Anda di halaman 1dari 41

PERTEMUAN TEKNIS

IMPLEMENTASI PEMENUHAN PRINSIP


STANDAR AKREDITASI .

Kabupaten Pandeglang - Provinsi Banten, 29 Juni-1 Juli 2022


TUJUAN PERTEMUAN
1. Diperolehnya gambaran persiapan puskesmas lokus untuk survei
akreditasi puskesmas.
2. Diperolehnya gambaran upaya peningkatan mutu di puskesmas.
3. Diperolehnya gambaran pelaksanaan standar akreditasi di
puskesmas lokus terkait kriteria Standar Akreditasi ISQua, meliputi:
• pengelolaan umpan balik pengguna layanan.
• pelaksanaan audit internal.
• pelaporan dan investigasi insiden keselamatan pasien.
• pengukuran dan pelaporan indikator mutu, termasuk Indikator
Nasional Mutu, khususnya indikator kepuasan pasien.
DASAR PENUGASAN

Surat Tugas Direktur Mutu Pelayanan Kesehatan


nomor YM.01.01/VI.4.1/522/2022 tanggal 29 Juni 2022

TIM KERJA MUTU PELAYANAN KESEHATAN PRIMER


1. Tanti Oktriani, S.Kep., Ners.
2. dr. Edih Suryono, MARS
3. Mainora, S.S.T., M.K.M.
4. dr. Victor Eka Nugrahaputra, M.Kes.
I-SPHERE
Dalam rangka meminimalkan disparitas pelayanan kesehatan di
Indonesia, pada tahun 2018, Kementerian Kesehatan telah
menandatangani kesepakatan kerjasama program kegiatan dengan
Bank Dunia melalui Proyek Indonesia Supporting Primary and
Refferal Healthcare Reform (I-SPHERE) yang berlaku sampai
dengan tahun 2024.
2 DARI 3 TARGET DISBURSEMENT LINK INDICATOR (DLI)
YANG MENJADI TANGGUNG JAWAB
DIREKTORAT MUTU PELAYANAN KESEHATAN ADALAH PUSKESMAS MENDAPATKAN
TINGKAT AKREDITASI YANG LEBIH TINGGI (UTAMA & PARIPURNA) DAN
TERAKREDITASINYA STANDAR AKREDITASI PUSKESMAS OLEH ISQua

ISQua (International Society for Quality in Health Care) merupakan lembaga akreditasi
internasional yang berwenang melakukan akreditasi terhadap lembaga akreditor,
standar akreditasi dan pelatihan surveyor.
RUNDOWN PERTEMUAN TEKNIS IMPLEMENTASI
PEMENUHAN PRINSIP STANDAR AKREDITASI ISQua

WAKTU 1 JULI 2022 PEMBICARA/ PELAKSANA


07.30-08.45 Pengantar pertemuan & penyampaian hasil Tim Kerja Mutu Pelayanan Kesehatan
diskusi serta hasil telusur fasilitas dan Primer
pelayanan
08.45-10.15 Penguatan upaya puskesmas dalam Tim Kerja Mutu Pelayanan Kesehatan
peningkatan mutu (INM) Primer
10.15-11.45 Penguatan upaya puskesmas dalam Tim Kerja Mutu Pelayanan Kesehatan
peningkatan mutu (IKP) Primer
11.45-12.00 Penutupan Dinas Kesehatan Kabupaten
Pandeglang
12.00-13.00 ISHOMA
Terima kasih atas kerja keras, kerja cerdas dan kerja
sama semua insan kesehatan, termasuk di puskesmas
dalam upaya penanganan pandemi Covid-19.

Pandemi Covid-19 menjadi batu ujian seberapa kokoh


sistem dan subsistem kesehatan negara kita. Upaya
peningkatan mutu dan keselamatan pasien menjadi
salah satu benteng pertahanannya.
Pencapaian akreditasi di tahun 2019 bukan akhir upaya
peningkatan mutu pelayanan
di Puskesmas Cikupa
Akreditasi
bukanlah
pesta
kembang api
… yang sedang kita bangun
adalah ..

budaya mutu dan keselamatan pasien


BEBERAPA CATATAN DARI DISKUSI KELOMPOK UKM (1)
1. Pendapat terhadap pelaksanaan survei akreditasi puskesmas:
o Akreditasi membuat semangat kekeluargaan dan kerja sama tim puskesmas
semakin baik.
o Agar ada kesamaan persepsi antar surveyor serta antara surveyor dengan
pendamping dalam pemahamannya terhadap standar akreditasi.
o Agar unsur pembinaan surveyor kepada puskesmas pada saat pelaksanaan survei
tetap ada.
SARAN/TANGGAPAN:

• Semangat kekeluargaan dan team work yang sama juga harus melandasi
pelaksanaan 5 misi untuk mencapai visi “menjadi puskesmas berprestasi
kebanggaan masyarakat”.
• Surveyor bertugas memotret dan menilai upaya peningkatan mutu yang dilakukan
puskesmas, unsur pembinaan yang dilakukan adalah bonus.
• Dibuat cara meminimalkan perbedaan persepsi: standar yang tidak multitafsir,
RDWOS, instrumen akreditasi yang lebih rigid, pembinaan-pengawasan kepada
lembaga penyelenggara akreditasi, dll.
BEBERAPA CATATAN DARI DISKUSI KELOMPOK UKM (2)
2. Terkait Standar Akreditasi Puskesmas (5 bab):
o Telah disosialisasikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang melalui sebuah
workshop pada tahun 2019, namun belum dibahas secara internal.
o Standar dinilai telah menggambarkan ruang lingkup puskesmas.
o Struktur standar sudah sistematis dan mudah dipahami.
o Standar diyakini dapat lebih mendukung upaya peningkatan mutu puskesmas secara
berkesinambungan, tetapi kembali kepada puskesmas masing-masing.
o Standar mudah diimplementasikan, asal didukung dengan sumber daya (manusia dan
anggaran).
SARAN/TANGGAPAN:

• Dilakukan sosialisasi internal Standar Akreditasi Puskesmas (5 bab) membahas isi


draf standar secara menyeluruh.
• Standar belum ditetapkan oleh Menteri Kesehatan sebagai acuan pelaksanaan
survei, tetapi muatan-muatan baru dalam standar tersebut (PPI, MFK, K3, PPN,
peran dinkes, dll) dapat diinisiasi pelaksanaannya dan dibuat rekam
implementasinya. Dalam pelaksanaannya terpadu antar bab, termasuk bab II dan IV.
• Belum ada instrumen akreditasi yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan.
BEBERAPA CATATAN DARI DISKUSI KELOMPOK UKM (3)
3. Pelaksanaan kegiatan UKM:
o Kegiatan posyandu dan kelas ibu hamil dipandu dengan kebijakan, kerangka acuan dan prosedur,
namun belum ada pedoman/panduannya. Regulasi masih ada yang belum ditandatangani dan
masih mencantumkan peraturan perundang-undangan yang sudah tidak berlaku.
o Teknologi informatika, termasuk media sosial (WhatsApp, dll), digunakan untuk penyampaian
jadwal kegiatan dan sosialisasinya, karena langsung mendapatkan feedback.
o Umpan balik pengguna layanan diperoleh melalui kotak saran dan survei kepuasan. Umpan balik
yang disampaikan secara langsung belum didokumentasikan.
o Ada bukti pelaksanaan monitoring dan supervisi kegiatan UKM secara berjenjang.
SARAN/TANGGAPAN:

o Reviu semua regulasi internal, termasuk yang terkait pelayanan UKM. Lakukan
revisi jika sudah tidak relevan, dengan mengikuti pedoman tata naskah dokumen.
Buat pedoman/panduan berdasarkan acuan eksternal. Jalankan pengendalian
dokumen sebagaimana mestinya.
o SOP sudah disertai daftar tilik, gunakan sebagai bagian supervisi/pengawasan
kepatuhan petugas dalam melaksanakan SOP.
o Dokumentasikan umpan balik yang disampaikan secara langsung.
BEBERAPA CATATAN DARI DISKUSI KELOMPOK UKM (4)
4. Terkait pengukuran dan pelaporan INM:
o 2 INM yang terkait ANC dan TB belum dilakukan pengukuran dan pelaporan.
o Belum mendapat sosialisasi INM.

SARAN/TANGGAPAN:

o Akan dilakukan penguatan pada hari kedua Pertemuan Teknis ISQua.


o Simak tayangan di kanal youtube MUTU AKREDITASI FKTP.
o Segera tetapkan IMPP dan indikator mutu unit layanan serta buat profil indikatornya.
BEBERAPA CATATAN DARI DISKUSI KELOMPOK UKM (5)
5. Strategi yang diupayakan agar proses-proses pelayanan terkait UKM tetap
berjalan sesuai dengan standar termasuk strategi dalam persiapan survei
akreditasi mendatang:
o Sudah dibentuk tim baru.
o Merevisi SOP tahun 2019.
o Sudah merencanakan inovasi.
o Sudah merencanakan penggalangan komitmen.
SARAN/TANGGAPAN:

o Buat rundown harian/mingguan persiapan survei reakreditasi di bulan November


2022. Pantau pencapaian targetnya. Cek pelaksanaan Perencanaan Perbaikan
Strategis (PPS).
o Segera lakukan penggalangan komitmen internal (termasuk dinkes) dan eksternal.
o Lakukan self assessment. Reviu seluruh dokumen, revisi jika diperlukan
o Inovasi bukan sekedar supaya puskesmas dianggap keren, yang terbukti tidak
menyelesaikan masalah, hentikan dan cari inovasi baru yang menyelesaikan
masalah prioritas ( PDSA).
o Pembinaan terpadu puskesmas perlu dijalankan oleh TPCB.
HASIL PERTEMUAN TEKNIS
IMPLEMENTASI PEMENUHAN PRINSIP
STANDAR AKREDITASI ISQua

POKJA KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS CIKUPA


“TIM KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS”

“SEMANGAT LUAR BIASA”


HASIL WAWANCARA TERKAIT STANDAR
AKREDITASI, PELAPORAN INM

SUDAH ADA YANG


MENGIKUTI SOSIALIASI
STANDAR YANG 5 BAB PERNAH MENGIKUTI
SOSIALIASI PELAPORAN
INM

SUDAH MEMPERSIAPKAN
PENERAPAN STANDAR 5
BAB DAN MENYIAPKAN
DOKUMEN PENDUKUNG
SUDAH MELAKUKAN
PELAPORAN INM MASIH
TERKANDALA TERKAIT INM
TB DAN ANC
ALUR PELAKSANAAN PELAYANAN DI PUSKESMAS

KEBIJAKAN

P P1
D PROGRAM
S
A
PENYEDIAAN SD

PENGGERAKAN & PELAKSANAAN P2

C
Q PENGAWASAN, PENGENDALIAN
I & PENILAIAN
P3

PENCATATAN & PELAPORAN


PERENCANAAN PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT (PUSKESMAS) DILAKUKAN SECARA
TERPADU

Perencanaan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dilakukan secara terpadu yang


berbasis wilayah kerja Puskesmas bersama dengan lintas program dan lintas sektor sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan serta dalam pelaksanaan kegiatan
harus memperhatikan kemudahan akses pengguna layanan

RENCANA 5
TAHUN RUK RPK
BELUM BERDASARKAN HASIL ANALISIS KEBUTUHAN
1
IDENTIFIKASI DAN ANALISIS MASYARAKAT BELUM
KEBUTUHAN MASYARAKAT 3 SINKRON DENGAN
PERENCANAAN PUSKESMAS
MASALAH DALAM
PERENCANAAN
PUSKESMAS

KURANGNYA BUKTI 2
PEMBERDAYAAN LS DAN 4 PERENCANAAN BELUM
MASYARAKAT DALAM
TERINTEGRASI ANTARA KMP,
PERENCANAAN
UKM DAN UKP SERTA BELUM
MEMUAT UPAYA
PENINGKATAN MUTU DAN
KESELAMATAN PASIEN
PENGAWASAN, PENGENDALIAN DAN PENILAIAN
KINERJA

Pengawasan, pengendalian dan penilaian kinerja dilakukan


secara periodik

INDIKATOR LOKAKARYA AUDIT INTERNAL &


KINERJA MINI PERTEMUAN TINJAUAN
MANAJEMEN
MASALAH DALAM PEMANTAUAN DAN
PENILAIAN KEGIATAN PUSKESMAS

1. PENETAPAN KEBIJAKAN UNTUK MONITORING DAN


EVALUASI KEGIATAN Ada SOP terkait monitoring (Tahun
2022) : “ CEK KEMBALI KESESUAIAN ISI SOP” SOP HARUS
JELAS, RINGKAS DAN MUDAH DILAKSANKAN, HARUS
MENGGUNAKAN KALIMAT PERINTAH/INSTRUKSI.
MENJELASKAN SIAPA MELAKUKAN APA BAGAIMANA
MELAKUKANNYA
2. BELUM ADA BUKTI MONITORING SECARA PRIODIK
3. RTL DARI TINDAK LANJUT MONITORING EVALUASI BELUM ADA
Hasil telusur fasilitas
1. Perhatikan 5 R
2. Pemeliharaan sarana dan prasarana
3. Laksanakan penerapan PPI
4. Perhatikan kemudahan akses
“SURVEIOR SEJATI ADALAH PASIEN DAN MASYARAKAT”
BIMBINGAN TEKNIS IMPLEMENTASI PEMENUHAN PRINSIP STANDAR
AKREDITASI Isqua
PUSKESMAS CIKUPA 30 JUNI – 1 JULI 2022
KABUPATEN PANDEGLANG BANTEN
HASIL TEMUAN DARI INSTRUMEN
PUSKESMAS CIKUPA KABUPATEN PANDEGLANG

AKREDITASI 2019 : MADYA


P U S K E S M A S C I K U PA
 BARU 3 ORG YANG DAPAT SOSIALISASI STANDAR 5 BAB
 BELUM BISA MEMBERI JAWABAN TENTANG DRAFT 5 BAB
 MENGETAHUI CARA PENILAIAN SCORING

APLIKASI INM

Sudah Kesulitan PJ Sudah Mulai


laporan masing2
sosialis INM
pelapor bulan
asi INM an MEI
APLIKASI IKP
PUSKESMAS CIKUPA KABUPATEN PANDEGLANG

SUDAH DAPAT TIDAK MEMAHAMI BELUM ADA SUDAH LAPOR NIHIL


SOSIALISASI CARA LAPORAN INVESTIGASI TAPI BELUM BUAT
INTERNAL LAPORAN EKSTERNAL KE
APLIKASI KRN BLM ADA
INSIDEN
PELAKSANAAN KEGIATAN
PUSKESMAS CIKUPA KABUPATEN PANDEGLANG

DIPANDU DENGAN KEBIJAKAN


YA,.

JADWAL KEGIATAN
TELUSUR DOKUMEN JADWAL ADA DAN
TERPAMPANG

PENANGGUNG JAWAB
YA, DAN DI MASING2 UNIT ADA PJ NYA.NAMUN
STRUTUR NYA MASIH YANG LAMA

MONITORING DAN EVALUASI


DARI HASIL TELUSUR BLM BERJALAN
MAKSIMAL
PENINGKATAN MUTU
PUSKESMAS CIKUPA KABUPATEN PANDEGLANG

DILAKUKAN PERENCANAAN PENINGKATAN MUTU


HASIL TELUSUR, YA MASIH KURANG .
PERENCA
NAAN

DILAKUKAN PENGAWASAN APAKAH SDH DILAKSANAKAN


HASIL TELUSUR, LAPORAN INM DAN IKP BLM PENGAW PELAKSA HASIL TELUSUR, YA DAN BLM TERGAMBARKAN
MAKSIMAL ASAN NAAN

EVALUASI : TIDAK TINDAK LANJUT : TIDAK


KESIMPULAN
PUSKESMAS CIKUPA KABUPATEN PANDEGLANG

RENCANA TINDAK LANJUT


TIM AKREDITASI
o MENGADAKAN WS TERBARU 5 BAB
AKREDITASI TAHUN
o AKAN LAPORKAN INM SECARA RUTIN
KESIMPULAN HASIL BARU SEBAGIAN DAPAT 2022 DAN SDH
o AKAN LAPORKAN IKP BILA ADA KASUS
SOSIALISASI TERBENTUK TIM
HASIL TELUSUR LAPANGAN : MASIH STANDAR AKREDITASI
BANYAK YANG BELUM SESUAI TERBARU 5 BAB
DENGAN STANDAR,

SARAN

1. BANER JGN TERLALU BYK


2. PENATAAN RUANG DI PERHATIAKN
SESUAI PMK 43 2019
3. PENATA RUANGAN DAN ALAT2 HARUS
PERHATIKAN PPI
4. RM DAN KERAHASIAAN PASIEN HARS
TERJAGA
5. BERAPA UNIT BLM SESUAI STANDAR
MHN SESUAIKAN
HASIL DOKUMENTASI
SEMANGAT TERUS UNTUK TIM UKP DAN MUTU
Masukan umum

1. Dalam perencanaan, turunan kegiatan belum jelas uraiannya;ada yang langsung hitungan angka dan masih
ada satuan belum jelas,ex:2 desa padahal itu kegiatan lokmin bulanan di puskesmas
2. Penulisan SK,SOP dll banyak terdapat kesalahan bahasa dan penulisan dan regulasi yang tidak update
3. Dalam profil bab I pendahuluan 1.1 judulnya ijin operasional namun isinya belum sesuai ..hanya definisi
puskesmas secara umum dan pada bab-bab selanjutnya masih banyak uraian definisi umum
4. Renovasi puskesmas masih bisa memungkinkan jika diusulkan bangunan sesuai dgn PMK 43 dan prototipe
5. Meja di depan tempat pengambilan kartu menghalangi akses masuk /kurang estetis karena terkesan di
tengah
6. Ruang terbuka ditengah Puskesmas masih kosong dapat ditanami toga/kebun gizi
7. Media promosi dan KIE belum memadai?
8. Penamaan ruang dan fungsi ruang
9. Ruang MTBS digabung dengan pojok ASI? Serta belum memiliki pengukur Panjang bayi
10. Ruang UGD? Ada pengukur tinggi badan dan berat badan ?letaknya juga mengganggu
11. Syarat rak penyimpanan obat?
Good ,Namun
perlu
diperhatikan
Kembali
Syarat media
dll
Profil:
Penulisan
tabel Update media sesuai
permasalahan yang ada
di masyarakat sekitar
dan tahun media
Dapat dijadikan kebun
TOGA/Gizi

Timbangan dan
pengukur tinggi
badan di ruang
UGD?
TERIMA KASIH

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia


Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan
Jl. HR. Rasuna Said Blok X5 Kav 4- Jakarta Selatan

www.yankes.kemkes.go.id www.facebook.com/ditjen.yankes @ditjenyankes @ditjenyankes

Anda mungkin juga menyukai