Anda di halaman 1dari 3

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN


PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN PROFESI NERS

LAPORAN REFLEKSI KASUS

a. Deskripsi kejadian:
Saat dinas di RSUD Idaman Banjarbaru, pada hari Senin saya berdinas di ruang VK
Bersaim. Hari itu saya berdinas dengan beberapa teman saya, seperti biasnya kami
menyiapkan alat persalinan. Namun pada saat itu ada satu ibu yang menjadi pusat
perhatian kami, krena pada saat itu ibu tersebut berteriak kesakitan. Kami pun
menghampiri ibu tersebut, sampainya di ruangan ibu tersebut muntah dan pada saat
merasakan kontraksi, ibu tersebut bergerak ke sana kemari di atas bed dan matanya
melotot. Kami pun menyarankan untuk beristigfar dan melakukan relaksasi dengan
cara menarik napas dari hidung kemudian menghembuskannya dari mulut seara
perlahan untuk mengurangi nyeri. Namun ibu tersebut masih tak terkontrol apa bila
kontraksi muncul. Tidak lama kemudian pembukaan lengkap kemudian kami siap
siap untuk membantu persalinan bersama kakak-kakak di ruangan. Ibu tersebut pun
diminta untuk mengejan dengan benar seperti ingin mengeluarkan BAB yang keras,
namun apa yang terjadi ibu tersebut salah dalam mengejan sehingga membuat muka
dan mata ibu tersebut memerah. Ibu tersebut selalu mencoba mengedan pabila ada
kontraksi namun tetap saja mengejannya salah, padahl kepala janin sudah terlihat.
Kurang lebih sejam tidak ada kemajuan dari persalinan sehingga membuat ibu
tersebut harus di SC. Karena apbila tidak ditindaklanjuti maka akan membahayakn
kondisi ibu maupun janinnya.

b. Perasaan saat menghadapi kasus tersebut:


Saya merasa bingung

c. Evaluasi:
Sisi negatif : Proses persalinan yang lama akan membahayakan kondisi ibu maupun
janinnya dan bahkan dapat menyebabkan kematian bagi ibu maupun janin.

Sisi posistif : Tidak ada sisi positif dalam hal ini, kerena ini membahayakan kondisi
ibu maupun janin
d. Analisis:
a) Saya tertarik dengan kasus ini karena hal ini merupakan pengalaman pertama
saya dalam menghadapi hal ini, dan dapat menjadi pembelajaran bagi saya sendiri
mauun orang lain
b) Hal ini terjadi karena ibu yang masih belum bisa mengendan dengan baik
c) Hubungannya dengan kompetensi ners adalah pencapaian dalam profesi ners
menuntut mahasiswa/i untu tetap memberikan pengetahuan, informasi, baik
buruknya dengan bahasa yang mudah dimengerti
d) Dari segi aspek etik kita harus tetap memberikan motivasi dan mngajarkan teknik
mengendan yang baik pada ibu.

e. Kesimpulan dari kasus tersebut?


Jadi, seorang ibu yang akan melakukan persalinan sebelumnya sudah harus dibekali
bagaimana cara mengendan dengan baik dan juga cara mengatasi nyeri akibat
kontraksi muncul. Hal ini akan mudahkan ibu dalam melakukan persalinan jika tidak
akan mebahayakan ibu mauun janinnya.

f. Action plan:
Harus tetap membimbing ibu dalam proses persalinan dengan bahasa yang mudah
dimengerti oleh ibu.

Banjarbaru, 24 Februari 2020

Perseptor Akademik Preseptor Klinik,

Kristina Yuniarti,Ns.,M.Kep Nani Mawarni, AMd. Keb, SKM

Anda mungkin juga menyukai