Anda di halaman 1dari 32

Obat Antidepresan

Noor Hijriyati SAR


Sayyid Muhammad Sahil Haikal
Sepriani Indriati Azis
BAB 1
PENDAHULUAN
Depresi merupakan suatu kelainan mental yang menjadi salah satu kotributor signifikan
terhadap angka kesakitan global

Gangguan depresi ini hampir selalu menghasilkan hendaya interpersonal, sosial, dan
fungsi pekerjaan
Gangguan depresi memiliki beberapa gejala yaitu penurunan mood, kehilangan energi dan minat,
merasa bersalah, sulit berkonsentrasi, gangguan tidur, mengalami hilangnya nafsu makan,
hingga berpikir untuk bunuh diri.

Diperkirakan 350 juta orang menderita depresi. Dilaporkan bahwa rata-rata 1 dari 20
orang memiliki episode depresi

The World Mental Health Survey 2012


Worldmap Infographic
20-25 % 7-12%
-perbedaan hormonal
-Perbedaan stressor psikososial di dunia
350.000.000

2:1

50% dari semua pasien mempunyai onset antara


usia 20 dan 50 tahun.
Di Indonesia
11.315.500

Riset Kesehatan Dasar Kemenkes 2018


Tujuan Makalah

Mengetahui p-treatment dan p-drug pada


gangguan depresi.20%
70%
BAB 2
Tinjauan Pustaka
Gangguan depresif adalah gangguan yang menonjolkan mood sebagai masalahnya

Gangguan depresif merupakan gangguan yang menyangkut kerja otak dengan


perasaan murung atau sedih dalam beberapa hari bahkan bisa menetap sehingga
mengganggu fungsi keseharian seseorang.
Elvira, D. S., & Hadisukanto, G. (2015).
Etiologi & Faktor Risiko
Aminbiogenik

Genetik Psikososial
Episode depresi.
Gejala Utama
• Mood terdepresi
• Kehilangan minat
• Berkurangnya energi

Pasien mungkin mengatakan perasaannya sedih, tidak mempunyai


harapan, dicampakkan, atau tidak berharga.

Emosi pada mood depresi kualitasnya berbeda dengan emosi duka cita atau
kesedihan yang normal.
Episode depresif ringan (F32.0)
• Sekurang-kurangnya dua dari gejala utama ini :
1. Suasana perasaan yang depresif
2. Hilangnya minat dan kesenangan
3. Mudah lelah

• Ditambah sekurang-kurangnya dua gejala lainnya

• Lama seluruh episode berlangsung ialah sekurang-kurangnya sekitar dua minggu


Episode depresif sedang (F32.1)
• Sekurang-kurangnya dua dari gejala utama ini :
1. Suasana perasaan yang depresif
2. Hilangnya minat dan kesenangan
3. Mudah lelah

• Ditambah sekurang-kurangnya tiga atau 4 gejala lainnya

• Lama seluruh episode berlangsung ialah sekurang-kurangnya sekitar dua minggu


Episode depresif berat (F32.2)
• Semua gejala utama depresi harus ada

• Ditambah sekurang-kurangnya 4 gejala lainnya dan berberapa diantaranya harus


berintensitas berat

• Lama seluruh episode berlangsung ialah sekurang-kurangnya sekitar dua minggu


akan tetapi jika gejala amat berat dan beronset sangat cepat maka masih
dibenarkan untuk menegakkan diagnosis dalam kurun waktu <2 minggu
Tatalaksana
FARMAKOLOGIS

• Tricyclic Anti-Depresant (TCA)


• Seretonin Selective Reuptake Inhibitor (SSRI)
• Serotonin-Norepinefrin Reuptake Inhibitor (SNRI)
• MAO Inhibitor

Non Farmakologis

• Terapi Kognitif
• Terapi Interpersonal
• Terapi Berorientasi Psikonanalitik
BAB 3
P-Treatment
Antidepresan
KASUS
Seorang wanita berusia 31 tahun belum menikah dan tidak bekerja datang dengan
keluhan tidur terus menerus yang sudah cukup lama sampai mengganggu aktivitas
sehari-hari. Pasien mengatakan bahwa ia sedang sedih karena merasa tidak berguna
dan hanya merepotkan orang tua. Ia juga merasa badannya lemas dan mudah lelah
sehingga hanya tidur-tiduran di rumah dan tidak berniat melakukan apapun. Pasien
pernah mencoba untuk bunuh diri dengan meminum cairan pemutih pakaian. Ibunya
mengatakan nafsu makan sang anak berkurang sejak 1 bulan yang lalu dan selama
seminggu terakhir pasien tidak mau mandi, minta disuapi dan suka bengong. Ibunya
juga berkata sebelumnya pasien adalah anak yang baik dan penurut.
Problem pasien
a) Problem utama: Penurunan minat, perasaan sedih,badan lemas & mudah lelah

b) Problem tambahan: Tidur terus menerus,tidak melakukan pekerjaan sehari-hari,

merasa bersalah, percobaan bunuh diri, penurunan nafsu makan

c) Diagnosis: Depresi berat tanpa gejala psikotik


Menentukan tujuan terapi

• Mengurangi gejala depresi

• Memastikan kepatuhan terhadap pengobatan

• Mencegah episode depresi lebih lanjut


Pemilihan terapi

A. Terapi non-farmakologi

• Terapi Kognitif
• Terapi Interpersonal
• Terapi Berorientasi Psikonanalitik
SSRI (Selective Serotonin Reuptake Inhibitor)

Efficacy Safety Suitability Cost


(+++) (+++) (++) (++)
Farmakodinamik
Memblok reuptake serotonin Efek samping Kontra- indikasi Rp50.000
Sehingga meningkatkan •Mual •Epilepsy (isi tab 20mg
konsentrasi neurotransmitter di
celah sinaps.
•Penurunan •anak-anak x 2 x 10)
libido •Kombinasi MAOI -Rp660.000
Farmakokinetik
A : baik, mencapai kadar
•Fungsi seksual •gagal ginjal berat (isi tab 20 mg
puncak rata-rata 4-8 jam x 3 x 10)
D : baik dan waktu paruh 16-36
jam
M : Dimetabolisme di hati dan
dinding usus
E : Diekskresi melalui ginjal
dan feses (35-50%)
SNRI (Serotonin-Norepinefrin Reuptake Inhibitor)

Efficacy Safety Suitability Cost

(++) (+++) (++) (++)


Farmakodinamik Efek samping Kontra-indikasi Rp 427.482 ( isi
• Mual •alergi venlafaksin kaps 75 mg x 2 x
Menghambat ambilan • Pusing • pemberian bersama 14)
kembali serotonin dan • Somnolen MAOI
norepinefrin • insomnia •anak dibawah 18
• takikardi tahun
• peningkatan tek
anan darah (efek
norepinefrin)
TCA (Tricyclic Anti-Depresant)
(++) (++) (++) (++)
Farmakodinamik Efek samping Kontra-indikasi Rp400.000
Menghambat reuptake •Keringat berlebih •Infark miokard (isi tab 50mg 5 x10)
neurotransmitter amine •Pusing •Aritmia
(serotonin/norepinefrin) •Hipotensi postural •Mania
menuju neuron pre-sinaps. •Konstipasi •Penyakit hati berat
efek timbul setelah 2-3 minggu pe •Sukar berkemih •Epilepsi.
ngobatan •Edema
• tremor
Farmakokinetik •Takikardi
A : Diabsorbsi tidak sempurna •mulut
karena relatif larut dengan lipid •kulit kering
D : Tersebar luas •pengelihatan kabur.
M : Metabolisme oleh enzim
hati, diikuti konjugasi oleh
asam glukuronat
E : Diekskresi lewat urine
Obat anti-depresi yang dipilih

Golongan SSRI yang memiliki keunggulan dari segi Efficacy dan safety, sementara
dari segi suitability dan cost ketiga golongan tersebut relatif sama.

Obat dari golongan tersebut yang tersedia yaitu : 20%


-fluoxetine
-fluvoxamine 70%
-sertraline
-escitalopram.
Fluoxetin
Efficacy Safety Suitability Cost
(+++) (+++) (++) (+++)
Efek samping Kontraindikasi Rp 135.000 (isi Kaps 20mg x
Farmakokinetik •Diare, Mual, Muntah, •Hipersensitif 5 x 6)
A : Absorbsi cepat di GIT, •dyspepsia, •mania,
D : distribusi luas, ikatan •Insomnia •penggunaan MAOI
protein plasma 95% •pusing, •gagal ginjal berat
M : metabolism di hepar
•anoreksia
menjadi bentuk metabolit
aktif •Tremor
E: urin •Gangguan cemas
Waktu paruh 24-96 jam •Hiponatremia
- Bioavailabilitas 70%
-Kadar puncak dalam
plasma 4-8 jam
Fluvoxamine
Efficacy Safety Suitability Cost
(+++) (+) (++) (+++)
Farmakokinetik Efek samping Kontraindikasi Rp 105.880 (isi 100mg x 2 x 15
A : Absorbsi cepat di GIT, •Pengelihatan kabur Hipersensitif, dikombinasi )
tidak dipengaruhi makanan •mulut kering dengan MAO inhibitor
D : distribusi luas, ikatan •tremor,
protein plasma 80%
•gangguan GI
M : metabolism di hepar
menjadi bentuk metabolit • somnolen
inaktif •konstipasi
E: urin •agitasi
Bioavailabilitas >90% •Anorexia
- Waktu paruh 7-63 jam
- Kadar puncak dalam
plasma 2-8 jam
Sertralin HCl
Efficacy Safety Suitability Cost
(+++) (+) (++) (++)
Farmakokinetik Efek samping Kontraindikasi Rp.330.000 (isi kapl 50mgx
A:absorbsi lambat di Mual,diare konstipasi Hipersensitifitas, 3x10)
GIT , dispepsi, tremor, dikombinasi dengan
D : distribusi luas di gangguan fungsi seks MAO inhibitor
tubuh, ikatan protein pria, anoreksia,
98% somnolen dan pusing
M : metabolism di hepar
Waktu paruh 22- 35 jam
Kadar puncak dalam
plasma 27 jam
E : Urin dan feses
Escitalopram
Efficacy Safety Suitability Cost
(+++) (++) (++) (++)
Farmakokinetik Efek samping Kontraindikasi Rp330.000 (isi tab 10mg x
A : Absorbsi cepat di Mual, muntah diare gangguan hati, 3 x10)
GIT konstipasi, dispepsi, gangguan jantung,
D :distribusi luas, ikatan tremor, pusing, anak-anak, laktasi
protein plasma <80% insomnia, mulut
M : metabolism di hepar kering, anoreksia,
menjadi bentuk
penurunan berat
metabolit aktif dan
inaktif badan
E: hati dan urin
- Waktu paruh 36 jam
- Bioavailabilitas 70%
- Kadar puncak dalam
plasma 4-8 jam
PEMBERIAN TERAPI
dr. Sayyid Hijriyati Al-Azis
Jl. Antasari No. 39
SIP No. 017-DU/KP.03.25.4.4/VIII/19

Samarinda, 11 Desember 2019

R/ Fluoxetin 20 mg tab No. XXX

S 1 dd tab I

Pro : Ny. Alifa


Umur : 31 tahun
Alamat : Jl. Kadrie Oening RT. 28 No. 3
Pemberian Terapi
A. Terapi Kognitif
Menguji kognisi negatif, mengembangkan cara berpikir alternative

B. Terapi Interpersonal
Mengatasi masalah personal pasien

C.Terapi Berorientasi Psikonanalitik


Memberi pengaruh pada karakter kepribadiaan
Komunikasi Terapi
A.Informasi Penyakit : Depresi berat dapat ditangani dengan minum obat secara
teratur dan mendapatkan psikoterapi serta dukungan dari orang-orang terdekat.

B. Informasi Terapi : Terapi pada depresi dapat berupa medikamentosa dan juga
non medikamentosa yang bertujuan untuk mencegah depresi bertambah berat dan
terjadi kekambuhan.

C. Informasi Obat : Obat fluoxetine sehari 1 kali sebanyak 1 tablet pada pagi hari;
boleh diminum sebelum atau sesudah makan selama 30 hari; ketika obat akan
habis datang untuk kontrol kembali serta pemberitahuan mengenai efek samping
yang akan muncul pada pemakaian obat.
Monitoring dan Evaluasi
Monitoring gejala selama pengobatan untuk menilai efektivitas obat.

Evaluasi kepatuhan pasien minum obat.

Kontrol ketat pengobatan dan evaluasi kemajuan pengobatan dan efek samping
Thank you

Anda mungkin juga menyukai