Anda di halaman 1dari 8

Lo 2 definisi dan klasifikasi

angina pektoris
Definisi

Angina pektoris (AP) adalah rasa nyeri yang


timbul karena iskemia miokardium .
Klasifikasi
1. Angina pektoris stabil
Angina pectoris ini mempunyai karakteristik tertentu
yaitu nyeri retrosternal yang lokasi terseringnya di dada
, substernal atau sedikit ke kiri dengan penjalaran ke
leher , rahang , bahu kiri sampai dengan lengan dan jari
– jari bagian ulnar , punggung / pundak kiri dan dapat
menghilang dengan istirahat atau pemberian
nitrogliserin . Karakteristik yang penting dari AP adalah
adanya perburukan dari nyeri dada yang berhubungan
dengan aktivitas fisik dan stress emosi
Gradasi beratnya nyeri dara telah dibuat oleh
canadian cardiovaskular society ( CCS ) sbb:
• Kelas 1
• Kelas 2
• Kelas 3
• Kelas 4
2. Angina pektoris tak stabil
Angina pektoris tak stabil didefinisikan sebagai angina
pectoris (atau ekuivalen rasa tidak nyaman di dada
tipe iskemik) dengan satu diantara tampilan subklinis :
•Terjadi saat istirahat atau aktivitas minimal dan
biasanya berlangsung lebih dari 20 menit (jika tidak
ada penggunanaan nitrat atau analgetik )
•Nyeri hebat dan biasanya nyerinya jelas atau
•Biasanya lambat laun bertambah beratnya ( misalnya
nyeri yang membangunkan pasien dari tidur atau yang
semakin parah , terus – menerus atau lebih sering
dari sebelumnya ) .
Pada tahun 1989 Braunwald menganjurkan
dibuat klasifikasi supaya ada keseragaman .
Klasifikasi berdasarkan beratnya srangan angina
dan kedaan klinik
Beratnya angina :
• Kelas 1
• Kelas 2
• Kelas 3
Menurut pedoman American college of cardiology
( ACC ) dan America heart association ( AHA ) perbedaan
angina tak stabil dan infark tanpa elevasi segmen ST
(NSTEMI = non ST elevation myocardial infarction ) ialah
apakah iskemia yang timbul cukup berat sehingga dapat
menimbulkan kerusakan pada miokardium , sehingga
adanya petanda kerusakan miokardium dapat diperiksa .
Diagnosis angina tak stabil bila pasien mempunyai
keluhan iskemia sedangkan tak ada kenaikan troponin
maupun CK – MB dengan ataupun tanpa perubahan ACG
untuk iskemia , seperti adanya depresi segmen ST
maupun elevasi yang sebentar atau adanya gelombang T
yang negating . Karena kenaikan enzim biasanya dalam
waktu 12 jam , maka pada tahap awal serangan , angina
tak stabil seringkali tidak bisa dibedakan dari NSTEMI .
ANGINA VARIAN PRINZMETAL
Pada tahun 1959 , PRINZMETAL et al. menggambarkan
suatu sindrom nyeri iskemia berat yang muncul saat
istirahat , tetapi biasanya tidak muncul dengan
aktivitas fisik dan disertai elevasi segmen – ST
sementara . Sindrom ini terjadi karena spasme fokal
arteri koroner di epikardium sehingga terjadi iskemia
miokardium berat . Penyebab spasme belum
sepenuhnya diketahui , tetapi mungkin karena
hiperkontraktilitas otot polos pembuluh akibat
vasokontriktor mitogen , leukotrien atau serotonin .

Anda mungkin juga menyukai