KASUS PEMBESARAN LEHER DAN POSTUR

PENDEK DI KABUPATEN MAGELANG

D1
Aldo M hamka 102013209
Nia Uktriae 102014113
Niko Julian 102016052
Rafael Bimo 102016132
Theresia Ervina 102016033
Cristia Gemma 1020160089
Tania 102016199
Syafiqa Naila Binti Zainal 102016267
Skenario
◦ Seorang dokter yang bertugas di salah satu Puskesmas di Kabupaten Magelang,
menemukan pada beberapa pasien yang berobat ke poliklinik puskesmas, tampak
pembesaran pada bagian leher. Pada kunjungan ke beberapa sekolah dalam
pelaksanaan program UKS, juga didapatkan pada beberapa siswa SD badannya
tampak kecil, dan pendek.
Rumusan masalah
◦ Dokter yang bertugas di Magelang menemukan pasien tampak pembesaran pada
bagian leher dan beberapa siswa SD tampak kecil dan pendek
Mindmap
Anamnesis

Tata Laksana Pemeriksaan Fisik

Rumusan
Masalah
Patofisiologi Pemeriksaan Penunjang

Epidemiologi Etiologi
Anamnesis
◦ Keluhan utama
◦ Riwayat penyakit sekarang
◦ Riwayat penyakit dahulu
◦ Riwayat kehamilan
◦ Riwayat penyakit keluarga
◦ Riwayat sosial
Pemeriksaan Fisik
Grade 0
•Normal
•Inspeksi (-)
◦Inspeksi •Palpasi (-)

◦Palpasi • Inspeksi (-)

◦Auskultasi
Grade 1A • Palpasi (+)

Grade 1B
• Terlihat dengan tengadah maks
• Palpasi (+)

Grade 2
• Terlihat saat posisi datar
• Palpasi (+)

Grade 3
• Terlihat dari jarak 6m
• Palpasi (+)
Pemeriksaan Penunjang
◦ Ultrasonografi
◦ TSH (0.45-4.5 mU/L)
◦ UIE (Urinary Iodine Excretion)
Etiologi
Defisiensi yodium

Faktor Goitrogenik

Faktor lokasi

Faktor nutrisi
 Epidemiologi
◦ Sekitar 2,5 milyar (38%) penduduk dunia mengalami kekurangan
konsumsi iodium.
◦ Wilayah dengan angka kekurangan iodium yang tertinggi di dunia
ternyata adalah Asia Tenggara (504 juta jiwa)
◦ Di Asia terbanyak di India ( 167 juta jiwa) dengan 2,2 juta anak
menderita kretiinisme
◦ Paling banyak di daerah pegunungan dan pantai
Pembentukan
hormone
tiroid
Patofisiologi
◦ Pada defisiensi yodium, pembentukan hormon tiroksin terhambat
◦ kelenjar tiroid berusaha mengadakan kompensasi dengan menambah jaringan
kelenjar sehingga terjadi hipertrofi
Dampak GAKY
◦ Gondok (Goiter) endemic
◦ Penyebab utama adalah kekurangan yodium
◦ Endemik apabila prevalensi >10%
◦ Kretin endemic
◦ Kretin tipe nervosa
◦ Kretin tipe Myxodematosa
 USIA Dampak

Dampak
Fetus Aborsi
Lahir mati
Kelainan kongenital

yang Timbul Kretinisme neurologis

Kretinisme hipotiroid

akibat GAKY
Cacat psikomotorik

Neonatus Peningkatan kematian perinatal

Hipotiroidisme neonatal
Keterbelakangan perkembangan fisik dan mental

Anak dan remaja Peningkatan kematian bayi

Keterbelakangan perkembangan fisik dan mental

Dewasa Goiter dengan komplikasi

Iodine induced hypertiroudism (IIH)

Semua usia Goiter

Hipotiroidisme
Kelainan fungsi mental
Peningkatan kerentanan terhadap radiasi nuklir
Upaya Penanggulangan GAKY
◦ Strategi jangka pendek
 Kapsul minyak beryodium 200mg diberikan di masyarakat daerah endemik sedang dan berat

◦ Strategi jangka panjang

 Komunikasi Informasi dan Edukasi

 Surveilans

 Iodisasi garam ( 90% masyarakat mengkonsumsi garam yodium cukup)

Kesimpulan
GAKY merupakan masalah gizi yg sgt serius, karena dpt menyebabkan berbagai
penyakit gangguan seperti Gondok, kreatinisme dan keterlambatan pertumbuhan dan
kecerdasan. Faktor risiko GAKY adalah, kurangnya konsumsi makanan kaya yodium,
konsumsi makanan zat goitrogenik, pengetahuan orang tua, kandungan yodium dalam
garam dapur dan kandungan yodium dalam air. Sehingga utk menghindari gangguan
tersebut kita harus memberikan edukasi betapa pentingnya mengkonsumsi makanan
yang mengandung iodium/garam beryodium.
Terima Kasih