KEPERAWATAN GERONTIK
LANSIA DENGAN DIARE
DISUSUN OLEH:
1
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN GERONTIK
A. Identitas Demografi
1. Identitas Klien:
Nama : Ny. D
Umur : 55 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Status perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT
Alamat : Plaju
2. Identitas Keluarga/ Orang terdekat dengan klien:
Nama : Ny. K
Alamat : Plaju
No telepon : 0838xxxxxxxxx
Hubungan dengan klien : Anak
3. Riwayat Kesehatan
Dikirim dari : Rumah
Alasan Utama datang ke panti : mual, muntah, badan lemas, diare 4-5 kali perhari,
konsistensi cair, warna kekuningan.
2
Genogram :
Keterangan:
= perempuan = Klien
= Meninggal
2. Pola Nutrisi
- Tipe intake (makan dan minum) sehari-hari : Nasi putih dengan lauk bervariasi dan air mineral
- Tipe intake (makan dan minum) terakhir : Nasi putih dengan lauk bervariasi dan air mineral
- Tipe dan kualitas (makan dan minum) : nafsu makan menurun selama sakit
- Jumlah intake (makan dan minum) : Pola makan sebelum sakit pasien makan habis 1 porsi 3 x
sehari dengan makan nasi dengan lauk bervariasi, selama sakit pasien hanya habis 2-3 sendok
dari porsi RS karena pasien bila makan merasa mual dan nafsu makan menurun. Pola minum
3
sebelum sakit pasien minum habis + 8 gelas ( + 2000 cc ), selama sakit pasien minum air putih
habis + 4 gelas ( + 1000 cc )/ hari.
- Jumlah cairan IV (jika ada) : Tidak ada
- Diet (jika ada) : Tidak ada
- Suplemen, vitamin, tube feeding, dll : Tidak ada
- Frekuensi makan : 3 x sehari sebelum sakit, selama sakit pasien hanya habis 2-3
sendok dari porsi RS karena pasien bila makan merasa mual dan nafsu makan menurun
- Gigi : √ utuh, tidak utuh (diskripsikan) : tidak ada gigi ompong
- Perubahan yang berhubungan dengan status nutrisi :
Kesulitan menelan
√ Anoreksia, √ Mual, √ Muntah, Stomatitis
Penurunan Sensasi Rasa (Pengecapan)
- Perubahan BB selama 6 bulan terakhir : 52 kg sebelum sakit dan 45 Kg setelah sakit, TB :
150 cm
- Hasil Lab :
Ureum 2,5 mg/dl ( nilai normal 10-50 mg/dl ), Creatinin 4,1 mg/dl ( nilai normal p : 0,7-1,2, w :
0,5-0,9 mg/dl ), Kalium 5,1 mmol/L ( nilai normal serum : 3,5-5,1 mmol/ L ). Untuk terapi
diberikan infus 0,9 % sodium chlorida 20 tpm, piralen 2 ml/6L, Ulceranin 2 ml/8 j, Amoxan 1
gr/8 J, Lasix 2 ml/12 J, tonar 3x1 rendah kalium.
4
(diet, penurunan intake makanan, stres, kecemasan,penurunan aktivitas, anestesi)
Keluhan yang berhubungan dengan BAB : Tidak ada
- Riwayat penyakit Vesica urinaria : Tidak ada
- Riwayat perdarahan, konstipasi, hemorroid : Tidak ada
- Pengkajian kulit : elastis
(integritas, hidrasi, turgor, warna, perubahan distribusi lemak)
- Penampilan kulit : normal
(warna, lesi, area tekan, kelembapan, area terbuka, ekimosis, diaporesis, rash, dll)
- Komplikasi kulit, ulkus, luka : Tidak ada
- Hasil Lab : Tidak ada
D Mandiri kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, dan salah satu lagi fungsi yang lain
E Mandiri kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, dan salah satu lagi fungsi yang lain
F Mandiri kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, berpindah, dan salah satu lagi dan fungsi yang
lain
G Ketergantungan untuk semua fungsi diatas
H Lain-lain
Keterangan :
Mandiri berarti tanpa pengawasan, pengarahan atau bantuan aktif dari orang lain. Seseorang yang
menolak untuk melakukan suatu fungsi dianggap tidak melakukan fungsi, meskipun dianggap mampu.
Penjelasan : klien tidak dapat mendiri sepenuhnya selama sakit pasien tidak dapat bergerak
bebas karena kelemahan fisik
Masalah keperawatan : hambatan mobilitas fisik
Modifikasi dari Barthel Index
DENGAN
No KRITERIA MANDIRI KETERANGAN NILAI
BANTUAN
1 Makan 5 10 Frekuensi : 3x 5
Jumlah : 2-3
sendok dari porsi
Jenis : nasi
2 Minum 5 10 Frekuensi : - 10
Jumlah : 1-2 ltr
Jenis : air mineral
3 Berpindah dari kursi roda ke 5 – 10 15 10
tempat tidur, atau
sebaliknya
4 Personal (cuci muka, 0 5 Frekuensi : 0
menyisir rambut, gosok mengerjakan selama
gigi) dibutuhkan
JUMLAH 73
Interpretasi Hasil :
- 130 : mandiri
- 62-125 : ketergantungan sebagian
- 60 : ketergantungan total
Penjelasan : klien tidak dapat melakukan aktivitas berpindah/ berjalan secara mandiri karena
merasa lemas
Masalah keperawatan : hambatan mobilitas fisik
Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan menggunakan MMSE (Mini Mental Status
Exam) kerusakan intelektual dengan menggunakan SPMSQ (Short Portable Mental Status Quesioner)
8
disebutkan oleh klien)
objek
objek
objek
3 Perhatian dan 5 Minta klien untuk memulai dari angka 100
kalkulasi kemudian dikurangi 7 sampai 5 kali/tingkat
93
5 86
79
72
65
4 Mengingat Minta klien untuk mengulangi ketiga objek
3 3 pada no.2 (registrasi) tadi, bila benar 1 point
untuk masing-masing objek
5 Bahasa 9 9 Tunjukkan kepada klien suatu benda dan
tanyakan namanya pada klien :
(misal: jam tangan)
(misal: cangkir)
9
Perintahkan pada klien untuk menulis satu
kalimat dan menyalin gambar
Menulis satu kalimat
Menyalin gambar
Total Nilai 30
Jumlah nilai klien dan masukkan kedalam kategori berikut ini :
Interpertasi hasil :
24 – 30 : tidak ada gangguan kognitif
13-23 : gangguan kognitif sedang
0-17 : gangguan kognitif berat
Keluhan lain : tidak ada gangguan (klien menyebutkan semuanya dengan benar)
Masalah keperawatan : tidak ada masalah
8. Pola Seksualitas
- Kecemasan terhadap seksual : tidak ada
- Orientasi seksual : normal
- Hubungan seksual : (bila ada, derajat kepuasaan)
- Fase reproduksi wanita : (waktu punya anak, menstruasi, menopause) : normal
- Pemeriksaan payudara/ testis sendiri : normal
- Pemeriksaan PAP smear : tidak pernah
- Riwayat reproduksi : (Gravidae, Partus, Abortus) : tidak ada riwayat abortus
- Riwayat proses persalinan : (normal, SC, vacum, kesulitan dalam melahirkan, kembar,
kelainan kongenital)
- KB : tidak pernah
- Riwayat PMS : (ada/ tidak, pencegahan PMS)
Keluhan lain : tidak ada
Masalah keperawatan : tidak ada
9. Pola Koping/ Toleransi Stres
- Masalah saat ini : tidak ada
(yang menyebabkan stres)
- Krisis kesehatan saat ini : sakit linu
(misal sakit, hospitalisasi)
- Psikososial : baik
(Kemampuan sosialisasi klien pada saat sekarang, sikap klien pada orang lain, harapan-
harapan klien dalam melakukan sosialisasi, kepuasaan klien dalam sosialisasi)
- Identifikasi Masalah Emosional :
Pertanyaan tahap I :
- Apakah klien mengalami susah tidur? tidak
- Apakah klien sering merasa gelisah? tidak
- Apakah klien sering merasa murung atau menangis sendiri? tidak
- Apakah klien sering was-was atau khawatir? tidak
11
Pertanyaan tahap II :
- Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan? tidak
- Ada masalah atau banyak pikiran? tidak
- Ada gangguan atau masalah dengan keluarga lain? tidak
- Menggunakan obat tidur/ penenang atas anjuran dokter? tidak
- Cenderung mengurung diri? tidak
-
Jika jawaban “ya’ atau ≥ 1
12
12. Kenyamanan
- Nausea : tidak ada
- Nyeri : nyeri pada sendi kaki dan tangan
- Kecemasan, menangis, gangguan pola tidur, ketakutan : tidak ada
- Perubahan tekanan darah, diaporesis : normal
C. Pengkajian Fisik
1. Data Klinik :
- Berat Badan : 45 Kg
- Tinggi Badan : 150 Kg
- Tingkat kesadaran : 15 (GCS)
- Suhu : 36.6 C
- Nadi : 80 x/m ( lemah, √ teratur, tidak teratur)
- Tekanan darah : 130/80 mmHg
- Pernapasan : 22x/m (√ normal, cepat, dangkal)
Masalah keperawatan : tidak ada
2. Kepala : normal
Keluhan : tidak ada keluhan
Masalah keperawatan : tidak ada
3. Leher : normal
Keluhan : tidak ada
Masalah keperawatan : tidak ada
13
Masalah keperawatan : tidak ada masalah
6. Ekstremitas
Sistem Muskuloskeletal
- Range of motion : Penuh, √ Tidak penuh (Jelaskan)
- Keseimbangan jalan : Normal, √ Tidak
- Kemampuan menggengam : Normal, Kuat, √ Lemah
- Otot Ekstremitas : Normal, Kuat, √ Lemah
Keluhan : klien mengeluhkan linu pada kaki dan tangannya hingga keseimbangan
jalan klien terganggu
Masalah keperawatan : hambatan mobilitas fisik
E. Terapi :
Tidak ada
15
FORMAT INTERVENSI KEPERAWATAN
1 O:
- Klien tampak tidak lemas lagi
- Turgor kulit sudah elastis kembali
- Membrane mukosa klien tampak lembab
A: Masalah Teratasi
P : hentikan intervensi
18