Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK) STIMULUS PERSEPSI SENSORI : PESAN


BERANTAI

Disusun Oleh:

1. Nila Dita Riana P13374206170

2. Fitri Asih P1337420617007

3. Yanda Octa Herliani P1337420617053

PROGRAM STUDI S1 TERAPAN KEPERAWATAN SEMARANG


JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG
2020
1. Topik
Terapi Aktivitas Kelompok Stimuli Persepsi Sensori : Pesan Berantai
2. Latar Belakang
Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) merupakan salah satu terapi modalitas yang
dilakukan perawat kepada pasien yang mempunyai masalah keperawatan yang sama.
Aktivitas digunakan sebagai terapi dan kelompok digunakan sebagai target asuhan. Di
dalam kelompok terjadi dinamika interaksi yang saling bergantug, saling membutuhkan,
dan menjadi laboratorium tempat pasien melatih perilaku baru yang adaptif untuk
memperbaiki perilaku maladaptive.
Beberapa keuntungan yang diperoleh individu atau klien melalui terapi aktivitas
kelompok melalui dukungan (support), pendidikan meningkatkan pemecahan masalah,
meningkatkan hubungan internasional dan juga meningkatkan uji realitas (reality
testing) pada klien dengan gangguan orientasi realitas ( Birckhead,1989).
Pada pasien gangguan jiwa dengan kasus Schizoprenia selalu di ikuti dengan
gangguan persepsi sensori : Halusinasi. Terjadinya halusinasi dapat menyebabkan klien
menarik diri terhadap lingkungan sosialnya, hanyut dengan kesendirian dan
halusinasinya sehingga semakin jauh dari sosialisasi dengan lingkungan disekitarnya.
TAK stimulasi persepsi sensori adalah TAK yang berupaya memfasilitasi kemampuan
klien dalam mempersepsikan suatu stimulus.
Sebagian besar pasien di Wisma Arimbi memiliki masalah keperawatan halusinasi,
oleh karena itu kami akan melakukan Terapi Aktivitas Kelompok dengan gangguan
persepsi sensori : Pesan berantai. Diharapkan klien dapat menyampaikan pesan sebagai
stimuli untuk disampaikan kepada klien lainnya, untuk membuktikan bahwa klien bisa
menyampaikan stimulus kepada orang lain.
3. Tujuan

Tujuan umum TAK stimulus persepsi sensori : Pesan berantai, adalah klien
mampu menyampaikan pesan (sebagai stimuli) dan mempersepsikan untuk di
sampaikan kepada orang lain.

Tujuan Khusus yaitu

a. Klien dapat menyampaikan isi pesan sesuai intruksi perawat

b. Klien mampu berkonsentrasi terhadap rangsangan yang diberikan oleh


terapis

c. Klien mampu menghafal pesan berantai yang disampaikan

d. Klien mampu menyampaikan pesan barantai ke klien yang lain


4. Seleksi Klien

a. Kriteria Pasien

1) Pasien dengan Halusinasidi wisma arimbi RSJ Prof Dr Soeroyo Magelang

2) Klien yang tenang dan kooperatif

3) Klien yang tidak mengalami perilaku agresif atau mengamuk

4) Klien yang dapat mengikuti intruksi perawat

5) Klien yang tidak mengalami gangguan pendengaran

6) Klien yang dapat berkomunikasi secara verbal dengan baik

b. Jumlah Peserta TAK

Peserta yang mengikuti TAK berjumlah 5 orang yaitu


NO NAMA Masalah Keperawatan
1 Ny. N Halusinasi
2 Ny. G Halusinasi
3 Ny. KK Halusinasi
4 Ny. SC Halusinasi
5 Ny.Ny Halusinasi
c. Proses Seleksi

1) Identifikasi klien yang memenuhi kriteria

2) Membuat kontrak dengan klien

3) Menjelaskan tujuan kegiatan

4) Menjelaskan tempat dan waktu kegiatan

5) Membuat perjanjian mengikuti peraturan dalam terapi aktivitas kelompok

6) Menjelaskan akan bergabung dengan klien lain dalam kelompok


5. Jadwal Kegiatan
Tempat : Ruang Arimbi RSJ Prof Dr Soeroyo Magelang
Lama Pelaksanaan : 30 menit (08.00-08.30 WIB)
Hari / tanggal : Kamis , 20 Februari 2020
6. Metode
Diskusi dan tanya jawab
7. Media /Alat

a. Bolpoin

b. Bolpoin warna

c. Musik

d. Kertas sejumlah klien dan perawat yang ikut TAK

Kata pesan

a. Kuku kaki kakak saya luka

b. Abang menimbang brambang abang

c. Nariah marah karena pak lurah salah

d. Ganis membeli manggis rasanya manis

e. Nuryani menanam melati di Arimbi


8. Pengorganisasian

1) Peran Leader

a. Memimpin jalannyakegiatan

b. Menyampaikan tujuan dan waktu permainan

c. Menjelaskan cara dan peraturan kegiatan

d. Memberi respon yang sesuai dengan perilaku klien

e. Meminta tanggapan dari klien atas permainan yang telah dilakukan

f. Memberi reinforcement positif pada klien

g. Menyimpulkan kegiatan

2) Peran Observer

a. Mengobservasi jalannya acara

b. Mencatat jumlah klien yang hadir

c. Mencatat perilaku verbal dan non verbal selama kegiatan berlangsung

d. Mencatat tanggapan tanggapan yang dikemukakan klien

e. Mencatat penyimpangan acara terapi aktivitas bermain

f. Membuat laporan hasil kegiatan

3) Peran Fasilitator

a. Mamfasilitasi jalannya kegiatan

b. Memfasilitasi klien yang kurang aktif

c. Mampu memotivasi klien untuk kesuksesan acara

d. Dapat mengatasi hambatan-hambatan yang terjadi dari dalam /luar kelompok


9. Setting Tempat

F K L

K K O

Keterangan Gambar
L : Leader
F : Fasilitator
K : Klien
O : Observer
10. Langkah Kegiatan TAK

a. Persiapan

1. Memilih kliem dengan kriteria yang telah ditentukanm yaitu gangguan persepsi sensosi
: Halusinasi

2. Membuat kontrak dengan klien, meliputi kontrak tempat, waktu, dan …, 1 hari sebelum
pelaksanaan.

3. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan

b. Orientasi

1. Salam : Salam terapeutik dari terapis kepada klien

2. Penjelasan tujuan TAK : Terapis menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu mengenal orang.

3. Penjelasan aturan main: Terapis menjelaskan aturan main berikut :

a. Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus minta ijin kepada
terapis
b. Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
c. Setiap peserta TAK harus aktif
d. Dilarang berbicara sendiri atau mengobrol selama TAK

4. Kontrak waktu : terapis menjelaskan waktu pelaksanaan TAK, yaitu pukul 08.00 –
08.30 WIB. Lama kegiatan 30 menit

c. Kerja

Terapis menjelaskan peraturan permainan pesan berantai

1. Peserta diatur sejajar menyamping,

2. Terapis menjelaskan salam dan menjelaskan tujuan dari TAK

3. Pasien berbanjar menghadap leader, peserta pertama menerima pesan intruksi ,


sedangkan anggota lainnya menghadfap kea rah berlawanan dengan leader

4. Leader memberikan kalimat pendek kepada peserta nomor 1 dan diminta


menyampaikan ke peserta nomor 2, peserta nomor 2 ke 3, peserta 3 ke 4, dan peserta 4
ke 5.

5. Peserta nomor 5 diminta menuliskan apa yang didengar, hasilnya di kumpulkan ke


leader yang nanti akan dihitung setelah semua peserta mendapat giliran

6. Permainan diulang sama seperti semua, tetapi dimulai dari peserta nomor 5 yang
menyampaikan pesan, dan di akhiri peserta nomor 4 yang akan menyampaikan pesan
terakhir yang didengarnya.

7. Permainan diulang sampai peserta akhir nomor 1, hasil dikumpulkan dan di hitung
berapa banyak kata yang hilangn dari masing – masing kelompok . mumlah kata benar
yang paling banyak akan menjadi pemenangnya,

8. Akhir permainan peserta diminta mengungkapkan perasaannya

9. Terapis memberikan reinforcement positif.


d. Terminasi

1. Evaluasi :

a. Subjektif : Terapis menanyakanperasaan klien setelah melakukan TAK

b. Objektif : terapis menanyakan hal hal yangn berkaitan dengan permainan

2. Rencana Tindak Lanjut :

Menganjurkan setiap klien untuk selalu belajar berpikir sesuai peristiwa yang dapat
dipersepsikan dan melihat sesuat yang nyata

3. Membuat Kontrak

Terapis membuat kesepakan kepada klien mengenai kegiatan TAK yang akan datang,
meliputi waktu dan tempat.
11. Program Antisipasi

a. Penanganan pasien yang tidak aktif saat aktifitas kelompok

1) Memanggil pasien

2) Memberi kesempatan kepada pasien tersebut untuk menjawab sapaan perawat


atau pasien yang lain

b. Bila pasien meninggalkan permainan tanpa pamit:

1) Panggil nama pasien

2) Tanya alasan pasien meninggalkan permainan

3) Berikan penjelasan tentang tujuan permainan dan berikan penjelasan

4) pada pasien bahwa pasien dapat melaksanakan keperluannya setelah itu pasien
boleh kembali lagi
12. Evaluasi
a. Evaluasi Proses : evaluasi dillakukan pada proses TAK berlangsung, khusunya pada tahap
kerja, aspek yang di evaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK
b. Evaluasi Hasil : untuk TAK stimulus persepsi pada klien halusinasi, kemampuan klien
yang diharapkan adalah klien mampu menstimulus tindakan atau permainan yang sudah
dilakukan
c. Format Evaluasi
No Aspek yang dinilai Ny. N Ny. G Ny. Sc Ny. KK Ny. NY

1 Dapat menyampaikan isi pesan


sesuai intruksi
2 Dapat berkonsentrasi dalam
kegiatan
3
Mampu menghafal pesan
berantai yang disampaikan
4
Mampu menyampaikan
pesan barantai ke klien yang
lain

13. Daftar Pustaka


Ida,Yepeo.2014.Kegiatan Terapi Aktivitas Kelompok Pesan Berantai.Semarang.Univ
Diponegoro : Fakultas Kedokteran

Anda mungkin juga menyukai