Anda di halaman 1dari 22

Konsep Penyakit

Kronik pada
Anak

Dian Sari, Ns., M.Kep.,


Sp.Kep.An
Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran, mahasiswa


diharapkan dapat memahami konsep penyakit kronik pada
anak dan asuhan keperawatan yang berkaitan dengan
penyakit kronik pada anak.
Definition
 Penyakit yang berlangsung lama, bisa jadi tanpa
gejala pada tahap awal, kemudian berkembang,
menimbulkan gangguan fungsi dan
ketidakmampuan, serta umumnya tidak dapat
disembuhkan secara sempurna.
 Kondisi penyakit yang berlangsung selama 1 tahun
lebih dan memerlukan perawatan yang
berkelanjutan dan/atau membatasi aktifitas sehari-
hari
• Kondisi kronis VS Penyakit kronis

• Penyakit kronis dan kondisi kronis bukanlah makna yang sama


• Semua penyakit kronik akan mengakibtkan kondisi kronis, dan hanya sebagain kecil kondisi kronis
adalah penyakit kornis
• Kondisi seperti retardasi mental, down syndrome, mylemeningocele, kebutaan, gangguan hiperaktifitas
adalah kondisi kronik yang tidak selalu mnegarah kepada penyakit kronis
Penyakit Kronis
Menyerang 7 dari 10 kasus
semua usia, ras, menyebabkan
suku budaya, kematian
sosial ekonomi

3 penyakit Berdampak pada


tersering dapat anak, orangtua
dicegah dengan : dan sibling
no tembakau. (saudara
Diet seimbang, kandung)
olahraga dan no
alkohol
Perbedaan Penyakit Kronik dan Akut
Item Akut Kronik
Onset Segera Biasanya bertahap
Durasi Terbatas, singkat Lebih panjang, tidak
bisa dipastikan
Penyebab Tunggal Multi, berubah
Diagnosis Biasanya akurat Sering tidak pasti
Prognosis Biasanya akurat Sering tidak pasti
Intervensi Biasanya efektif Sering tidak bisa
diputuskan
Outcome Sembuh Jarang sembuh
Ketidakpastian Minimal Lebih sering
Karakteristik Penyakit Kronik
Meliputi penyakit dan gejala,

A program terapi., psikologis


dan sosial
Mempengaruhi kehidupan
berbagai fase: mulai penyakit,
stabil, tidak stabil, akut, krisis, B
kambuh, kondisi menurun, Setiap fase memiliki masalah

C
dying fisik, psikologis dan sosial dan
membutuhkan manajemen
tersendiri
Contoh penyakit kronis pada anak

1. Asma (paling 6. Kanker


umum) 7. AIDS
2. Diabetes 8. Epilepsi
3. Cerebral
Add Text palsy 9. Spina bifida
Simple PowerPoint
4. Anemia
Presentationsel
10. Masalah jantung
sabit bawaan
5. Fibrosis kistik
Respon Penyakit
Kronik pada Anak
Mengingkari/tidak percaya
Menerima
Pulih, rehabilitasi atau
berduka
Ketergantungan berlebihan
Tidak berdaya
Takut
Cemas
Dampak penyakit kronik terhadap anak

Berespons
Aspek terhadap perilaku
perkembangan orangtua

Dipengaruhi tipe
Mekanisme koping penyakit dan
ketidakmampuan
Dampak pada anak

Kaget

Denial

Kehilangan dan berduka

Cemas dan depresi


• Diagnosis keperawatan pada anak dengan penyakit kronis

• Nyeri kronis
• Defisit nutrisi
Fisik •

Gangguan pola tidur
Keletihan
• Risiko infeksi

• Gangguan rasa nyaman


• Gangguan citra tubuh

Psikologis •


Harga diri rendah situasional/kronis
Keputusasaan
Risiko gangguan pertumbuhan dan perkembangan
• kecemasan

• Gangguan interaksi sosial

Sosial • Isolasi sosial


• Gangguan komunikasi verbal
Contoh intervensi keperawatan pada anak yang mengalami
kondisi kronis

Diagnosis keperawatan: Ansietas berhubungan dengan krisis situasional; ancaman terhadap kematian,
kurang terpapar informasi
Luaran yang diharapkan:
 Anak dapat mengungkapkan kecemasan secara verbal
 Anak dapat mengidentifikasi dan menggunakan metode untuk mengurangi ansietas/kecemasan anak
Intervensi Keperawatan:
 Infromasikan kepada anak tentang kondisinya beserta pengobatan, gunakan pendekatan berdasarkan usia
anak (ex.menggambar, bercerita) dan ijinkan anak menangis
 Sediakan dukungan bagi anak/keluarga
 Gunakan open-ended question untuk mendapatkan pemikiran atau rasa kekhawatiran anak dan keluarga
 Pertahankan interaksi ners dengan anak dan keluarga jika memungkinkan
 Minta pasien menggunakan teknik relaksasi (ex.nafas dalam, mediasi, journaling)
Dampak pada saudara kandung

01 02 03
Kurang Kurang Khawatir
perhatian rekreasi berlebihan
tentang
kondisi
sauranya yang
sakit
Dampak pada keluarga

• Stres
• Berduka akan tumbuh dan perkembangan anak
• Gagal dalam pengasuhan atau perawatan
• Ekonomi
• Kualitas hidup keluarga menurun
PRINSIP PERAWATAN

Berfokus pada perkembangan anak

Menerapkan perawatan berfokus


pada keluarga (FCC)
AMBULANCE
Normalisasi

You can simply impress your audience and add a unique


zing and appeal to your Presentations.
1. Fokus pada perkembangan

Identifikasi pengarug
faktor keluarga
terhadap
perkembangan anak
Berfokus pada
tingkat
perkembangan
BUKAN usia
kronologis

Fokus pada
kemampuan BUKAN
kecacatan/kelemahan
2. Perawatan berfokus pada keluarga
(memampukan dan memberdayakan keluarga)

Bangun hubungan terapeutik dengan


anak dan keluarga: empati,
pemberian informasi lengkap, Mendudukkan
informasi berkelanjutan keluarga sebagai
mitra dengans elalu
memberikan edukasi
Kesehatan (fisik, emosional, kognitif dan [endampingan
dan social) bergabtung pada
seberapa baik keluarga berfungsi) Keluarga adalah hal yang konstan
dalam kehidupan anak
Normalisasi
(upaya untuk menciptakan kehidupan
keluarga yang normal)

Melakukan identifikasi sistem


pendukung social, strategi koping,
kekompakan keluarga dan sumber
daya keluarga serta komunitas
Peran perawat
 Kaji faktor-faktor yang
mempengaruhi adaptasi keluarga
 Support system, persepsi thd
penyakit, mekanisme koping, sumber
daya yang dimiliki, stresor yang
dihadapi
 Beri dukungan saat penegakan
diagnosis
 Terima reaksi emosional keluarga
 Denial, guilt, anger
 Beri dukungan terhadap metode
koping keluarga
 Beri advokasi untuk
penguatan/pemberdayaan
 Beri edukasi tentang gangguan
dan perawatan kesehatan secara
umum
Peran perawat
• Kelola kondisi anak setiap hari
• Penuhi kebutuhan
perkembangan anak dan
anggota keluarga
• Atas sstres yangs edang
berlangsung dan krisis berkala
• Bantu kelola stress
• Buat sistem pendukung

Anda mungkin juga menyukai