Tujuan
Mencegah berhentinya sirkulasi
atau berhentinya respirasi.
Memberikan bantuan eksternal
terhadap sirkulasi dan ventilasi
dari korban yang mengalami
henti jantung atau henti napas
melalui Resusitasi Jantung Paru
(RJP).
napas
Tenggelam
Stroke
Obstruksi jalan napas
Epiglotitis
Overdosis obat-obatan
Tersengat listrik
Infark miokard
Tersambar petir
Koma akibat berbagai macam kasus.
Henti
jantung
Mati Klinis
Tidak ditemukan adanya pernafasan dan
denyut nadi. Mati klinis dapat reversible.
Pasien /korban mempunyai kesempatan
waktu selama 4-6 menit untuk dilakukan
resusitasi, sehingga memberikan kesempatan
kedua sistem tersebut berfungsi kembali.
Mati Biologis
Terjadi kematian sel, dimana
kematian sel dimulai terutama
sel otak dan bersifat irreversible,
biasa terjadi dalam waktu 8 10
menit dari henti jantung.
Kaku mayat
Kaku pada tubuh dan anggota gerak setelah
kematian. Terjadi 1- 23 jam kematian
Pupil
Danger
Response
Airway
Breathing
Circulation
Danger !
Lihat
Response
Adalah
Response
Alert
: kesadaran baik,
orientasi baik saat
ditanyakan nama, tempat,
tanggal, waktu
Verbal
: korban hanya
memberi respon jika
namanya di panggil
Response
Pain
: korban baru
memberikan respon jika
diberi rangsang sakit
Unresponsive
: korban
tidak berespon terhadap
rangsangan apapun
Ngarti
kagak ???
Kalo
Nah, kalo
kagak????
Huayoooo
AIRWAY
Buka
jalan nafas
- Head tilt <> chin leaf atau
- Jaw Trust
- cross finger
Periksa
Jaw Trust
Buka
Keluarkan
Breathing
Periksa
Ada
ga nafasnya???
kalo ada dan normal..
Syukurrr.
Circulation
Rabalah
Posisikan kembali
Mulut ke Mulut
Mulut ke hidung
Saat
Lakukan
Sampai kapan???
1. Sampai pasien HIDUP kembali
2. Sampai bantuan datang
3. Sampai korban dipastikan mati
4. Sampai Penolong Kelelahan
TERIMA KASIH