OLEH :
NPM : 07210400340
LAPORAN INDIVIDU
KELUARGA BINAAN PRAKTIK KEBIDANAN KOMUNITAS
ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA NY.Y USIA 26 TH G2P1A0
DENGAN ANEMIA RINGAN DI DESA WARINGINKURUNG
TAHUN 2022
Oleh:
NPM : 07210400340
Tanggal,........................2022
Mengetahui,
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Individu
Keluarga Binaan yang berjudul “ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. Y UMUR 26
TH G2P1A0 UK 8 MINGGU DENGAN ANEMIA RINGAN TAHUN 2022”
Dalam penyelesaian Laporan Individu Keluarga Binaan ini penulis mendapatkan
bimbingan, arahan dan masukan oleh karena itu pada kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Drs.H.A.Jacub Chatib, selaku Ketua Yayasan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Indonesia Maju
3. Dr.Astrid Novita, SKM,MKM selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia
Maju (STIKIM).
4. Susaldi, S.ST.,M. Biomed selaku Wakil Ketua I Bid. Akademik & Inovasi Sekolah
5. Dr. Rindu, SKM.,M.Kes selaku Wakil Ketua II Bid. Sumber Daya & Keuangan
6. Nur Rizky Ramdhani, SKM., M.Epid selaku wakil ketua III Bid. Kemahasiswaan &
8. Seluruh dosen dan staf pengajar Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Program
Profesi Departemen Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju yang
Penulis menyadari bahwa Laporan Individu Keluarga Binaan ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu kritik, saran atau masukan dari semua pihak sangat diharapkan
guna perbaikan di masa yang akan datang. Semoga tulisan ini memberikan manfaat bagi
pembacanya.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PERSETUJUAN...........................................................................ii
KATA PENGANTAR....................................................................................iv
DAFTAR ISI...................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................1
C. Manfaat...................................................................................2
A. KEBIDANAN KOMUNITAS................................................4
1. Pengertian........................................................................4
B. kehamilan................................................................................4
1. Pengertian........................................................................4
C. ANEMIA...............................................................................9
1. Pengertian anemia............................................................9
2. Klasfikasi anemia……………………………………….9
4. Gejala anemia................................................................10
5. Penyebab anemia.............................................................10
v
1. Pengertian Manajemen Kebidanan..................................12
3. Pendokumentasian...........................................................15
A. Tinjauan Kasus.......................................................................16
BAB IV PEMBAHASAN
A. Data Subjektif...........................................................................24
B. Data Objektif.............................................................................25
C. Analisa Data..............................................................................25
E. Evaluasi.....................................................................................28
BAB V PENUTUP
A. KESIMPULAN.........................................................................29
B. SARAN.....................................................................................30
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vi
DAFTAR LAMPIRAN
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut World Health Organization (WHO), Anemia pada ibu hamil adalah kondisi
ibu dengan kadar Hb dalam darahnya kurang dari 11,0 gr%. Anemia dalam kehamilan adalah
kondisi ibu dengan kadar hemoglobin dibawah 11 gr% pada trimester I dan III atau kadar
hemoglobin < 10,5 gr% pada trimester II.
Berdasarkan Riskesdas 2013, terdapat 37,1% ibu hamil anemia, yaitu ibu hamil dengan kadar
Hb kurang dari 11,0 gram/dl, dengan proporsi yang hampir sama antara di kawasan perkotaan
(36,4%) dan perdesaan (37,8%). Pemberian tablet Fe di Indonesia pada tahun 2012 sebesar 85 %.
Pemerintah sudah melakukan program penanggulangan anemia pada ibu hamil yaitu dengan
memberikan 90 tablet fe kepada ibu hamil.2
Tingginya anemia yang menimpa ibu hamil memberikan dampak negatif terhadap janin yang
di kandung dari ibu dalam kehamilan, persalinan maupun nifas yang di antaranya akan lahir janin
dengan berat badan lahir rendah (BBLR), partus prematur, abortus, pendarahan post partum,
partus lama dan syok. Hal ini tersebut berkaitan dengan banyak faktor antara lain status gizi,
umur, pendidikan, dan pekerjaan.1
Mengingat tingginya angka ibu hamil yang menderita anemia, juga bahaya yang ditimbulkan
akibat anemia baik untuk ibu maupun janin yang sedang dikandungnya, maka penting kiranya
dilakukan penelitian mengenai faktor penyebab dari anemia pada ibu hamil dan faktor-faktor apa
saja yang berhubungan sebagai acuan untuk perbaikan dan pencegahan anemia ibu hamil di
kemudian hari.
Disini Peran bidan salah satunya untuk masalah anemia pada kehamilan dalam upaya
pencegahan dan penanganan gangguan kesehatan ibu hamil, bidan merupakan fasilitator dalam
mempromosikan kesehatan misalnya adanya penyuluhan mengenai anemia pada kehamilan dan
factor-faktor yang dapat menyebabkan anemia pada kehamilan. Bidan memberikan pelayanan
yang berkesinambungan dan paripurna. (4)
Dalam hal ini penulis mengambil kasus Asuhan Kebidanan Pada Ny.Y G2P1A0 dengan
Anemia Ringan sebagai bukti pelaksanaan praktek kebidanan komunitas dan melaksanakan
implementasi sesuai dengan prioritas masalah.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mampu melakukan asuhan kebidanan komunitas mengenai Anemia Pada Ibu terhadap “Ny. Y
G2P1A0 dengan Anemia Ringan” deangan pendokumentasian dengan mengunakan SOAP.
2. Tujuan Khusus
a. Dapat melakukan pengkajian data subjektif Asuhan Kebidanan kehamilan pada
“Ny.Y G2P1A0 dengan Anemia Ringan”
b. Dapat melakukan pengkajian data Objektif Asuhan Kebidanan kehamilan pada “Ny.
Y G2P1A0 dengan Anemia Ringan”
c. Dapat Mendiagnosa Asuhan Kebidanan Kehamilan pada “Ny. Y G2P1A0 dengan
Anemia Ringan”
d. Dapat melakukan penatalaksanaan dan evaluasi Asuhan Kebidanan Kehamilan pada
“Ny. Y G2P1A0 dengan Anemia Ringan”
C. Manfaat
1. Untuk penulis
Mendapatkan wawasan serta pengalaman untuk menerapkan manajemen kebidanan komunitas
dan memberikan asuhan kebidanan secara langsung kepada masyarakat.
2. Bagi Instalasi/ Profesi Kesehatan
Sebagai informasi baru bagi petugas kesehatan khususnya dokter Puskesmas
mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu
hamil.
Institusi yang terkait dapat melakukan upaya promotif dan preventif yang
berkenaan dengan masalah anemia pada ibu hamil
3. Bagi Institusi Pendidikan
a. Sebagai referensi dan sumber informasi mengenai pemeriksaan hb dengan anemia
b. Dapat dijadikan sebagai penelitian selanjutnya mengenai pemeriksaan Hb pada
kehamilan
4. Bagi Keluarga Binaan
Sebagai bahan masukan dan dapat menjadi suatu pengetahuan bagi Ny. Y dan berguna
untuk mewujudkan keluarga yang sehat.
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Kebidanan Komunitas
Kehamilan merupakan masa tumbuh dan berkembangnya janin hingga periode kelahiran.
Apabila pada masa kehamilan ibu mengalami ganguan gizi, maka hal ini akan berdampak
bagi kesehatan ibu maupun janin. anemia pada kehamilan merupakan salah satu masalah
Gizi terbesar dan tersulit untuk diatasi diindonesia maupun dunia (Lynch, 2011). Secara
global, diantara 1,62 miliar orang yg mengalami anemia, 41,8% dialami oelh ibu hamil
(Garzon etal, 2020)
Anemia selama kehamilan merupakan masalah Kesehatan utama karena dapat menyebabkan
komplikasi pada janin, kehamilan dan setelah kehamilan ( melahirkan ) (Lyew et al, 2021)
Tahapan kehamilan
1. Fertilisasi
Fertilisasi merupakan suatu proses awal terbentuknya suatu kehamilan. Proses ini
berlanjut dengan pembelahan sampai terjadinya implantasi, yaitu sekitar 6 hari setelah
fertilisasi. Sesorang dapat dinyatakan hamil apabila hasil konsepsi tertanam di dalam
rahim ibu, yang biasa disebut dengan kehamilan intra uterin.
Kehamilan berlangsung selama kira-kira 10 bulan lunar atau 9 bulan kalender atau 40
minggu atau 280 hari, dihitung dari hari pertama haid yang terakhir. Bila dihitung dari
konsepsi 266 hari atau 38 minggu
2. Anemia
Pengertian
Anemia adalah kondisi ibu dengan kadar haemoglobin (hb ) dalam darahnya kurang
dari 12gr% (Wiknjosastro, 2002). Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan
kadar haemoglobin dibawah 11 gr% pada trimester 1 dan 111 atau kadar haemoglobin
kurang dari 10’5 gr% trimester 11. Nilai batas tersebut dan perbedaannya dengan
Wanita tidak hamil terjadi karena hemodilusi.
Anemia kehamilan
Kondisi dimana sel darah merah atau menurunnya hemaglobin, sehingga kapasitas
daya angkut oksigen untuk kebutuhan organ-organ vital pada ibu dan janin menjadi
berkurang selama kehamilan
Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar haemoglobin Trimester I
dan III : < 11 gr% Trimester II : <10,5 gr% (Saifuddin, 2018)
Normal : Kadar Hb dalam darah ≥ 11 gr%, Anemia Ringan : Kadar Hb dalam darah 10
– 10,9 gr% Anemia sedang : 7- 9,9 gr% Anema berat : Kadar Hb dalam darah < 7 gr%
(Who, 2010)
Klasifikasi Anemia
Berdasarkan penyebab terjadinya anemia, secara umum anemia dapat
diklasifikasikan sebagai berikut:
1. Anemia Defisiensi Besi
Anemia defisiensi besi adalah anemia yang timbul akibat kosongnya cadangan
besi tubuh, sehingga penyediaan besi untuk eritropoesis berkurang yang pada akhirnya
pembentukan hemoglobin berkurang.9 Anemia defisiensi besi dapat disebabkan oleh
rendahnya masukan besi, gangguan absorpsi serta kehilangan besi akibat perdarahan
menahun.
2. Anemia Hipoplastik
Anemia hipoplastik disebabkan karena sumsum tulang kurang mampu membuat sel-sel
darah baru. Penyebabnya belum diketahui, kecuali yang disebabkan oleh infeksi berat
(sepsis), keracunan dan sinar rontgen atau radiasi. Mekanisme terjadinya anemia jenis
ini adalah karena kerusakan sel induk dan kerusakan mekanisme imunologis. Anemia
jenis ini biasanya ditandai dengan gejala perdarahan seperti petikie dan ekimosis
(perdarahan kulit), perdarahan mukosa dapat berupa epistaksis, perdarahan sub
konjungtiva, perdarahan gusi, hematemesis melena dan pada wanita dapat berupa
menorhagia.
3. Anemia Megaloblastik
Anemia megaloblastik adalah anemia yang disebabkan defisiensi vitamin Basam folat.
Anemia jenis ini ditandai dengan adanya sel megaloblast dalam sumsum tulang
belakang. Sel megaloblast adalah sel prekursor eritrosit dengan bentuk sel yang besar.
Timbulnya megaloblast adalah akibat gangguan maturasi inti sel karena terjadi
gangguan sintesis DNA sel-sel eritoblast akibat defiensi asam folat dan vitamin asam
folat berfungsi dalam pembentukan DNA inti sel dan secara khusus untuk vitamin
dalam pembentukan myelin.
4. Anemia Hemolitik
Anemia hemolitik disebabkan oleh proses hemolisis. Hemolisis adalah penghancuran
atau pemecahan sel darah merah sebelum waktunya.
Mekanisme terjadinya Anemia Pada Ibu Hamil
Gejala Anemia
Secara klinik dapat dilihat ibu lemah, pucat, mudah pingsan, mata kunang-
kunang, sementara pada tekanan darah masih dalam batas normal, perlu dicurigai
anemia defiseinsi. Untuk menegakan diagnose dilakukan pemeriksaan laboratorium
dengan melakukan pemeriksaan kadar Hb.
4. Cara mencegah
a) . Kunjungan kehamilan
merupakan salah satu cara untuk mengurangi angka kesakitan bahkan kematian
yang terjadi pada Ibu hamil (World Health Organization et al., 2013).
hal seperti ini dapat diketahui dan diatasi sedini mungkin masalah yg akan
terjadi
Kunjungan Pertama
FORMAT DOKUMENTASI
ASUHAN KEBIDANAN PADA KEHAMILAN
No. Registrasi :
A. DATA SUBYEKTIF
BIODATA
1. Keluhan Utama : Ibu mengatakan sering pusing, lemah dan lesu, tidak nafsu makan, dan
mdah lelah
2. Anamnesa :
Pada tanggal : 23 juli 2022
Kunjungan : pertama (1)
Riwayat menstruasi : menstruasi teratur
Haid pertama : 10 juni 2022 (hari sabtu )
Siklus : 29 hari
Banyaknya : 50 - 100cc
Lamanya : 6 hari
Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
N Tgl. Usia Jenis Tempat Komplikasi Bayi nifas
o Lahir kehamilan persalinan persalinan/ hamil persal PB/ komp komp laktas
Umur penolong inan BB/ likasi likasi i
jenis
1 10 th 40 mg Normal dukun Tdk ada Tdk 3100 Tdk tdk Tdk
ada gr ada ada
2 Hamil 8 mgg
ini
B. ANALISIS DATA
Ny. Y usia 26 tahun G2P1A0 Uk 8 mgg dengan Anemia Ringan
C. PENATALAKSANAAN :
1. Melakukan inform consent sebelum melakukan pemeriksaan Hb
2. Menggunakan APD yaitu sarung tangan dan masker
3. Memberitahukan hasil pemeriksaan yang dilakukan, pada pasien
hasil pemeriksaan : TD : 90/60/80 Mmhg, Suhu : 36,5 , R : 22 x/ mnt, Nadi : 90x / mnt,
Hasil pemeriksaan hb 9,5 gr%
2. Menganjurkan kepada ibu untuk makan makanan bergizi seperti mengkonsumsi sayuran
hijau, mengolah daun kelor, bayam, siput sawah (tutut), kacang hijau bisa dibuat bubur
dan Ibu mengerti
3. Memberitahu ibu tanda tanda bahaya pada kehamilan terutama tentang anemia dan Ibu
mengerti.
4. Memberitahukan ibu tanda dan gejala anemia Ibu mengerti.
5. Menganjurkan ibu untuk tetap menjaga pola makan yang sehat yaitu makan makanan
yang beraneka ragam yang mengandung karbohidrat, protein hewani, protein nabati,
sayur dan buah – buahan. Ibu mengerti.
6. Memberikan ibu vit tablet fe sebanyak 30 tablet
7. Mengingatkan ibu kembali untuk selalu minum tablet fe (2x1/sehari)
8. Memberikan terapi paracetamol 3 x 500 mg untuk menghilangkan rasa pusing / sakit
kepala dan Ibu mengerti.
9. Melakukan pemeriksaan lab secara manual dengan cek hb sahli
10. Memberitahu ibu untuk kunjungan ulang 1 bulan berikutnya atau bila ada keluhan. Ibu
mengerti untuk kunjungan ulang.
11. Mendokumentasian semua hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan .
Semua hasil pemeriksaan telah di dokumentasikan.
Pengkaji
(SUSI SUSANTI )
Kunjungan Ke Dua
FORMAT DOKUMENTASI
ASUHAN KEBIDANAN PADA NY Y G2P1A0 DENGAN
ANEMIA RINGAN
No. Registrasi :
PENGKAJIAN
A. DATA SUBYEKTIF(S)
Klien mengatakan masih merasa lemas dan mudah Lelah rasa pusing sudah tidak terasa
B. OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Keadaan emosional : Compos Mentis
c. Tanda – tanda vital :
- Tekanan darah : 90/80 mmHg
- Nadi : 80 x/m
- Suhu tubuh : 36,5oC
- Pernapasan : 22 x/m
2. Pemeriksaan Fisik
a. Kandung kemih : Kosong
b. Ekstremitas
- Oedema : Tidak ada
- Kemerahan : Tidak ada
- Tanda Homan : Tidak ada
3. Pemeriksaan Penunjang
- HB : ……9,5……… gr%
- Protein urin : ……………
- Glukosa urin : ……………
- Golongan darah : ……………
C. ANALISIS DATA
Ny. Y usia 26 tahun G2P1A0 Uk 8 mgg dengan Anemia Ringan
D. PENATALAKSANAAN :
1. Melakukan informconsent sebelum Tindakan pemeriksaan dilakukan
2. Mengunakan APD seperti sarung tangan dan masker sebelum melakukan
pemeriksaan HB
3. Memberitahukan hasil pemeriksaan pada ibu, hasil pemeriksaan : TD : 90/60/80
Mmhg, Suhu : 36,5 , R : 22 x/ mnt, Nadi : 90x / mnt, hasil pemeriksaan hb 9.5gr%.
4. Menganjurkan kepada ibu untuk makan makanan bergizi seperti mengkonsumsi
sayuran hijau, mengolah daun kelor, bayam, siput sawah (tutut), kacang hijau bisa
dibuat bubur dan Ibu mengerti
5. Memberitahu ibu tanda tanda bahaya pada kehamilan terutama anemia Ibu mengerti.
6. Memberitahukan ibu tanda dan gejala anemia Ibu mengerti.
7. Menganjurkan ibu untuk tetap menjaga pola makan yang sehat yaitu makan makanan
yang beraneka ragam yang mengandung karbohidrat, protein hewani, protein nabati,
sayur dan buah – buahan. Ibu mengerti.
8. Memberikan ibu tablet fe sebanyak 30 tablet
9. Mengingatkan ibu kembali untuk selalu minum tablet fe (2x1/sehari)
10. Memberitahu ibu untuk kunjungan ulang Kembali dan Ibu mengerti untuk kunjungan
ulang.
11. Mendokumentasian semua hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan . Semua hasil
pemeriksaan telah di dokumentasikan.
(Susi Susanti)
FORMAT DOKUMENTASI
PENGKAJIAN
A. DATA SUBYEKTIF(S)
Ibu mengatakan tidak merasa lemas dan lesu, tidak pusing, nafsu makan mulai meningkat,
kepala tidak merasa pusing.
B. OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Keadaan emosional : Compos Mentis
c. Tanda – tanda vital :
- Tekanan darah : 100/70 mmHg
- Nadi : 80x/m
- Suhu tubuh : 36,5oC
- Pernapasan : 22 x/m
3. Pemeriksaan Penunjang
- HB : ……11……… gr%
- Protein urin : ……………
- Glukosa urin : ……………
- Golongan darah : ……………
C. ANALISIS DATA
Ny. Y usia 26 tahun G2P1A0 Uk 8 mgg dengan Anemia Ringan
D. PENATALAKSANAAN :
1. Melakukan informed conset sebelum melakukan pemeriksaan hb
2. Menggunakan APD seperti sarung tangan dan masker sebelum pemeriksaan HB
dilakukan.
3. Memberitahukan ibu bahwa kondisinya sudah mulai membaik.
Hasil: ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan..
4. Menganjurkan ibu untuk tetap menjaga pola makan yang sehat yaitu makan makanan
yang beraneka ragam yang mengandung karbohidrat, protein hewani, protein nabati,
sayur dan buah – buahan
Ibu bersedia melakukannya.
5. Menganjurkan ibu untuk tetap meminum obat yang telah diberikan. Ibu bersedia
melakukannya.
6. Mendokumentasian semua hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan. Semua hasil
pemeriksaan telah di dokumentasikan.
Pengkaji
( Susi Susanti )
BAB IV
PEMBAHASAN
Bab ini akan menguraikan pembahasan manajemen asuhan kebidanan pada Ny.Y
G2P1A0 Dengan Anemia Ringan. Asuhan ini dilakukan sebanyak tiga kali kunjungan
yang dilakukan dengan cara kunjungan rumah dan tetap melakukan protokol kesehatan.
Dalam hal ini, pembahasan akan diuraikan secara narasi berdasarkan hasil pengkajian
keluarga binaan pada Ny.Y yang telah dilakukan penulis serta membandingkan pada
praktik dan teori belajar lapangan di RT 007 Rw 003 Desa Waringin kurung Kecamatan
Cimanggu Kabupaten Pandeglang
A. Data Subjektif
Data Subjektif berhubungan dengan masalah dari sudut pandang klien.
Diperoleh dari ekspresi klien mengenai kekhawatiran dan keluhannya yang dicatat
sebagai kutipan langsung atau ringkasan yang akan berhubungan langsung dengan
diagnosis. Data subjektif ini nantinya akan menguatkan diagnosis yang akan
disusun.
Pada pengkajian ini data yang dikumpulkan dengan melakukan wawancara saat
kunjungan rumah. Penulis melakukan pengkajian pada Ny. Y sebanyak 3 kali
kunjungan, terhitung pada tanggal 23 Juli 2022, 30 Juli 2022 dan 6 Agustus 2022.
Pengkajian data dasar pada kasus Anemia dilakukan pada saat pengamatan
pertama kali pada tanggal 23 Juli 2022. Pengkajian meliputi anamnesis langsung
oleh pasien. Pengkajian ini berupa identitas pasien, keluhan pasien, riwayat
menstruasi, riwayat kesehatan, riwayat Psikososial, dan pola kebiasaan sehari-hari.
Ibu mengatakan sudah 7 hari lalu kepala terasa pusing, Nafsu makan berkurang,
mudah Lelah, lemas dan lesu, muka terlihat pucat.
B. Data Objektif
25
Pemeriksaan fisik didapatkan hasil:
Keadaan umum : Baik
Keadaan emosional : terlihat tidak sehat
Tanda – tanda vital :
- Tekanan darah : 90/60 mmHg
- Nadi : 80 x/m
- Suhu tubuh : 36.5oC
- Pernapasan : 22 x/m
Muka : pucat
27
penyebab dan penatalaksanaannya. Kemudian diberikan penjelasan mengenai
pentingnya pola hidup sehat, makan gizi seimbang, rutin mengkonsumsi tablet
FE. Rencana tindakan yang telah disusun yaitu menyampaikan kepada klien
tentang kondisinya sekarang bahwa klien mengalami Anemia Ringan,
menganjurkan klien untuk merubah pola hidupnya untuk makan gizi seimbang,
serta memberitahukan pada klien untuk rajin berkonsultasi pada bidan tentang
apay g dikeluhkan.
Penatalaksanaan yang dilakukan pada klien dengan Anemia Ringan adalah
Melakukan pemeriksaan lab, mengonsumsi vit tablet fe, mengolah sayuran
hijau yg mengandung zat besi dan makanan hewani seperti siput sawah ( tutut),
telor, ati ampela dll.
Uraian tersebut tampak adanya persamaan antara teori dengan rencana
tindakan yang dilakukan pada kasus Ny. Y.
Berdasarkan tinjauan manajemen asuhan kebidanan bahwa melaksanakan
rencana tindakan harus efisien dan menjamin rasa aman pada klien.
Implementasi dapat dilaksanakan seluruhnya oleh bidan ataupun sebagian
dilaksanakan pasien serta kerjasama tim kesehatan lainnya sesuai dengan
tindakan yang telah direncanakan.
Pada studi kasus asuhan kebidanan terhadap Ny.Y dengan Anemia
Ringan, semua tindakan yang direncanakan terlaksana dengan baik.
Kunjungan pertama yaitu menganjurkan klien memberitahu kepada Ny.Y
mengenai hasil pemeriksaan dan memberikan konseling pada klien sesuai
dengan kebutuhan, memberikan KIE pada klien tentang makanan yg
mengandung zat besi, memberikan KIE tentang makanan bergizi dan pola hidup
sehat.
Pada kunjungan kedua, asuhan yang diberikan yaitu Memberikan KIE
pada klien tentang penanganan Anemia Ringan, melakukan pemeriksaan ttv
dan pemeriksaan lab dengan cek hb sahli. menganjurkan Klien untuk membaca
dan mempelajari Lieflet yang diberikan supaya pengetahuan klien tentang
Anemia, mengevaluasi dari hasil kunjungan sebelumnya, untuk pola hidup
sehat yang sudah dilakukan.
Kunjungan ketiga, asuhan yang diberikan yaitu mengevaluasi dari hasil
kunjungan sebelumnya, untuk pola hidup sehat yang sudah dilakukan.
28
Mengevaluasi klien apa saja yang sudah dilakukan klien untuk penanganan
selama mengalami Anemia Ringan pada masa kehamilan trimester 1.
Memberikan Post Test pada klien sebagai feedback dari asuhan yang telah
diberikan. Dari hasil yang di dapat klien memahami apa yang penulis
sampaikan serta menerapkan apa yang dianjurkan oleh penulis. Pada kunjungan
ini keadaan klien semakin membaik, kepala tidak pusing, konjungtiva tidak
pucat, tidak mudah lelah.
E. Evaluasi
29
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah dilakukan asuhan keluarga binaan pada Ny.Y G2P1A0 Uk 8 mgg
dengan Anemia Ringan. Adapun kebutuhan yang diperlukan yaitu konseling
dan pemberian penjelasan tentang Anemia dan bagaimana cara penanganannya,
dan hasil pengkajian tidak ditemukan masalah potensial, sehingga tidak
dilakukan tindakan segera, rencana yang dilakukan yakni melakukan keluarga
binaan, memberikan penyuluhan tentang Anemia, serta bagaimana mengatasi
saat sedang merasakan gejala Anemia.
Pelaksanaan yang dilaksanakan setiap intervensi yang diberikan yaitu :
a. Telah dilakukan pengkajian data subjektif Asuhan Kebidanan Kehamilan
pada “Ny. Y G2P1A0 dengan Anemia Ringan”
b. Telah dilakukan pengkajian data Objektif Asuhan Kebidanan Kehamilan
pada “Ny. Y G2P1A0 Dengan Anemia
c. Telah mendiagnosa Asuhan Kebidanan kehamilan pada ‘Ny Y G2P1A0
Dengan Anemia
d. Telah dilakukan penatalaksanaan dan evaluasi Asuhan Kebidanan
kehamilan pada “Ny.Y G2P1A0 Dengan Anemia”
B. Saran
1. Bagi Klien
Dapat menambah pengetahuan tentang Anemia pada kehamilan
30
• Sebagai informasi baru bagi petugas kesehatan khususnya dokter Puskesmas
mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil.
• Institusi yang terkait dapat melakukan upaya promotif dan preventif yang
berkenaan dengan masalah anemia pada ibu hamil
31
DAFTAR PUSTAKA
OLEH :
NPM : 07210400340
I. IDENTITAS
Mata Kuliah : Kebidanan Komunitas
Semester :I
V. DESKRIPSI MATERI
1. Pengertian Anemia
2. Gejala Anemia
3. Klasifikasi Anemia
4. Pencegahan Anemia
Komponen
Uraian Kegiatan Waktu
Langkah
1. Memberikan salam 3 Menit
Pendahuluan 2. Menjelaskan tujuan
3. Kontrak waktu
1. Menjelaskan kepada Klien pengertian 15 menit
Anemia
2. Menjelaskan tentang Gejala Anemia
3. Menjelaskan tentang pencegahan
Inti Anemia
4. Menjelaskan tentang
penatalaksanaan Anemia
5. Tanya Jawab
ANEMIA KEHAMILAN
A. Pengertian
Anemia adalah keadaan dimana kadar hemoglobin (Hb), hematokrit, dan sel
darah merah lebih rendah dari nilai normal, sebagai akibat dari defisiensi salah satu atau
beberapa unsur makanan yang esensial. Anemia gizi disebabkan oleh defisiensi zat besi, asam
folat, dan/atau vitamin B12.
B. Gejala
Secara klinik dapat dilihat ibu lemah, pucat, mudah pingsan, mata kunang-kunang, sementara
pada tekanan darah masih dalam batas normal, perlu dicurigai anemia defiseinsi. Untuk
menegakan diagnose dilakukan pemeriksaan laboratorium dengan melakukan pemeriksaan
kadar Hb.
C. Cara mencegah
a. Kunjungan kehamilan merupakan salah satu cara untuk mengurangi angka kesakitan
bahkan kematian yang terjadi pada Ibu hamil (World Health Organization et al., 2013).
b. melakukan pemeriksaan secara teraturhal seperti ini dapat diketahui dan diatasi sedini
mungkin masalah yg akan terjadi
c. Pemantauan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah Yaitu dengan memberikan terapi
oral : tablet besi 90 mg/hari
Lampiran 2
Dokumentasi
1. Kunjungan Pertama
2. Kunjungan Kedua
3. Kunjungan ketiga
41