Anda di halaman 1dari 17

MASALAH EMOSI DAN PERILAKU PADA ANAK DAN

REMAJA

Oleh:

Ahmad Yasin
C11113009

Dibimbing oleh: dr. Muh. Alim Jaya

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2017
BAB 1
PENDAHULUAN
Masalah mental pada remaja akan memiliki
efek yang sangat besar pada remaja karena
masalah tersebut menyerang ketika remaja
berada pada tahap perkembangan
emosional, pendidikan, dan sosial

Institute CM. 2016 Child Mind Institute Children ’ s Mental Health Report.; 2016.
Diperkirakan satu dari lima
Sebagian besar sindrom psikiatri
remaja memiliki kelainan yang
yang mempengaruhi anak-anak
dapat didiagnosis sebagai
dan remaja melibatkan kombinasi
gangguan mental. Gangguan
gejala (dan tanda) dari empat area
mental yang paling umum yang
utama: Emosi, perilaku,
sering dihadapi remaja adalah
perkembangan dan hubungan 4
depresi dengan lebih dari 1 dari
empat siswa SMA memiliki gejala
ringan depresi3

• Goodman R, Scott S. Child and Adolescent Robert Goodman and Stephen Scott.
3 ed. Chicester: John Wiley & Sons Ltd.; 2012.
• Murphey BD, Ph D, Barry M, Vaughn B. ADOLESCENT HEALTH HIGHLIGHT.
Child Trends. 2013;(January):1–10.
PEMBAHASAN
DEFINISI:
Gangguan perilaku merupakan diagnosa
Gangguan mental didefinisikan sebagai
pada anak yang bermasalah secara
kondisi yang dapat didiagnosa dengan
perilaku dan antisosia. Perbedaan utama
karakteristik berupa perubahan pemikiran,
adalah anatar maslah perilaku yang berawal
perasaan atau perilaku bahkan terkadang
dari ADHD dan yang tidak atau Conduct
kombinasi dari ketiganya yang terkait
3 disorder6
dengan gangguan .

Masalah Emosi dan Perilaku pada


AnakMenurut
dandataRemaja
Riskesdas tahun 2013, Indonesia
EPIDEMIOLOGI :
memiliki
Studi epidemiologi menunjukkan prevalensi penduduk yang mengalami
prevalensi
16-18% Gangguan mental padagangguan
anak usiamental
1 emosional secara nasional
adalah
sampai 5 tahun tahun, dengan 6,0%.
lebih dariMenurut riskesdas tahun 2013
setengahnya memiliki dampakjumlah
yangpenderita
sangat gangguan jiwa emosional di
berpengaruh7. Indonesia dengan umur <25 tahun ada sekitar
<1%9
• Murphey BD, Ph D, Barry M, Vaughn B. ADOLESCENT HEALTH HIGHLIGHT. Child Trends. 2013;(January):1–10.
• Gulati G, Lynall M-E, Saunders K. Lecture Notes: Psychiatry. Chicester: John Wiley & Sons Ltd.; 2014.
• Klitzing K Von, Döhnert M, Kroll M, Grube M. Mental Disorders in Early Childhood. 2015. doi:10.3238/arztebl.2015.0375
• Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI. RISET KESEHATAN DASAR. 2013.
FAKTOR RESIKO
ganguan Penggunaan
perkembangan obat-obatan pada
saraf masa kehamilan

Faktor
resiko

Keadaan
faktor genetik
lingkungan

• Sadock B, Sadock VA, Ruiz P. Kaplan & Sadock’s synopsis of psychiatry : behavioral sciences/clinical
psychiatry. 11 ed. Philadephia: Wolters Kluwer Health; 2015
• Smith P. Mental Health Care in Setting Where Mental Health Resource Are Limited. Bloomington:
Archway Publishing; 2014.
MASALAH GANGGUAN EMOSI
PADA ANAK DAN REMAJA
Gejala kecemasan pada anak Gangguan kecemasan
antara lain seperti tidak mau diperkirakan
keluar rumah, tidak mau pergi mempengaruhi sekitar
ke tempat tidur, bersembunyi, 10-20% anak-anak dan
merasa gelisah, mimpi buruk, remaja
sakit perut atau sakit kepala2,5,6

Anxiety
disorder
Pendekatan perawatn intensif multimodal
diperlukan seperti terapi kejiwaan,
edukasi keluarga, terapi farmakologis,
seperti pemberian selective serotonin re-
uptake inhibitor (SSRI)2.
• Sadock B, Sadock VA, Ruiz P. Kaplan & Sadock’s synopsis of psychiatry : behavioral sciences/clinical
psychiatry. 11 ed. Philadephia: Wolters Kluwer Health; 2015
• Lawrence D, Johnson S, Hafekost J, et al. The Mental Health of Children and Adolescents. Canberra:
Department of Health; 2015
• Gulati G, Lynall M-E, Saunders K. Lecture Notes: Psychiatry. Chicester: John Wiley & Sons Ltd.;
2014.
Separation Anxiety

Di Antara anak usia 5 – 11 tahun, 3-4% memiliki


kecemasan yang berlebihan saat dihadapkan
dengan pemisahan dari orang tua atau orang yang
dekat dengan mereka

Separation anxiety biasanya dimulai ketika stress,


seperti ketika meninggalnya orang yang dicintai atau
hewan peliharaan yang meninggal6

Tatalaksana untuk menangani gangguan tersebut di


antara lain adalah dengan bekerja sama dengan
keluarga untuk menjelaskn kepada anak. Penyebab
harus diidentifikasi dan dicarikan solusi

• Gulati G, Lynall M-E, Saunders K. Lecture Notes: Psychiatry. Chicester: John


Wiley & Sons Ltd.; 2014.
Gangguan Somatoform
Diperkirakan satu dari lima
Anak-anak dengan Tujuan
remaja utama tatalaksana
memiliki
mudah kelainan yangadalah
Pada orang
mengembangkan menghindari
dewasa
dapat
gejala penguatan
gangguan
didiagnosis
somatik sebagai gejala
somatoform
terutama bila misalnya
gangguan
mengalami dengan
dijelaskan
mental.
stress. mengajarkan
sebagai
Gangguan
Nyeri peruta yang untuk
suatumental
gejala
tidak tidak
tubuh
yang
khas melakukan
di mana
paling
serta umum iniyang
dengan
sakit kepalakeluhan sengaja
tidak
sering
meurpakan dan dengan
sesuai
dihadapi
gejala mengatasi stress
remaja adalah
paling umum yang koondisi
depresi yang
dengan
dikeluhkan mendasarinya.
medis lebih dari 1 dari
empat Prognosisnya bervariasi,
siswa SMA memiliki gejala
beberapa
ringananak terus3 membawa
depresi
gangguan ini sampai dewasa6

• Gulati G, Lynall M-E, Saunders K. Lecture Notes: Psychiatry. Chicester: John


Wiley & Sons Ltd.; 2014
Gangguan Emosi Lainnya

Di Inggris kejadian kasus obsesif


kompulsif terjadi pada 1 dalam 400
Gangguan emosi anak–dengan
lainnya
orangAnak dapatatau
anak umur 5 – 15yang
remaja tahun.
berupa obsesif
Biasanya kompulsif
menderita karenatersebut
keluhan masalahberhubungan
emosi dapat
terlihatPada
dengan padakondisi
saat dewasa. Contohnya
lain keluhan dapan
mungkin saja mereka
mucul akibat memiliki
oleh infeksi phobia
bakteri
yang spesifik atau
streptokokus perkembangan
namun hal ini masihdari
gangguan 6
menjadiemosional mereka
kontroversi 6.

Tourette syndrome
Gulati G, Lynall M-E, Saunders K. Lecture Notes: Psychiatry. Chicester: John Wiley &
Sons Ltd.; 2014
MASALAH GANGGUAN PERILAKU
PADA ANAK DAN REMAJA
Conduct disorder didefinisikan
Prevalensi conduct disorder sebagai perilaku berulang yang
diperkirakan sekitar 1-15%. melibatkan tindakan kekerasan
terhdap manusia atau hewan,
Ganggguan ini lebih banyak perusakan properti, dan juga
terjadi pada anak laki-laki kenakaln yang serius yang
dengan rasio 1:5 melanggar norma sosial yang
berlaku di masyarkat

Conduct disorder
Pada remaja, gangguan ini punya hubungan yang
kuat dengan kenakalan remaja. Sering ada kontak
Terapi pelepasan alkohol dan obat-obatan sangat
berulang dengan polisi, keyakinan untuk mencuri,
direkomendasikan. Keselamatan anak harus
melakukan tindakan kriminal, atau penyerangan.
dilaporkan ke pihak yang berwenang10.
Gangguan ini berhubungan dengan keragaman
perampasan sosial dan jeleknya pengasuhan6
• Gulati G, Lynall M-E, Saunders K. Lecture Notes: Psychiatry. Chicester: John Wiley & Sons Ltd.; 2014.
• Smith P. Mental Health Care in Setting Where Mental Health Resource Are Limited. Bloomington: Archway
Publishing; 2014.
ADHD dikarakteristikkan Etiologi ADHD adalah
dengan gejala utama multifaktorial. Ada sekitar
gangguan konsentrasi dan atau 70% yang merupakan
hiperaktifitas dan inpulsif. kontribusi dari pengaruh
genetik yang mempengaruhi
Prevalensi ADHD di eropa fungsi dari dopamin dan
pada anak dan remaja srotonin di otak.
diperkirakan sekitar 5%13.
Attention deficit hyperactivity
disorder (ADHD)
Manajemen tatalaksana dari ADHD adalah dengan
mendukung pendidikan psikologis terhadap anak
dan keluarga. Menurut UK guidline pemeberian
psikostimulan memiliki peranan penting dalam
ttalaksana ADHD dengan gejala yang berat6.

• Organization WH. mhGAP intervention guide for mental, neurological and sub- stance use disorders in non-specialized health
settings: mental health Gap Action Programme (mhGAP) – version 2.0. Geneva: WHO press; 2016.
• Sikirica V, Gustafsson PA, Makin C. Treatment Patterns among Children and Adolescents with Attention-Deficit / Hyperactivity
Disorder with or without Psychiatric or Neurologic Comorbidities in Sweden : A Retrospective Cohort Study. Neurol Ther.
2017;6(1):115–130. doi:10.1007/s40120-017-0066-8.
• Gulati G, Lynall M-E, Saunders K. Lecture Notes: Psychiatry. Chicester: John Wiley & Sons Ltd.; 2014.
. Pelibatan anggota keluarga Perhatikan tahap
pertumbuhan dari anak.
juga menjadi penting dalam Kebanyakan masalah
mengahadapi masalh emosi dimulai dengan tatalaksana
dan perilaku pada anak. Sebisa awal berupa nasehat,
mungkin hindari putus sekolah dukungan, serta intervensi
ataupun kabur dari rumah perilaku

Tatalaksana masalah emosi dan perilaku


pada anak dan remaja

Penggunaan obat-obatan harus lebih diawasi dari


pada dewasa walaupun dapat membantu pada
kasus ADHD dan gangguan kecemasan.6

• Gulati G, Lynall M-E, Saunders K. Lecture Notes: Psychiatry. Chicester: John Wiley & Sons Ltd.; 2014

.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai