partus, Abortus) : tidak ada riwayat abortus
- Riwayat proses persalinan : (normal, SC, vacum, kesulitan dalam melahirkan, kembar,
kelainan kongenital)
- KB : tidak pernah
- Riwayat PMS : (ada/ tidak, pencegahan PMS)
Keluhan lain : tidak ada
Masalah keperawatan : tidak ada
9. Pola Koping/ Toleransi Stres
- Masalah saat ini : tidak ada
(yang menyebabkan stres)
- Krisis kesehatan saat ini : sakit linu
(misal sakit, hospitalisasi)
- Psikososial : baik
(Kemampuan sosialisasi klien pada saat sekarang, sikap klien pada orang lain, harapan-
harapan klien dalam melakukan sosialisasi, kepuasaan klien dalam sosialisasi)
- Identifikasi Masalah Emosional :
Pertanyaan tahap I :
- Apakah klien mengalami susah tidur? tidak
- Apakah klien sering merasa gelisah? tidak
- Apakah klien sering merasa murung atau menangis sendiri? tidak
- Apakah klien sering was-was atau khawatir? tidak

Lanjutkan ke pertanyaan tahap II


Jika jawaban “ya’ atau ≥ 1

11
Pertanyaan tahap II :
- Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan? tidak
- Ada masalah atau banyak pikiran? tidak
- Ada gangguan atau masalah dengan keluarga lain? tidak
- Menggunakan obat tidur/ penenang atas anjuran dokter? tidak
- Cenderung mengurung diri? tidak
-
Jika jawaban “ya’ atau ≥ 1

MASALAH EMOSIONAL POSITIF

10. Prinsip Hidup


- Spiritual : klien percaya akan adanya tuhan
- Kegiatan keagamaan :klien melakukan kegiatan keagamaan seperti sholat
- Konsep/ keyakinan klien tentang kematian : klien menyakini setiap manusia pasti akan
merasakan kematian
- Harapan-harapan klien : klien berharap bisa tinggal bersama anaknya
- Derajat dari tujuan pencapaian hidup : tidak ada
- Persepsi kepuasaan hidup : klien merasa hidup yang ia jalani sudah jalan dari tuhannya
- Kemampuan memecahkan masalah : -
Keluhan lain : tidak ada
Masalah keperawatan : tidak ada

11. Keamanan/ Proteksi


- Infeksi : tidak ada
- Suhu tubuh : 36.6 ̊ C
- Gangguan termoregulasi : tidak ada
- Penyakit autoimunne : tidak ada
(cedera otak, komplikasi usia, kekerasan, hazards)
- Riwayat jatuh : tidak ada
- Resiko terhadap : tidak ada
(komplikasi immobilisasi, jatuh, aspirasi, hipertensi, perdarahan, hipoglikemia, dll)
Keluhan lain : tidak ada
Masalah keperawatan : tidak ada

12
12. Kenyamanan
- Nausea : tidak ada
- Nyeri : nyeri pada sendi kaki dan tangan
- Kecemasan, menangis, gangguan pola tidur, ketakutan : tidak ada
- Perubahan tekanan darah, diaporesis : normal

Keluhan lain : tidak ada


Masalah keperawatan : tidak ada

C. Pengkajian Fisik
1. Data Klinik :
- Berat Badan : 45 Kg
- Tinggi Badan : 150 Kg
- Tingkat kesadaran : 15 (GCS)
- Suhu : 36.6 C
- Nadi : 80 x/m ( lemah, √ teratur,  tidak teratur)
- Tekanan darah : 130/80 mmHg
- Pernapasan : 22x/m (√ normal,  cepat,  dangkal)
Masalah keperawatan : tidak ada

2. Kepala : normal
Keluhan : tidak ada keluhan
Masalah keperawatan : tidak ada

3. Leher : normal
Keluhan : tidak ada
Masalah keperawatan : tidak ada

4. Thorax dan Abdomen


- Paru-paru(IPPA): tidak ada masalah

- Jantung (IPPA) : tidak ada masalah


- Abdomen (IPPA) : tidak ada masalah
Keluhan : tidak ada

13
Masalah keperawatan : tidak ada masalah

5. Inguinal (Sistem reproduksi) :


Keluhan : tidak ada
Masalah keperawatan : tidak ada masalah

6. Ekstremitas
Sistem Muskuloskeletal
- Range of motion :  Penuh, √ Tidak penuh (Jelaskan)
- Keseimbangan jalan :  Normal, √ Tidak
- Kemampuan menggengam : Normal,  Kuat, √ Lemah
- Otot Ekstremitas :  Normal,  Kuat, √ Lemah
Keluhan : klien mengeluhkan linu pada kaki dan tangannya hingga keseimbangan
jalan klien terganggu
Masalah keperawatan : hambatan mobilitas fisik

D. Pemeriksaan Penunjang (hasil Lab jika ada


Data : Ureum 2,5 mg/dl ( nilai normal 10-50 mg/dl ), Creatinin 4,1 mg/dl ( nilai normal
p : 0,7-1,2, w : 0,5-0,9 mg/dl ), Kalium 5,1 mmol/L ( nilai normal serum : 3,5-5,1 mmol/ L ). Untuk
terapi diberikan infus 0,9 % sodium chlorida 20 tpm, piralen 2 ml/6L, Ulceranin 2 ml/8 j, Amoxan 1
gr/8 J, Lasix 2 ml/12 J, tonar 3x1 rendah kalium.

Masalah keperawatan : tidak ada masalah

E. Terapi :
Tidak ada

FORMAT ANALISA DATA


No Data Masalah keperawatan
1 DS: Diare
- Klien mengatakan mual, muntah, badan lemas,
diare 4-5 kali perhari, konsistensi cair, warna
kekuningan.
DO:
- BAB 5-6 x sehari
- Konsistensi cair
14
- nadi 80 kali per menit,
- TD 130/80 mmHg,
- suhu 37 derajad celcius,
- respirasi 22 kali per menit
- Pola minum sebelum sakit pasien minum
habis + 8 gelas ( + 2000 cc ), selama
sakit pasien minum air putih habis + 4
gelas ( + 1000 cc )/ hari.

Priorotas Masalah Keperawatan


1. Diare b.d Diare b.d proses infeksi d.d defekasi 6-7 x/hari .

No Diagnosa Keperawatan Paraf


1 Diare b.d Diare b.d proses infeksi d.d defekasi 6-7 x/hari Bagus

15
FORMAT INTERVENSI KEPERAWATAN

Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi


No Diagnosa Keperawatan
(NOC) (NIC)
1. Diare b.d Diare b.d Label : eliminasi usus Label : Manajemen diare
proses infeksi d.d Aktivitas-aktivirtas :
defekasi 6-7 x/hari Setelah dilakukan tindakan Asuhan keperawatan 1. Tentukan riwayat diare
selama 3×24 jam, eliminasi klien normal dengan 2. Berikan makanan dalam porsi kecil dan lebih
kriteria hasil : sering serta tingkatkan porsi secara bertahap
: 3. Anjurkan pasien untuk mencoba menghindari

Indikator A T makanan yang mengandung laktosa


4. Identifikasi faktor yang bisa menyebabkan
Pola eliminasi 1 5
diare (misalnya, medikasi, bakteri, dan
Control gerakan usus 1 5 pemberian makanan lewat selang)
Warna feses 1 5 5. Monitor tanda dan gejala diare
Suara bising usus 2 5 6. Amati turgor kulit secara berkala
Diare 1 5 7. Monitor kulit perineum terhadap adanya iritasi
dan ulserasi
Keterangan : 8. Ukur diare/output pencernaan
1. Sangat terganggu 9. Timbang pasien secara berkala
2. Banyak terganggu 10. Beritahu dokter jika terjadi peningkatan
3. Cukup terganggu frekuensi atau suara perut
4. Sedikit terganggu 11. Konsultasikan dengan dokter jika tanda dan
16
5. Tidak terganggu gejala diare menetap

FORMAT IMPLEMENTASI KEPERAWATAN


No Hari/Tanggal Diagnosa Kep Implementasi
1 Selasa, 19 Januari 2021 Diare b.d Diare b.d proses infeksi d.d 1. Tentukan riwayat diare
defekasi 6-7 x/hari 2. Berikan makanan dalam porsi kecil dan lebih sering
serta tingkatkan porsi secara bertahap
3. Anjurkan pasien untuk mencoba menghindari
makanan yang mengandung laktosa
4. Identifikasi faktor yang bisa menyebabkan diare
(misalnya, medikasi, bakteri, dan pemberian
makanan lewat selang)
5. Monitor tanda dan gejala diare
6. Amati turgor kulit secara berkala
7. Monitor kulit perineum terhadap adanya iritasi dan
17
ulserasi
8. Ukur diare/output pencernaan
9. Timbang pasien secara berkala
10. Beritahu dokter jika terjadi peningkatan frekuensi
atau suara perut

FORMAT EVALUASI KEPERAWATAN

No Hari/Tanggal Jam Dx.kep Evaluasi Paraf


Rabu, 20 Januari 13.00 Diare b.d Diare b.d S: Bagus
2021
proses infeksi d.d - klien mengatakan bab ± 2 x/hari
defekasi 6-7 x/hari - klien mengatakan bab sudah mulai lunak dan tidak
cair lagi
- klien mengatakan sudah tidak lemas lagi

1 O:
- Klien tampak tidak lemas lagi
- Turgor kulit sudah elastis kembali
- Membrane mukosa klien tampak lembab
A: Masalah Teratasi
P : hentikan intervensi

18

Anda mungkin juga menyukai