Oleh
Kelompok B1-2 / B21
A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah pemberian penyuluhan ini diharapkan ibu-ibu mampu memahami
dan dapat menerapkan perawatan metode kanguru terhadap bayinya.
2. Tujuan Khusus
Setelah pemberian penyuluhan ini diharapkan ibu-ibu mampu :
a. Menjelaskan pengertian Perawatan Metode Kanguru
b. Menjelaskan tujuan dari Perawatan Metode Kanguru
c. Menjelaskan manfaat dari Perawatan Metode Kanguru
d. Menjelaskan syarat-syarat dilakukannya Perawatan Metode Kanguru
e. Menjelaskan tipe dari Perawatan Metode Kanguru
f. Menjelaskan persiapan alat, ibu dan bayi sebelum dilakukan Perawatan
Metode Kanguru
g. Menjelaskan langkah – langkah dari Perawatan Metode Kanguru
B. Sasaran
Ibu-ibu yang bayinya sedang di rawat di Ruang Neonatus RSUD Dr Soetomo
Surabaya
C. Pokok Bahasan
Pendidikan kesehatan tentang Perawatan Metode Kanguru di Ruang Neonatus
RSUD Dr.Soetomo.
1. Pengertian Perawatan Metode Kanguru
2. Tujuan Perawatan Metode Kanguru
3. Manfaat Perawatan Metode Kanguru
4. Syarat-syarat Perawatan Metode Kanguru
5. Tipe Perawatan Metode Kanguru
6. Persiapan alat, ibu dan bayi sebelum dilakukan Perawatan Metode
Kanguru
7. Langkah – langkah dari Perawatan Metode Kanguru
D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi
E. Media
1. LCD
2. Leaflet
F. Kegiatan
Tahap/wakt Kegiatan Pengajar Kegiatan Peserta
u
Pembukaan - Mengucapkan salam - Menjawab salam
2 menit - Memperkenalkan diri - Mendengarkan
- Menyampaikan topik dan - Mendengarkan
tujuan - Mendengarkan
- Menyampaikan kontrak dan
mekanisme penyuluhan
Pelaksanaan - Menggali pengetahuan dan - Menyampaikan
20 menit pengalaman ibu tentang pengetahuan dan
Perawatan Metode Kanguru pengalaman tentang
- Menjelaskan pengertian Perawatan Metode
Perawatan Metode Kanguru Kanguru
- Menjelaskan tujuan - Mendengarkan dan
Perawatan Metode Kanguru memperhatikan
- Menjelaskan manfaat - Mendengarkan dan
Perawatan Metode Kanguru memperhatikan
- Menjelaskan syarat – syarat - Mendengarkan dan
Perawatan Metode Kanguru memperhatikan
- Menjelaskan tipe Perawatan - Mendengarkan dan
Metode Kanguru memperhatikan
- Menjelaskan persiapan alat, - Mendengarkan dan
ibu dan bayi sebelum memperhatikan
dilakukan metode kanguru - Mendengarkan dan
- Menjelaskan langkah – memperhatikan
langkah Perawatan Metode - Bertanya
Kanguru
- Memberikan kesempatan - Mendengarkan,
pada pasien untuk bertanya memperhatikan serta
- Menjawab pertanyaan yang memberikan feedback
diajukan - Menjawab pertanyaan
- Mengevaluasi pengetahuan
peserta tentang materi yang
telah disampaikan - Menerima leaflet
- Penyerahan/ pembagian
leaflet
Penutup - Menyimpulkan materi - Menjawab
8 menit bersama peserta
- Mengakhiri pertemuan dan - Menjawab salam
memberikan salam
- Memberikan apresiasi/ - Bersama-sama tepuk
reinforcement atas perhatian tangan dan menutup
pasien materi
G. Pengorganisasian
1. Penyuluh : Nanik Dwi Lestari
2. Moderator : Nikmatul Fauziah
3. Observer : Maximus Bertolomeus Due
4. Fasilitator : Indartie
Henny Kurniawaty
5. Pembimbing Akademik : Praba Diyan Rachmawati, S.Kep., Ns., M.Kep.
6. Pembimbing Klinik :-
H. Job Discription
1. Penyuluh
a. Menggali pengetahuan ibu tentang Perawatan Metode Kanguru
b. Menyampaikan materi penyuluhan
c. Mendiskusikan cara perawatan Metode Kanguru
2. Moderator
a. Bertanggung jawab atas kelancaran acara
b. Membuka dan menutup acara
c. Menyeting waktu penyajian sesuai dengan rencana kegiatan
3. Fasilitator dan Observer
a. Mengamati jalannya acara penyuluhan
b. Membantu kelancaran acara penyuluhan
c. Mencatat pertanyaan dari peserta
d. Membagikan leaflet pada akhir pelaksanaan kegiatan
I. Setting Ruangan
1 Keterangan :
3 : Peserta penyuluhan
5 3
4 : Presentator & moderator
J. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a) Peserta hadir di tempat pelaksanaan pada waktu yang telah ditentukan
b) Persiapan dilaksanakan satu hari sebelum acara
2. Evaluasi proses
a) Kegiatan berjalan dengan lancar dan tujuan mahasiswa tercapai dengan
baik
b) Masing-masing mahasiswa bekerja sesuai dengan tugas
c) Peserta antusias mendengarkan materi penyuluhan dari awal sampai akhir
d) Peserta tidak ada yang meninggalkan tempat selama proses penyuluhan
berlangsung
e) Peserta antusias bertanya sesuai dengan permasalahan yang mereka hadapi
f) Pelaksanaan penyuluhan berjalan dengan baik
3. Evaluasi hasil
a) Penyuluhan diikuti oleh minimal 75% dari jumlah pasien dan keluarga
pasien yang dirawat di Ruang Neonatus RSUD Dr. Soetomo Surabaya
b) Peserta penyuluhan dapat menjawab pertanyaan tentang pengertian, tujuan
dan tahap – tahap perawatan metode kanguru dengan benar.
LEMBAR OBSERVASI PENYULUHAN
Pokok Bahasan : Perawatan Metode Kanguru
Sasaran : Ibu – ibu yang bayinya sedang dirawat di Ruang
Neonatus RSUD Dr.Soetomo Surabaya
Hari/Tanggal : Jumat, 16 Mei 2020
Waktu : 45 menit (Pukul 09.00 – 09.45)
Struktur √ Proses √ Hasil √
1. Persiapan 1. Pembukaan 1. Penyuluhan
1)LCD 1) Mengucapkan salam diikuti oleh
2)Tempat PKRS dan mempersiapkan minimal 75%
3)Kontrak 1 diri dari jumlah
hari sebelum 2) Melakukan kontrak ibu yang
PKRS waktu bayinya
4)Leaflet 3) Menyebutkan maksud dirawat di
2. Perencanaan dan tujuan kegiatan Ruang
1) Acara penyuluhan Neonatus
penyuluhan RSUD
berlangsung 2. Isi Dr.soetomo.
di Ruang 1) Menggali pengetahuan 2. Peserta
Neonatus dan pengalaman ibu penyuluhan
RSUD 2) Menyampaikan materi dapat
Dr.Soetomo. oleh penyaji menjawab
2) Acara 3) Memberikan pertanyaan
berlangsung kesempatan pada mengenai
selama 45 keluarga untuk pengertian,
menit. bertanya tentang manfaat,
3) Metode materi yang diberikan syarat-syarat,
yang 4) Memberikan jawaban komponen,
digunakan dan penjelasan dari tipe-tipe dan
adalah pertanyaan yang langkah-
ceramah , diajukan oleh penyaji langkah
diskusi dan dan fasilitator perawatan
demonstrasi metode
3. Pengorganisasian kanguru
1) Moderator
Mengorganisasi
acara penyuluhan
Membuka acara
Mengendalikan
keadaan jika ada
pertanyaan yang
melenceng
2) Penyaji
Menyajikan materi
dan mendiskusikan
Menjawab
pertanyaan
3) Fasilitator
Memfasilitasi
keluarga jika ada
pertanyaan
Menjawab
pertanyaan yang
diajukan oleh
keluarga
4) Observer
Mengobservasi
jalannya
penyuluhan serta
job description
masing-masing
5) Peserta
Mengajukan
pertanyaan
Memperhatikan
materi yang
disampaikan
Memperhatikan
jawaban yang
diberikan
Pertanyaan-pertanyaan :
1.
2.
3.
MATERI PENYULUHAN
PERAWATAN METODE KANGURU
I. Pengertian Perawatan Metode Kanguru
Perawatan metode kanguru (Kangaroo Mother Care) atau disebut juga
asuhan kontak kulit dengan kulit (skin to skin contact) merupakan metode
khusus asuhan bagi bayi berat lahir rendah atau bayi premature (Djelantik, G
dkk, 2013)
Posisi bayi tegak dan telungkup di atas dada ibu. Bayi didekap dengan
menggunakan baju kanguru (Gambar 1 dan 2). Metode PMK dilakukan selama 24
jam sehari dan pengamatan frekuensi tangisan bayi dilakukan 10 jam dalam sehari
(jam 08.00 – 22.00) selama 3 hari berturut-turut.
Pada kelompok PMK posisi lateral dekubitus, bayi yang sudah mengenakan
popok dan topi segera didekapkan ke dada ibu yang tidak mengenakan pakaian
dalam sehingga bagian kanan badan bayi bersentuhan dengan dada ibu. Posisi
bayi miring di atas dada ibu. Bayi didekap dengan menggunakan baju kanguru.
Posisi PMK dilakukan selama 24 jam sehari dan pengamatan frekuensi tangisan
bayi dilakukan 10 jam dalam sehari (jam 08.00 – 22.00) selama 3 hari berturut-
turut.
Posisi PMK lateral dekubitus memungkinkan bayi mendapatkan posisi fleksi
seperti di dalam rahim ibu. Posisi lateral dekubitus dapat mengurangi perasaan
tidak nyaman pada bayi akibat lingkungan intrauterin yang terputus saat terlahir
prematur dan masa transisi ke ekstrauterin yang berlangsung cepat. Usaha untuk
menciptakan lingkungan yang stabil tersebut merupakan tahap penting untuk
mencapai perkembangan yang normaldi kemudian hari.14 Telah dibuktikan
bahwa rerata frekuensi tangisan pada kelompok PMK lateral dekubitus lebih
sedikit secara bermakna dari pada kelompok PMK pronasi pada hari pertama,
kedua dan ketiga etelah lahir. Terlihat pula pada kedua kelompok terjadi
penurunan frekuensi tangisan dari hari ke hari. Keterbatasan penelitian adalah
pengamatan frekuensi tangisan hanya dilakukan 10 jam dalam sehari dan hanya
sampai hari ke-3 perawatan.
Disimpulkan bahwa PMK posisi lateral dekubitus lebih memberi rasa nyaman
pada bayi dan menurunkan frekuensi tangisan bayi dibandingkan PMK posisi
pronasi.
2. thari
3. selimut tradisional
DAFTAR PUSTAKA