Pendahuluan
• sulit bernapas
• tanda khas tersedak : korban memegangi lehernya dengan ibu jari dan jari telunjuk
Sumbatan Berat
(batuk tidak adekuat) Sumbatan Ringan
dan/atau (batuk-batuk)
tidak mampu bersuara
tidak sadar masih sadar bantu pasien untuk dapat batuk &
tepuk punggung
lakukan lakukan 5x :
RJP awasi adanya penurunan kesadaran,
• tepuk punggung batuk tidak adekuat,
• Abdominal thrust sampai sumbatan hilang
• manuver Heimlich
MANUVER HEIMLICH
PRIORITAS UTAMA :
JALAN NAFAS BEBAS DENGAN MEMPERHATIKAN
RISIKO CEDERA SERVIKAL
Imobilisasi leher sejak
tempat kejadian
in-line immobilisation dan collar brace
Macam-macam collar neck/brace
Korban
Sadar atau Tidak Sadar
Korban
Bernapas atau Tidak
• Kesadaran
Sumbatan
jalan napas
Sumbatan Sumbatan
Total Parsial
tidak ada
sianosis snoring gargling stridor
suara/aliran
napas
Obstruksi Jalan Napas
Penyebab tersering obstruksi jalan napas pada pasien tidak sadar
adalah lidah yang jatuh!
Teknik Membebaskan Jalan Napas
• Jaw thrust
2. Dengan Alat
Pasien Anak (pediatrik)
Sniffing
position
Airway Management
–curiga trauma servikal-
2. Membebaskan jalan napas – dengan alat
a. Pharyngeal Airway
Oro- (OPA)
Naso- (NPA)
1 2 3
4 5
Lanjutan Kasus . . .
Tidak sadar - Airway bebas - Ada napas
• Laryngeal Mask
BREATHING
NAPAS BANTUAN
Teknik Invasif
• Intubasi Trakea
• Krikotiroidotomi
• Trakeostomi
Apakah ada yang berubah
terkait pandemi yang
sedang berlangsung saat ini
. . . . . . . . . . ????
Pertimbangkan INTUBASI TRAKEA
• Gagal napas: distress nafas, pO2 < 70 mmHg, pCO2 > 55 mmHg (kecuali pada PPOK)
Langkah-langkah Intubasi (7P)
•Preparation
•Position
•Premedication
•Preoxygenation
•Pressure
•Placement
•Post intubation care
1. Preparation
• Informed consent
• Indikasi, komplikasi, prognosis
• Obat-obatan
• Obat sedasi, analgetik, emergency
• SDM
• Yang berkompeten
• STATICS
Persiapan Alat Intubasi : STATICS
STATICS
S Scope : laringoskop dan stetoskop
Blade
• Macintosh
• Miller
STATICS
T TUBE
Dewasa ukuran 7.0 ; 7.5 atau 8.0
Anak > 2 thn s.d 12 tahun :
Ukuran Tube = 4 + umur/4
STATICS
A AIRWAY
• Oropharyngeal Airway (OPA)
• Nasopharyngeal Airway (NPA)
• Sungkup Muka
• Kantung Tekanan Positif
• Reservoir
STATICS
T TAPE
STATICS
I INTRODUCER
Magill Forceps
STATICS
C CONNECTOR
STATICS
S SUCTION
Position
• Posisikan pasien “Sniffing Position” sehingga mulut, faring
dan laring menjadi satu aksis
• Sedasi
• Propofol, midazolam, ketamin
• Relaksan
• Rocuronium, atracurium
• Obat emergency
• Epinefrin, SA
Preoxygenation
• Pemberian oksigen sebelum intubasi untuk memperpanjang the
safe apneic time
• Teknik:
• 8 kali menghirup nafas dalam dengan oksigen 100%
• Ventilasi oksigen 100% dengan volume tidal selama 3 menit
Ventilasi
Pressure
•Cricoid pressure
•BURP maneuvre
Post intubation care
• Cek kedalaman ETT
• Fiksasi
• Sambungkan ke ventilator
Cek Kedalaman ETT
• Infeksi
• Ruptur trakea
• Obstruksi tube