Anda di halaman 1dari 16

dr.

Cut Elvira Novita,


Sp.THT-KL
Definisi

• Motion sickness atau mabuk perjalanan adalah gangguan


yang terjadi ada telinga bagian dalam (labirin) yang
mengatur keseimbangan dan disebabkan karena gerakan
yang berulang, seperti gerak ombak di laut, pergerakan
mobil dan perubahan turbulensi udara di pesawat
Epidemiologi

• Penelitian di India mengatakan prevalensi motion sickness adalah


sekitar 28%, wanita lebih rentan (27%) dari pria (16,8%). Individu
yang aktif lebih jarang terkena.
Etiologi

• Motion sickness muncul ketika telinga dalam dan mata mengirimkan sinyal
yang tidak seimbang ke otak

• Faktor risiko, yaitu:


1.Terbatasnya akses ventilasi dalam kendaraan
2. Kecemasan atau rasa takut yang tinggi
3.Berada dalam mobil, kapal laut atau pesawat
4. Duduk di kursi yang tidak melihat jendela
5.Kehamilan
• Telinga bagian dalam, berkaitan dengan keseimbangan dan posisi
tubuh
Faktor yang memengaruhi keseimbangan

• Motion sickness muncul ketika telinga dalam dan mata mengirimkan


sinyal yang tidak seimbang ke otak

• Keseimbangan bergantung ada empat sistem berbeda, yaitu:


1. Sistem vestibular
2. Penglihatan
3. Rangsang proprioseptif
4. Batang otak dan serebellum
• SISTEM VESTIBULAR MEMBANTU OTAK MENENTUKAN:

1. Apakah sedang bergerak maju dan mundur, seperti berjalan


2. Apakah sedang mengalami percepatan atau perlambatan, seperti berada
dalam mobil yang sedang berjalan atau sedang mengerem
3. Apakah sedang beralih atau berputar dari satu sisi ke sisi lainnya,
seperti di dalam pesawat
4. Apakah sedang bergerak naik atau turun
5. Apakah sedang mengalami efek gravitasi seperti didalam lift
• MATA

Mata membantu otak menentukan posisi tubuh dengan melihat lingkungan


sekitar dan mengatur gerakan tubuh apabila memerlukan keseimbangan
• PROPRIOSEPTIF

Impuls propriosetif berasal dari tendo,


otot dan rasa raba mekanis. Impuls ini
terutama Didapatkan dari otot dan tendo
spinal untuk menyokong leher. Impuls yang
ada kemudian disalurkan ke cerebellum
untuk dikoordinasikan di nucleus fastigii
lalu dilanjutkan ke nucleus
vestibularis
Gerakan-gerakan yang mencetuskan terjadinya motion sickness

Gerakan yang dirasakan oleh mata tidak sama dengan yang dirasakan oleh
sistem vestibular dan proprioseptif.
Contohnya seperti, mata melihat gerakan maju, sedangkan sistem
vestibular merasakan gerakan naik atau turun ketika menempuh jalanan
yang kurang rata.
Ketidak sesuaian ini yang menyebabkan motion sickness
MANIFESTASI KLINIS

Pusing
Hipersalivasi
Mual
Muntah
Pucat
Berkeringat dingin
Malaise
Kebingungan (disorientasi)
Perubahan denyut nadi atau tekanan darah
Ketakutan, kecemasan atau panik
Pusing
PENATALAKSANAAN

• Terjadinya motion sickness diduga melibatkan juga beberapa


neurontransmitter seperti, histamin, asetilkolin maupun norepinefrin, sehingga
terapi yang diberikan dapat berupa antihistamin
• Hindari membaca saat dalam perjalanan dan tidak duduk di kursi yang
menghadap ke belakang
• Berada dalam posisi dimana mata selalu melihat gerakan yang sama
dengan yang dirasakan tubuh dan telinga
• Makan makanan ringan sebelum bepergian atau menghindari makanan jika
sudah merasa mual
• Hindari menonton atau berbicara dengan penumpang lain yang mengalami
motion sickness
• Meminum obat anti motion sickness minimal 30-60 menit sebelum
perjalanan dimulai
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai