Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA KEGIATAN (SAK)

Menyusun cincin berwarna

Oleh
Kelompok 4 :

Zulfahmi Ahmad A.
Farida P.
Brian Rizky J.S.
Eko Chandra Y.
Nur Amelia S.

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
2017
SATUAN ACARA KEGIATAN
Mata ajar : Keperawatan Anak
Sub.topik : Terapi bermain pada anak sakit
Sasaran : Anak berumur 1-3 tahun
Tempat : Ruang Inap Anak Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik
Hari/Tanggal : Rabu, 07 Juni 2017
Waktu : Pukul 09.00 - 09.45 WIB
Permainan : Menyusun cincin berwarna

Latar belakang
Bermain merupakan suatu kegiatan yang dilakukan seseorang untuk memperoleh
kesenangan, tanpa mempertimbangkan hasil akhir. Ada orang tua yang berpendapat bahwa anak
yang terlalu banyak bermaian akan membuat menjadi malas bekerja dan bodoh. Anggapan ini
kurang bijaksana, karena beberapa ahli psikolog mengatakan bahwa permainan sangat besar
pengaruhnya terhadap perkembangan jiwa anak (2006). Ketika masa anak sudah memasuki masa
Toddler selalu membutuhkan kesenangan pada dirinya dan anak membutuhkan suatu permainan.
Aktivitas bermain merupakan salah satu stimulus bagi perkembangan anak. Sekarang banyak
dijual macam-macam alat permainan, jika orang tua tidak selektif dan kurang memahami
fungsinya maka alat permainan yang dibelinya tidak akan berfungsi efektif. Alat permaianan
hendaknya disesuaikan dengan jenis kelamin dan usia anak, sehingga dapat merangsang
perkembangan anak dengan optimal. Dalam kondisi sakitpun aktivitas bermaian tetap perlu
dilaksanakan namun harus disesuaikan dengan kondisi anak.Ruangan yang digunakan adalah di
ruangan terapi bermaian Rumah Sakit Blambangan Banyuwangi. Dimana di ruang tersebut
terdapat alat-alat bermain yang disesuaikan dengan usia anak. Terapi bermaian ini bertujun untuk
mempraktekkan keterampilan, memberikan ekspresi terhadap pemikiran, menjadi kreatif dan
merupakan suatu aktifitas yang memberikan stimulasi dalam kemampuan keterampilan kognitif
dan afektif.

Tujuan umum
Setelah mengikuti program bermain diharapkan anak dapat bersosialisasi dan dapat
mengekspresikan perasaannya selama di rawat di rumah sakit,Untuk melanjutkan tumbuh
kembang anak dan meminimalkan hospitalisasi pada anak.

Tujuan khusus
Setelah dilakukan program bermain selama 45 menit,diharapkan:
A. Segi kognitif
 Anak mampu mengikuti instruksi yang diberikan
B. Segi motorik
 Anak mampu membedakan warna cincin dengan benar
 Anak mampu menyusun cincin dengan benar
C. Segi sensorik
1. Peserta dapat membedakan 1 dari 3 warna cincin dengan benar
2. Peserta dapat menyusun cincin pada penyanggah

Kriteria hasil
Secara verbal anak mengatakan senag dapat mengikuti aktivitas bermain bersama yang telah
dilaksanakan, Anak keluar dari ruangan bermain dengan wajah ceria dan menceritakan
pengalamannya pada orang tua, Anak termotivasi untuk bermain lagi, Anak tidak merasa cemas
selama dirawat di Rumah Sakit.

Pengorganisasian dan Tugas


Leader : Brian Rizky J.S.
Co.leader : Eko Chandra Y.
Fasilitator : Zulfahmi Ahmad A.
Observer : Nur Amelia S. & Farida P.
Tugas Co Leader :
1. Melakukan kontrak dengan anak dan orang tua
2. Mengunpulkan anak pada ruangan terapi bermain
3. Menyiapkan alat yang diperlukan
4. Kegiatan dipimpin oleh Leader dibantu dengan fasilitator dan observer
5. Membantu Leader memimpin terapi
6. Menggantikan Tugas Leader jika Leader tidak bisa meneruskan tugasnya

Leader: Brian JK
Tugas:
1. Membuka Acara
2. Membaca peraturan bermain
3. Memimpin Jalannya permainan
4. Memberi semangat kepada peserta
5. Menciptakan suasana menjadi meriah
6. Mengambil Keputusan
7. Memberikan Reward
Fasilitator: Zulfahmi Ahmad
Tugas:
1. Memfasilitasi peserta selama permainan berlangsung
2. Mendampingi anak selama bermainan
3. Memberikan semangat dan motivasi
Observer : Nur Amelia dan Farida
Tugas:
1. Mengamati dan mengevaluasi permainan
2. Mengamati tingkah laku anak
3. Memberikan kritik dan saran

PESERTA
Kegiatan Bermain ini diikuti peserta dengan kriteria sebagai berikut:
1. Kriteria Inklusi:
a. Peserta adalah anak toddler usia 1-3 tahun yang dirawat di Rumah Sakit
b. Jumlah peserta 18 orang
c. Anak yang kooperatif

2. Kriteria Eksklusi:
a. Suhu tubuh meningkat (> 380C)
b. Terpasang alat-alat invasif
c. Bedrest
d. Infeksi

SETTING TEMPAT

MEJA

Keterangan:

: Peserta

: Fasilitator

: Observer

: Leader
Kegiatan
NO WAKTU KEGIATAN KEGIATAN ANAK
BERMAIN
1. Pukul 09:00-09:05 Fase orientasi
 Ucapkan salam teraupetik
 Perkenalan anggota kelompok
 Perkenalan nama masing- masing anak
 Menjelaskan tema bermain dan tujuan bermain
 Menjawab salam
 Mendengar dengan antusias
 Memperkenalkan diri dengan antusias
 Anak memahami tujuan bermain
2. Pukul 09:05-09:35 Fase kerja
 Memulai permainan
 Menjelaskan bentuk cincin
 Menjelaskan warna setiap cincin
 Menjelaskan cara menyusun cincin
 Anak tertarik dengan permainan
 Anak dapat mengikuti permainan dengan
antusias
 Anak memperhatikan dengan antusias

3. Pukul 09:35-09:45 Fase terminasi


 Membahas manfaat dan kesimpulan permainan
 Menentukan pemenang
 Salam penutup
 Anak mendengarkan
 Anak terlihat antusias dan
 gembira
 Anak menjawab salam

Evaluasi
a. Evaluasi struktur
1. Media yang digunakan berupa macam-macam warna kertas, buku gambar, bola,dll
2. Tempat yang disediakan untuk bermain telah disediakan
3. SAP telah dibuat
4. Melakukan koordinasi dengan perawat ruangan dan dosen dalam mempersiapkan terapi
5. Telah melakukan kontrak waktu terapi bermain dengan CI ruangan Shofa.
b. Evaluasi proses
Terapi bermain berlangsung selama 45 menit dan diikuti oleh anak-anak berusia 1-3 tahun
c. Evaluasi hasil
 Dari 18 anak 80% anak mengikuti instruksi yang diberikan
 Dari 18 anak 65% anak mampu membedakan warna berdasarkan gambar dengan benar
 Dari 18 anak 65% anak mampu menyusun cincin.

Nama Peserta Terapi Bermain


No Nama Peserta/Umur Hasil Observasi

DAFTAR PUSTAKA

Anggani, Sudono, Sumber Belajar Dan Alat Permainan Untuk Pendidikan Usia Dini. 2004.
Grafindo: Jakarta

Nelson, Ilmu Kesehatan Anak. 1999. EGC: Jakarta

Donna L. Wong, Pedoman Klinis Keperawatan Anak. 2004. EGC: Jakarta

Widyasari. 2009
Http:// www. Terapibermain.wordpress.com

Suswati, Alifatin. 2003


Http://www. Pengaruh bermain terhadap pemasangan infus pada anak. Wordpress.com

Anda mungkin juga menyukai