Oleh:
Nama : Desty Wulandari
NIM : 07210400313
1. Tujuan Instruksional
1. Tujuan Umum
Melakukan Pengkajian dan Analisis serta Memberikan Konseling
2. Tujuan Khusus
Dapat melaksanakan pengkajian data subjektif dan data objektif
D. Evaluasi
Sebelum dan sesudah diberikan binaan
1. Konsep Dasar Pasangan Usia Subur (PUS)
Asuhan prakonsepsi merupakan asuhan yang diberikan sebelum kehamilan
dengan sasaran mempermudah wanita untuk mencapai tingkat kesehatan optimal
sebelum hamil. Kehamilan yang sehat juga memiliki kemungkinan lebih besar
untuk memiliki bayi yang sehat. Semua kehamilan adalah hal yang terencana dan
setiap bayi berada dalam lingkungan yang sehat. Asuhan prakonsepsi memiliki
banyak keuntungan dan variasi, antara lain: memungkinkan identifikasi
penyakit
medis, pengkajian kesiapan psikologis, keuangan, dan pencapaian tujuan hidup.
Prakonsepsi adalah rentang waktu dari tiga bulan hingga satu tahun sebelum
konsepsi, tetapi idealnya harus mencakup waktu saat ovum dan sperma matur,
yaitu sekitar sehari sebelum konsepsi (14). PraKonsepsi yaitu pengenalan dini
riwayat infeksi toksoplasma, Rubella, Sitomegalo Virus, herves, dan
pemeriksaan imunologis dan terapi (22).
2. Definisi Konseling Prakonsepsi
Konseling prakonsepsi/prakehamilan adalah serangkaian layanan, terutama
didasarkan pada upaya preventil, untuk membantu pasangan suami istri
mempersiapkan kehamilan dengan cara meningkatkan kesehatan mereka
sebelum konsepsi, termasuk praktek-praktek kesehatan yang berkaitan dengan
menjaga kesuburan, mempersiapkan kehamilan, serta mengidentifikasi dan
mengatasi faktor-faktor resiko melalui penyediaan konseling dan melakukan
diagnostik, terapi dan intervensi farmakologis. Dengan demikian, Konseling dan
perawatan prakonsepsi penting untuk memberikan kehamilan yang aman serta
menjaga kesehatan ibu dan janin (18).
JOB SHEET
D. KESELAMATAN KERJA
1. Patuhi prosuder pekerjaan
2. Letakkan peralatan pada tempat yang terjangkau oleh petugas
3. Berikan informasi dengan baik dan benar.
E. PROSEDUR PELAKSANAAN
1. Mempersiapkan pasien dan memberikan penjelasan tentang konseling
prakonsepsi
2. Menjaga kenyamanan dan privacy pasien
PROSEDUR TINDAKAN
2 Melakukan pengkajian
Key point:
● Menanyakan informasi
Daftar Pustaka/Referensi
3) Indah Setiani, T., Prabowo, T., & Paramita, D. P. (2016). Kebersihan Organ
Kewanitaan dan Kejadian Keputihan Patologi pada Santriwati di Pondok
Pesantren Al Munawwir Yogyakarta. Jurnal Ners Dan Kebidanan Indonesia,
4) Wiwin embo Johar, Sri Rejeki, N. K. (2013). Persepsi dan Upaya Pencegahan
Keputihan Pada Remaja Putri di SMA Muhammadiyah 1 Semarang. Jurnal
Keperawatan Maternitas, 1(1), 37–45.
10) Anggraeny, O., & Arisetiningsih, A. D. (2017). Gizi Prakonsepsi, Ibu Hamil
dan Menyusui. UB Press.
12) Azizah, F. M., Dewi, N. R., Hafshawaty, S., Zanul, P., Kunci, K., & Kemangi,
D. (2020). Pengaruh Pemberian Ocimum Basilicum (Daun kemangi)
Terhadap Kejadian Keputihan Patologis Pada Wanita Usia Subur di
Puskesmas Kraksaan 177 Kabupaten Probolinggo. Jurnal Ilmiah Kebidanan,
6(2), 125–134.
15) M., Yusran, S., & Fachlevy, A. (2017). Hubungan Pengetahuan, Vulva
Hygiene, Stres, Dan Pola Makan Dengan Kejadian Infeksi Flour Albus
(Keputihan) Pada Remaja Siswi Sma Negeri 6 Kendari 2017. Jurnal Ilmiah
Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Unsyiah, 2(6), 198314.
17) Dieny, F. F., Rahadiyanti, A., & Kurniati, D. M. (2019). Gizi Prakonsepsi.
Bumi Medika.
19) Dwi Nur Baety, Eka Riyanti, D. A. (2019). Efektifitas Air Rebusan Daun
Sirih Hijau dalam Mengatasi Keputihan Kelas XI SMA Muhammadiyah 1
Gombong. Efektifitas Air Rebusan Daun Sirih Hijau Dalam Mengatasi
Keputihan Kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Gombong, 10(2012), 48–58.
23) Ilmiawati, H., & Kuntoro, K. (2017). Pengetahuan Personal Hygiene Remaja
Putri pada Kasus Keputihan. Jurnal Biometrika Dan Kependudukan, 5(1), 43.
26) Khuzaiyah, S., Krisiyanti, R., & Mayasari, I. (2015). Karakteristik Wanita
Dengan Fluor Albus. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 7(1).
28) Saleha, S. (2013). Asuhan Kebidanan pada Masa Nifas. Salemba Medika.
29) Yulizawati, El Sinta, L., Nurdiyan, A., & Insani, A. A. (2016). Pengaruh
Pendidikan Kesehatan Metode Peer Education Mengenai Skrining
Prakonsepsi terhadap Pengetahuan dan Sikap Wanita Usia Subur di Wilayah
Kabupaten Agam Tahun 2016. Journal of Midwifery, 1(2), 11–20.
Dokumentasi
DAFTAR TILIK
PENILAIAN
0 Langkah kerja atau kegiatan tidak dilakukan
1 Langkah kerja atau kegiatan dilakukan belum sempurna
2 Langkah kerja atau kegiatan dilakukan dengan sempurna
EVALUASI
12 Evaluasi hasil konseling yang sudah di sampaikan
13 Menanyakan pada pasien apakah sudah mengerti
dengan penjelasan yang di sampaikan
14 Memberikan kesempatan kepada pasien untuk
bertanya
15 Meminta ibu untuk mengulangi inti dari penjelasan
yang di sampaikan
TOTAL SKOR :
NILAI = TOTAL SKOR X100=NILAI AKHIR
17