Development
Rafael Bimo
102016132
Skenario 2
Pemeriksaan Fisik
Genitalia eksterna: testis teraba keduanya, hanya satu, atau tidak teraba.
Lokasinya - kantong skrotum, di inguinal atau di labia mayora.
Tentukan apakah klitoromegali atau mikropenis, hipospadia atau muara uretra luar
Bagaimana bentuk vulva, adakah hiperpigmentasi,
Bagi anak-anak periksalah status pubertas, tentukan apakah ada gagal tumbuh atau tidak.
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
analisis kromosom
pemeriksaan hormonal seperti testosterone , uji HCG, uji analisa molekular
genetic SRY
Pencitraan
USG pelvis
genitografi
CT-SCAN dan MRI bahagian pelvik
voiding cystourethrogram (VCUG).
Definisi
Disorder of Sex Development, kelainan di mana secara anatomi (alat genital,ciri seksual
sekunder) yang tidak bersesuaian dengan kromosom seseorang.
Sex Ambigua merupakan keadaan sukar untuk menentukan kelamin seseorang berdasarkan
fisikal sahaja.
Hypospadia penoscrotal adalah
suatu keadaan dimana muara
uretra eksternal terdapat
di antara skrotum dan batang penis
Klasifikasi DSD
46, XX DSD
46, XY DSD
ovotesticular DSD
Sex Chromosome DSD
46XX DSD
Individu dengan kromosom XX,memiliki ovarium namun genital eksterna nampak seperti laki-
laki.
janin perempuan terpapar androgen berlebih sebelum lahir. Labia mengalami fusi dan klitoris
membesar
memiliki uterus dan tuba Falopi yang normal.
46 XY DSD
Individu dengan kromosom XY, genital eksternanya tidak terbentuk dengan sempurna, ambigus
atau seperti genitalia perempuan.
Pada organ genital interna, testis dapat normal, mengalami malformasi atau vanishing testis
sindrome. Keadaan ini juga disebut 46, XY with undervirilization,
Selalu terdiagnosa saat pubertas, mengalami amenore primer atau saat operasi repair hernia
inguinal ditemukan testis.
Ovotesticular DSD
Pada kelainan ini, individu memiliki kedua jaringan ovarium maupun testis.
seseorang dapat memiliki satu ovarium dan satu testis.
Individu ini mungkin memiliki kromosom XX, kromosom XY atau campuran
Genital eksterna dapat tampak ambigua,
Sex Chromosome DSD
Klinefelter Syndrome
Turner Syndrome