Anda di halaman 1dari 9

Patofisiologi Miokardial Infark

Patofisiologi Akut Miokard Infark


(AMI)
Berawal dari proses aterosklerosis yang
merupakan factor etiologi utama yang
mendasari terjadinya penyakit jantung
koroner. Terbentuknya plaque dari
aterosklerosis menyebabkan penyempitan
lumen pembuluh darah arteri, bila plaque
ini pecah dan berdarah menyebabkan
thrombosis dan obstruksi arteri koroner
Obstruksi pembuluh darah lebih dari 75%
akan meningkatkan kematian (30–40%).
Penyempitan atau obstruksi total
pembuluh arteri koroner akan
mempengaruhi perfusi koroner. Suplai
oksigen yang kurang atau tidak ada
menyebabkan iskemia miokard.
Pada iskemia memaksa miokardium
mengubah metabolisme bersifat anaerob
dimana asam laktat yang dihasilkan
tertimbun di sel-sel miokard akan
menstimuli ujung saraf dan menimbulkan
rasa nyeri dada, serta kadar pH sel akan
berkurang/asidosis
Iskemia miokard yang berlangsung lama lebih dari 35–
45 menit menyebabkan kerusakan sel-sel miokard yang
irreversible dan nekrosis. Pada keadaan demikian fungsi
ventrikel terganggu, kekuatan kontraksi berkurang,
penurunan stroke volume dan fraksi ejeksi serta
gangguan irama jantung. Hal ini akan mengubah
hemodinamika. Mekanisme kompensasi output cardial
dan perfusi yang mungkin meliputi stimulasi simpatik
berupa peningkatan heart rate, vasokontriksi, hipertrofi
ventrikel
Proses terjadinya infark miokard terbagi dalam tiga zona:

 -zona nekrotik,

 -injury

 -iskemia.

Zona injury dan iskemia berpotensial dapat pulih kembali tergantung pada
kemampuan jaringan sekitar iskemia membentuk sirkulasi kolateral untuk
reperfusi cepat. Luasnya infark tergantung pada pembuluh darah arteri yang
tersumbat. Miokard infark paling sering mengenai ventrikel kiri dan area yang
terkena dapat seluruh otot jantung (Infark Transmural) atau hanya mengenai
sebagian dalam lapisan miokard (Infark Subendokardial).
Daerah lain yang biasanya terserang infark adlah bagian
inferior, lateral, posterior dan septum. Infark luas yang
melibatkan bagian besar ventrikel dinyatakan sesuai
dengan lokasi infark yaitu:
 Anteroseptal

 Anterolateral

 Inferolateral
Sesudah infark miokardium akan terlihat spektrum disfungsi
ventrikel kiri yang luas. Derajat gangguan ini bergantung pada
berbagai faktor:
 Ukuran Infark
 Lokasi Infark
 Fungsi miokardium yang tak terlihat
 Sirkulasi kolateral
 Mekanisme kompensasi dari kardiovaskular

Anda mungkin juga menyukai