ABSTRACT
Acne vulgaris or acne is one of skin problems that most confusing for the young,
marked by popul, nodul, pustule, comedo can tube scar couse confident crisis phsycosocial
effect just like stress. The purpose of this research is to know the relation ship between the
gradation acne vulgaris by level stress of the young in skin unit RSUD Prof. Dr. Soekandar
Mojosari. Analitic correlation research design with cross sectional approach. The patients
who comes to skin caos unit are young teenages with diagnose acne vulgaris, and with the
accidental sampling technic sample get 20 young sample. The method of the collecting data
uses questioner and observation by using check list instrument on September to October
2014. The data finally is analsyed by using prosentase and cross tabulation as the result,
founded 60% acne vulgaris moderate tipe and 65% stres level normal. The conclusion is there
is not relation between gradation acne vulgaris by level stress of the young, because most of
acne vulgaris triggered by physiologis disorder of the body. Acne vulgaris can not tigger
stress level of moderate or severe. Young is hoped can improve their knowledge about the
prevention and handling of acne vulgaris stress, so it can improve their quality in a future.
teori mengatakan eksaserbasi ini objek yang sama dan dilihat apakah ada
hubungan antara keduanya (Notoatmodjo,
disebabkan oleh meningkatnya produksi
2005). Cross sectional dalam desain ini
hormon androgen dari kelenjar adrenal dan
menekankan pada waktu pengukuran atau
sebum, bahkan asam lemak dalam sebum
observasi data variabel indenpenden dan
pun meningkat (Harahap, 2000 dalam
dependen dinilai secara simultan pada satu
Wahyuningsih, 2011). Akne vulgaris saat. Jadi tidak ada follow up (Nursalam,
merupakan penyakit kulit yang terjadi 2003). Pengambilan data dilakukan pada
akibat peradangan menahun folikel bulan September-Oktober 2014.
pilosebasea yang ditandai dengan adanya
komedo, papula, pustula, nodus, dan kista Populasi, Sampling, dan Sampel
pada tempat predileksinya seperti di Populasi dalam penelitian ini
wajah, punggung, dan lengan atas, leher adalah 20 remaja yang berkunjung ke poli
atas (Djuanda, 2003 dalam Aziz Bin kulit RSUD Prof. Dr. Soekandar Mojosari
Faheem, 2011, Wasitaatmadja, 2002 dalam dengan diagnosa medis Acne Vulgaris.
Andy, 2009) Sampling dalam penelitian ini
Tujuan Penelitian menggunakan Non Probability sampling
Penelitian ini bertujuan untuk yaitu suatu teknik penetapan sampel
mengetahui hubungan antara derajat dengan prinsip bahwa tidak semua subyek
keparahan akne vulgaris dengan tingkat dalam populasi mempunyai kesempatan
stress pada remaja di Poli Kulit RSUD untuk terpilih atau tidak terpilih sebagai
Prof Dr Soekandar Mojosari. sampel. Pemilihan sampel ditetapkan
secara accidental sampling, dimana cara
pengambilan sampel yang dilakukan
dengan kebetulan bertemu, dan diambil tabulasi silang. Dengan pendekatan (cross
langsung serta dijadikan sampel utama section) yang bertujuan untuk mengetahui
(Aziz Alimul, 2007). Sampel dalam hubungan dua variabel, yaitu bebas
penelitian ini berjumlah sekitar 20 Remaja, (independen) dan terikat (dependen) yang
yang berkunjung di poli kulit RSUD Prof. berskala ordinal. Persentase sendiri
Dr. Soekandar Mojosari secara kebetulan merupakan sebuah nilai perbandingan
berkunjung dan diambil langsung rasio untuk menyatakan pecahan dari
dijadikan sampel. seratus. Hasil dari menggunakan
Variabel Penelitian
persentase dan tabulasi silang maka akan
Variabel independen dalam
diketahui adanya hubungan antaraderajat
penelitian ini yaitu derajat keparahan akne
keparahan akne vulgaris dengan tingkat
pada remaja RSUD Prof . Dr. Soekandar
stress pada remaja dipoli kulit RSUD Prof.
Mojosari. Sedangkan variabel dependen
Dr. Soekandar Mojosari.
pada penelitian ini yaitu tingkat stress pada
remaja RSUD Prof. Dr. Soekandar
HASIL PENELITIAN DAN
Mojosari.
PEMBAHASAN
Pengumpulan Data
Hasil Penelitian
Dalam penelitian ini, metode yang
Penelitian ini dilaksanakan pada
digunakan untuk mengumpulkan data
bulan September sampai dengan Oktober
adalah melalui dua cara yaitu: kuesioner
2014 dalam waktu 6 minggu. Hasil dari
dan observasi dengan menggunakan
penelitian ini disajikan dalam bentuk table
instrument check list. Kuesioner diberikan
distribusi frekuensi.
pada remaja di poli kulit RSUD Prof. Dr.
Analisa hubungan antara derajat
Soekandar Mojosari. Sementara itu, Kepara Tingkat Stress Remaja Total
N han Normal Ringan Sedang Berat
observasi dilakukan pada remaja di poli o Acne f % f % f % f % f %
vulgaris
kulit RSUD Prof. Dr. Soekandar Mojosari.
1 Ringan 2 100 0 0 0 0 0 0 2 100
Analisis Data dan Uji Sttistik 2 Sedang 7 58,4 2 16,6 3 25 0 0 12 100
Analisis data merupakan proses 3 Berat 4 66,6 0 0 0 0 2 33,4 6 100
Arck PC, Slominski A, Theoharides et al. Fulton J. Acne Vulgaris. (article last
Neuroimmunology of stress : Skin updated aug 6,2009). Available from:
takes center stage. Journal of URL:
investigate dermatology 2006; 126: http://emedicine.medscape.com/artic
1697-1704 le/1069804
Issacs, Ann. 2005. Keperawatan Thiboutot, D.Hormonal Influences in
Kesehatan Jiwa dan Psikiatri. Edisi Acne.In Webster GE, Rawlings AV.
3. Jakarta : EGC Acne and Its Therapy. Informa.2007