Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)

TAK STIMULASI PERSEPSI UMUM SESI 2 : MEMBACA


MAJALAH/KORAN/ARTIKEL DI RUANG FLAMBOYAN
RSJ PROF. HB SA’ANIN
PADANG

RUANGAN FLAMBOYAN

ANGGOTA :
ALFI HUSNA, S.Kep
ALMA AMILIYA INAYATI, S.Kep
APRINA DEWI, S.Kep
PUTRI AYUNDHARI ANWAR, S.Kep
VELIA MARTA GUSMAN, S.Kep

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

(Ns. Ulfa Suryani, M.Kep., Sp. Kep.J) (Ns. Muharni Sinarthi, S.Kep )

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKes MERCUBAKTIJAYA PADANG
2022/2023
PROPOSAL TAK

Topik : TAK Stimulasi Persepsi Umum Sesi 2 : Membaca


Majalah/Koran/Artikel

Sesi ke :2

Terapi : 5 orang mahasiswi STIKes MERCUBAKTIJAYA

Sasaran : 5 orang klien di Ruang Flamboyan RSJ HB. Saanin Padang

A. TUJUAN

1. Tujuan Umum
Klien dapat menyebutkan dan memahami isi dari bacaan yang
diberikan.

2. Tujuan Khusus
a. Klien dapat menyebutkan kembali isi bacaan
b. Klien dapat memberikan pendapat terhadap isi bacaan
c. Klien dapat memberikan tanggapan terhadap pendapat klien lain

B. LANDASAN TEORI
Terapi aktivitas kelompok (TAK) adalah terapi modalitas yang dilakukan
perawat kepada sekelompok klien yang mempunyai masalah keperawatan yang
sama. Aktivitas yang digunakan sebagai terapi, dan kelompok digunakan sebagai
target asuhan. Didalam kelompok terjadi dinamika interaksi yang saling
bergantung, saling membutuhkan, dan saling menjadi tempat klien berlatih
perilaku baru yang adaptif untuk memperbaiki perilaku lama maladaptif. Terapi
kelompok merupakan suatu psikoterapi yang dilakukan sekelompok subjek
bersama-sama berdiskusi satu sama lain yang dipimpin atau yang diarahkan oleh
salah satu terapis atau petugas kesehatan jiwa yang terlatih (Yoseph, 2011).
Terapi aktivitas kelompok (TAK) adalah salah satu terapi modalitas yang
dilakukan oleh seorang perawat pada sekelompok klien dengan masalah
keperawatan yang sama (Keliat & Pawirowiyono, 2014).
Terapi aktivitas kelompok orientasi realitas menurut Purwaningsih dan
Karlina (2014) adalah pendekatan untuk mengorientasikan klien terhadap situasi
nyata (realitas). Pengertian yang lain menurut Keliat dan Akemat (2015), TAK
orientasi realitas merupakan upaya untuk mengorientasikan keadaan nyata
kepada klien, yaitu diri sendiri, orang lain, lingkungan atau tempat, dan waktu
dengan memberi stimulus secara konsisten kepada klien tentang realitas di
sekitarnya. Stimulus tersebut meliputi stimulus tentang realitas lingkungan, yaitu
diri sendiri, orang lain, waktu, dan tempat. Terapi aktivitas kelompok yang akan
dilakukan TAK sesi 2 : pengenalan tempat diruangan merpati RSJ Prof HB
Saanin Padang sebanyak 5 orang pasien.

C. KRITERIA ANGGOTA KELOMPOK


Kriteria klien yang diikutsetakan dalam TAK, adalah sebagai berikut :
1. Klien yang sudah mengikuti sesi 1
2. Klien tenang dan kooperatif
3. Klien yang mau mengikuti kegiatan terapi aktivitas

D. PROSES SELEKSI
Dengan mengamati serta melakukan pengkajian pada setiap klien, lalu dipilih
klien dengan isolasi sosial, harga diri rendah pasien dan yang tenang dan
kooperatif.

E. URAIAN STRUKTUR KELOMPOK


1. Hari/tanggal : Senin/ 03 Juli 2023
2. Tempat kegiatan : Ruang Makan Wisma Flamboyan
3. Waktu kegiatan : 09.00 - 09.45 WIB
4. Metode kegiatan : Diskusi kelompok
5. Peserta TAK : a. Tn. D d. Tn. F

b. Tn. N e. Ny. R

c. Tn. H
F. MEKANISME KEGIATAN TAK

KEGIATAN
NO WAKTU KEGIATAN TERAPIS
PESERTA

1 5 menit Pelaksanaan
a. Orientasi

1) Salam terapeutik 1. Menjawab salam

- Terapis mengucapkan salam 2. Mendengarkan dan


memperhatikan
- Memperkenalkan terapis
dan pembimbing 3. Memasang papan
nama
- Terapis dan klien memakai
papan nama
4. Menjawab
2) Evaluasi/validas pertanyaan
- Menanyakan perasaan klien 5. Menjawab
saat ini pertanyaan
- Menanyakan masalah yang 6. Menjawab
dirasakan pertanyaan
- Menanyakan penerapan
TAK yang lalu. 7. Mendengarkan dan
memperhatikan
3) Kontrak

- Menjelaskan tujuan
kegiatan, yaitu membaca
majalah/Koran/artikel 8. Menyetujui izin
saat meninggakan
- Menjelaskan aturan main
kelompok
sebagai berikut :

a) Jika ada klien yang ingin


9. Menyetujui
meninggalkan kelompok,
kontrak waktu
harus minta izin kepada
terapis. 10. Memahami untuk
mengikuti kegiatan
b) Lama kegiatan 45 menit
sampai selesai
c) Setiap klien mengikuti
kegiatan dari awal sampai
selesai.

b. Tahap Kerja
1. Menyetujui
1) Tentukan bacaan yang akan
dibaca 2. Mendengarkan dan
2) Bacalah isi majalah/ melakukan
Koran/artikel/selama 10 menit instruksi
(jika mungkin berikan foto
kopi bacaan pada klien).
3. Mengemukakan
3) Tanyakan pendapat klien pendapat
mengenai isi bacaan.
4. Mengemukakan
4) Tanyakan pendapat klien lain pendapat
2 30 menit
terhadap pendapat klien
sebelumnya.

5) Berikan pujian/penghargaan 5. Klien merasa


atas kemampuan klien dihargai
memberi pendapat.
6. Mendengarkan dan
6) Ulangi 3,4, dan 5 sampai
melakukan
semua klien mendapat
instruksi
kesempatan
7. Mendengarkan
7) Memberikan kesimpulan
tentang bacaan.

3 10 c. Terminasi
menit
1) Evaluasi 1. Menjawab
pertanyaan
a) Terapis menanyakan
perasaan klien setelah
mengikuti TAK. 2. Klien merasa
dihargai
b) Terapis memberikan
pujian atas keberhasilan
kelompok
3. Mendengarkan dan
2) Rencana tindak lanjut memperhatikan

a) Menganjurkan klien untuk


melatih kemampuan
membaca dan
mendiskusikan pada orang 4. Mendengarkan dan
lain memperhatikan
b) Membuat jadwal
membaca.
5. Menyetujui TAK
3) Kontrak yang akan datang yang akan dating

a) Menyepakati kegiatan 6. Menyetujui waktu


TAK yang akan datang. dan tempat.

b) Menyepakati waktu dan


tempat pertemuan
berikutnya.

G. PENGORGANISASIAN KELOMPOK
1. Leader : Alma Amiliya Inayati, S.Kep
2. Co-Leader : Aprina Dewi, S.Kep
3. Observer : Velia Marta Gusman, S.Kep
4. Fasilitator : - Alfi Husna, S.Kep
- Putri Ayundhari Anwar, S.Kep

Perilaku Pemimpin/Terapis yang diharapkan :


1. Perilaku yang ditampilkan oleh leader (peran leader) :
a. Memimpin kegiatan TAK dari awal sampai akhir
b. Mengatur jalannya kegiatan TAK sampai selesai
c. Memfasilitasi semua anggota untuk mengekspresikan perasaan,
mengajukan pendapat, dan umpan balik
d. Sebagai role model
e. Menutup kegiatan TAK
2. Perilaku yang ditampilkan oleh Co-leader (peran Co-Leader) :
a. Membantu leader untuk mengorganisasi anggota kelompok
b. Mengingatkan leader tentang waktu
c. Mengingatkan leader bila menyimpang dari topik
d. Menjadi role model bersama leader
e. Menulis pendapat klien selama kegiatan pelaksanaan TAK
3. Perilaku yang ditampilkan oleh observer (peran observer) :
a. Mampu mengobservasi jalannya kegiatan
b. Mengobservasi setiap respon klien (verbal/nonverbal)
c. Mencatat semua proses yang terjadi
d. Mencatat penyimpangan acara terapi aktifitas kelompok
4. Perilaku yang ditampilkan oleh fasilitator (peran fasilitator) :
a. Memfasilitasi media dan alat serta ansemsi
b. Memotivasi klien untuk berperan aktif selama kegiatan

H. MEDIA DAN ALAT


a. Majalah/Koran/artikel
b. Buku catatan dan pulpen
c. Jadwal kegiatan klien

I. METODE
Metode yang digunakan dalam TAK ini adalah roleplay.

J. SETTING TEMPAT

Keterangan :

= Leader = Fasilitator

= Observer = Klien

= Co Leader =Pembimbing

K. PROSES EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Diharapkan peserta sesuai dengan yang diharapkan
b. Diharapkan media dan alat sesuai dengan perencanaan
c. Diharapkan waktu dan tempat sesuai dengan perencanaan
d. Diharapkan peran terapis sesuai dengan tugasnya masing-
masing
2. Evaluasi Proses
a. Diharapkan peserta tidak meninggalkan tempat, selama
kegiatan berlangsung
b. Diharapkan peserta dapat mengikuti peraturan yang ditetapkan
c. Diharapkan peserta berperan aktif dalam TAK
3. Evaluasi Hasil
a. Diharapkan 80% klien mampu menyebutkan kembali isi bacaan
b. Diharapkan 80% klien mampu memberikan pendapat terhadap isi
bacaan
c. Diharapkan 80% klien mampu memberikan tanggapan terhadap
pendapat klien
K. EVALUASI DAN DOKUMENTASI

Sesi 2 : TAK Stimulasi Persepsi Umum


Kemampuan Persiapan : Bacaan

Petunjuk :
1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAK.
2. Untuk tiap klien, semua aspek dinilai dengan memberi tanda √ jika ditemukan
pada klien atau x jika tidak ditemukan.

Nama Klien
No Aspek yang dinilai
Tn. D Tn. N Tn. H Tn. F Ny.R
1 Memberi pendapat tentang bacaan
2 Memberi tanggapan terhadap
pendapat klien lain
3 Mengikuti kegiatan sampai selesai

Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dinilai klien saat TAK pada catatan proses
keperawatan tiap klien. Contoh catatan : Klien mengikuti TAK stimulasi persepsi
(baca), klien mampu memberi pendapat tentang bacaan dan memberi tanggapan
terhadap pendapat klien lain serta mengikuti sampai selesai, anjurkan klien membaca
(buat jadwal).

Anda mungkin juga menyukai