Anda di halaman 1dari 51

RSUP Sanglah Denpasar

MATERI
 ANALISIS DATA MUTU
 VALIDASI DATA MUTU
 CONTROL CHART

UPM 2016 1
INDIKATOR MUTU
RSUP Sanglah Denpasar

☺INDIKATOR MUTU (Measure)


PENDAHULUAN
Kinerja (performance) menjadi isu dunia saat ini. Hal tersebut

terjadi sebagai konsekuensi tuntutan masyarakat terhadap

kebutuhan akan pelayanan prima atau pelayanan yang

bermutu tinggi. Mutu tidak terpisahkan dari standar, karena

kinerja diukur berdasarkan standar

Untuk mengukur kinerja klinis pada tatanan klinis, digunakan

"indikator kinerja klinis"

UPM 2016 2
INDIKATOR MUTU
RSUP Sanglah Denpasar

☺INTISARI
Pimpinan RS harus menetapkan indikator kunci untuk memonitor

struktur, proses dan hasil (outcome) dari rencana peningkatan

mutu pelayanan dan keselamatan pasien di Rumah Sakit.

Meliputi upaya klinik (clinical care), manajemen dan sasaran

internasional keselamatan pasien

Pimpinan RS melakukan pemantauan terkait indikator yang

menjadi regulasi nasional

UPM 2016 3
INDIKATOR MUTU
RSUP Sanglah Denpasar

☺PENGERTIAN INDIKATOR
☺VARIABLE UTK MENGUKUR SUATU PERUBAHAN BAIK LANGSUNG
MAUPUN TIDAK LANGSUNG, WHO, 1981

☺VARIABLE YANG MENGINDIKASIKAN/MENUNUNJUKKAN


KECENDRUNGAN SITUASI, UNTUK MENGUKUR PERUBAHAN,
GREEN, 1992

☺PENGUKURAN TIDAK LANGSUNG SUATU PERISTIWA (EVENT)


ATAU KONDISI, WILSON & SAPANUCHART,1993
KATA KUNCI
 Variable / peristiwa / situasi
 Mengukur langsung/tdk langsung
 Perubahan
UPM 2016 4
INDIKATOR MUTU
RSUP Sanglah Denpasar

☺KARAKTERISTIK INDIKATOR
☺Sahih (Valid)
Indikator Benar-benar Dapat Dipakai Untuk Mengukur Aspek-aspek
Yang Akan Dinilai.
☺Dapat dipercaya (Reliable)
Mampu Menunjukkan Hasil Yang Sama Pada Saat Yang Berulang Kali,
Untuk Waktu Sekarang Maupun Yang Akan Datang.
☺Peka (Sensitive)
Cukup Peka Untuk Mengukur Sehingga Jumlahnya Tidak Perlu Banyak.
☺Spesifik (Specific)
Memberikan Gambaran Prubahan Ukuran Yang Jelas Dan Tidak
Tumpang Tindih.
☺Relevan (Relevant)
Sesuai Dengan Aspek Kegiatan Yang Akan Diukur Dan Kritikal Contoh:
Pada Unit Bedah Indikator Yang Dibuat Berhubungan Dengan Pre-
operasi Dan Post-operasi.
UPM 2016 5
INDIKATOR MUTU
RSUP Sanglah Denpasar PENGUKURAN INDIKATOR KINERJA

INDIKATOR KINERJA  ■ Denominator

adalah data penyebut yaitu


PENGUKURAN KUANTITATIF
jumlah target/sasaran atau
MELIPUTI:
jumlah seluruh pasen yang
■ Numerator
menjadi sasaran pemberian
adalah suatu data pembilang suatu asuhan/tindakan, contoh
dari suatu peristiwa (event) jml bumil, jumlah balita,jml
yang sudah diukur,contoh: pasen yang dipasang infuus,dll)
jumlah bumil resti, jumlah balita__
NUMERATOR
meniggal, jumlah plebitis, dll). ___________________X 100% = HASIL
DENOMINATOR
UPM 2016 6
INDIKATOR MUTU
RSUP Sanglah Denpasar

☺KLASIFIKASI (Tipe Indikator)


☺Indikator Input / Struktur
Merujuk Pd Sumber Sumber Yg Diperlukan Alat,
Informasi, Dana, Peraturan Dll
☺Indikator Proses
Memonitor Tugas Atau Kegiatan Yang Dilaksanakan
☺Indikator Output
Mengukur Hasil (Indikator Efek)
☺Indikator Outcome
Menilai Perubahan Atau Dampak (Impact)
UPM 2016 7
INDIKATOR MUTU
RSUP Sanglah Denpasar

3 Playanan Input 1. Ketersediaan pelayanan Sesuai jenis &


Rawat Inap kelas RS
2. Pemberi pelayanan di Rawat Inap Sesuai pola
ketenagaan,
jenis dan kelas
RS
3. Tempat tidur dengan pengaman 100 %
4. Kamar mandi dgn pengaman pegangan tangan 100 %
Proses 1. Dokter penanggung jawab pasien rawat inap 100 %
2. Jam Visite Dokter Spesialis 08.00 s/d 14.00
3. Kejadian infeksi pasca operasi ≤ 1,5 %
4. Kejadian infeksi nosocomial ≤9%
5. Tidak adanya kejadian pasien jatuh yang berakibat 100 %
cacat atau kematian
6. Pasien rawat inap tuberculosis yang ditangani 100 %
dengan strategi DOTS
7. Pencatatan dan pelaporan TB di RS ≥ 60%
Output 1. Kejadian pulang sebelum dinyatakan sembuh* ≤ 5%
2. Kematian pasien ≥ 48 jam ≤ 0,24 %
Outcome 1. Kepuasan pasien ≥ 90 %
UPM 2016 8
PENYUSUNAN WORKSHEET/
RSUP Sanglah Denpasar
INSTRUMEN/KERTAS KERJA
☺Kuesioner : kepuasan pelanggan, persepsi
pegawai dll
☺Formulir Observasi : audit cuci tangan,
☺Format pencatatan/ rekapan

☺Pembuatan instrument sesuaikan dengan


kebutuhan informasi yang diharapkan.
Fokuskan pada informasi :
☺Demografi (nama, JK, Umur, RM, ruang rawat, dll)
☺Informasi yang menyatakan numerator dan
denominator
☺Keterangan
☺Verifikasi
UPM 2016 9
RSUP Sanglah Denpasar

PROFIL
INDIKATOR
MUTU
2016

UPM 2016 10
CONTOH PROFIL INDIKATOR MUTU 2016
JAM VISITE DOKTER
RSUP Sanglah Denpasar

Riwayat Perubahan Indikator


☺ Judul Pencapai
TH Numerator Denominator Target Keterangan
Indikator an
2014 Jam Jumlah visite Jumlah 100% 72.44% - Indikator
visite dokter semua visite TIDAK tetap
dokter spesialis dokter TERCAPAI dilanjutkan
spesialis sampai spesialis untuk
dengan jam dipantau
11.00 yang
disurvei
2015 Jam Jumlah visite Jumlah 100% 88.64% Indikator
Visite dokter semua visite TIDAK tetap
Dokter spesialis dokter TERCAPAI dilanjutkan
Spesialis sampai spesialis untuk
dengan jam dipantau
11.00 yang
disurvei
UPM 2016 11
Profil Indikator: Jam Visite Dokter Spesialis
RSUP Sanglah Denpasar
Area
KLINIS, INSIDEN, KESELAMATAN,
Pengukuran


MANAJERIAL PPI,
,
JCI LIBRARY OF MEASURES
Aspek Spesifik Klinik / Asesmen Pasien
Dimensi Mutu
Safety, Access, Appropriateness,

Acceptability, Effectiveness, Efficiency


Judul Indikator Jam Visite Dokter Spesialis

Definisi Visite dokter spesialis adalah kunjungan dokter spesialis (DPJP)


Operasional setiap hari sesuai dengan ketentuan waktu kepada setiap pasien
yang menjadi tanggung jawabnya, yang dilakukan sebelum
pk.11.00
Tujuan Tergambarnya kepedulian tenaga medis terhadap ketepatan waktu
Peningkatan pemberian pelayanan
Mutu
Numerator (N) Jumlah visite dokter spesialis sampai dengan jam 11.00 yang
disurvei
Denominator (D) Jumlah semua visite dokter spesialis
Kriteria Inklusi Seluruh pasien rawat inap yang berada di ruangan sampai dengan
jam 11.00 WITA
Kriteria Eksklusi 1. Pasien rawat inap yang meninggal sampai dengan jam 11.00
WITA
2. Pasien rawat inap yang dilaksanakan prosedur
pembedahan/diagnostik sebelum jam 11.00 WITA (tidak berada
di ruang perawatan)
Alasan Pemantau indikator dilanjutkan kembali karena ada perubahan
Pemilihan definisi operasionalnya yaitu sebelumnya dokter spesialis visite
Indikator pada hari kerja saja namum pada tahun 2016 visite dokter setiap
hari termasuk hari libur. Selain itu pencapain pada tahun 2015 rata-
rata = 86,74% Target = 100%, hasil pemantauan indikator belum
mencapai target maka dilakukan pemantauan kembali
Tipe Indikator
Struktur/Input, Proses, Output, Outcome

Formula 𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫 (𝑵)


𝐱 𝟏𝟎𝟎% = …%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫 (𝑫)
UPM 2016 12
Profil Indikator: Jam Visite Dokter Spesialis
RSUP Sanglah Denpasar
Jangka Waktu
Setiap bulan
Laporan
Frekuensi


Harian, Mingguan, Bulanan,
Penilaian Data
Metodologi
Retrospectif, Concurrent,
Pengumpulan
Data
Target Sampel & Daftar absensi dokter spesialis di ruangan.
Sample Size Total sampling
Area Monitoring Instalasi Rawat inap
Nilai Ambang / 100 %
Standar (Target)
Jelaskan 1. Setiap hari PIC Pengumpul data mengumpulkan data visite
Pengumpulan dokter spesialis dan melakukan rekapitulasi jumlah numerator,
Data Dan denominator, pencapaian sesuai formula.
Analisanya 2. Setiap bulan PIC mengkalkulasi jumlah numerator, denominator
dan pencapaian indikator sesuai formula dan dibandingkan
dengan target serta dianalisis sederhana, dilaporkan keatasan
langsung dan ditembuskan ke UPM.
3. Setiap tiga bulan Ketua Pelaksana Program Mutu membuat
laporan triwulan dengan merekapitulasi hasil capaian bulanan
disajikan dalam grafik kontrol yang dibandingkan dengan target,
lengkap dengan interpretasi dan analisis dari bulan ke bulan,
bandingkan dengan praktek klinik terbaik, standar nasional dan
rumah sakit lain bila ada serta laporan pelaksanaan program
peningkatan mutu FOCUS-PDCA bila target tidak tercapai.
Laporannya dilaporkan ke atasan langsung dan ditembuskan ke
UPM.
Jelaskan Tingkat Instalasi: Penanggung Jawab Program Mutu
Bagaiman Data Mendiseminasikan hasil pencapaian mutu keseluruh staf di wilayah
Akan kerjanya.
Diseminasi Ke Tingkat Rumah Sakit: Diseminasi dilakukan oleh Direktur Utama
Staff dengan instalasi/bidang/bagian terkait.

UPM 2016 13

Audit:
Nama Alat

Alat Audit:
Lampirkan
RSUP Sanglah Denpasar

1
TGL

JUMLAH PASIEN RAWAT INAP YANG

Angka
2

Catatan
MASUK KRITERIA INKLUSI (orang)

JUMLAH PELAKSANAAN VISITE

Denominator
DOKTER SPESIALIS YANG

3
SEHARUSNYA DILAKSANAKAN HARI INI

Angka Numerator
(hitung per-pasien)

JUMLAH VISITE DOKTER SPESIALIS


4

SEBELUM PK.11.00
FORMAT PENCATATAN

(hitung per-pasien)

UPM 2016
JUMLAH VISITE DOKTER SPESIALIS
5

SETELAH PK.11.00/BELUM DIVISITE


(hitung per-pasien)
6

NO
7

NAMA PASIEN
8

RM
9

SMF/PS
Jumlah sampel pada kolom 3
Jumlah sampel pada kolom 6
10

NAMA DPJP
PPA

Tidak Divisite Setelah Pk 11.00/Belum Diviste Hari Ini.

PESERTA DIDIK
11

14
Profil Indikator: Jam Visite Dokter Spesialis

12

KET
Buat Rincian Pada Kolom 6 Sampai 12 Terhadap Pasien Yang
FORMAT PENCATATAN/KERTAS
KERJA/WORKSHEET/INSTRUMEN/ALAT AUDIT
RSUP Sanglah Denpasar

TGL JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH NO NAMA RM KET

☺ PASIEN
RAWAT INAP
PELAKSANAA
N VISITE
VISITE
DOKTER
VISITE
DOKTER
PASIEN PPA

YANG DOKTER SPESIALIS SPESIALIS SMF/ NAM PESE


MASUK SPESIALIS SEBELUM SETELAH PS A RTA
KRITERIA YANG PK.11.00 PK.11.00/B DPJP DIDI
INKLUSI SEHARUSNYA (hitung ELUM K
(orang) DILAKSANAK per- DIVISITE
AN HARI INI pasien) (hitung per-
(hitung per- pasien)
pasien)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

UPM 2016 15
RSUP Sanglah Denpasar


METODE ANALISIS
&
VALIDASI DATA
INDIKATOR MUTU
UPM 2016 16
RSUP Sanglah Denpasar

Agregasi Data & Run Chart, Control Chart,


Diagram Pareto dan Histogram

Analisis Data
Bukti data dikumpulkan dan
dianalisis:
1. Input data
2. Analisis
3. Laporan triwulan
4. Rekomendasi DEWAS

17
1. Perbandingan dilakukan

RSUP Sanglah Denpasar dari waktu ke waktu

didalam rumah sakit

2. Perbandingan dilakukan

dengan rumah sakit lain

yang sejenis, bila ada


ANALISIS Metode
DATA kesempatan
statistik
3. Perbandingan dilakukan

dengan standar, bila

memungkinkan

4. Perbandingan dilakukan

dengan praktek yang

baik
UPM 2016 18
RSUP Sanglah Denpasar ANALISIS DATA
• Analisa melalui grafik sangat membantu
memperlihatkan perubahan apakah menuju
perbaikan sesuai yang diharapkan

• Gunakan alat statistik :


• Run charts
• Control charts
• Histograms
• Pareto charts
25
UPM 2016 19
RSUP Sanglah Denpasar ANALISIS DATA
• Run chart sangat bermanfaat tergantung
berapa banyak data yang dikumpulkan,
sangat sederhana dan mudah
diinterpretasikan

• Control chart merupakan cara analisa hasil


yang lebih rumit dan memerlukan data lebih
banyak

UPM 2016 20
RSUP Sanglah Denpasar

• Run chart juga dikenal sebagai grafik garis


adalah grafik sederhana yang menggambarkan
data darai waktu ke waktu

• Sumbu Y : peristiwa/event;

• sumbu X periode waktu

• Digunakan untuk

- memahami gambaran umum suatu proses

- trend dan shift/pergeseran dalam proses

- variasi dari waktu ke waktu

- untuk mengidentifikasi penurunan atau


peningkatan proses dari waktu ke waktu

UPM 2016 21
RSUP Sanglah Denpasar

• Data bisa dipresentasikan dalam beberapa bentuk :

 Persentase

 Rates

 Counts

 Individual values

• Banyak model control charts diperlukan sesuai jenis data yg


berbeda – namun semua control chart mirip dan
dinterpretasikan dng cara yg sama
UPM 2016 22
RSUP Sanglah Denpasar

• Data ditampilkan
dalam grafik.
• Mudah utk melihat
trend
• Easy to “eye-ball”
• Tidak ideal untuk
analisis statistik.

M Tu W Th F

23
UPM 2016 23
RSUP Sanglah Denpasar Pareto Chart
250

200 •Shows relative impact


•Easy to construct
150 •Visually powerful

100

50

0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

UPM 2016 24
RSUP Sanglah Denpasar

Latihan Analisis Data

UPM 2016 25
RSUP Sanglah Denpasar

UPM 2016 26
RSUP Sanglah Denpasar

Tujuan
• Monitoring akurasi data yg dikumpulkan
• Verifikasi bahwa pengambilan data adalah
konsisten dan reproducible
• Verifikasi ekspektasi tentang volume data yang
dikumpulkan.

UPM 2016 27
RSUP Sanglah Denpasar

CONT’ TUJUAN
• Tanggung jawab mutu pelayanan kesehatan untuk
masyarakat/publik.
• Mendorong peningkatan dalam proses
pengumpulan data.
• Ukuran yang dapat dipercaya untuk potensial
benchmarking selanjutnya
• Meningkatkan kepercayaan dalam gerakan
pembuatan keputusan berdasarkan data.
UPM 2016 28
RSUP Sanglah Denpasar

• Siapa yang melakukan

 Prinsip : validator adalah bukan pengumpul data/tidak


terlibat dalam proses pengumpul data (orang ke dua)

Kapan dilakukan :

 Bila indikator klinik baru saja dikumpulkan (indikator baru)

 Bila ada perubahan sumber data, numerator, denumerator,


definisi operasional, subyek pengumpulan data dirubah &
PIC pengumpul data
UPM 2016 29
RSUP Sanglah Denpasar

a.Indikator baru diterapkan khususnya, indikator klinis


yang dimaksudkan untuk membantu RS melakukan
evaluasi & meningkatkan proses atau hasil klinis yang
penting

b.Agar diketahui publik, data dimuat di web site RS atau


dengan cara lain

c.Suatu perubahan telah dilakukan terhadap indikator :

- cara pengumpulan data diubah

- proses pengambilan data,

- pengumpul data digantiUPM 2016 30


RSUP Sanglah Denpasar

d. Data yang berasal dari indikator yang ada telah


diubah tanpa ada penjelasan

e. Sumber data telah diubah, seperti kalau sebagian dari


rekam medis pasien digantikan dengan format
elektronik sehingga sumber data sekarang berupa
kertas maupun elektronik

f. Subyek dari pengumpulan data telah diubah, seperti


perubahan umur rata-rata pasien, komorbiditas,
perubahan protokol riset, penerapan pedoman
praktek yang baru, atau teknologi baru dan
metodologi baru pengobatan
UPM 2016 31
UKURAN SAMPEL
RSUP Sanglah Denpasar POPULASI DAN VALIDASI
☺POPULASI / KASUS /RECORD ☺POPULASI / KASUS / RECORD
☺ JIKA JUMLAH POPULASI/KASUS/RECORD ☺JIKA JUMLAH POPULASI/KASUS/RECORD
☺ KASUS SEDIKIT < 64 TOTAL SAMPLING ☺ KASUS SEDIKIT < 30 TOTAL SAMPLING
☺ 64-319  64 SAMPEL ☺ 30-100  30 SAMPEL
☺ 320-639  20 % DARI TOTAL UKURAN ☺ 101- 500 50 SAMPEL KASUS
POPULASI ☺ > 500 70 SAMPEL KASUS DARI TOTAL
☺ ≥ 640  128 SAMPEL UKURAN POPULASI
☺ MISAL: 500 KASUS  20 % = 100 SAMPEL
REF. RICHARD A. WRIGHT MD. MPH REF. SPATH 2009

☺VALIDASI
☺JIKA JUMLAH KASUS/SUMBER
☺ 1-16  TOTAL SAMPEL
☺ 17-160  MIN 16 ATAU 10 %
☺ 161-480  10 %
☺ > 480  48 SAMPEL
UPM 2016 32
Rumus validasi
1

2. Nilai P2 berada pada rentang P1 - x dan atau P1 + x)

3. Data dikatakan valid bila nilai P2 ≥ 90% x P1


.
Ket : First Abstractor / Pengumpul Data Pertama (P1)
Second Abstractor / Pengumpul Data Kedua (P2)

Catatan: pembilang (P1) harus lebih kecil dari penyebut


(P2)
UPM 2016 33
VALIDASI DATA
RSUP Sanglah Denpasar

• Validasi data merupakan alat penting untuk


memahami mutu dari data mutu dan untuk
mencapai tingkat dimana data tersebut
cukup meyakinkan bagi para pengambil
keputusan.
• Validasi data menjadi salah satu langkah
dalam proses penentuan prioritas untuk
pengukuran, pemilihan apa yang harus diukur,
ekstraksi dan pengumpulan data, analisis
data, dan penggunaan data untuk
perbaikan.
UPM 2016 34
METODE VALIDASI DATA
RSUP Sanglah Denpasar MUTU

☺Aturan Ukuran Mutu ☺upaya perbaikan


☺Ukuran harus bisa
mengidentifikasi
persoalan
☺Mengetahui yang
dikerjakan telah
berhasil/belum
☺Hasil pengukuran lebih
tinggi/lebih rendah dari
target diterima
dikomunikasikan

UPM 2016 35
PROSEDUR VALIDASI DATA
RSUP Sanglah Denpasar

a). Mengumpulkan ulang data oleh orang kedua yang tidak


terlibat dalam pengumpulan data sebelumnya

b). Menggunakan sample statistik sahih dari catatan, kasus dan


data lain. Sample 100 % dibutuhkan hanya jika jumlah
pencatatan, kasus atau data lainnya sangat kecil
jumlahnya.

c).Membandingkan data asli dengan data yang dikumpulkan


ulang

UPM 2016 36
VALIDASI DAN
ANALISIS DARI DATA PENILAIAN
RSUP Sanglah Denpasar

d). Kalkulasi akurasi dng membagi jml elemen data yg ditemukan


dng total jml data elemen dikalikan dng 100. Tk akurasi 90 %
adalah patokan yang baik.

e). Jika elemen data yg diketemukan ternyata tidak sama, dng


catatan alasan nya (misalnya data tidak jelas definisinya) &
dilakukan tindakan koreksi

f). Koleksi sample baru setelah semua tindakan koreksi dilakukan


untuk memastikan tindakan menghasilkan tingkat akurasi
yang diharapkan

UPM 2016 37
RSUP Sanglah Denpasar

PROSES VALIDASI
DATA INTERNAL
1. Panduan Validasi Data
Internal RS
2. SPO Validasi Data
3. Program Usulan Validasi
data Mutu
4. Laporan Kegiatan Validasi
Data
5. Validasi dilaksanakan
oleh UPM
38
RSUP Sanglah Denpasar

BAB 1
NO AREA INDIKA NUMER DENOMI RASIONALISASI
PEMANTA TOR ATOR NATOR
UAN

1 KLINIS/SIKP/J Judul Instrumen Baru /High


LOM Indikator Risk/PIC berubah/tidak
valid pada validasi
sebelumnya/ditampilkan
ke public/peubahan hasil
tanpa alas an jelas
2 Dst…..

UPM 2016 39
CONTOH :
PROFIL VALIDASI
RSUP Sanglah Denpasar
JUDUL INDIKATOR
NUMERATOR
DENOMINATOR
KRITERIA EKSKLUSI
SUMBER DATA
CAPAIAN INDIKATOR BULAN...?
JML... DENOMINATOR ?? BERAPA PASIEN? / BERAPA
(POPULASI/RECORD/KASUS/DATA) RM/SAMPEL POPULASI
JUSTIFIKASI PERLU VALIDASI SESUAI DENGAN KETENTUAN
VALIDASI
METODE VALIDASI Lihat ukuran sampel validasi
HASIL VALIDASI Lihat rumus validasi
HASIL ANALISIS
KESIMPULAN SUDAH AKURAT/BELUM AKURAT??
RENCANA TINDAK LANJUT Upaya apa yang dilakukan agar
UPM 2016 40
target tercapai dan datanya
RSUP Sanglah Denpasar

JUDUL INDIKATOR asesmen awal medis harus lengkap dalam waktu 24 jam
setelah pasien masuk RI
NUMERATOR Jml asesmen awal medis lengkap dlm waktu 24 jam di RI
DENOMINATOR Jumlah pasien masuk di RI
SUMBER DATA Rekam Medis
CAPAIAN INDIKATOR 70 % pada bulan Oktober 2015
JML PASIEN RI 900 pasien
BULAN OKT 2014
JUSTIFIKASI PERLU Data baru pertama kali dikumpulkan
VALIDASI
METODE VALIDASI 1. Menggunakan metode sampling  misalnya 900 RM
dilakukan sampling menjadi 90 RM
2. Melakukan telaah RM di data yg disample tsb
3. Analisa kelengkapan
UPM 2016 pengisian asesmen medis awal41
RSUP Sanglah Denpasar

HASIL VALIDASI Kelengkapan asesmen awal medis harus lengkap dalam


waktu 24 jam setelah pasien masuk RI = 35 %
HASIL ANALISA 35/70 X 100 % = 50 %  < 90 %
KESIMPULAN Data kelengkapan asesmen medis bulan Oktober : belum
akurat
RENCANA TINDAK 1. Tetapkan bahwa capaian indikator asesmen pasien
LANJUT pada bulan Oktober 2015 = 35 %  revisi data capaian
indikator
2. Edukasi untuk PIC pengumpul data
3. Edukasi ke medis untuk peningkatan kelengkapan
asesmen
4. Karena validitas data masih diragukan maka data bulan
November perlu dilakukan validasi lagi

UPM 2016 42
RSUP Sanglah Denpasar

JUDUL INDIKATOR asesmen awal medis harus lengkap dalam waktu 24 jam
setelah pasien masuk RI
NUMERATOR Jml asesmen awal medis lengkap dlm waktu 24 jam di RI
DENOMINATOR Jumlah pasien masuk di RI
SUMBER DATA Rekam Medis
CAPAIAN INDIKATOR Bulan November 80 %
JML PASIEN RI 800 pasien
BULAN NOV 2015
JUSTIFIKASI PERLU Validasi ulang karena hasil bulan Okt belum valid
VALIDASI
METODE VALIDASI 1. Menggunakan metode sampling  800 RM dilakukan
sampling menjadi 80 RM
2. Melakukan telaah RM di data yg disampling tsb
3. Analisis kelengkapan pengisian asesmen medis awal
UPM 2016 43
RSUP Sanglah Denpasar

HASIL VALIDASI Kelengkapan asesmen awal medis harus lengkap dalam


waktu 24 jam setelah pasien masuk RI = 75 %
HASIL ANALISA 75/80 X 100 % = 93,75 %  > 90 %
KESIMPULAN Data kelengkapan asesmen medis bulan November : sudah
akurat
RENCANA TINDAK Validasi akan dilakukan kembali bila ada perubahan PIC
LANJUT pengumpul data, sumber data, numerator, denomerator,
sistem RM menjadi E-RM
Melakukan edukasi ke staf medis untuk meningkatkan
kelengkapan pengisian asesmen awal

UPM 2016 44
RSUP Sanglah Denpasar

Y T

IAK baru

IAM

IAK lama, PIC data baru

IAK lama, sumber data RM & berubah


RM elektronik, perlu validasi tdk ?
Hasil validasi, data sdh akurat, bln
depan perlu Validasi tdk ?
Data awal 80 %, hasil validasi 35 %,
perlu revisi data tdk ? UPM 2016 45
INPUT DATA
RSUP Sanglah Denpasar
&
CONTROL CHART

SILAHKAN AMBIL DAN BUKA


LAPTOP LALU NYALAKAN
LAPTOPNYA.....

UPM 2016 46
Data control chart
Indikator: kelengkapan Discharge Summary
Tahun 2016
BULAN CAPAIAN RERATA STANDAR DEVIASI UCL LCL TARGET
(STDEV) (%)
JAN 80 100
FEB 87 100
MAR 88 100
APR 79 100
MEI 76 100
JUN 80 100
JUL 89 100
AGU 94 100
SEP 60 100
OKT 78 100
NOV 67 100
DES 89 100
UPM 2016 47
KELENGKAPAN DISCHARGE SUMMARY
BULAN JAN-DES 2016
120
UCL
109.99
100 TARGET (%), 100

CAPAIAN, 89
80 RERATA, 80.58
PERSENTASE (%)

60
LCL, 51.18

40

20
STANDAR DEVIASI
(STDEV), DES, 9.80
0
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES
CAPAIAN 80 87 88 79 76 80 89 94 60 78 67 89
RERATA 80.58 80.58 80.58 80.58 80.58 80.58 80.58 80.58 80.58 80.58 80.58 80.58
STANDAR DEVIASI
9.80 9.80 9.80 9.80 9.80 9.80 9.80 9.80 9.80 9.80 9.80 9.80
(STDEV)
UCL 109.9 109.9 109.9 109.9 109.9 109.9 109.9 109.9 109.9 109.9 109.9 109.9
LCL 51.18 51.18 51.18 51.18 51.18 51.18 51.18 51.18 51.18 51.18 51.18 51.18
TARGET (%) 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

UPM 2016 48
QUESTION AND ANSWER
RSUP Sanglah Denpasar

UPM 2016 49
RSUP Sanglah Denpasar

• Validasi data dilakukan untuk indikator klinis baru dan bila ada
perubahan dari profil/kamus indikator serta sistem
pengumpulan data yang berubah dari manual ke elektronik
sistem

• Analisis data utk indikator mutu dilakukan dengan melihat trend


didalam RS, membandingkan dng standar, membandingkan
dng praktik terbaik dan membandingkan dng RS lain.

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


RSUP Sanglah Denpasar

Anda mungkin juga menyukai