Anda di halaman 1dari 7

PENATALAKSANAAN PUTRI GILY

OMSK PRIKSA ADE


OMSK TIPE AMAN / BENIGN
• Bila sekret keluar terus menerus beri obat pencuci telinga (H2O2 3% selama 3-5 hari).
• Setelah sekret berkurang, beri obat tetes telinga yang mengandung antibiotika dan
kortikosteroid selama kurang dari 1 atau 2 minggu.
• Antibiotik topikal golongan Ofloxacin 2x4 tetes per hari di telinga yang sakit.
• Beri antibiotik oral golongan ampisilin atau eritromisin (bila pasien alergi terhadap penisilin).
Beri antibiotik ampisilin asam klavulanat (bila telah resisten terhadap ampisilin).
• Pada orang dewasa :
Lini pertama : Amoxicillin 3x500mg/hari selama 7 hari, atau
Amoxicillin-asam clavulanat 3x500mg/hari selama 7 hari atau
Ciprofloxacin 2x500mg selama 7 hari.
Lini kedua : Levofloxacin 1x500mg/hari selama 7 hari, atau
Cefadroxil 2x500-100mg/hari selama 7 hari.
• Pada anak :
Amoxicillin-asam clavulanat 25-50mg/kgBB/hari, dibagi menjadi 3 dosis/hari atau
Cefadroxil 25-50mg/kgBB/hari, dibagi menjadi 2 dosis/hari.
•Bila sekret telah kering, tetapi perforasi masih ada setelah diobservasi selama 2 bulan, maka
dilakukan miringoplasti atau timpanoplasti.
Operasi ini bertujuan untuk menghentikan infeksi secara permanen, memperbaiki membran
timpani yang perforasi, mencegah terjadinya komplikasi atau kerusakan pendengaran yang lebih
berat, serta memperbaiki pendengaran.
•Bila terdapat sumber infeksi yang menyebabkan sekret tetap ada atau terjadi infeksi berulang,
maka obati infeksi terlebih dahulu dan perlu dilakukan pembedahan seperti adenoidektomi dan
tonsilektomi.
OMSK TIPE BAHAYA / MALIGNANT
Prinsip terapi OMSK tipe bahaya adalah pembedahan, yaitu mastoidektomi dengan atau tanpa
timpanoplasti. Terapi konservatif dengan medikamentosa merupakan terapi sementara sebelum
dilakukan pembedahan.

JENIS PEMBEDAHAN PADA OMSK


• Mastoidektomi sederhana
Dilakukan pada OMSK tipe aman yang dengan pengobatan konservatif tidak sembuh. Dilakukan pembersihan
ruang mastoid dari jaringan patologik agar infeksi tenang dan telinga tidak berair lagi, tetapi fungsi pendengaran
tidak diperbaiki.
• Mastoidektomi radikal
Dilakukan pada OMSK bahaya dengan infeksi atau kolesteatoma yang sudah meluas. Pada operasi ini rongga
mastoid dan kavum timpani dibersihkan dari semua jaringan patologik. Dinding batas antara liang telinga luar dan
telinga tengah dengan rongga mastoid diruntuhkan, sehingga ketiga daerah anatomi tersebut menjadi satu ruangan.
Tujuan operasi ini ialah untuk membuang semua jaringan patologik dan mencegah komplikasi ke intrakranial.
Fungsi pendengaran tidak diperbaiki.
• Mastoidektomi radikal dengan modifikasi (operasi Bondy)
Dilakukan pada OMSK dengan kolesteatom di daerah atik, tetapi belum merusak kavum timpani. Seluruh
rongga mastoid dibersihkan dan dinding posterior liang telinga direndahkan. Tujuan operasi ialah untuk
membuang semua jaringan patologik dan rongga mastoid, dan mempertahankan pendengaran yang masih ada.
• Miringoplasti / Timpanoplasti tipe I
Rekonstruksi hanya dilakukan pada membran timpani untuk mencegah berulangnya infeksi telinga tengah
pada OMSK tipe aman dengan perforasi yang menetap. Operasi ini dilakukan pada OMSK tipe aman yang
sudah tenang dengan ketulian ringan yang hanya disebabkan oleh perforasi membran timpani. 
• Timpanoplasti 
Dilakukan pada OMSK tipe aman dengan kerusakan yang lebih berat atau OMSK tipe aman yang tidak bisa
ditenangkan dengan pengobatan medikamentosa. Tujuan operasi ialah untuk menyembuhkan penyakit serta
memperbaiki pendengaran. Pada operasi ini selain rekonstruksi membran timpani sering kali harus dilakukan
juga rekonstruksi tulang pendengaran. Sebelum rekonstruksi dikerjakan lebih dahulu dilakukan eksplorasi
kavum timpani dengan atau tanpa mastoidektomi, untuk membersihkan jaringan patologis.
• Timpanoplasti dengan pendekatan ganda (Combined Approach Tympanoplasty)
Dilakukan pada OMSK tipe bahaya atau OMSK tipe aman dengan ringan granulasi yang luas. Tujuan operasi
untuk menyembuhkan penyakit serta memperbaiki pendengaran tanpa melakukan teknik mastoidektomi
radikal (tanpa meruntuhkan dinding posterior liang telinga). Membersihkan kolesteatoma dan jaringan
granulasi di kavum timpani, dikerjakan melalui dua jalan (combined approach) yaitu melalui liang telinga dan
rongga mastoid dengan melakukan timpanotomi posterior.
ALGORITMA TATALAKSANA OMSK
EDUKASI
• Menjaga kebersihan telinga dan tidak mengorek telinga dengan benda tajam.
• Pasien perlu disiplin untuk melaksanakan kontrol hingga pemulihan optimal.
• Higiene lingkungan sekitar tempat tinggal perlu ditingkatkan karena lingkungan
yang kotor dan lembap sangat beresiko mengalami infeksi bakteri, virus, dan
parasit.
• Menjaga agar telinga tidak masuk air.
• Menjelaskan kepada penderita bahwa apabila penyakit ini tidak ditangani dengan
cepat dan tepat dapat menimbulkan komplikasi seperti hilangnya pendengaran.

Anda mungkin juga menyukai