Anda di halaman 1dari 27

KELOID AURICULAR

DELLA RAHMANIAR AMELINDA


122011101075

LAB/SMF ILMU BEDAH


RSD. Dr. Soebandi Jember
Fakultas Kedokteran
Universitas Jember
DEFINISI
Keloid adalah tumor kulit fibroproliferatif
dengan etiologi yang tidak diketahui yang
terjadi setelah cedera kulit pada individu
yang rentan secara genetik.
EPIDEMIOLOGI
• Orang kulit hitam : putih = 15 : 1
• Perempuan > laki-laki
• Usia dekade dua dan tiga
• Faktor predisposisi familial
• Dada anterior, bahu, telinga, lengan atas
dan pipi
HIPOTESIS ETIOLOGI

Genetik
• Orang kulit hitam >>
• Potensi keloid terkait lokus
• kromosom 2q23 (Jepang)
• 7p11 (Afrika-Amerika)
• 10q23.31 (China)
• Kembar identik  keloid (+)
Teori Mekanik
• Tegangan fisik atau gerakan yang hanya
bersifat lokal

Endokrinologis
• Hiperaktivitas kelenjar sebasea
• Esterogen >>  keloid >>

Metabolisme
• Produk metabolisme yang tidak normal
terdeteksi pada scar hypertropik dan keloid
Sirkulasi
• Pasien dengan keloid berat (>10 cm2)
memiliki hipertensi

Imunologis
• Antinuclear antibodi pada keloid

Gizi
• Scar patogenik disebabkan oleh tidak
adekuatnya nutrisi asam lemak
HISTOPATOLOGI
• Patognomosis keloid:
1. Keloidal hyalinized collagen
2. Tongue-like pada batas tepi bawah
epidermis normal dan lapisan papilar
dermis
3. Pita horizontal fibrous sel pada atas
lapisan retikular dermis
4. Prominensia pita fibrous seperti fascia
PATOFISIOLOGI
MANIFESTASI KLINIS
• Plak padat atau nodul kenyal
• Berwarna merah atau merah muda (sering
disertai telangiektasis)
• Gatal dan nyeri
• Tidak dapat pulih secara spontan dan
ukurannya semakin besar
PENEGAKAN DIAGNOSIS
• Anamesis
Onset keloid  paling cepat satu
sampai tiga bulan atau bisa lebih dari
satu tahun setelah trauma atau
inflamasi
• Penampilan umum secara klinis
DIAGNOSIS BANDING
• Hypertrophic Scar
TERAPI
1. Eksisi Bedah
2. Injeksi Steroid Intralesi
3. Cryotherapy
4. Radioterapi
5. Terapi laser
6. Silicone Gel Sheeting
7. Terapi Imiquimod
8. 5-Fluorourasil
9. Bleomycin
10. Interferon α-2b
PENCEGAHAN DAN PROGNOSIS
• Konseling
• Pemeriksaan histologis
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama : Sdr. Okta Dwi C.
Usia : 18 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Jalan Kenanga VI/17, Kedonlok,
Kaliwates
Pendidikan terakhir : SMA
Pekerjaan :-
Agama : Islam
Suku Bangsa : Jawa
Status : Belum menikah
No. Rekam Medis : 115759
Tgl. Kunjungan : 30 Maret 2016
Tgl. Pemeriksaan : 30 Maret 2016
ANAMNESIS
• Keluhan Utama : Benjolan di telinga kiri
• Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan timbulnya
benjolan di telinga kiri sejak 9 bulan yang lalu.
Pasien pernah menindik telinga kiri 4 tahun
yang lalu, kemudian tindik tersebut dilepas 1
tahun yang lalu karena timbul nanah. Tidak
lama setelah timbul nanah, timbul benjolan
seperti jerawat pada bekas luka tindik yang
semakin lama semakin besar, nyeri (+), gatal (+)
• Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien tidak pernah mengalami bekas luka seperti
ini sebelumnya

• Riwayat Pengobatan
Pasien belum pernah memeriksakan dan
mengobati benjolan tersebut

• Riwayat Penyakit Keluarga


Tidak ada keluarga yang menderita gejala yang
sama
STATUS GENERALIS
Keadaan umum : Cukup
Kesadaran : Alert
Tensi : 110/70 mmHg
Nadi : 92x/menit
Pernafasan : 20 x/menit
Suhu : 36,5o C

Pemeriksaan Fisik
• Kepala-leher : a/i/c/d: -/-/-/-
• Thorax : Cor : S1S2 tunggal, Murmur (-) Gallop (-)
Pulmo : Simetris, Retraksi (-) Vesikuler +/+,
Rhonki -/-, Wheezing -/-
• Abdomen : Flat, BU (+) normal, timpani, soepel
• Ekstremitas : Akral hangat pada keempat ekstremitas
Tidak ada edema pada keempat ekstremitas
STATUS LOKALIS
Regio Auricula Posterior
Sinitra
• I = massa (+) ukuran d
= ±2 cm, hiperemis (-),
berbatas tegas
• P = padat kenyal,
permukaan licin, nyeri
(+)
DIAGNOSIS
Keloid Lobular Auricula Sinistra

PLANNING
Pro eksisi dengan LA

PROGNOSIS
Dubia ad bonam
LAPORAN OPERASI
• Diagnosa post op: Keloid Auricular Sinistra
• Operasi: Eksisi Keloid
• Uraian:
Pasien posisi miring kanan
Dilakukan :
1. Desinfeksi lapangan operasi dengan povidon
iodine 10%  Lokal anestesi dengan lidokain 
dipersempit dengan doek steril
2. Dilakukan eksisi keloid berbentuk elips  pus (-),
massa (+) padat kenyal, ukuran ±1x1,5 cm warna
sesuai warna kulit
3. Luka op ditutup
• Terapi post operasi :
1. Cefixim 2x100 mg
2. Asam mefenamat 3x500mg
3. Ranitidin 2x50mg
4. Gentamicyn oint
FOLLOW UP
4 April 2016
• Kontrol
A : Post Eksisi Keloid Auricula Sinistra
P : Rawat luka & angkat jaitan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai