a. Kriteria 5.1.1
Kepala Puskesmas menetapkan penanggungjawab mutu, tim mutu dan program peningkatan mutu Puskesmas.
b) Puskesmas bersama tim 1. Bukti PJ Mutu dan Tim mutu dr Halimanda Denta
mutu mengimplementasika n pelaksanaan program Penggalian informasi
dan mengevaluasi program peningkatan mutu terkait proses
peningkatan mutu (D, W). menyesuaikan dengan pelaksanaan dan
jenis kegiatan yang evaluasi program
dilakukan. peningkatan mutu
2. Bukti evaluasi
pelaksanaan program
peningkatan
mutu
c) Tim Mutu menyusun 1. Bukti penyusunan PJ mutu dan tim mutu dr Halimanda Denta
program peningkatan mutu rencana peningkatan Penggalian informasi
dan melakukan tindak lanjut mutu berdasarkan dalam proses evaluasi
upaya peningkatan mutu evaluasi program mutu,
secara berkesinambungan (D, 2. Bukti hasil tindak lanjut penyusunan rencana
W). upaya peningkatan mutu perbaikan, tindak lanjut
secara berkesinambungan upaya perbaikan
berkesinambungan
b. Kriteria 5.1.2
Kepala Puskesmas dan tim atau petugas yang diberi tanggung jawab untuk peningkatan mutu dan keselamatan pasien berkomitmen untuk membudayakan peningkatan mutu
secara berkesinambungan melalui pengelolaan indikator mutu.
b) Dilakukan pengukuran Bukti pengukuran PJ indikator, PJ mutu Agustin P & Dedy Lisa
indikator mutu sesuai profil indikator mutu sesuai dan tim mutu:
indikator (D, W). profil indikator mutu dan Penggalian informasi
periode pelaporan terkait pengukuran
indikator mutu
c) Dilakukan evaluasi Bukti evaluasi Kepala Puskesmas, PJ Agustin P & Dedy Lisa
terhadap upaya peningkatan peningkatan mutu sesuai mutu dan tim mutu
mutu Puskesmas dengan hasil pelaksanaan Penggalian informasi
berdasarkan tindak lanjut tindak lanjut terkait proses evaluasi
dari rencana perbaikkan (D, pengukuran mutu
W).
c. Kriteria 5.1.3
Dilakukan validasi dan analisis hasil pengumpulan data indikator mutu sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk peningkatan mutu Puskesmas
dan kinerja.
d) Dilakukan tindaklanjut Bukti tindak lanjut dan PJ mutu dan tim Noviana
dan evaluasi terhadap evaluasi program mutu Penggalian informasi
program peningkatan mutu minimal terdiri dari terkait tindak lanjut
pada huruf c. (D, daftar hadir dan notula dan evaluasi program
W). yang diserta dengan foto mutu
kegiatan
e) Dilakukan pelaporan Bukti pelaporan indikator Pengamatan hasil PJ Mutu, tim mutu dan Noviana
indikator mutu kepada mutu sesuai prosedur pengukuran indikator Dinas Kesehatan Kab/
kepala puskesmas dan yang ditetapkan mutu melalui aplikasi Kota
dinas kesehatan daerah mutu fasyankes Penggalian informasi
kabupaten/kota sesuai terkait pelaporan
dengan prosedur yang telah indikator mutu
ditetapkan (D, W)
a. Kriteria 5.1.4
Peningkatan Mutu dicapai dan dipertahankan.
b) Terdapat bukti 1. Bukti evaluasi hasil uji PJ Mutu dan tim Terdapat bukti Puji Ratna & Enggar
Puskesmas telah melakukan coba peningkatan mutu Penggalian informasi Puskesmas telah
evaluasi dan tindak lanjut a) Bukti hasil tindak terkait evaluasi dan melakukan
terhadap hasil uji lanjut berdasarkan hasil tindak lanjut evaluasi dan
coba peningkatan mutu (D, evaluasi peningkatan mutu tindak lanjut
W). (PDSA) terhadap hasil uji
berdasarkan hasil coba peningkatan
capaian indikator mutu (D, W).
mutu
c) Keberhasilan program 1. Bukti dokumentasi PJ mutu dan tim mutu Keberhasilan Puji Ratna & Enggar
peningkatan mutu di (laporan) pelaksanaan Penggalian informasi program
Puskesmas keberhasilan upaya terkait peningkatan mutu
dikomunikasikan dan peningkatan mutu pendokumentasia n dan di Puskesmas
disosialisasikan kepada LP 2. Bukti komunikasi hasil komunikasi upaya dikomunikasika n
dan LS serta dilakukan peningkatan mutu sesuai perbaikan. dan
pendokumentasian kegiatan mekanisme komunikasi disosialisasikan
program peningkatan mutu yang ditetapkan oleh kepada LP dan LS
(D, W). Puskesmas serta dilakukan
3. Bukti sosialisasi pendokumentas ian
keberhasilan upaya kegiatan program
peningkatan peningkatan mutu
mutu (D, W).
d) Dilakukan pelaporan Bukti pelaporan PJ mutu dan tim mutu Dilakukan Puji Ratna & Enggar
program peningkatan mutu program peningkatan Penggalian informasi pelaporan program
kepada dinas kesehatan mutu ke Dinkes Kab/ kota terkait laporan hasil peningkatan mutu
daerah kabupaten/kota yang terintegrasi dalam program peningkatan kepada dinas
minimal setahun sekali (D, laporan kinerja Puskesmas mutu ke Dinkes kesehatan daerah
W) termasuk pelaporan kabupaten/kot a
INM minimal setahun
sekali
(D, W)
b. Kriteria 5.2.2
Puskesmas melaksanakan penatalaksanaan risiko sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
a. Kriteria 5.3.1
Proses Identifikasi pasien dilakukan dengan benar.
b) Dilakukan prosedur SOP pelaksanaan Bukti identifikasi pasien Pengamatan surveior Penggalian informasi SIWI
tepat identifikasi apabila identifikasi pasien dengan dengan kondisi khusus terhadap proses kepada petugas
dijumpai pasien dengan kondisi khusus yang tercantum dalam identifikasi pasien Puskesmas, terkait tata
kondisi khusus seperti yang rekam medis dengan kondisi cara indentifikasi
disebutkan pada pokok khusus pasien apabila
pikiran sesuai dengan ditemukan pasien
kebijakan dan prosedur dengan kondisi khusus
yang ditetapkan (R, D, O, W)
c) Dilakukan komunikasi SOP pelaksanaan Bukti SBAR yang tercatat Penggalian informasi Petugas Puskesmas SIWI
efektif pada proses serah komunikasi efektif dalam formular SBAR tentang pelaksanaan diminta untuk
terima pasien yang memuat komunikasi efektif pada mensimulasika n
hal kritikal dilakukan secara proses serah terima komunikasi efektif
konsisten sesuai dengan pasien pada proses serah
prosedur dan metode SBAR terima pasien
dengan menggunakan
formulir yang dibakukan (R,
D, W, S)
c. Kriteria 5.3.3
Proses untuk meningkatkan keamanan terhadap obat-obat yang perlu diwaspadai ditetapkan dan dilaksanakan.
b) Dilakukan pengawasan 1. Daftar obat Pengamatan surveior Penggalian informasi PUJI LESTARI
dan pengendalian psikotropika/narko tika terhadap pelaksanaan tentang proses
penggunaan obat- obatan dan obat- obatan lain yang penyimpanan, penyimpanan,
psikotropika/narkot ika dan perlu diwaspadai (high pengawasan dan pengawasan dan
obat-obatan lain yang perlu alert) pengendalian pengendalian
diwaspadai (highalert) (D, O, 2. Bukti monitoring penggunaan obat- penggunaan obat-
W) enggunaan obat-obatan obatan obatan
psikotropika/narko tika psikotropika/ psikotropika/narkotika
dan obat- obatan lain yang narkotika dan obat- dan obat- obatan lain
perlu diwaspadai (high obatan lain yang perlu yang perlu diwaspadai
alert) diwaspadai (high alert) (high alert).
d. Kriteria 5.3.4
Proses untuk memastikan tepat pasien, tepat prosedur, dan tepat sisi pada pasien yang menjalani operasi/tindakan medis ditetapkan dan dilaksanakan.
e. Kriteria 5.3.5
Proses kebersihan tangan diterapkan untuk menurunkan risiko infeksi yang terkait dengan pelayanan kesehatan.
b) Dilakukan kebersihan Bukti observasi kepatuhan Pengamatan surveior Penggalian informasi WENI
tangan sesuai dengan kebersihan tangan terhadap budaya kepada petugas
regulasi yang ditetapkan (D, kebersihan tangan di Puskesmas untuk
O, W) Puskesmas mengetahui tingkat
pemahaman petugas
Puskesmas terkait :
1. Langkah kebersihan
tangan
2. Indikasi kebersihan
tangan
3. Peluang kebersihan
tangan
f. Kriteria 5.3.6
Proses untuk mengurangi risiko pasien jatuh disusun dan dilaksanakan.
Elemen Penilaian R D O W S NILAI
a) Dilakukan penapisan 1. SOP penapisan pasien Pengamatan surveior Penggalian informasi Petugas Puskesmas WAHYUNI
pasien dengan risiko jatuh dengan risiko jatuh di rawat terhadap pelaksanaan kepada Puskesmas diminta
jatuh di rawat jalan dan jalan penapisan pasien untuk mengetahui mensimulasika n
pengkajian risiko jatuh di 2. SOP pengkajian risiko dengan risiko jatuh tingkat pemahaman tata cara
IGD dan rawat inap sesuai jatuh di IGD tentang tata cara penapisan pasien
dengan kebijakan dan 3. SOP pengkajian risiko pelaksanaan penapisan dengan risiko jatuh
prosedur serta dilakukan jatuh di rawat inap pasien dengan risiko sesuai dengan
upaya untuk mengurangi jatuh sesuai dengan tempatnya (rawat
risiko tersebut (R, O, W, S). tempatnya (rawat jalan/rawat
jalan/rawat inap/IGD)
inap/IGD)
Standar 5.4 Pelaporan insiden keselamatan pasien dan pengembangan budaya keselamatan. (PJ ASTRI)
Puskesmas menetapkan sistem pelaporan insiden keselamatan pasien dan pengembangan budaya keselamatan.
Pelaporan insiden keselamatan pasien berhubungan dengan budaya keselamatan di Puskesmas dan diperlukan untuk mencegah insiden lebih lanjut atau berulang pada masa
mendatang yang akan membawa dampak kerugian yang lebih besar bagi Puskesmas
a. Kriteria 5.4.1
Dilakukan pelaporan, dokumentasi, analisis akar masalah, dan penyusunan tindakan korektif sebagai upaya perbaikan, dan pencegahan potensi insiden keselamatan pasien.
b) Puskesmas membuat Terdapat mekanisme atau Penggalian informasi ASTRI & MAYA
sistem untuk sistem yang tertuang alur pelaporan dan
mengidentifikasi dan dalam SOP, untuk laporan sistem jaminan
menyampaikan laporan terhadap penemuan kerahasiaan pelapor
perilaku yang tidak perilaku yang melanggar
mendukung budaya kode etik dan peraturan
keselamatan atau "tidak internal
dapat diterima" dan upaya
perbaikannya (D,
W).
a. Kriteria 5.5.1
Regulasi dan program pencegahan dan pengendalian infeksi dilaksanakan oleh seluruh karyawan Puskesmas secara komprehensif untuk mencegah dan meminimalkan risiko
terjadinya infeksi yang terkait dengan pelayanan kesehatan.
c. Kriteria 5.5.3
Puskesmas yang mengurangi risiko infeksi terkait dengan pelayanan kesehatan perlu melaksanakan dan mengimplementasikan program PPI untuk mengurangi risiko infeksi baik
bagi pasien, petugas, keluarga pasien, masyarakat, maupun lingkungan.
b) Jika ada pengelolaan Bukti MOU dengan pihak Penggalian informasi AISYAH
pada pokok pikiran angka ketiga terkait proses dan
(6) sampai dengan angka (8) pelaksanaan kerjasama
yang dilaksanakan oleh dengan pihak ketiga
pihak ketiga, Puskesmas
harus memastikan standar
mutu diterapkan oleh pihak
ketiga sesuai dengan
ketentuan peraturan
perundang- undangan (D,
W)
d. Kriteria 5.5.4
Puskesmas melakukan upaya kebersihan tangan sesuai standar.
c) Dilakukan evaluasi dan 1. dokumen audit Penggalian informasi BU SEMI & NURIL
tindak lanjut terhadap kebersihan tangan terkait pelaksanaan
pelaksanaan kebersihan 2. dokumen evaluasi evaluasi kebersihan
tangan secara periodik penyediaan perlengkapan tangan
sesuai dengan ketentuan dan peralatan kebersihan
yang ditetapkan (D, W) tangan
e. Kriteria 5.5.5
Dilakukan upaya pencegahan penularan infeksi dengan penerapan kewaspadaan berdasar transmisi dalam penyelenggaraan pelayanan pasien yang dapat ditularkan melalui
transmisi.
b) Dilakukan evaluasi dan 1. Dokumen bukti Penggalian informasi DESTRIAN & DEWI
tindak lanjut terhadap hasil evaluasi penerapan terkait proses ROSALIA
pemantauan terhadap kewaspadaan berdasarkan monitoring dan evaluasi
pelaksanaan penataaan transmisi penerapan
ruang periksa, penggunaan 2. Dokumen hasil kewaspadaan
APD, penempatan pasien, tindaklanjut penerapan berdasarkan transmisi
dan transfer pasien untuk kewaspadaan berdasarkan
mencegah transmisi transmisi
infeksi (D, W).
f. Kriteria 5.5.6
Ditetapkan dan dilakukan proses untuk menangani outbreak infeksi, baik di Puskesmas maupun di wilayah kerja Puskesmas.