Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)

ORIENTASI REALITA SESI III: PENGENALAN WAKTU

DI RUANGAN FLAMBOYAN

RUMAH SAKIT JIWA PROF HB. SAANIN PADANG

KELOMPOK F

RUANGAN FLAMBOYAN :

1. RESSY RAHMADANI
2. YUMIKO PASTIKA
3. MARTINA WISDAYANTI
4. HELZA APRILIA YUSDI
5. HESTI WULANDARI

PRAKTEK PROFESI NERS

STIKes MERCUBAKTIJAYA PADANG

2021
PROPOSAL TAK

Topik : TAK Orientasi Realita

Indikasi : Pada Klien Dengan Pengenalan Waktu

Sesi Ke :Sesi III Pengenalan Waktu

Terapis : 5 orang mahasiswa STIKes Mercubaktijaya Padang

Sasaran : 6 orang Klien dengan Pengenalan Waktu Ruangan FlamboyanRSJ.HB.


SaaninPadang

A. TUJUAN
1. Umum :
a. Klien dapat meningkatkan kemampuan dan memahami terapi aktivitas
kelompok orientasi realita pada pasien
b. Terapis dan klien duduk bersama
c. Klien berada di ruangan yang ada kalender dan jam
2. Khusus :
a. Klien mampu membina hubungan saling percaya antara pasien-perawat,
pasien-pasien
b. Klien dapat mengenalan waktu secara cepat
c. Klien dapat mengenal tangal secara cepat
d. Klien dapat mengenal hari secara cepat
e. Klien dapat mengenal tahun secara cepat
B. LANDASAN TEORI

Terapi aktivitas kelompok (TAK) adalah terapi modalitas yang dilakukan


perawat kepada sekelompok klien yang mempunyai masalah keperawatan yang sama.
Aktivitas yang digunakan sebagai terapi, dan kelompok digunakan sebagai target
asuhan. Didalam kelompok terjadi dinamika interaksi yang saling bergantung, saling
membutuhkan, dan saling menjadi laboratorium tempat klien berlatih perilaku
baruyang adaptif untuk memperbaiki perilaku lama yang maladaptif. Terapi kelompok
merupakan suatu psikoterapi yang dilakukan sekelompok subjek bersama-sama
berdiskusi satu sama lain yang dipimpin atau yang diarahkan oleh salah satu terapis
atau petugas kesehatan jiwa yang terlatih (yoseph, 2011).

Kelompok adalah kumpulan individu yang memiliki hubungan satu dengan


yang lain, saling bergantuang dan memiliki norma yang sama. Anggota kelompok
mungkin dating dari berbagai latarbelakang yang harus tangani sesuai dengan
keadaannya, seperti agresif ketakutan dan lain-lain. Semua kondisi ini akan
memenuhi dinamika kelompok, ketika anggota kelompok member dan menerima
umpan balik yang berarti dalam berbagai interaksi yang terjadi dalam kelompok.

Terapi aktivitas kelompok sosialisasi (TAKS) adalah upaya memfasilitasi


kemampuan sosialisasi pada subjek mengalami hubungan sosial ( Keliat, 2014).
Terapi aktivitas kelompok dipercaya sangat efektif dalam mengatasi masalah sosial
pada klien yang mengalami gangguan jiwa seperti halusinasi, isolasi sosial, dan harga
diri rendah.

Terapi aktivitas kelompok ini memberikan hasil yaitu: kelompok


menunjukkan loyalitas dan tanggung jawab bersama, menunjukkan partisipasi aktif
semua anggotanya, mencapai tujuan kelompok, menunjukkan terjadinya komunikasi
antara anggota dan bukan hanya antara ketua dan anggota.

TAK Orientasi realitas menurut purwaningsih dan karlina (2011) adalah


pendekatan untuk mengorientasikan klien terhadap situasi nyata (realitas). Pengertian
yang lain menurut keliat dan akemat (2012), TAK orientasi realitas adalah upaya
untuk mngorientasikan keadaan nyata kepada klieb, yaitu diri sendri,orang lain,
lingkungan, atau tempat dan waktu.

Evaluasi dilakukan saat prose TAK berlangsungan, khususnya pada tahap


kerja. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK,
untuk TAK Orientasi Realitas waktu kemampuan klien yang diharapkan adalah
mengenal waktu, hari, tanggal, bulan, dan tahun.
C. KRITERIA ANGGOTA KELOMPOK

Kriteria klien yang akan berkomunikasi dalam kegiatan :

 Klien yang dapat berkomunikasi verba


 Klien yang kooperatif
 Klien yang menyepakati kontrak dengan terapis sebelumnya

D. PROSES SELEKSI

1. identifikasi klien yang memenuhi kriteria

2. membuat kontrak dengan klien

 Menjelaskan tujuan kegiatan


 Menjelasakn tempat dan waktu kegiatan
 Membuat perjanjian mengikuti peraturan dalam terapi aktivitas kelompok
 Menjelaskan akan bergabung klien lain dalam kelompok
E. URAIAN STRUKTUR KELOMPOK
1. Uraian struktur kegiatan
 Hari/ Tanggal : Selasa/ 23 Februari 2021
 Tempat : Ruangan Flamboyan RSJ HB.Saanin Padang
 Waktu : Pukul 10-00 – 10.45 WIB
 Jumlah Anggota : 5 orang pasien dengan diagnosa waham
1.
2.
3.
4.
5.
F. MEKANISME KEGIATAN TAK

No WAKTU KEGIATAN TERAPIS KEGIATAN PESERTA


.
1. 10 Menit Pelaksanaan
1. Orientasi
1) Salam terapeutik
 Salam dari terapis kepada Menjawab salam
klien Mendengarkan
2) Evaluasi/validas
 Menanyakan perasaan klien
saat ini. Menjawab pertanyaan
 Jelaskan kegiatan yang
akan dilaksanakan, waktu Mendengarkan dan
yang dibutuhkan untuk menjawab sambil
melaksanakan kegiatan dan memperhatikan
tempat kegiatan.
3) Kontrak
 Menjelaskan tujuan
kegiatan pengenalan waktu Mendengarkan dan
 Menjelaskan aturan main memperhatikan
berikut: - jika ada klien
yang ingin meninggalkan Memperhatikan secara
kelompok, harus minta izin seksama
kepadat terapis,
- lama kegiatan 45menit
dan
- setiap klien mengikuti
kegiatan dari awal
sampai selesai.

2. 20 Menit 2. TahapKerja :
1) Tanyakan pentingnya Klien menjawab
pengenalan waktu . Beri pertanyaan yang diajukan
kesempatan semua peserta oleht erapis
menjawab. Jika ada klienya
yang pasif Tanya lansung Klien berpartisipasi untuk
kepada klien tersebut menjawab pertanyaan
2) Buat rangkuman pendapat klien
yang benar tentang manfaat
pengenalan waktu yang benar.
Tambahkan informasi jika
rangkuman pendapat klien
masih ada yang kurang . Klien menjawab
Manfaat pengenalan waktu : pertanyaan yang diajukan
 Klien memahami pentinganya oleh terapis
pengenalan waktu dengan orang
lain untuk mencegah munculnya
waham
 Klien dapat pengenalan waktu
dengan orang lain
Klien memilih perilaku
3) Ajak klien untuk memperagakan kekerasan yang paling
pengenalan waktu sering dilakukan
4) Minta semua klien melakukan Klien ikut serta
pengenalan waktu bersama- bermainperan /simulasi
sama
5) Beri kemajuan untuk kemajuan Klien mendengarkan dan
klien menjawab pertanyaan dari
c. terminasi terapis
1. Evaluasi subjektif: tanyakan
ketiap-tiap klien perasaannya
setelah melakukan pengenlan
waktu
2. Evaluasi objektif: minta tiap-
tiap klien menjelaskan manfaat
pengenalan waktu
3. Tindak lajut: minta klien
melakukan 2x seminggu
4. Kontrak yang akan dating: buat
kesepakatan dengan klien
kegiatan berikutnya yaitu, TAK
SP; waham : kegiatan harian Klien mendengarkan dan
memperhatikan

Klien memperhatikan dan


memperhatikan

3. 10 Menit 3. Terminasi
1) Evaluasi
 Tanyakan ketiap-tiap klien Menyetujui/memberikan
perasaannya setelah melakukan pendapat tentang rencana
pengenalan waktu selanjutnya
 Minta tiap-tiap klien
menjelaskan manfaat
pengenalan waktu
2) Tindak lajut
 Minta klien melakukan 2x Klien mendengarkan dan
seminggu menjawab pertanyaan dari
3) Kontrak yang akan dating terapis
 Buat kesepakatan dengan klien
kegiatan berikutnya yaitu, TAK
SP; WAHAM : kegiatan
 Menyepakati kapan akan
dilaksanakan, waktu dan Klien mendengarkan dan
bertempat dimana memperhatikan

G. PENGORGANISASIAN KELOMPOK
a. Leader
b. Co- leader
c. Observasi
d. Fasilitator
 Perilaku pemimpin/terapis yang diharapkan :
 Perilaku yang ditampilkan oleh leader (peran leader)
1. Menyusun rencana aktifitas kelompok (proposal)
2. Mengarahkan kelompok dalam mencapai tujuan
3. Memfasilitasi setiap anggota untuk megekspresikan perasaa, mengajukan
pendapat dan memberikan umpan balik
4. Sebagai “role model”
5. Memotivasi setiap anggota untuk mengemukakan pendapat dan memberikan
umpan balik.
 Perilaku yang ditampilkan oleh Co-Leader (peran Co-leader)
1. Membantu leader dalam menorganisir anggota kelompok
 Perilaku yang ditampilkan oleh observer (peran observer)
1. Mengobservasi semua respon klien
2. Mencatat semua proses yang terjadi dan semua perubahan perilaku klien
3. Memberikan umpan balik pada kelompok
 Perilaku yang ditampilkan oleh fasilitator (peran fasilitator)
1. Membantu leader mefasilitasi anggota untuk berperan aktif dan memotivasi
anggota
2. Memfokuskan kegiatan
3. Membantu mengkoordinasi anggota kelompok
H. MEDIA DAN ALAT
 Spidol
 Kelender
 Jam dinding
 Musik
 Bola kertas
I. SETTING TEMPAT

MEJA

Keterangan :

= Leader = Fasilitator

= Observer = Klien = Co Leader

J. PROSES EVALUASI
a. Evaluasi struktur
 Diharapkan jumlah anggota sesuai dengan perencanaan
 Diharapkan waktu dan tempat sesuai dengan perencanaan
 Diharapkan media dan alat sesuai dengan perencanaan
 Diharapkan peran dan tugas terapis sesuai dengan perencanaan

b. Evaluasi proses
 Diharapkan semua anggota berperan aktif selama kegiatan TAK
 semua anggota tidak ada yang meninggalkan ruangan saat kegiatan TAK
 Diharapkan semua anggota mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
kegiatan TAK
c. Evaluasi hasil
 Diharapkan 100% anggota mampu mengenal waktu dan tempat
 Diharapkan 100%anggota mampu mengenal tanggal dengan tepat
 Diharapkan 100%anggota mampu mengenal hari dengan tepat
 Diharapkan 100%anggota mampu mengenal tahun dengan tepat

EVALUASI DAN DOKUMENTASI


No Kemampuan Nama Pasien

1 Menyebutkan jam
2 Menyebutkan hari
3 Menyebutkan tanggal
4 Menyebutkan bualan dan tahun
Catatan :

1. Untuk kemampuan yang dapat dilakukan


2. Bila klien tidakmampu, stimulasi/latih sampai klien mampu
3. Klien dianggap mampu jika semua unsur kemampuan tercapai.

K. PENUTUP
Padang,19 Februari 2021

Ketua Kelompok

( )

Disetujui oleh

Pembimbing Akademik Pembimbing Akademik

( Ns. Rizka Ausrianti M.Kep) ( Ns. Yola Yolanda, M.Kep)

Pembimbing Klinik

(Ns. Muharni Sinarthi, S.Kep)

Anda mungkin juga menyukai