Anda di halaman 1dari 4

DOKUMENTASI

ASUHAN KEBIDANAN PADA REMAJA

No. Registrasi : 09/PMB/I/2023


Tanggal Pengkajian : 12/01/2023
Waktu Pengkajian : 14.40 WIB
Tempat Pengkajian : BPM. Bd. Irah
Pengkaji : Irah

A. Data Subjektif
Identitas Remaja
Nama : Nn. C
Umur : 18 Th
Anak ke :2
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pelajar
Alamat : Kp. Cegog rt 002/ rw 001

Identitas Orang Tua


Nama Ibu : Ny. A Nama Suami : T n. A
Umur : 50 Th Umur : 51 Th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Sunda Suku : Sunda
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pedagang Pekerjaan : Swasta
Alamat : Kp. Cegog rt 002/ rw 001

1. Alasan datang
Ingin memeriksakan kondisinya

2. Keluhan utama
Tidak menstruasi sudah 3 bulan belum pernah berhubungan intim dengan laki-laki,
khawatir karena tidak menstruasi.

3. Riwayat obstetri
Pasien mengatakan belum pernah hamil, keguguran dan melahirkan.

4. Riwayat ginekologi
Belu ada

5. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan remaja
 Riwayat penyakit keturunan : Alergi (-), Riwayat penyakit keturunan : Asma
(-), darah tinggi (-), DM (-)

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan (Program Sarjana Terapan dan Profesi) Departemen Kebidanan STIKIM
 Riwayat kesehatan sekarang : Tidak sedang sakit, tidak mempunyai riwayat
penyakit sistemik yang diderita
b. Riwayat kesehatan keluarga
Pasien mengatakan keluarga nya tidak sedang dan tidak pernah menderita penyakit
menular, menurun dan menahun seperti Hipertensi, DM, Jantung, Hepatitis, TBC,
dll. 

6. Riwayat psikososial
Tidak ada masalah dengan teman namun merasa sedih sejak meninggal ibunya 4 bulan
yang lalu dan bapaknya mau menikah lagi.

7. Pola kebiasaan sehari-hari


a) Pola istirahat
Tidur siang : 30 menit
Tidur malam : 7 jam
b) Pola aktivitas
kegiatan sehari hari belajar dan membantu ibu melakukan kegiatan rumah, seperti
mencuci baju, mengepel dan menyapu
c) Pola eliminasi
BAK : 6 x sehari
BAB : 1x sehari
d) Pola nutrisi
o Makan 3x sehari, porsi sedang, dengan lauk pauk, dengan sayur
mayur.
o Minum air bening 6-7 gelas / Hari
e) Pola personal hygiene
Ganti pakaian dalam : 3x sehari
Mandi : 2x sehari
Keramas : 3x seminggu
Ganti baju : 2-3x sehari
Cara membersihkan alat genital: Setelah BAB/BAK : langsung
mengeringkan setelah BAB/BAK

B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis

2. Pemeriksaan Umum
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Denyut nadi : 80 kali/menit
Frekuensi nafas : 23 kali/menit
Suhu tubuh : 36,5 0C

3. Pemeriksaan Antropometri
Berat badan : 49 kg
Tinggi badan : 150 cm

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan (Program Sarjana Terapan dan Profesi) Departemen Kebidanan STIKIM
LILA : 24 cm
IMT : 20,4 kg/m2
4. Pemeriksaan Fisik
Wajah : simetris

Mata : konjungtiva merah muda, sclera putih, simetris

Mulut : tidak ada caries, tidak stomatitis

Leher : kelenjar tiroid tidak ada pembesaran, kelenjar limfe tidak ada
pembesaran, vena jogularis tidak ada pembesaran

Dada : tidak dilakukan

Abdomen : bentuk simetris, tidak ada bekas luka operasi

Ekstremitas Atas : simetris

Ekstremitas Bawah: simetris, tidak odema

Anogenitalia : tidak dilakukan pemeriksaan

5. Pemeriksaan Penunjang : tidak dilakukan pemeriksaan

C. Analisis Data
Nn. C usia 18 Th remaja dengan gangguan reproduksi Amenorea Skunder
Masalah : Sedih karena ibunya meninggal 4 bulan yang lalu dan bapaknya mau
menikah lagi.

D. Penatalaksanaan
 Bina hubungan baik. Sudah terbina
 Melakukan informed consent. Sudah dilakukan
 Memberitahu pada pasien hasil pemeriksaan yaitu TD 1010/70 mmHg,
pernafasan 23 x/menit, nadi 80 x/menit, suhu 36,5ºc. pasien sudah
mengetahuinya
 Memberitahu bahwa sekarang mengalami Amenorea sekunder yaitu tidak
menstruasi selama 3 bulan. pasien mengetahuinya
 Memotivasi pasien agar mengikhlaskan kematian ibunya jangan sedih
bapaknya akan menikah lagi. pasien termotivasi dan akan berusaha menerima
jika bapaknya menikah lagi
 Memberitahu penyebab Amenorea sekunder yang dialami pasien yaitu karena
sedih menyebabkan stres sehingga menyebabkan ketidak stabilan hormonal.
pasien mengetahuinya dan mengerti penyebab amenorea skunder yang sedang
dialaminya
 Menganjurkan agar pasein jangan khawatir yang berlebihan karena rasa
khawatir yang berlebihan akan menimbulkan stres sehingga mempengaruhi
hormonal yang akan membuat ketidakstabilan hormon sehingga tidak datang
menstruasi setiap bulannya. Pasien mengerti apa yang telah dijelaskan oleh
bidan

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan (Program Sarjana Terapan dan Profesi) Departemen Kebidanan STIKIM
 Memberitahu cara mengatasi amenorea skunder yaitu agar menghindari stress,
harus makan makanan menu gizi seimbang dan pola makan yang teratur,
olahraga teratur dan istirahat yang cukup dan berserah diri pada Allah SWT.
pasien mengerti dan akan melakukannya
 Memberikan terapi vitamin B.komplek diminum 1 kali sehari setelah makan
dan diminum menggunakan air bening atau jus dan jangan meminumnya
dengan susu, teh atau kopi karena akan menghambat penyerapan obat . pasien
mengerti dan akan meminum obat sesuai yang sudah dijelaskan
 Menganjurkan untuk kunjungan ulang 1 bulan kemudian jika masih belum
menstruasi dan ada keluhan. Pasien mengeerti dan bersedia untuk kunjugan
ulang bila masih ada keluhan
 Melakukan mendokumentasian. Pendokumentasian telah dilakukan

Pandeglang, 12 Januari 2023


Pengkaji,

( Irah )

DOKUMENTASI

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan (Program Sarjana Terapan dan Profesi) Departemen Kebidanan STIKIM

Anda mungkin juga menyukai