Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN

Pokok Bahasan Hari/Tanggal Waktu Tempat Sasaran : Abses Colli : Jumat, 10 Januari 2014 : 30 menit : diruang 21 RSU Saiful Anwar Malang : Keluarga pasien yang sedang dalam perawatan di Ruang 21 RSU Saiful anwar Malang

A.

Tujuan instruksional umum Setelah dilakukan penyuluhan, keluarga pasien diharapkan mengetahui dan dapat melakukan perawatan terhadap anggota keluarga dengan masalah kesehatan Abses Colli Tujuan instruksional khusus Setelah dilakukan penyuluhan, ibu-ibu diharapkan mampu : - Menyebutkan pengertian abses Colli - Mengetahui macam-macam abses colii - Menyebutkan penyebab Abses Colli - Menyebutkan tanda dan gejala Abses Colli - Memahami cara mencegah Abses colli - Memahami cara penanggananAbses Colli Materi Masalah Kesehatan Anses Colli Metode 1. Ceramah 2. Diskusi / tanya jawab Media Leaflet: Abses Colli Kegiatan Penyuluhan WAKTU
3 menit

B.

C.

D.

E.

F. NO
1.

KEGIATAN PENYULUH
Pembukaan : Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam. Memperkenalkan diri Menjelaskan tujuan dari penyuluhan Menyebutkan materi yang akan diberikan Pelaksanaan : Menjelaskan tentang pengertian Abses Colli Menjelaskan tentang penyebab, tanda-tanda dan gejala Abses Colli Memberi kesempatan kepada peserta untuk bertanya Menjelaskan cara pencegahan dan penaganan Abses Colli

KEGIATAN PESERTA
Menjawab salam Mendengarkan Memperhatikan Memperhatikan

2.

15 menit

Memperhatikan Memperhatikan

Bertanya dan menjawab pertanyaan yang diajukan Memperhatikan

3. 10 menit

Menjelaskan macam-macam Abses Colli Memberi kesempatan kepada peserta untuk bertanya

Memperhatikan Bertanya dan menjawab pertanyaan yang diajukan

4.

2 menit

Evaluasi : Menanyakan kepada peserta tentang materi yang telah diberikan, dan reinforcement kepada peserta yang dapat menjawab pertanyaan. Terminasi : Mengucapkan terimakasih atas peran serta peserta. Mengucapkan salam penutup

Menjawab pertanyaan

Mendengarkan Menjawab salam

G.

Pengorganisasian Pembawa acara Pemberi materi

: Badrut Tamam : Evie Setya Rohmatin.

H.

Kriteria evaluasi 1. Evaluasi struktur Semua peserta hadir / ikut dalam kegiatan penyuluhan Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di ruang 21 RSU Saiful Anwar malang Pengorganisasian penyuluhan dilakukan 2 hari sebelumnya. 2. Evaluasi proses Keluarga pasien antusias terhadap materi penyuluhan Keluarga pasien tidak meninggalkan tempat sebelum kegiatan selesai Keluarga pasien terlibat aktif dalam kegiatan penyuluhan. 3. Evaluasi hasil Keluarga pasien mengerti penjelasan yang telah diberikan Jumlah peserta yang menghadiri penyuluhan + 65 % dari total keluarga pasien yang sedang dalam perawatan di ruang 21 RSU Saiful anwar Malang

I.

Daftar Pustaka - Fachrudin D dalam Iskandar M.Soepardi 2007. Buku ajar Ilmu penyakit telingga teggorok Edisi 6. Jakarta. Balai Penerbit FK-UI 185-188 - Pulungan, M. Rusli. Pola Kuman Abses Leher Dalam. Diunduh dari http://www.scribd.com/doc/48074146/POLA-KUMAN-ABSES-LEHERDALAM-Revisi pada tanggal 6 Januari 2014

J.

Daftar hadir peserta terlampir.

MATERI PENYULUHAN KESEHATAN ABSES COLLI DEFINISI ABSES COLLI Abses adalah kumpulan nanah (netrofil yang telah mati) yang terakumulasi di sebuah kavitas jaringan karena adanya proses infeksi (biasanya oleh bakteri atau parasit) atau karena adanya benda asing (misalnya serpihan, luka peluru, atau jarum suntik). Proses ini merupakan reaksi perlindungan oleh jaringan untuk mencegah penyebaran/perluasan infeksi ke bagian lain dari tubuh. Abses leher dalam adalah terkumpulnya nanah (pus) di dalam ruang potensial di antara fasia leher dalam sebagai akibat penjalaran dari berbagai sumber infeksi, seperti gigi, mulut, tenggorok, sinus paranasal, telinga dan leher. PENYEBAB Sumber infeksi paling sering pada abses leher dalam berasal dari infeksi tonsil dan gigi. Pada umumnya abses leher dalam disebabkan oleh infeksi campuran beberapa kuman 1. Stafilokokus 2. Streptococcus sp 3. Haemofilus influenza 4. Streptococcus Peneumonia

5. Moraxtella catarrhalis 6. Klebsiell sp 7. Neisseria sp. 8. Peptostreptococcus 9. Fusobacterium 10. bacteroides sp.

TANDA DAN GEJALA 1. Deman 2. Nyeri tenggorokan 3. Bengkak 4. Tampak merah 5. Trismus (Susah untuk membuka mulut dalam batas normal) MACAM-MACAM ABSES COLLI 1. Abses peritonsil : Abses peritonsil merupakan terkumpulnya material purulen yang terbentuk di luar kapsul tonsil 2. Abses retrofaring : akibat infeksi saluran nafas atas dengan supurasi pada kelenjar getah bening yang terdapat pada daerah retrofaring 3. Abses Parafaring : Abses parafaring dapat terjadi setelah infeksi faring, tonsil, adenoid, gigi, parotis, atau kelenjar limfatik 4. Abses Submandibula: Infeksi dapat bersumber dari gigi, dasar mulut, faring, kelenjar liur atau kelenjar limfe submandibula.

PENATALAKSANAAN

Pemberian antibiotik dengan dosis yg sesuai berdasarkan hasil biakan kuman dan tes kepekaan antibiotik terhadap kuman penyebab infeksi

CARA PENCEGAHAN 1. Menjaga kebersihan gigi dan mulut 2. Sikat gigi setelah makan dan sebelum tidur 3. Periksa kesehatan gigi dan mulut rutin setiap 6 bulan sekali

DAFTAR HADIR PESERTA PENYULUHAN KESEHATAN ABSES COLLI DI RUANG 21 RSU SAIFUL ANWAR MALANG

NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

NAMA 1

TANDA TANGAN

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

Anda mungkin juga menyukai