FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
REFERAT:
MASALAH EMOSI DAN PERILAKU PADA ANAK DAN REMAJA
LAPORAN KASUS:
GANGGUAN WAHAM MENETAP
Oleh:
Ahmad Yasin
Residen Pembimbing:
dr. Muhammad Alim Jaya
Supervisor:
dr. Rinvil Reinaldi, M.Kes, Sp.KJ A&R
PENDAHULUAN
1.1 Pendahuluan
Masalah Mental pada anak dan remaja merupakan masalah umum yang
sering terjadi. Diperkirakan satu dari lima remaja memiliki kelainan yang dapat
didiagnosis sebagai gangguan mental. Gangguan mental yang paling umum yang
sering dihadapi remaja adalah depresi dengan lebih dari 1 dari empat siswa SMA
memiliki gejala ringan depresi3.
PEMBAHASAN
Gejala emosional yang bisa ditemukan seperti rasa cemas dan takut. Dapat
juga muncul rasa tidak percaya, depresi, putus asa, kurang nafsu makan, gangguan
tidur. Bahkan terkadang muncul gejala obsesif kompulsif bahkan pada anak usia
pra-sekolah4.
2.2 Epidemiologi masalah emosi dan perilaku pada anak dan remaja
2.3 Faktor Resiko masalah emosi dan perilaku pada anak dan remaja
Masalah gangguan emosi pada anak dan remaja perlu dibedakan antara
satu dengan yang lainnya. Prevalensi gangguan emosi pada anak dan remaja di
dunia 3% untuk gangguan kecemasan dan gangguan depresi. Masalah gangguan
emosional berhubungan dengan masalah hubungan sosial, masalah kesehatan
fisik, rokok dan kekerasan11.
Anak anak atau remaja yang menderita karena masalah emosi dapat
terlihat pada saat dewasa. Contohnya mungkin saja mereka memiliki phobia yang
spesifik atau perkembangan dari gangguan emosional mereka6.
2.5 Masalah Gangguan Perilaku pada Anak dan Remaja
Pada remaja, gangguan ini punya hubungan yang kuat dengan kenakalan
remaja. Sering ada kontak berulang dengan polisi, keyakinan untuk mencuri,
melakukan tindakan kriminal, atau penyerangan. Gangguan ini berhubungan
dengan keragaman perampasan sosial dan jeleknya pengasuhan6.
Penilaian bukan hanya pada anak tapi juga keluarga dan lingkungan lain
yang berpengaruh terhadap pengobatan. Pendidikan bagaimana mengidentifikasi
dan menunjukkan emosi dapat berguna untuk anak dan keluarga. Terapi pelepasan
alkohol dan obat-obatan sangat direkomendasikan. Keselamatan anak harus
dilaporkan ke pihak yang berwenang10.
2.5 Tatalaksana masalah emosi dan perilaku pada anak dan remaja
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Faktor resiko terjadinya masalah emosi dan perilaku pada anak dan remaja
dapat disesbakan oleh gnetik, maslah pada perkembangan saraf, lingkungan
berupa perceraian, keadaan lingkungan yang mendukung kekerasan, serta
pemakaian obat-obatan selama masa kehamilan.
Masalah gangguan emosi pada anak dan remaja perlu dibedakan antara
satu dengan yang lainnya. Prevalensi gangguan emosi pada anak dan remaja di
dunia 3% untuk gangguan kecemasan dan gangguan depresi. . Gangguan perilaku
memiliki banyak gejala yang bervariasi tergantung dengan derajat keparahan.
Masalah gangguan perilaku didiagnosa pada anak yang secara terus menerus
memiliki masalah dan perilakunya cenderung menunjukkan antisosial.
DAFTAR PUSTAKA
1. Institute CM. 2016 Child Mind Institute Children s Mental Health Report.;
2016.
10. Smith P. Mental Health Care in Setting Where Mental Health Resource Are
Limited. Bloomington: Archway Publishing; 2014.
12. Organization WH. mhGAP intervention guide for mental, neurological and
sub- stance use disorders in non-specialized health settings: mental health
Gap Action Programme (mhGAP) – version 2.0. Geneva: WHO press;
2016.