Oleh :
Kelompok 8
Adi kurniawan 2014471020
Febyla Putri Andini 2014471043
Fifin Indriyani 2014471044
Fuji antika 2014471046
Galuh ramadhan 2014471047
Gema adelia fitri 2014471048
1.Latar belakang
Terapi aktivitas kelompok adalah salah satu upaya untuk memfasilitasi
psikoterapisterhadap sejumlah klien pada waktu yang sama untuk memantau
dan meningkatkanhubungan antar anggota (Depkes RI, 1997). Terapi aktivitas
kelompok adalah aktivitasmembantu anggotanya untuk identitas hubungan yang
kurang efektif dan mengubahtingkah laku yang maladaptive (Stuart & Sundeen,
1998). Terapi aktivitas kelompok merupakan salah satu terapi modalitas yang
dilakukan perawat kepada sekelompok klienyang mempunyai masalah
keperawatan yang sama. Aktivitas digunakan sebagi terapi, dankelompok
digunakan sebagai target asuhan (Kelliat, 2005)Diagnosa keperawatan yang
harus mendapatkan intervensi keperawatan diantaranyaisolasi sosial, menarik
diri, harga diri rendah dan banyak lainnya. Dan khusus untuk ketigadiagnosa
keperawatan diatas tersebut, Mahasiswa tingkat II reguler Politeknik
KesehatanDepkes Tanjung Karang akan membuat terapi aktivitas kelompok:
Stimulasi sensorikhusus untuk pasien-pasien dengan kriteria kurangnya respon
pasien terhadap rangsanganyang diberikan sehingga membuat pasien kurang
dapat berinteraksi dengan yang lainnyakhususnya di ruang cendrawasih.Untuk
itu terapi aktivitas kelompok: Stimulasi sensori diharapkan mampumemberikan
stimulus untuk semua panca indra (sensori) agar pasien mampu
memberikanrespon yang adekuat terhadap objek yang akan dipergunakan dalam
terapi aktivitaskelompok tersebut yang berupa suara-suara, gambar, viodeo, dan
nantinya juga akanmembuat klien lebih termotivasi untuk merubah perilaku-
perilaku sebelumnya
2. Tujuan
1.Tujuan umum:
1.Klien dapat merespon terhadap stimulus panca indra yang diberikan.
2. Tujuan khusus:
1.Klien mampu berespon terhadap suara yang didengar
2.Klien mampu berespon terhadap gambar yang dilihat.
3. Klien mampu memahami citra tubuhnya
4. Klien menyebutkan aspek positif diri klien
5. Klien mampu dan mau bersosialisasi dengan orang lain
3.Landasan teori
Terapi aktivitas kelompok merupakan tindakan keperawatan, oleh karena itu,
perlu dimasukkan dalam rencana tindakan keperawatan pada masalah
keperawatantertentu. Terapi aktivitas kelompok dibagi dalam 4 yaitu: terapi
aktivitas kelompok stimulasi kognitif/persepsi, terapi aktivitas kelompok
stimulasi sensori, terapi aktivitaskelompok realita, dan terapi aktivitas kelompok
sosialisasi.
Terapi aktivitas kelompok( TAK ) : stimulasi sensori adalah upaya
menstimulasisemua panca indra (sensori) agar memberi respon yang adekuat.
Aktivitas stimulasisensori dapat berupa stimulus berupa penglihatan,
pendengaran, dan lain-lainnya seperti:gambar,video,tarian, dan nyanyian.
Klien yang mempunyai indikasi TAK simulasi sensori adalah klien isolasi
sosial,menarik diri, harga diri rendah yang disetai kurang komunikasi verbal.
Aktivitasdigunakan sebagai stimulus sensori klien kemudian diobservasi reasi
sensori klienterhadap stimulus yang disediakan, berupa ekspresi perasaan secara
non verbal (ekspresiwajah dan gerakan tubuh)
2. Proses Seleksi
a . Merekrut klien yang sesuai dengan kriteria
b. Identifikasi klien yang termasuk kriteria anggota TAK
c. Memperkenalkan diri kepada klien serta menjelaskan maksud dan tujuan
dilakukannya terapi
d .Membuat kontrak dengan klien dan mendapat persetujuan.
3. Data Klien
Peserta yang mengikuti TAK ini berjumlah 4 orang yang telah dilakukan seleksi
dan memiliki masalah Gangguan citra tubuh
6. Pengorganisasian
Yang bertugas dalam TAK kali ini disesuaikan dengan petugas setiap sesi yang
telah disepakati, sebagai berikut:
1. Leader: Adi kurniawan
2. Co. Leader: Febyla Putri Andini
3. Observer : Fifin Indriyani
4. Fasilitator:
1. Fuji antika
2. galuh ramadhan
3. gema adelia fitri
2. Co. Leader
Tugas:
1. Membantu tugas leader
2. Menyampaikan informasi dari fasilitator ke leader
3. Mengingatkan leader tentang kegiatan
4. Bersama leader menjadi contoh kegiatan dan memotivasi klien
3. Observer
Tugas:
1. Mengobservasi jalannya acara
2. Mencatat jumlah klien yang hadir
3. Mencatat perilaku verbal dan non verbal selama kegiatan berlangsung
4. Mencatat tanggapan tanggapan yang dikemukakan klien
5. Mencatat penyimpangan acara terapi aktivitas bermain
6. Membuat laporan hasil kegiatan
4 .Fasilitator
Tugas:
1. Mamfasilitasi jalannya kegiatan
2. Memfasilitasi klien yang kurang aktif
3. Mampu memotivasi klien untuk kesuksesan acara
4 .Dapat mengatasi hambatan-hambatan yang terjadi dari dalam /luar kelompok
7. Metode Pelaksanaan
1. Terapis menjelaskan kegiatan yaitu menonton sebuah video. Lalu fasilitator
menyiapkan alat-alat untuk menonton video
Ketika video akan diputar maka semuanya klien duduk di kursi yang telah
disediakan oleh fasilitator dan siap menyimak video yang sedang ditayangkan.
3. Lalu leader menanyakan pada tiap klien bagaimana perasaan dan tanggapan
klien setelah menonton video tersebut
Beri pujian kepada tiap tanggapan dari klien dengen memberi tepuk tangan, dan
mengatakan “Ny memang hebat”
Leade Co.
r Leader
Observer
Fasilitato
r
kliennn kliennn
Fasilitato Fasilitato
r r
kliennn kliennn
Fasilitato
r