Sumbatan Jalan Napas

 Primary survey
 Resusitasi berjalan setelahnya
 Sering terlewat/terlupa dalam gawat darurat
 Kurang dari 5 detik
 Menentukan keberhasilan resusitasi
 Dapat dilakukan oleh siapapun
 Organ Pernapasan
Hidung Khonka
Lidah Epiglotis
Trakea
Bronkus
Alveolus
Paru
PRIORITAS UTAMA

• Airway
Bebas dan terjaga

• Breathing / ventilation
Adekuat

• Supplemen oxygen
Adekuat
SUMBATAN JALAN NAFAS

Penyebab
• Penurunan kesadaran
 Tindakan anestesi
 Koma
 Trauma kepala
 Radang otak
 Obat / alkohol
 dll

• Suatu penyakit
 Laringitis
 Edema laring
 ………sumbatan jalan nafas

• Trauma / Kecelakaan
 Maksilofacial
 Jalan nafas
 dll

• Benda asing
 Darah
 Muntahan
 Makanan
 dll
 ………sumbatan jalan nafas

• Macam
 Parsial
Ringan
Berat

 Total
SUMBATAN JALAN NAFAS

• Look / Lihat
 Perubahan Status Mental
Agitasi / gelisah
Obtundasi / teler
 Gerak Nafas
Normal
See saw / rocking
 Retraksi
 Deformitas
 Debris
Darah / sekret
Muntahan
Gigi
 Sianosis
SUMBATAN JALAN NAFAS

• Listen / Dengar
 Bicara normal  Tak ada sumbatan
 Ada suara tambahan
Snoring  Lidah
Gurgling  Cairan
Stridor / crowing  Penyempitan
 Suara parau (hoarseness / dysphonia)

• Feel / Raba
 Hawa nafas
 Krepitasi / fraktur (maxillofacial / laryngeal)
 Deviasi trakhea
 Hematoma
 Getaran di leher
 MACAM SUMBATAN

LOOK LISTEN FEEL

SUMBATAN GERAK SUARA HAWA

NAFAS TAMBAHAN EKSHALASI

BEBAS NORMAL ⊝ ⊕

PARSIAL RINGAN NORMAL ⊕ ⊕

PARSIAL BERAT SEE SAW ⊕ +

TOTAL SEE SAW ⊝ ⊝

PENYEBAB SUMBATAN

• Lidah

• Epiglotis

• Benda asing / muntahan / darah / sekret

• Trauma jalan nafas

PEMBEBASAN JALAN NAFAS

PENYEBAB LIDAH
• Manual :
- Non trauma :
Head tilt
Neck lift
Chin lift
Jaw thrust
- Trauma :
Chin lift
Jaw thrust
Dengan in-line manual immobilization” atau
pasang cervical collar

• Bantuan Alat
- Oropharyngeal airway
- Nasopharyngeal airway
 Pada pasien trauma

head tilt Don’t do

chin lift

neck lift

neck lift
Don’t do Be careful
JAW THRUST

dianjurkan
 Oro-pharyngeal tube

Perhatikan ukuran
PEMBEBASAN JALAN NAFAS

PENYEBAB BENDA ASING

• Manual

• Penghisap

• Definitive airway

• Pada chocking :
 Back blows
 Abdominal thrust (Heimlich manuver)
 Thoracal thrust
 Cricothyroidotomy
 1 2
OROFARINGEAL
TUBE

3 4
Sumbatan Jalan Napas oleh Benda
Asing
 Tanda – tanda sumbatan jalan napas terganggu:
 Kesulitan bernapas :
 Batuk tanpa suara
 Sianosis
 Tidak bisa bicara
 Penderita memperagakan cekikan dilehernya (tanda
universal tercekik)
Perbedaan Sumbatan Parsial dan
Total
Tanda Sumbatan Parsial Sumbatan Total

“Anda tersedak?” “Ya” - Tidak mampu bicara

- Sulit Bernapas

Tanda-tanda lain : Bicara, Batuk, Mampu - Batuk tanpa suara

Napas - Tidak sadar
Tanda umum Sumbatan Jalan napas :
• Kejadian disaksikan
• Batuk / Tersedak
• Awitan Mendadak

Batuk Tidak Efektif : Batuk Efektif :

• Tidak dapat bersuara • Teriak atau respon verbal pada pertanyaan
• Batuk Tanpa suara • Batuk Keras
• Tidak dapat Bernapas • Dapat mengambil napas sebelum batuk
• Sianosis •Responsif penuh
 Nilai Keparahan

Sumbatan Jalan Napas Sumbatan Jalan Napas

Berat Sedang
Batuk Tidak Efektif Batuk Efektif

Tidak Batuk Kuat

Sadar :
Sadar :
Abdominal Merangsang penderita untuk
Thrust 5x batuk tanpa melakukan
Mulai RJP tindakan dan terus
mengobservasi. Bila terjadi
perburukan menjadi batuk
tidak efektif atau sampai
sumbatan teratasi
Penatalaksanaan Jalan Napas Oleh
Benda Asing Pada Dewasa
 Tidak Sadar :
 Panggil Bantuan
 Baringkan penderita  Kompresi 30x dan ventilasi 2x 
Periksa Mulut apakah benda asing terlihat dan bisa
dikeluarkan
 Bila benda asing tidak terlihat  lalu lanjutkan RJP.
Kompresi bertujuan untuk mengeluarkan benda asing
dan membantu sirkulasi
 Blind Finger Sweep tidak direkomendasikan lagi. Finger
Sweep dilakukan bila benda asing yang padat terlihat.
 Sadar :
 Sumbatan Ringan :
 Rangsang penderita untuk batuk

 Sumbatan Berat :
 Abdominal Thrust :
 Berdiri di belakang penderita, kemudian lingkarkan kedua lengan
pada bagian atas abdomen
 Condongkan penderita ke depan, kepalkan tangan penolong dan
letakkan di antara umbilikus dan iga
 Raih kepalan, tarik kedalam secara mendadak dan dorong ke atas
sebanyak 5 kali
 Lakukan 5 kali abdominal thrust berulang-ulang sampai
sumbatan berhasil dikeluarkan atau penderita tidak sadarkan diri
Sumbatan Jalan Napas Oleh Benda
Asing Pada Bayi dan Anak

Tanda Sumbatan jalan napas karena benda asing pada

anak adalah menangis sambil diikuti refleks batuk.
Penatalaksanaan sumbatan jalan
napas pada bayi dan anak
 Sadar :
 Back Blows pada bayi dan anak
 Posisi kepala mengarah kebawah  gaya gravitasi bantu
mengeluarkan benda asing
 Topang bayi atau anak di pangkuan
 Untuk bayi : Topang kepala menggunakan di sisi rahang dan 1
atau 2 jari dari tangan yang sama di rahang lain
 Untuk anak di atas 1 tahun, kepala tidak perlu ditopang secara
khusus
 Hentakan back blows 5 kali secara cukup kuat dengan
menggunakan telapak tangan di tengah punggung.
 Lanjutkan chest thrust pada bayi atau abdominal thrust pada
atas di atas 1 tahun
 Chest thrust :
 Posisi terlentang. Kepala dibawah
 Letakkan punggung bayi di lengan. Tangan menopang
ubun-ubun.
 Topang badan bayi dengan batuan paha penolong.
 Kompresi sebayak 5 kali. Bila benda asing belum keluar,
ulangi lagi tindakan dari awal
 Tidak sadar :
 Panggil Bantuan
 Lakukan kompresi 30x dan ventilasi 2x.
 Usahakan untuk memeriksa posisi benda asing setiap
kali mulut penderita terbuka saat kompresi.
 Bila memungkinkan untuk dikeluarkan, sebaiknya
dikeluarkan
Terima kasih
 Apakah tanda dari sumbatan jalan napas parsial
ringan?
a. Gerak napas normal, suara tambahan +, hawa napas +
b. Gerak napas normal, suara tambahan +, hawa napas –
c. Gerak napas normal, suara tambahan -, hawa napas +
d. Gerak napas normal, suara tambahan +, hawa napas +
 Dibawah ini adalah penatalaksanaan sumbatan jalan
napas akibat benda asing pada bayi, kecuali :
a. Back blows
b. Abdominal thrust
c. Chest thrust
d. Bukan salah satu dari opsi di atas