Anda di halaman 1dari 2

1.

Perilaku Kekerasan

4. Tanda Dan Gejala Perilaku Kekerasan

a. Fisik
PERAN KELUARGA DALAM
1) Muka merah dan tegang, Mata melotot,
MERAWAT PASIEN DENGAN pandangan tajam, Tangan mengepal
PERILAKU KEKERASAN
Perilaku kekerasan adalah perilaku individu b. Lisan

yang dapat membahayakan orang, diri sendiri baik 1) Bicara kasar, Suara tinggi, membentak atau
berteriak, Mengancam secara verbal atau
secar fisik, emosional, dan atau seksualitas (Nanda, fisik, Mengumpat dengan kata-kata kotor,
2005). Suara keras
Ketus

DI SUSUN OLEH 2. Penyebab Perilaku Kekerasan


KELOMPOK c. Perilaku
1) Psikologis
WIJAYA KUSUMA 2) Perilaku 1) Melempar atau memukul benda/orang lain
Menyerang orang lain, Melukai diri
3) Sosial budaya
sendiri/orang lain, Merusak lingkungan
4) Faktor presipitasi Amuk/agresif

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKES SURYA MITRA HUSADA KEDIRI d. Emosi
BEKERJASAMA DENGAN TIM PKRS
RUMAH SAKIT JIWA MENUR SURABAYA Rasa terganggu, dendam dan jengkel, tidak
berdaya, bermusuhan, mengamuk.
2017
e. Spiritual Peran Keluarga Dalam Penanganan Perilaku b. Bila Klien dalam PK
Meminta bantuan petugas terkait dan terdekat untuk
Kekerasan
Merasa diri berkuasa, merasa diri benar. membantu membawa klien ke rumah sakit jiwa
a. Mencegah terjadinya perilaku amuk : terdekat. Sebelum dibawa usahakan dan utamakan
f. Sosial
1) Menjalin komunikasi yang harmonis dan efektif keselamatan diri klien dan penolong.
Menarik diri, pengasingan, penolakan, antar anggota keluarga
kekerasan, ejekan, sindiran. 2) Saling memberi dukungan secara moril apabila
g. Perhatian ada anggota keluarga yang berada dalam
kesulitan
Bolos, mencuri, melarikan diri, penyimpangan 3) Saling menghargai pendapat dan pola pikir
seksual. 4) Menjalin keterbukaan dan saling memaafkan
apabila melakukan kesalahan
5. Akibat Perilaku Kekerasan
5) Apabila terjadi konflik sebaiknya keluarga
Berbahaya bagi dirinya, orang lain maupun memberi kesempatan pada anggota keluarga
lingkungannya, seperti menyerang orang lain,
untuk mengugkapkan perasaannya
memecahkan perabot, membakar rumah dll.

6. Hal-Hal Yang Dapat Dilakukan Keluarga Mengontrol Perilaku Kekerasaan dengan


Dengan Pasien Perilaku Kekerasan mengajarkan klien :

a. Mengadakan kegiatan bermanfaat yang dapat 1) Menarik nafas dalam


2) Memukul-mukul bantal
menampung potensi dan minat bakat anggota
3) Bila ada sesuatu yang tidak disukai anjurkan klien
keluarga yang mengalami risiko perilaku
mengucapkan apa yang tidak disukai klien
kekerasan sehingga diharapkan dapat 4) Melakukan kegiatan keagamaan seperti berwudhu
meminimalisir kejadian perilaku kekerasan. dan shalat, dzikir
b. Bekerja sama dengan pihak badan konseling, 5) Mendampingi klien dalam minum obat secara
RT, atau RW dalam membantu menyelesaiakan teratur. Meliputi 5B, yaitu Benar Pasien, Benar
konflik sebelum terjadi tindakan kekerasan. Obat, Benar Dosis, Benar Cara atau Rute, dan
c. Mengadakan kontrol khusus dengan perawat / Benar Waktu.
dokter terutama dari segi kejiwaan.

Anda mungkin juga menyukai