Anda di halaman 1dari 14

Buku Saku Vaksinasi COVID-19 Siemens Indonesia

Buku Saku
Vaksinasi COVID-19
PT Siemens Indonesia
June 2021

© Siemens Indonesia 2021


© Siemens Indonesia 2021 |
Buku Saku Vaksinasi COVID-19 Siemens Indonesia

Daftar isi
Vaksin, Imunisasi dan Kekebalan Kelompok 3

Mengapa Vaksin penting? 4

Adakah efek samping Vaksin 5

Vaksin Gotong Royong – 6


Siemens Dukung Indonesia Sehat

Persiapan sebelum divaksin 7

Peserta yang tidak direkomendasikan 8


untuk divaksin

Mekanisme Alur Vaksinasi 9

Yang boleh dan tidak boleh dilakukan 11


sebelum dan setelah vaksinasi

Info penting lainnya 12

Daftar Pustaka 13

Disclaimer:
Isi buku ini diambil dari berbagai sumber resmi terkait vaksin di
Indonesia (silakan lihat pada halaman terkahir). Buku ini tidak
dimaksudkan sebagai pengganti nasihat medis profesional dan
tidak boleh diandalkan sebagai nasihat kesehatan atau nasihat
pribadi. Selalu mencari bimbingan dari dokter Anda atau
professional kesehatan lainnya yang memenuhi syarat
sehubungan dengan pertanyaan apapun yang mungkin Anda
miliki mengenai vaksin, kesehatan atau kondisi medis.

© Siemens Indonesia 2021 | 2


Buku Saku Vaksinasi COVID-19 Siemens Indonesia

Vaksin, Imunisasi dan


Kekebalan Kelompok
Vaksin Vaksin adalah produk biologi yang berisi antigen
yang bila diberikan kepada seseorang akan
menimbulkan kekebalan spesifik secara aktif
terhadap penyakit tertentu.

Imunisasi Imunisasi adalah suatu upaya pembetukan


kekebalan tubuh seseorang terhadap sesuatu
penyakit, sehingga apabila suatu saat terkena
penyakit yang sama tidak akan sakit atau hanya
mengalami sakit ringan.

Kekebalan Vaksin akan membuat tubuh seseorang mengenali


Kelompok bakteri / virus penyebab penyakit tertentu, sehingga
(Herd bila terpapar bakteri / virus tersebut akan menjadi
Immunity) lebih kebal. Cakupan imunisasi yang tinggi dan
merata akan membentuk kekebalan kelompok
sehingga dapat mencegah penularan maupun
keparahan suatu penyakit.

Kekebalan Kekebalan Kelompok (Herd Immunity)


Orang sehat, Orang sehat, Orang terinfeksi,
tidak diimunisasi sudah diimunisasi bisa menularkan

Imunisasi memicu respon system


kekebalan tubuh dimana vaksin
akan membentuk kekebalan jangka
Panjang yang biasanya didapat
secara alami setelah penyembuhan
penyakit infeksi.
✓ Vaksin tidak menimbulkan
penyakit.
✓ Vaksin yang sudah dipakai di
masyarakat sudah dijamin
keamanannya dan umumnya
tidak menimbulkan reaksi
simpang yang berat.

© Siemens Indonesia 2021 | 3


Buku Saku Vaksinasi COVID-19 Siemens Indonesia

Mengapa Vaksin
penting?
Vaksin menyelamatkan jiwa, melindungi diri, keluarga
1
dan masyarakat dari berbagai penyakit menular yang
berbahaya.

WHO sebutkan 2-3 juta jiwa di dunia terselamatkan


2
tiap tahunnya berkat vaksin. Sejak vaksin ditemukan
sejumlah penyakit yang dulunya mematikan dan
membuat kelumpuhan, menjadi sangat jarang, atau
punah.

Vaksin membentuk kekebalan tubuh untuk melawan


3
suatu penyakit dengan lebih cepat dan ampuh

Tidak hanya untuk individu, vaksin memberi


4
perlindungan bagi orang-orang yang tidak dapat
diimuniasasi, contohnya pada usia tertentu maupun
orang dengan penyakit tertentu.

Semua vaksin yang tersedia untuk masyarakat


5
secara resmi sudah melalui uji keamanan dan
efektivitas yang ketat, termasuk uji klinis, sebelum
disetujui untuk diproduksi dan dapat digunakan.

Jika terdapat cukup banyak orang di masyarakat


6
yang diimunisasi, maka dapat mengurangi
penyebaran, memutus rantai penularan dan
menghentikan wabah, sehingga terbentuk kekebalan
kelompok.

Hampir semua rasa tidak nyaman atau Kejadian


7
Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) bersifat ringan dan
sementara. KIPI yang berat sangat langka.

© Siemens Indonesia 2021 | 4


Buku Saku Vaksinasi COVID-19 Siemens Indonesia

Adakah efek samping


Vaksin COVID-19?
KIPI atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi adalah gejala medis,
terjadi setelah vaksinasi, dan diduga terkait dengan imunisasi
atau vaksinasi.

Umumnya reaksi yang timbul adalah gejala yang bersifat


sementara dan ringan, serta akan hilang dengan sendirinya
tanpa pengobatan, seperti:
• Nyeri, bengkak, dan kemerahan di lokasi suntikan
• Demam
• Sakit kepala
• Lelah atau tidak enak badan
• Mengantuk
• Mual
• Lapar

Vaksinasi sebabkan sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap


antigen yang terkandung di dalam vaksin sehingga memicu
terbentuknya antibodi.

Jika tubuh berekasi dengan


KIPI setelah vaksinasi?
Tetap tenang.

Reaksi nyeri, bengkak, dan


kemerahan di lokasi
suntikan?
Kompres dengan air dingin

Mengalami demam?
Kompres atau mandi dengan
air hangat, perbanyak minum
air putih, dan istirahat, minum
obat bila perlu. Hubungi dokter
jika gejala berlanjut.

Hotline RS Mayapada
WhatsApp 0815-85237777
dr. Fransiska Luciana

© Siemens Indonesia 2021 | 5


Buku Saku Vaksinasi COVID-19 Siemens Indonesia

Vaksin Gotong Royong


Siemens dukung
Indonesia Sehat
Program Vaksinasi Gotong Royong merupakan akselerasi atau
percepatan Program Vaksinasi Covid-19 Nasional. Program ini
ditujukan untuk perusahaan yang mau berpartisipasi membiayai
pembelian vaksinasi untuk diberikan kepada karyawan dan
keluarga karyawan secara gratis.
KADIN Indonesia mencatat hingga Mei 2021, lebih dari 22,000
perusahaan dengan lebih dari 10 Juta orang telah mendaftar
dalam program Vaksinasi Gotong Royong, dan diprediksi akan
lebih banyak lagi.

Kategori Prioritas Vaksinasi


COVID-19 di Siemens Indonesia

Karyawan yang harus datang ke lokasi kerja


setiap hari karena persyaratan pekerjaan
Tingkat Risiko Terpapar COVID-19

Karyawan yang harus bertemu pelanggan


secara berkala

Karyawan Korporat dan fungsi penunjang yang


pada dasarnya masih dapat bekerja di rumah dan
berinteraksi sangat terbatas untuk bertemu
dengan pelanggan/pihak eksternal

Keluarga Karyawan

© Siemens Indonesia 2021 | 6


Buku Saku Vaksinasi COVID-19 Siemens Indonesia

Persiapan sebelum
divaksin
✓ Istirahat yang cukup di malam hari

✓ Sarapan dan minum air putih yang cukup

✓ Bagi peserta komorbid, membawa surat


rekomendasi medis / surat layak vaksin dari
dokter yang merawat

✓ Persiapkan identitas diri Anda (KTP)

Catatan:
Pemberian vaksin akan dilakukan setelah petugas
medis di tempat menyatakan bahwa peserta layak
untuk divaksinasi berdasarkan hasil skrining
kesehatan.

© Siemens Indonesia 2021 | 7


Buku Saku Vaksinasi COVID-19 Siemens Indonesia

Peserta yang tidak


direkomendasikan
untuk divaksin
• Mengalami penyakit ringan, sedang atau berat, terutama
penyakit infeksi dan/atau demam (suhu ≥37,5°C, diukur
menggunakan infrared thermometer/thermal gun).
• Memiliki riwayat alergi berat terhadap vaksin atau komposisi
dalam vaksin dan reaksi alergi terhadap vaksin yang parah
seperti kemerahan, sesak napas dan bengkak.
• Riwayat penyakit pembekuan darah yang tidak terkontrol
atau kelainan darah yang menjadi kontraindikasi injeksi
intramuskular.
• Adanya kelainan atau penyakit kronis (penyakit gangguan
jantung yang berat, tekanan darah tinggi yang tidak
terkontrol, diabetes, penyakit ginjal dan hati, tumor, dll) yang
menurut petugas medis bisa mengganggu imunisasi
• Subjek yang memiliki riwayat penyakit gangguan sistem imun
seperti respon imun rendah (atau subjek yang pada 4 minggu
terakhir sudah menerima terapi yang dapat menganggu
respon imun; misalnya immunoglobulin intravena, produk
yang berasal dari darah, atau terapi obat kortikosteroid
jangka panjang (> 2 minggu).
• Memiliki riwayat penyakit epilepsi/ayan atau penyakit
gangguan saraf (penurunan fungsi sistem saraf) lainnya.
• Mendapat imunisasi apapun dalam waktu 1 bulan kebelakang
atau akan menerima vaksin lain dalam waktu 1 bulan
kedepan.
• Berencana pindah dari wilayah domisili sebelum jadwal
imunisasi selesai.
• Peserta dengan infeksi TB, pengobatan OAT (perlu minimal 2
minggu untuk layak vaksinasi).
• Peserta usia >59 yang sering mengalami kelelahan (dalam 4
minggu terakhir sebelum tanggal vaksinasi), memiliki
penyakit komorbid/penyakit penyerta yang ditemukan setelah
diagnosis utama.

© Siemens Indonesia 2021 | 8


Buku Saku Vaksinasi COVID-19 Siemens Indonesia

Mekanisme Alur
Vaksinasi
Pabrik Siemens Pulomas, Jakarta Timur

Alur Kedatangan

Mobil • Masuk melalui gerbang utama


Motor • Menuju Gedung D, Lantai 2, Mezzanine Area
Pejalan Kaki

Mekanisme Alur

Pra-Registrasi Meja 1 Meja 2


Screening & Vaksinasi Observasi

Denah Mekanisme

© Siemens Indonesia 2021 | 9


Buku Saku Vaksinasi COVID-19 Siemens Indonesia

Mekanisme Alur
Vaksinasi
Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan

Alur Kedatangan

Mobil • Masuk melalui area parkir Lobby Utama Tower


1 atau area parkir Basement Tower 1
• Menuju Lantai 10 Auditorium Ang Boeng Ing
Motor • Masuk melalui area parkir di belakang Tower 1
• Menuju Lantai 10 Auditorium Ang Boeng Ing
Pejalan Kaki • Masuk melalui Lobby Utama Tower 1
• Menuju Lantai 10 Auditorium Ang Boeng Ing

Mekanisme Alur

Pra-Registrasi Meja 1 Meja 2


Screening & Vaksinasi Observasi

Denah
Mekanisme

© Siemens Indonesia 2021 | 10


Buku Saku Vaksinasi COVID-19 Siemens Indonesia

Yang Boleh dan Tidak


Boleh dilakukan sebelum
dan setelah vaksinasi
BOLEH
• Minum paracetamol jika demam, menggigil atau pegal-pegal
setelah vaksin
• Cukupi kebutuhan nutrisi sebelum dan setelah vaksinasi
• Istirahat yang cukup sebelum vaksinasi
• Beraktivitas seperti biasa dan patuhi protokol kesehatan 3M

TIDAK BOLEH
• Mengabaikan nasihat, petunjuk, atau larangan dokter yang
berkaitan dengan penyakit penyerta (komorbid)
• Mendatangi tempat pelayanan vaksinasi jika dalam kondisi
tidak sehat
• Menekan, memijat, atau menggosok lokasi bekas suntikan
• Menerima jenis vaksin yang berbeda dengan dosis pertama
• Mengabaikan protokol Kesehatan 3M

PENTING!
1. Vaksinasi harus didapatkan secara lengkap (2 dosis / 1 dosis
tergantung jenis vaksin) untuk optimalkan tingkat kekebalan
tubuh
2. Jarak minimal antara dosis 1 dan 2 harus sesuai yang
direkomendasikan untuk tiap vaksin
3. Vaksin mencegah terpapar COVID-19 atau bila terpapar
maka tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan

© Siemens Indonesia 2021 | 11


Buku Saku Vaksinasi COVID-19 Siemens Indonesia

Info lainnya
Apakah harus cek Kesehatan sebelum vaksinasi?

Memeriksa Kesehatan terkini sebelum divaksinasi dianjurkan


untuk dilakukan.

Selain itu, ditempat pelayanan vaksinasi COVID-19 juga akan


dilakukan skrining / penapisan sebelum menerima suntikan
vaksin COVID-19 berupa pemeriksaan fisik, seperti:
• Cek suhu tubuh
• Cek tekanan darah
• Pertanyaan terkait informasi status Kesehatan calon
penerima vaksin oleh tenaga Kesehatan

Sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19?


Protokol Kesehatan jangan kendor!

Ingat selalu disiplin 3M (memakai masker, menjaga jarak,


mencuci tangan pakai sabun).

Twibbon “INDONESIA SEHAT”


Scan QR code
with your
Berikan dukunganmu untuk Indonesia Sehat phone

melalui twibbon pada profile picture kamu! https://twb.nz/siemens-vaksinasi

1. Pilih salah satu motif yang tersedia


2. Unggah foto dukungan kamu
3. Unduh dan simpan hasil foto twibbon kamu
4. Pasang pada profile picture atau posting di Scan QR code
with your
Yammer / Sosmed menggunakan hashtag phone
#SUKSESKANVAKSINASI https://twb.nz/vaksinasi-siemens
#INDONESIABANGKIT

© Siemens Indonesia 2021 | 12


Buku Saku Vaksinasi COVID-19 Siemens Indonesia

Sumber dan Rujukan


Buku Saku #InfoVaksin
https://covid19.go.id/p/vaksin/buku-saku-infovaksin0

Situs dan Media Sosial resmi Komite Penanganan


COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional
http://covid19.go.id/

Pusat referensi Komite Penanganan COVID-19 dan


Pemulihan Ekonomi Nasional
https://linktr.ee/covid19.go.id

Situs Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam


Indonesia (PAPDI)
https://www.papdi.or.id/berita/info-papdi/998-rekomendasi-
papdi-tentang-pemberian-vaksinasi-covid-19

Booklet Vaksinasi PT Siemens Indonesia, Mayapada


Hospital, Jakarta Selatan, 2021

Keterangan lebih lanjut


Siemens Indonesia Emergency Response Team (ERT)
• E-mail: cg.id@siemens.com
• Question Form: https://sie.ag/ID-CQF

Siemens Indonesia 24/7 Emergency Response Contact


• Arkadia Office: (021) 2754-3111
• Pulomas Factory: (021) 2754555-110
• Cilegon Service Center: (0254) 310-903
• Batam Yard: (0778) 807-2003

© Siemens Indonesia 2021 | 13


Buku Saku Vaksinasi COVID-19 Siemens Indonesia

© Siemens Indonesia 2021


© Siemens Indonesia 2021 |

Anda mungkin juga menyukai