Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN

Kegiatan : Pertemuan Ilmiah Tahunan AGROMEDIS KE-4 (PINT4R)

Symposium JEMBER OTHOLARINGOLOGY & PULMOLOGY (JOY)

Penyelenggara : FK UNEJ

Lokasi : Hotel Aston – Jember

Tanggal : 31 Agustus 2019

Kegiatan pertemuan ilmiah tahunan agromedis (PINTAR) ini merupakan kegiatan rutin yang
diselenggarakan pihak fakultas FK UNEJ yang diselenggarakan setiap tahun.

Pada tahun ini pihak penyelenggara mengangkat tema tentang kesehatan paru dan THT dengan
judul “SYMPOSIUM & WORKSHOP JEMBER OTHULARINGOLOGY & PULMOLOGY”

Acara ini dibuka dengan acara symposium yang berakhir sampai dengan waktu ISHOMA. Sedangkan
waktu workshop dilangsungkan setelah sesi ISHOMA. (workshop tidak di ikuti peserta mitra dari
BPJS)

Sesi symposium dibagi menjadi dua sesi. Dimana sesi pertama dengan moderator dr. Maria Sp.THT
yang semua bertemakan tentang OTOLARINGOLOGY. Pada sesi ini didahului pembicara pertama dr.
Eka Putra Sp.THT.KL (K)., FICS yang berasal dari Udayana - Bali yang membawakan materi tentang
otitis media akut (OMA) dan otitis media supuratif kronik (OMSK) beserta komplikasinya. Dr. Eka
menjelaskan bahwa penemuan yang dilakukan dengan payer patch dari kertas rokok untuk
menembel membran timpani yang bolong adalah ketika Bali mengalami peristiwa BOM. Banyak
korban datang ke RS sanglah dengan keluhan penurunan pendengaran, sejak it dr. Eka melakukan
penelitian dan hasilnya cukup baik dan di akui oleh kedkteran German. Kemudian dilanjut materi dr.
Achmad Chusnu Romdoni sp.THT.KL (K) PhD., FICS yang berasal dari Unair – Surabaya yang
membawakan materi tentang keganasan pada bidang THT. Dilanjutkan dengan materi dr. Anna
Mailasari Kusuma Dewi, Sp.THT-KL (K), M.Si, Med. Yang berasal dari Undip yang membawakan
materi tentang Rhinosinusitis, yaitu tentang peradangan pada rhinos dan sinus beserta
penatalaksanaanya. Dan juga materi tentang TBC di kabupaten jember yang dibawakan oleh Plt.
Kadinkes Jember ibu Dyah Kusworini SKM, Msi. Yang seharusnya dibawakan pada sesi kedua
kemudian diajukan pada sesi pertama dikarenakan beliau ada acara yang tidak dapat diwakilkan
pada vwaktu yang sama.

Sesi kedua dilanjutkan dengan moderator dr. Endriawan Sp.PD dengan tema Pulmonology. Pada sesi
ini dahului oleh Prof. DR. dr. Mohhamad Amin Sp.P dari Surabaya, yang membawakan materi
mengeni Penyakit Paru Obtruksi Krikis (PPOK) dimana beliau menyampaikan masalah perkembangan
terkini tatalaksana dan komplikasinya. Dilanjutkan materi dari Prof. DR. dr. Suradi Sp.P dari
Jogjakarta yang membawakan materi mengenai Astma dan penatalaksaanya. Diikuti materi tentang
materi perawatan pasien dengan penyakit saluran nafas yang dibawakan oleh ibu Wantiyah S.Kep
Ners M.Kep dari Jember. Dan sesi ini ditutup oleh materi dari dr. Ashadi Prasetyp M.sc. Sp.THT-KL
yang membawakan materi Pencegahan dan penanganan gangguan pendengaran akibat kebisingan.
Simposium rutin diadakan oleh fakuktas kedokteran Universitas Jember dalam rangka peningktan
mutu dan kualitas dokter di kabupaten jember dan deteksi dini penyakit pada bagian anatomi
Telinga Hidung Tenggorokan serta Paru-Paru mengingat masih banyak yang terjangkit kasus
tersebut. Di tambah dengan jember sebagai kabupaten berbasis pertanian banyak dari pasien
penyakit obstruksi saluran nafas yang tidak mendapat edukasi sebelumnya. Di tambah dengan
perusahaan yang mengenyampingkan K3 menjadi momok yang serius kedepannya. Peran klinik
pratama yang menjadi garda depan sebagai pendiagnosis awal menjadi central karena hal tersebut
maka BPJS sebagai mitra mengikutsertakan dokter dalam acara tersebut guna mengurangi angkta
kesakitan akibat penyakit saluran napas dan telinga-hidung-tenggorokan.

Alur rujukan pasien pada penyakit rhinosinusitis kronis juga di jelaskan. Kompetensi dokter umum
dan spesialis jg terpisahkan setelah simposium ini. Penetapan awal diagnosis menentukan
kedepannya, tidak hanya medis di jelaskan juga dengan materi fisioterapi pada pasien dengan
penyakit saluran nafas, terutama pada pasien anak yang sulit untuk mengeluarkan dahak dan atau
pasien dengan rhinitis berkeanjangan juga di jelaskan bagaimana cara untuk cuci hidung.

Saran untuk panitia simposium

Untuk memberikan hard copy materi pada peserta simposium.

Anda mungkin juga menyukai