Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK PADA BAYI Ny.

P DENGAN
DIAGNOSA MEDIS HIPERBILIRUBIN
DI RUANG PBRT RSUP Dr. KARYADI SEMARANG

Oleh :

Bian Firmansyah
NIM P1337420617062

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN


SEMARANG

PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN SEMARANG

JURUSAN KEPERAWATAN SEMARANG

2019
ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI NY. P DENGAN
HIPERBILIRUBINEMIA DI RSUP dr. KARIADI
I. BIODATA
A. Identitas Pasien
Nama : Bayi Ny. P
Umur : 4 hari
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku Bangsa : Jawa
Alamat : Manggisan Langenharjo Kendal
Tanggal MRS : 22 Agustus 2019
Tanggal Pengkajian : 26 Agustus 2019
Diagnosa Medis : Neonatus Preterm, BBLR, KMK, Afiksia
ringan, Hiperbilirubinemia
B. Identitas Orang Tua Pasien
- Identitas Ayah
Nama : Tn. S
Umur : 29 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Suku Bangsa : Jawa
Alamat : Manggisan Langenharjo Kendal
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : pegawai swasta
- Identitas Ibu
Nama : Ny. S
Umur : 27 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku Bangsa : Jawa
Alamat : Manggisan Langenharjo Kendal
Pendidikan : SMA
Pekerjaan :pegawai swata
II. KELUHAN UTAMA
Bayi kuning.
III. RIWAYAT PENYAKIT
Tanggal 22 Agustus 2019 pukul 13.58 WIB, lahir bayi perempuan dari ibu
G2P1A0 usia 27 tahun, hamil 35 minggu ANC (+) 4x SpOG. Lahir secara
SCTP indikasi PEB, HELLP syndrome, riwayat obstetri kurang baik. Bayi
langsung menangis. SpO2 80% pada menit ke 10 diberikan CPAP dan infus
tali pusat.

IV. RIWAYAT KESEHATAN


A. Riwayat Kehamilan dan Kelahiran
1. Prenatal
- Jumlah kunjungan ke bidan/dokter : ke SpOG 4x dan ke bidan
setiap bulan
- Komplikasi kehamilan : tidak ada
2. Intranatal
- Lama persalinan : ± 60 menit
- Komplikasi persalinan : tidak ada
- Terapi yang diberikan : anestesi
- Cara melahirkan : SCTP
- Tempat melahirkan : RSUP dr Kariadi Semarang
3. Postnatal
- Usaha nafas : tanpa bantuan
- Apgar Score : 1”=8, 5”=9, 10”=10
- Kebutuhan resusitasi : tidak ada
- Trauma lahir : tidak ada
- Keluaran urine/feses : ada/ada
- Interaksi dengan orang tua: kurang
B. Riwayat Imunisasi
Belum mendapatkan
V. PEMERIKSAAN FISIK
A. Keadaan Umum: lemah
- Kesadaran : Compos mentis
- GCS : 456
- Vital sign : Suhu : 36OC Nafas : 42x/menit
Nadi : 150 x/menit SpO2 : 100%
B. Antropometri
- BB : 1620 gr
- PB : 43 cm
- Lingkar kepala : 30 cm
- Lingkar dada : 28,5 cm
- Lingkar lengan : 6 cm
C. Kepala
- Kebersihan : bersih
- Bentuk kepala : simetris
- Keadaan rambut : bersih, penyebaran rambut merata
- Keadaan kulit kepala : tidak ada caput succedanum, tidak ada
cephalhematoma
- Fontanela anterior : lunak
- Sutura sagitalis : tepat
- Gambaran wajah : simetris, warna kuning
D. Mata
- Kebersihan : bersih
- Pandangan : baik, kadang tidak terfokus
- Sklera : ikterik
- Konjungtiva : anemis
- Pupil : isokor
- Gerakan bola mata : terkoordinasi dengan baik
E. Hidung
- Kebersihan : bersih
- Struktur : normal
- Kelainan lain : tidak ada polip, perdarahan, dan peradangan
- Menggunakan O2 CPAP F1O2 25% flow 4 Lpm,
F. Telinga
- Kebersihan : bersih
- Cairan : tidak ada
- Struktur : normal, simetris
- Tanda peradangan : tidak ada
G. Mulut
- Kebersihan : bersih
- Kelainan bibir dan rongga mulut : tidak ada kelainan
- Problem menelan : tidak ada
H. Leher
- Vena jugularis : tidak ada pembesaran
- Arteri karotis : teraba 130 x/menit, tidak ada
benjolan
- Pembesaran tiroid/limfe : tidak ada pembesaran
I. Dada
- Bentuk dada : simetris
- Warna kulit : kuning
- Gerakan bernafas : menggunakan otot bantu, ada retraksi dada
- Batuk : tidak, sputum (-)
- Bunyi napas : normal, wheezing (-), ronchi (-)
- Bunyi jantung : normal, murmur (-), gallop (-)
J. Abdomen
- Warna kulit : kuning
- Bising usus : normal, 20 x/menit
- Turgor kulit : normal, kembali <2 detik
- Pembesaran abdomen : tidak ada pembesaran
- Terpasang infus umbilikal
K. Genetalia
- Kebersihan : bersih
- Keadaan kelamin luar : normal
- Anus : ada
L. Ekstremitas atas dan bawah
- Struktur : normal, tidak ada kelainan
- Kekuatan otot : baik, kanan atas 5/kiri atas 5/kanan bawah 5/
kiri bawah 5
- Trauma : tidak ada
M. Kulit
- Kelembaban : lembab
- Warna : kuning, derajat kramer = IV
- Lesi : tidak ada
N. Refleks
- Rooting : (+) ada, bayi mengikuti arah ujung dot yang
digoreskan ke sudut bibir
- Menghisap : (+), menghisap kuat, semua bagian dot masuk ke
mulut bayi
- Menggenggam : (+), menggenggam kuat, bayi menggenggam jari
perawat yang diarahkan ke telapak tangan bayi.
- Tonic neck : (+),saat kepala bayi ditolehkan ke arah kiri, lengan
dan tungkai ekstensi ke arah arah kiri juga.
- Moro : (+), bayi kaget saat perawat menepuk tangan
dengan tiba-tiba.

VI. KEBUTUHAN DASAR DAN PSIKOSOSIAL


A. Nutrisi
ASI/Susu formula 5ml/3 jam
B. Cairan
- Ivelip 0,4 ml/jam
- D12,5% + Na 14 + KCl 7 4,5 ml
- Aminosteril infuse (IV drip) 1,5 ml/jam
C. Eliminasi
- BAB : ± 3-4 kali ganti pempers/hari, warna kuning, lembek
- BAK : BAK (+), warna kuning
D. Personal Hygiene
Seka 3x sehari, ganti pempers tiap penuh, ganti pakaian tiap basah, ganti
selimut tiap kotor
E. Istirahat
Lama tidur ±18-20 jam/hari, kadang rewel
F. Aktivitas
Tidur, nangis.
G. Psikososial
Hubungan dengan orang tua: kurang, ibu belum menyusui anaknya

VII. DATA PENUNJANG


A. Laboratorium
1. Tanggal pemeriksaan: 22 Agustus 2019

Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan Keterangan

HEMATOLOGI

Hemoglobin 18.9 g/dl 13.6 – 19.6

Leukosit 10.4 10^3/ul 9 - 30

Eritrosit 5.06 10^6/uL 4.4 – 5.9 L

Hematokrit 55.9 % 44 – 62

MCV 110.5 fL 83 - 110 H

MCH 37.4 Pg 24.00 – 34.00 H

MCHC 33.8 g/dl 29.00 – 36.00

Trombosit 197 10^3/ul 150 – 400

RDW 17.2 % 11,60 – 14,80 H

MPV 9.8 fL 4.00 – 11.00


2. Pengecekan bilirubin dengan alat kesehatan bilirubin meter
hasilnya : 19.2 mg/dL
B. Terapi
- Ivelip 0,4 ml/jam
- D12,5% + Na 14 + KCl 7 4,5 ml
- Aminosteril infuse (IV drip) 1,5 ml/jam
A. ANALISA DATA
Nama pasien (inisial) : Ny. P
Rekam Medis : C772143
Dx Medis : Neonatus Preterm, BBLR, KMK, Afiksia ringan, Hiperbilirubinemia
NO HARI/TGL DATA FOKUS MASALAH ETIOLOGI

1 Senin, 26 DS : - Iketrik neonatus Kesulitan bayi


Agustus 2019 (00194) dalam transisi
DO :
ke kehidupan
- Nampak warna kuning diseklera dan permukaan tubuh eksrauterin
- Derajat kramer IV
- Kadar bilirubin 19,2 mg/dL
2 Senin, 26 DS : - Ketidakefektifan Penurunan
Agustus 2019 pola nafas tekanan
DO :
(00032) inspirasi/ekspir
- Terpasang infus umbilical aminostreril, ivelip O2 nasal 0,8L/m asi
- Menggunakan otot bantu pernafasan, ada retaksi dada
- Terpasang O2 CPAP 25 % flow 4 Lpm
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Iketrik neonatus berhubungan dengan kesulitan bayi dalam transisi ke kehidupan ekstrauterin (00194)
2. Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan penurunan tekanan inspirasi/ekspirasi (00032)

C. INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama pasien (inisial) : Ny. P
Rekam Medis : C772143
Dx Medis : Neonatus Preterm, BBLR, KMK, Afiksia ringan, Hiperbilirubinemia
No Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi

1 Iketrik neonatus berhubungan Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Observasi tanda-tanda ikterik
dengan kesulitan bayi dalam selama 3 x 24 jam hiperbilirubin neonatal 2. Tutup kedua mata, hindari penekanan
transisi ke kehidupan yang dialami dapat berkurang dengan kriteria berlebih
ekstrauterin hasil : 3. Monitor kadar bilirubin
4. Berikan foto terapi 2x24 jam
 Kadar bilirubin berkurang
2 Ketidakefektifan pola nafas Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Pantau TTV klien
berhubungan dengan selama 3 x 24 jam pola nafas klien dapat 2. Pantau pola nafas klien
penurunan tekanan membaik dengan kriteria hasil:
inspirasi/ekspirasi
 Klien dapat benafas dengan spontan tanpa
bantuan oksigen
D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama pasien (inisial) : Ny. P
Rekam Medis : C772143
Dx Medis : Neonatus Preterm, BBLR, KMK, Afiksia ringan, Hiperbilirubinemia
Hari, Diagnosa Jam Implementasi Evaluasi Formatif TTD
Tanggal Keperawatan
Senin, 26 Iketrik neonatus 21.00 Memasang penutup mata S:-
Agustus berhubungan dengan O : Klien tampak tertidur, penutup mata terpasang, tidak
2019 kesulitan bayi dalam ada penekanan berlebihan pada penutup mata
transisi ke kehidupan 21.05 Pemberian fototerapi S:-
ekstrauterin O : Klien tampak tertidur, nyaman tidak menangis

Ketidakefektifan pola 21.30 Memonitor TTV S:-


nafas berhubungan O : RR 42x/menit, suhu 360C HR 150x/menit SpO2 100%
dengan penurunan 21.32 Memonitor nafas klien S:-
tekanan
O : Menggunakan O2 CPAP F1O2 25% flow 4 Lpm, klien
inspirasi/ekspirasi
dalam keadaan tenang
Selasa, 27 Iketrik neonatus 21.00 Melanjutkan fototerapi S:
Agustus berhubungan dengan O : Klien tampak tertidur, penutup mata terpasang, tidak
2019 kesulitan bayi dalam ada penekanan berlebihan pada penutup mata, klien tenang
transisi ke kehidupan
ekstrauterin

Ketidakefektifan pola 21.10 Memonitor TTV S:-


nafas berhubungan O : RR 48x/menit, suhu 360C HR 156x/menit SpO2 98%
dengan penurunan 21.15 Memonitor nafas klien S:-
tekanan
O : Menggunakan O2 CPAP 21% flow 4 Lpm, klien dalam
inspirasi/ekspirasi
keadaan tenang
Rabu, 28 Iketrik neonatus 7.00 Memonitor tanda – tanda S : -
Agustus berhubungan dengan hiperbilirubin O : Klien tampak tenang, tertidur, tidak ada penekanan
2019 kesulitan bayi dalam berlebihan dimata, tidak ada tanda-tanda hiperbilirubin,
transisi ke kehidupan seklera normal, warna kulit normal, nilai bilirubin 10,1
ekstrauterin

Ketidakefektifan pola 7.05 Memonitor TTV S:-


nafas berhubungan O : RR 48x/menit, suhu 360C HR 150x/menit SpO2 100%
dengan penurunan 7.10 Memonitor nafas klien S:-
tekanan
O : Menggunakan O2 CPAP 21% flow 4 Lpm, klien dalam
inspirasi/ekspirasi
keadaan tenang

E. EVALUASI KEPERAWATAN
Nama pasien (inisial) : Ny. P
Rekam Medis : C772143
Dx Medis : Neonatus Preterm, BBLR, KMK, Afiksia ringan, Hiperbilirubinemia

No Tanggal / Jam Diagnosa Keperawatan Evaluasi Sumatif

1 Senin, 26 Iketrik neonatus berhubungan S: -


Agustus 2019 dengan kesulitan bayi dalam O:Klien tampak tertidur, penutup mata terpasang, tidak ada penekanan berlebihan
21.35 transisi ke kehidupan pada penutup mata
ekstrauterin A : Masalah keperawatan belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
- Melanjutkan fototerapi
Ketidakefektifan pola nafas S : -
berhubungan dengan O :
penurunan tekanan - RR 42x/menit, suhu 360C HR 150x/menit SpO2 100%
inspirasi/ekspirasi - Menggunakan O2 CPAP F1O2 25% flow 4 Lpm, klien dalam keadaan tenang
A : Masalah keperawatan belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
- Pantau TTV klien
- Pantau pola nafas klien
2 Selasa, 27 Iketrik neonatus berhubungan S: -
Agustus 2019 dengan kesulitan bayi dalam O:Klien tampak tertidur, penutup mata terpasang, tidak ada penekanan berlebihan
21.20 transisi ke kehidupan pada penutup mata, klien tenang
ekstrauterin A : Masalah keperawatan belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
- Melanjutkan fototerapi
- Memonitor tanda – tanda hiperbilirubin
Ketidakefektifan pola nafas S : -
berhubungan dengan O :
penurunan tekanan - RR 48x/menit, suhu 360C HR 152x/menit SpO2 98%
inspirasi/ekspirasi - Menggunakan O2 CPAP F1O2 21% flow 4 Lpm, klien dalam keadaan tenang
A : Masalah keperawatan belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
- Pantau TTV klien
- Pantau pola nafas klien

3 Rabu, 28 Iketrik neonatus berhubungan S: -


Agustus 2019 dengan kesulitan bayi dalam O:Klien tampak tenang, tertidur, tidak ada penekanan berlebihan dimata, tidak ada
7.15 transisi ke kehidupan tanda-tanda hiperbilirubin, seklera normal, warna kulit normal
ekstrauterin A : Masalah keperawatan teratasi
P : Pertahankan kondisi klien
Ketidakefektifan pola nafas S :-
berhubungan dengan O :
penurunan tekanan - RR 48x/menit, suhu 360C HR 152x/menit SpO2 98%
inspirasi/ekspirasi - Menggunakan O2 CPAP F1O2 21% flow 4 Lpm, klien dalam keadaan tenang
A : Masalah keperawatan belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan
- Pantau TTV klien
- Pantau pola nafas klien

Anda mungkin juga menyukai