Anda di halaman 1dari 15

Pott’s disease

Pembimbing :
dr. Maula N Gaharu, Sp. S

Disusun oleh :
Rizka Ulfani Atmaja
1102014232
Apa itu Pott’s disease ?
Merupakan peradangan pada tulang belakang yang disebabkan
oleh kuman Mycobacterium tuberculosis.

Pott’s disease sering disebut dengan Spondilitis Tuberkulosis, atau


TBC tulang belakang

2
Kasus Pott’s disease pertama
kali ditemukan oleh Percival
Pott pada tahun 1779.
3
BAGAIMANA POTT’S DISEASE
BISA TERJADI?

Pott’s disease terjadi akibat



Sehingga
menyebarnya kuman
menyebabkan
Mycobacterium tuberculosis
matinya jaringan
dari paru-paru ke tulang
sendi dan memicu
belakang hingga ke
kerusakan pada
keping/sendi yang ada
tulang belakang
di antara tulang belakang.

4
APA SAJA GEJALA dari POTT’S
DISEASE?
Diawali dengan gejala Tuberkulosis (TBC) :

>3 minggu
Lalu ditandai dengan gejala pada tulang belakang :
2. Pembengkakan pada
tulang belakang
1. Nyeri berlangsung
menetap yang
terlokalisir/menjalar di
tulang belakang 3. Tulang belakang yang
melengkung keluar
menyebabkan punggung
menjadi bungkuk

Bila mengenai tulang belakang bagian :


1. Leher : nyeri di leher atau bahu 4. Jika mengenai saraf,
kemungkinan akan ada
2. Punggung : punggung terasa kaku
gangguan saraf

6
Apa saja pemeriksaan untuk pott’s disease ?
Pemeriksaan laboratorium

Complete Blood Counts : Didapatkan peningkatan leukosit (sel darah putih)

Laju endap darah : meningkat (tidak spesifik), dari 20 sampai >100mm/jam

Tuberculin skin test : positif

Mantoux test / Tuberculine Purified Protein Derivative (PPD) : positif

Kultur sputum (hasil positif bila terdapat keterlibatan paru-paru yang aktif)

Pemeriksaan Apus darah tepi

Pemeriksaan cairan tulang belakang

8
Pemeriksaan radiologi

Rontgen
Rontgen
Tulang
Dada
Belakang

CT-Scan MRI
APA SAJA PENGOBATAN UNTUK POTT’S DISEASE?
A. pENGOBATAN KONSERVATIF

Pemberian obat anti tuberkulosa

Tirah baring (Istirahat di kasur)


b. Pengobatan dengan pembedahan
Dilakukan apabila :
1. Setelah 3-4 minggu pemberian obat antituberkulosa dan tirah
baring (terapi konservatif) dilakukan tetapi tidak memberikan
respon yang baik
2. Gangguan Saraf, kelemahan dan kelumpuhan kaki
3. Kerusakan tulang yang tidak stabil atau diserta nyeri, dalam hal
ini kifosis (bungkuk) progresif (30o untuk dewasa dan 15o untuk
anak-anak)
4. Pembengkakan tulang belakang yang luas
5. Nyeri berat karena penekanan oleh pembengkakan pada tulang
belakang
11
Tindakan bedah yang dapat dilakukan :

Drainase Debridemen
abses radikal

Penyisipan
Osteotomi
tandur tulang

1. 12
BAGAIMANA Pencegahan POTT’S DISEASE?
VAKSIN BCG

Untuk penderita TBC : Tutupi mulut atau kenakan masker ketika berada ditempat
umum, ketika bersin, atau batuk

Non Penderita TBC : Kenakan masker jika berinteraksi dengan penderita TBC

Mulailah kebiasaan mencuci tangan secara teratur

Pastikan Rumah memiliki sirkulasi udara yang baik demi melancarkan pergantian
udara di dalam rumah
13
DAFTAR PUSTAKA
‐ Ekinci, Safak. Tatar, Oner. Akpancar, Serkan. Bilgic, Serkan. Ersen, Omar. (2015). Spinal Tuberculosis.
Journal of Experimental Neuroscience. https://europepmc.org/abstract/med/26609247
‐ Jaya, Danny J. (2014). Pott’s Disease. CDC.
http://www.kalbemed.com/Portals/6/1_10_220Potts%20Disease.pdf
‐ Kandwal, Pankaj. Vijayaraghavan. Jayaswal, Arvind. (2016). Management of Tuberculous Infection of the
Spine. Asian Spine Journal. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4995267/
‐ Rajasekaran, S. Khandelwal, Gaurav. (2013). Drug Therapy in Spinal Tuberculosis. Europe Spine Journal.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3691408/
‐ Rivas, G Antonio. Sarria, E Silvanna. Torrents, O Carme. Casas, G Loudes. Franquet, Elisa. Imaging findings of
Pott’s Disease. Eur Spine Journal. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3691403/
‐ Sang, M Myung. (2014). Tuberculosis of Spine: Current Views in Diagnosis and Management. Asian Spine
Journal. (1)97-111) http://dx.doi.org/10.4184/asj.2014.8.1.97
‐ Qadeer, Mohsin. Sharif, Salman. (2015). Spinal TB Infection. World Spinal Column Journal.
https://www.researchgate.net/publication/288989332_Spinal_TB_Infections

14

Terima kasih
Wassalamu’alaikum wr. wb

15

Anda mungkin juga menyukai