Anda di halaman 1dari 12

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

STIMULASI PERSEPSI SENSORI

OLEH :

IPELNI WIRMAN

DOSEN PENGAMPU : NS. Rika syafitri M.KEP

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN STIKES YPAK PADANG

TAHUN AJARAN 2022/2023


Topik : TAK Stimulasi Sensori sesi 3 : MENONTON TV/VIDIO
Sesi Ke :3
Terapis : 4 orang
Sasaran : 6 orang

A. Tujuan

1. Tujuan Umum:

klien dapat berespon terhadap stimulus pancaindera yang diberikan

2. Tujuan Khusus:

a. Meningkatkan kemampuan sensoris

b. Meningkatkan uupaya meningkatkan pusat perhatian

c. Meningkatkan kesegaran jasmani

d. Mengekspresikan perasaan

3. Tujuan khusus berdasarkan jenis Terapi Stimulasi Sensori:

a. Klien mampu berespon terhadap gambar yang dilihat

b. Klien mampu mengekspresikan perasaan melalui gambar.

B. landasan teori
1. Terapi aktivitas kelompok : Stimulasi sensori adalah upaya untuk menstimulasi semua

pancaindera (sensori) agar memberi respon yang adekuat (Keliat, 2009)

2. Terapi aktivitas kelompok:stimulasi sensori merupakan aktivitas yang digunakan untuk

memberikan stimulasi pada sensori klien, kemudian diobservasi reaksi sensori klien

berupa ekspresi emosi atau perasaan melalui gerakan tubuh, ekspresi muka, ucapan.

Terapi aktivitas kelompok untuk menstimulasi sensori pada penderita yang mengalami

kemunduran fungsi sensoris. Teknik yang digunakan meliputi fasilitas penggunaan

pancaindera dan kemampuan mengekpresikan stimulus baik dari internal maupun

eksternal (Purwaningsih, 2009).


Jadi, terapi stimulasi sensori merupakan jenis terapi dengan menstimulasi sensori klien

untuk mendapatkan reaksi emosi atau perasaan melalui gerakan tubuh, ekspresi, dan

ucapan.

C. Kriteria anggota kelompok

Kriteria pasien sebagai anggota yang mengikuti terapi aktifitas kelompok ini adalah:
1. Klien dengan riwayat halusinasi
2. Klien yang mengikuti TAK ini tidak mengalami perilaku agresif atau mengamuk,
dalam keadaan tenang.
3. Klien dapat diajak kerjasama (cooperative)

D. Proses seleksi

Proses seleksi pasien dengan mengamati serta melakukan pengkajian pada setip pasien,
lalu dipilih pasien dengan stimulus persepsi yang dipilih melalui cara :
1. Pasien dipilih sesuai dengan masalah stimulus persepsi halusinasi
2. Kemudian, pasien yang tenang dan tidak bingung
3. Lalu, pasien yang mau mengikuti terapi aktivitas kelompok
4. Pasien yang sudah kooperatif untuk mengikuti TAK

E. Uraian struktur kegiatan

1. Hari/tanggal : senin, 26 desember 2022

2. Tempat kegiatan : ....

3. Waktu kegiatan : 08.00 – 10.00

4. Metode kegiatan : Diskusi/tanya jawab

5. Anggota kelompok :

 Emelia oktama sabanisa

 Hanifah ramadhani

 Fani rahmasari
 Mariatul wulandari

 Riska

 Zella oktaria

F. Mekanisme kegiatan

No Waktu Kegiatan terapis Kegiatan peserta

2. 1.Orientasi  Menjawab

1. Salam terapeutik salam.


 Mendengarkan
a) Salam dari terapis kepada klien
dan
b) Terapis dank lien memakai papan nama memperhatikan.
c) Evaluasi/validasi  Menjawab
pertanyaan.
Menanyakan perasaan klien saat ini

d) Kontrak  Mendengarkan
 Terapis menjelaskan tujuan dan
memperhatikan.
kegiatan,  yaitu menonton
 Mendengarkan
TV/video dan menceritakannya
dan
 Terapis menjelaskan aturan main memperhatikan.
berikut
 Mendengarkan
 Jika ada klien yang ingin
dan
meninggalkan
memperhatikan
kelompok, harus minta

izin kepada terapis  Mengikuti


kegiatan sesuai
 Lama kegiatan 45 menit
aturan main.
 Setiap klien mengikuti

kegiatan dari awal


sampai selesai

3. 2.Tahap kerja
·       Mengikuti aturan
a) Terapis menjelaskan kegiatan yang akan sesuai aturan

dilaksanakan, yaitu menonton TV/video

petikan film “laskar pelangi” dan

menceritakan makna yang telah ditonton.

b) Terapis memutar TV/VCD yang

telah disiapkan.

c) Terapis mengobservasi klien selama


·       Melaksanakan
menonton TV/video antisipasi masalah
yang ditemukan 
d) Setelah menonton, masing-masing terapis (jika ada)

klien diberi kesempatan

menceritakan isi tontonan dan

maknanya untuk kehidupan klien.

Berurutan searah jarum jam, dimulai

dari klien yang ada disebelah kiri

terapis. Sampai semua klien

mendapat giliran.

e) Setelah selesai klien menceritakan

persepsinya, terapis mengajak klien

lain bertepuk tangan dan

memberiikan pujian.
·       Mengikuti

kegiatan sesuai aturan

4. 3.Tahap Terminasi  Mengungkapka

b) Evaluasi n perasaan
pasien
 Terapis menanyakan

perasaan klien setelah

mengikuti TAK
 pasien menilai
 Terapis memberiikan pujian dan

atas keberhasilan kelompok mengevaluasi


penyebab marah
c) Tindak lanjut
yang dirasakan
Terapis menganjurkan klien untuk

menonton acara TV yang baik  pasien mampu


mengingat
d) Kontrak yang akan datang
dengan baik
 Menyepakati TAK yang

akan dating sesuai dengan  menyetujui


kesepakatan
indikasi klien
dengan terapis
 Menyepakati waktu dan

tempat

G. pengorganisasian terapis

1. Leader : ipelni wirman


2. Co. Leader : kencana naltipiona
3. Observer : suci indah mulya
4. Fasilitator : rani sopia
 Peran masing-masing anggota kelompok :
1. Leader : IPELNI WIRMAN
a. Menyusun rencana aktifitas kelompok (proposal)
b. Memimpin jalannya TAK
c. Mengarahkan kelompok dalam mencapai tujuan
d. Memfasilitasi setiap anggota untuk mengekspresikan perasaannya,
mengajukan pendapat
e. Sebagai Role Model
f. Memotivasi setiap anggota untuk mengemukakan pendapat
g. Mampu menyelesaikan masalah dalam TAK

2. Co. Leader : KENCANA NALTIPIONA


a. Membantu leader mengkoordinasikan anggota kelompok
b. Mengingatkan leader jika ada kegiatan yang menyimpang
c. Membantu leader dalam memimpin jalannya kegiatan
d. menggantikan leader jika berhalangan atau sakit
3. Observer : SUCI INDAH MULYA
a. Mengobservasi semua respon pasien
b. Mencatat semua proses yang terjadi dan semua perubahan perilaku pasien
dan mengawasi proses kegiatan yang berkaitan dengan waktu
c. Mengobservasi jalannya TAK
4. Fasilitator :  RANI SOPIA
a. Membantu leader memfasilitasi anggota untuk berperan aktif dan
memotivasi anggota kelompok
b. Membantu mengkoordinasikan anggota kelompok
c. Memfasilitasi peserta dalam aktivitas kelompok
d. Memotivasi kelompok dalam mengekspresikan perasaan setelah kegiatan
e. Membimbing kelompok selama pelaksanaan diskusi
f. Bertanggung jawab terhadap program antisipasi masalah
H. MEDIA DAN ALAT
1. Video/CD player dan video tape/CD

2. Televise

I. Setting tempat
6. Media dan alat :

 Video/CD player dan video tape/CD

 Televise
7. Setting tempat

Keterangan :

: Leader

: Co. Leader

: Observer

: Fasilitator

: Klien

J. Proses evaluasi

1. Evaluasi Struktur
a. TAK berlangsung sesuai dengan jadwal TAK yang direncanakan yaitu tanggal
26 desember 2022
b. Tempat kegiatan TAK berlangsung di ....
c. Waktu berlangsungnya acara TAK sesuai (45 menit)
d. Metode kelompok sesuai dengan uraian struktur kegiatan TAK
e. Anggota kelompok sesuai dengan pasien yang di kontrak kemaren

f. Media dan alat telah disiapkan sebelum TAK dimulai


g. Setting Tempat telah diatur sesuai dengan proposal TAK
2. Evaluasi Proses
a. Diharapkan anggota kelompok tidak meninggalkan tempat selama kegiatan
berlangsung
b. Diharapkan anggota kelompok dapat mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir
c. Diharapkan peserta berperan aktif dalam terapi aktivitas kelompok
d. Diharapkan semua terapis mampu menjalankan peran dan tugasnya dalam
pelaksanaan TAK
3. Evaluasi Hasil
a. Klien diharapkan melakukan kegiatan harian untuk mencegah timbulnya

gangguan persepsi sensori

b. Menyebutkan kegiatan yang biasa dilakukan

c. Memperagakan kegiatan yang biasa dilakukan

d. Menyusun jadwal kegiatan harian

e. Menyebutkan dua cara mengontrol gangguan persepsi sensori


K. Penutup

Demikianlah proposal ini kami buat,  Semoga dapat dilaksanakan sesuai dengan
rencana.

Padang,  26 desember 2022


Ketua Kelompok,

IPELNI WIRMAN

Disetujui Oleh;

Pembimbing Akademik Pembimbing Akademik

Anda mungkin juga menyukai