SETTING INSTRUMENT

BEDAH Hordeolum
HORDEOLUM

adalah infeksi atau peradangan pada

kelenjar di tepi kelopak mata bagian atas
maupun bagian bawah yang disebabkan
oleh bakteri, biasanya oleh kuman
Stafilokokus (Staphylococcus aureus).
 Indikasi
Hordeolum tidak menunjukkan perbaikan
dengan obat-obat antibiotika topikal dan
antibiotika oral dalam 2-4 minggu.

Hordeolum yang sudah besar atau sudah

menunjukkan fase abses.

Setelah insisi dianjurkan kontrol dalam seminggu

atau lebih untuk penyembuhan luka insisi agar
benar-benar sembuh sempurna.

Kontra Indikasi
Tidak ada
TUJUAN :
 Mengatur alat secara sistematis di meja
instrumen
 Memperlancar handling instrumen
 Mempertahankan kesterilan alat-alat instrumen
selama operasi.
PETUGAS :
 Operator (dokter bedah)
 Anestesi ( Jika diperlukan ) biasanya anastesi
local/topikal
 Asisten operator (dokter bedah atau perawat)
 Instrumen (perawat)
 Sirkuler (perawat)
PERSIAPAN PASIEN:
• Inform consent ( lebih menekan kepada hasil
oprasi )
• Identitas pasien
• Mata yang akan di oprasi
• Hasil lab (jika diperlukan)
• Alergi obat
Hasil Pemeriksaan dasar
• Visus (Visual Aksis)
• TIO
PERSIAPAN LINGKUNGAN OPERASI
 MEJA OPERASI
 MIKROSKOP/LOOP
 MEJA INSTRUMEN
 MEJA MAYO
 TROLI WASKOM
 TEMPAT SAMPAH
 SAFETY BOX

PERSIAPAN ALAT
MEJA INSTRUMENT STERIL
 JAS OPERASI STERIL
 DOEK/EYE DRAPE STERIL
 TETRA/HANDUK STERIL
 LIDI KAPAS STERIL / CUTTONBUD
 KASA STERIL
 COVER UNTUK HANDLE MIKROSKOP (KONDOM) / DISPOSABLE MIKROSKOP
 HANDSCOOND STERIL
MEJA MAYO STERIL
 DESINFEKSI KLEM
 JARUM KANULA IRIGASI 2 BUAH
 SPUIT 1 CC 1 BUAH BERISIKAN LIDOCAIN MURNI UNTUK ANASTESI
LOKAL
 SPUIT 10 CC 1 BUAH UNTUK IRIGASI RL/BSS
 CUCING 2 BUAH
1 BUAH BERISI BETADINE
1 BUAH BERISI RL/BSS

SET INCISI HOEDEOLUM, YANG TERDIRI DARI:

1. HORDEOLUM FORCEP
2. CURRATE HORDEOLUM
3. TYING FORCEPS
4. SCISSOR CONJUNGTIVA
5. OPHTALMIC KNIFE 15`
TEKNIK INSTRUMENTASI
SIGN IN (DIHADIRI SELURUH TIM OPERASI
SEBELUM INDUKSI)
 Identifikasiidentitas, area operasi,
tindakan operasi dan lembar persetujuan
 Identifikasi area operasi
 Identifikasi riwayat alergi pasien
 Identifikasi resiko aspirasi dan kehilangan
darah
 POSISIKAN PASIEN SUPINE
 PERAWAT SIRKULAR MENYELIMUTI PASIEN DENGAN LINEN
TIDAK STERIL SAMPAI BATAS BAWAH TELINGA.
 PERAWAT INSTRUMENT MELAKUKAN SURGICAL SRUBING,
GOWNING, GLOVING DAN MEMBANTU OPERATOR SERTA
ASISTEN UNTUK GOWNING DAN GLOVING
 PERAWAT INSTRUMENT MENYELIMUTI PASIEN DENGAN LINEN
STERIL SAMPAI DENGAN BAWAH TELINGA.
 INTRUKSIKAN PASIEN UNTUK MENUTUP MATA DAN ASISTEN
MELAKUKAN DESINFEKSI AREA OPRASI (PALPEBRA) SECARA
SIRKULER DARI DALAM KELUAR PADA MATA YANG AKAN
DIOPERASI DENGAN BETADINE 10% DAN MENGGUNAKAN
KASSA STERILE.
 ASISTEN MELAKUKAN DRAPING MENGGUNAKAN DUK
LUBANG STERIL
 DEKATKAN MEJA MAYO, MEJA INSTRUMEN KE MEJA OPERASI,
TIME OUT (SEBELUM INCISI)
 KONFIRMASI TIM OPERASI, MENYAPA/SALAM, CEK
ULANG NAMA PX, ALAMAT, UMUR, SISI MATA YG
AKAN DIOPERASI, JENIS OPERASI, DOKTER
OPERATOR, ASISTEN, PESANAN KHUSUS, ALAT SIAP
DAN STERIL,
 BERDOA DIPIMPIN OPERATOR
MULAI INCISI
1. BERIKAN SPUIT 1 CC UNTUK ANASTESI LOCAL DAERAH
HORDEOLUM
2. BERIKAN KAPAS LIDI ATAU CUTTONBUD UNTUK
MERATAKAN ANASTESI
3. BERIKAN FORCEP HORDEOLUM UTUK MEMEGANG
AREA YANG AKAN DI LAKUKAN INCISI
4. BERIKAN OPHTHALMIC KNIFE 15` DAN DOKTER
MELAKUKAN INCISE AREA HORDEOLUM
5. DEEP PERDARAHAN DGN CUTTONBUD
6. BERIKAN CURATE HORDEOLUM DAN DOKTER
MELAKUKAN CURATASE PADA AREA HORDEOLUM
SAMPAI BERSIH
7. DOKTER MEMBUKA FORCEP HORDEOLUM
8. BERIKAN SPUIT 10 CC YG BERISIKAN RL/BSS +
BETADIN (1:9) UNTUK MEMBILAS SEKALIGUS
DESINFEKSI AREA INCISI HORDEOLUM
SIGN OUT
9. Perawat sirkuler mengkonfirmasi jenis tindakan dan bahan
spesimen (bila ada) kepada operator
10. Perawat instrumen mengkonfirmasi penggunaan jumlah
kassa, alat dan jarum
11. Operator membuka duk lubang steril
12. Perawat sirkuler meneteskan antibiotic ED + EO (floxa dan
Gentamycin slp)
13. Asisten melakukan bebat mata yang telah dioperasi dengan
kassa.
9. PERAWAT SIRKULER MEMBERITAHUKAN PADA PASIEN BAHWA
OPERASI TELAH SELESAI.
10. ALAT-ALAT DIBERSIHKAN, PASIEN DIRAPIKAN
11. PERAWAT INTRUMEN MENGINVENTARISASI ALAT-ALAT DAN
BAHAN HABIS PAKAI, KEMUDIAN MENCUCI ALAT-ALAT DAN
MENATA INSTRUMEN PADA INTRUMEN SET, SERTA MERAPIKAN
KEMBALI RUANGAN