Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK DI RUANG KESWARA

RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI JAWA BARAT

Disusun Oleh

Kelompok III :

1. Anggara
2. Friyan Cahya Wibowo
3. Meyti Oktapiani
4. Nunki Pramesti Nugraha
5. Samsul Ma’arif
6. Zainurrahman

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


INSTITUT MEDIKA Drg. SUHERMAN (IMDS)
CIKARANG – BEKASI
TAHUN 2020
BAB I

LATAR BELAKANG

A. Latar Belakang
Asuhan keperawatan jiwa dilakukan secara spesialistik, namun tetap dilakukan
secara holistic pada saat melakukan perawatan pada klien. Berbagai terapi difokuskan
pada individu, kelompok, kelurga maupun komunitas. Terapi aktivitas kelompok
merupakan salah satu terapi modalitas yang dilkakukan perawat kepada sekelompok klien
yang mempunyai masalah keperawatan yang sama. Dalam terapi aktivitas kelompok
terjadi interaksi yang saling bergantung dan membutuhkan serta menjadi tempat klien
berlatih prilaku baru yang adaptif untuk memperbaiki prilaku yang maladaptif. Dari
survey yang kami lakukan selama praktek diruang “Keswara “ kami menemukan
kebanyakan dari pasien yang dirawat diruang keswara mengalami gangguan jiwa yang
berbagai macam di antaranya, halusinasi, isolasi sosial, harga diri rendah, resiko perilaku
kekerasan , resiko bunuh diri. untuk itu kami berniat melakukan terapi aktivitas kelompok
sebagai salah satu implementasi keperawatan yang kami lakukan kepada sekelompok
klien yang mengalami masalah pada gangguan jiwa.
Pada klien dengan gangguan jiwa akan mengalami masalah pada saat menerima
stimulus persepsi maupun dalam mengorientasikan stimulus tersebut, oleh sebab itulah
kami mahasiswa/I Pendidikan Profesi Ners Institut Medika Drg. Suherman berniat
melakukan suatu terapi aktifitas kelompok dengan mempergunakan stimulasi sensori
menonton video motivasi hidup, yang bertujuan untuk meningkatkan stimulasi persepsi
serta orientasi stimulasi klien di suatu dalam kelompok, sehingga kami harapkan klien
dapat mengorientasikan stimulus yang mereka terima mempersepsikan stimulasi nyata
sehari-hari,stimulasi nyata dan respon yang dialami dalam kehidupan, stimulasi yang
tidak nyata dan respon yang dialami dalam kehidupan.
B. Tujuan
1. Tujuan umum
Setelah dilakukan TAK selama 1 x 45 menit diharapkan klien mempunyai
kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang di akibatkan oleh paparan stimulus
kepadanya.
2. Tujuan khusus
a. Klien dapat mempersepsikan stimulus yang dipaparkan kepadanya dengan tepat.
b. Klien dapat menyelesaikan masalah yang timbul dari stimulus yang dialaminya.

C. Landasan Teori
Terapi aktivitas kelompok merupakan salah satu terapi modalitas yang dilakukan
perawat kepada sekelompok klien yang mempunyai masalah keperawatan yang
sama.dalam terapi aktiviatas kelompok terjadi interaksi yang saling bergantung dan
membutuhkan serta mejadi tempat klien berlatih prilaku baru yang adatif untuk
memperbaiki prilaku yang maladatif
Halusinasi adalah pengalaman sensori tanpa rangsangan eksternal terhadap orag
lain dan dapat meliputi semua sistem pengindraan seperti auditorik, visual, aktil,
olfaktori,dan sensori.Pada umumnya halusinasi di awali dengan gangguan jiwa lain,
seperti harga diri rendah dan isolasi sosial dimana kelainan ini menyebabkan halusinasi
bila tidak mendapat pelayanan yang tepat. (Maramis, hal 119).
Klien dengan halusinasi harus mendapat tindakan keperawatan yang tepat.
Observasi harus tetap dilakukan dengan klien halusinasi agar tidak terjadi prilaku
kekerasan dan bunuh diri. Untuk itu perlu diberikan terapi aktivitaskelompok berupa
stimulus persepsi. Sensori. Klien di latih untuk mempersepsikan stimulus yang di
sediakan untuk atau stimulus yang pernah dialami. Dengan proses ini diharapkan respon
klien terhadap berbagai stimulus terhadap kehidupan terjadi adatif.

D. Rencana Tindakan.

1. Pengorganisasian
a. Struktur organisasi
 Leader :
 Co leader :
 Fasilitator :
 Observer :
b. Uraian tugas
1) Leader :
a) Menyusun rencana TAK ( proposal )
b) Menjalankan tujuan terapi aktifitas kelompok
c) Mengarahkan proses kegiatan kepada klien
d) Mengevaluasi perasaan klien setelah terapi aktifitas kelompok
e) Membacakan peraturan TAK
2) Co Leader
a) Membantu leader dalam mengorganisasi klien
b) Mengingatkan leader dari bila menyimpang dari kegiatan inti
c) Memberikan salam teraputik
d) Melakukan evaluasi validasi kepada klien
e) Menyampaikan tujuan
f) Menekankan kembali kontrak yang telah disepakati
3) Fasilitator
a) Memperkenalkan diri dan anggota kelompok lainya
b) Berdoa sebelum memulai kegiatan
c) Mengarahkan permainan yang dilakukan
d) Memberi penjelasan tentang aturan dan jenis permainan yang akan
dilakukan serta jalannya permainan
e) Beri motivasi kepada klien yang kurang aktif
f) Lakukan antisipasi masalah yang mungkin terjadi
g) Beri penguatan pada setiap tindakan klien

4) Observer
a) Mengobservasi dan mencatat jalannya kegiatan
b) Mengobservasi dan mencatat pasien secara verbal maupun non verbal
c) Mengobservasi dan mencatat klien yang aktif maupun pasif dalam mengikuti
program TAK.

2. Persiapan klien
a. Kriterian anggota kelompok
Klien dengan indikasi : klien perubahan sensori persepsi dan klien menarik diri yang
telah mengikuti TAK
b. Proses seleksi
1) Klien yang mengikuti kegiatan TAK masuk alam kriteria anggota kelompok
2) Jumlah kelompok yang mengikuti TAK adalah 6 orang
3) Melakukan kontrak tentang tempat, topik, dan tanggal pada klien sebelum
kegiatan TAK
c. Nama klien yang mengikuti terapi aktivitas kelompok :
1) An. I
2) An. S
3) An. Y
4) An. W
5) An. F
6) An.
7) An

3. Persiapan kegiatan
a. Topik
Meningkatkan stimulasi persepsi maupun orientasi stimulasi dalam kelompok
b. Sasaran atau target
Klien dengan sensori persepsi umum terdiri dari 7 orang
c. Tempat
Ruang “Keswara” RSJ Provinsi Jawa Barat, Bandung.
d. Waktu
Hari : Kamis, 30 Januari 2020
Pukul : 08.00 – 08..45 Wib
Fase orientasi 5 menit, fase kerja 30 menit dan fase terminasi 10 menit
e. Persiapan alat
1) Video player
2) Kaset Video
3) Buku catatan dan pulpen
4) Jadwal kegiatan harian klien
f. Metode
1) Dinamika kelompok : melihat video
2) Diskusi dan tanya jawab.
g. Seting tempat
4. Proses keperawatan
a. Orientasi
1) Salam Terapeutik
a) Salam dari terapis
b) Perkenalan nama, dan panggilann nama terapis ( pakai papan nama)
c) Menanyakan nama dan panggilan semua klien ( beri panggilan nama )
2) Evaluasi Validasi
a) Menanyakan perasaan klien saat ini
b) Menanyakan masalah yang dirasakannya
3) Kontrak
a) Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu menonton VIDEO dan mendiskusikan
tentang VIDEO yang ditonton,
b) Menjelaskan aturan main berikut
 Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok harus minta ijin
kepada terapis
 Lama kegiatan 45 menit
 Klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai

b. Tahap Kerja
1) Tentukan acara televisi yang menarik dan mudah dimengerti oleh klien
2) Beri kesempatan bagi klien untuk menonton acara video selama 15 menit dan
setelah itu VIDEO di matikan.
3) Tanyakan pendapat seorang klien mengenai acara VIDEO yang telah ditonton.
4) Tanyakan pendapat klien lain terhadap pendapat klien sebelumnya.
5) Berikan pujian/penghargaan atas kemampuan klien memberi pendapat.
6) Ulangi 3,4, dan 5 sampai semua klien mendapat kesempatan.
7) Beri kesimpulan tentang acara VIDEO yang ditonton
8) Lakukan antisipasi masalah yang mungkin terjadi

c. Tahap Terminasi
1) Evaluasi
a) Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
b) Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok

2) Tindak Lanjut
a) Menganjurkan kilen untuk melatih kemampuan mempersepsikan tayangan
VIDEO tertentu dan mendiskusikannya pada orang lain.
b) Membuat jadwal nonton VIDEO
3) Kontrak yang akan datang
a) Menyepakati kegiatan TAK yang akan datang
b) Menyepakati waktu dan tempat
d. Antisipasi Masalah
1) Bila klien tidak aktif dalam mengikuti terapi aktifitas kelompok lider
mengalihkan kepada fasilitator.
2) Bila klien tidak ikut berdiskusi, berikan motivasi.
3) Bila terdapat klien secara tiba-tiba pergi meninggalkan ruangan tanpa izin
terlebh dahulu, panggil nama klien tanyakan alasan klien kenapa klien
meninggalkan ruangan kemudian berikan penjelasan pentingnya untuk
mengikuti kegiatan. Bila klien pergi untuk kegiatan lain sarankan klien untuk
melakukan kegiatan lain setelah kegiatan TAK selesai.
e. Evaluasi
1) Kriteria Evaluasi
a) Evaluasi Struktur
 Proposal telah disetujui atau mendapat izin oleh berbagai pihak yang
terkait
 Persiapan alat dilakukan sehari sebelumnya
 Persiapan klien, dilakukan kontrak terlebih dahulu baik topik, waktu,
tempat pelaksanaan TAK
b) Evaluasi Proses
 Klien aktif dalam mengikuti kegiatan sampai selesai
 Jumlah klien yang mengikuti TAK minimal 7 orang beserta nama
masing – masing
 Kegiatan dilakukan pukul 15.00 – 15.45 WIB dengan fase orientasi 5
menit, fase kerja 30 menit dan fase terminasi 10 menit
 Lider dapat mengarahkan klien untuk berperan aktif
 Co leader dapat membantu tugas – tugas leader
 Fasilitator juga mampu menyiapkan alat dengan baik serta mampu
memotivasi klien
 Observer dapat menilai jalannya TAK dengan baik
c) Evaluasi Hasil
 85 % peserta dapat mengikuti kegiatan TAK dari awal sampai akhir
TAK.
 85 % peserta dapat memberikan respon pada saat menonton (senyum,
sedih, dan gembira).
 75% peserta dapat menceritakan kembali apa yang ada dalam TV/
Video.
 75% peserta dapat menceritakan perasaan setelah menonton.
Sesi 3 : TAK

Stimulasi persepsi umum

Kemampuan persepsi : Menonton Video

Aspek Yang Nama Klien


No
Dinilai An. An. An. An. An. An. An.
Mengikuti
kegiatan dari
1.
awal sampai
akhir TAK.
Memberikan
respon saat
2. menonton (Sedih,
Senyum, dan
Gembira).
Dapat
menceritakan
3.
kembali apa yang
ada Video.
Menceritakan
4. perasaan setelah
menonton.

Petunjuk:

1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAK.
2. Untuk tiap klien, semua aspek dinilai dengan memberi tanda jika ditemukan pada klien atau
jika tidak ditemukan.
f. Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAK pada catatan
proses keperawatan tiap Klien. Contoh catatan: Klien mengikuti TAK stimulasi
persepsi (Video), klien mampu dan benar memberikan pendapatnya tentan acara
VIDEO, tetapi belum mau memberikan tanggapan pada pendapat klien lain.
Anjurkan menonton VIDEO bersama klien lain dan bercakap-cakap tentang acara
VIDEO (buat jadwal).
DAFTAR PUSTAKA

http://anggalas-khj.blogspot.com/2010/11/proposal-terapi-aktifitas-kelompok.html

Anda mungkin juga menyukai