Anda di halaman 1dari 13

FRAKTUR

TERBUKA
DIMAS SOFANI LUBIS
120100422

1
DEFINISI

FRAKTUR
FRAKTUR
TERBUKA

hilangnya kontinuitas tulang,


baik yang bersifat total Fraktur dimana terdapat
maupun sebagian, biasanya hubungan fragmen fraktur
disebabkan oleh trauma dengan dunia luar
atau tekanan yang berlebihan

2
ETIOLOGI
Langsung

Peristiwa Tidak
Trauma langsung

Akibat
Etiologi tarikan otot
Kelelahan
atau stress
Peristiwa fraktur
Patologis
Kelemahan
tulang
3
Klasifikasi Fraktur Terbuka
Berdasarkan Gustilo dan Anderson

4
Klasifikasi Fraktur Terbuka
Berdasarkan Gustilo dan Anderson

Grade I
• Ukuran : panjang <1cm
• Ciri-ciri : luka tusukan dari
fragmen tulang yang menembus
kulit.
• Kerusakan jaringan : sedikit
• Trauma jaringan lunak : tidak ada
• Fraktur yang terjadi biasanya
bersifat simple, transversal, oblik
pendek atau sedikit komunitif.

5
Klasifikasi Fraktur Terbuka
Berdasarkan Gustilo dan Anderson

Grade II
• Ukuran : panjang >1cm
• Ciri-ciri : luka tusukan dari
fragmen tulang yang menembus
kulit.
• Kerusakan jaringan : sedang

6
Klasifikasi Fraktur Terbuka
Berdasarkan Gustilo dan Anderson

Grade III
• Kerusakan yang hebat dari
jaringan lunak termasuk otot, kulit
dan struktur neurovaskuler dengan
kontaminasi yang hebat.

7
Grade III A
tulang tertutup secara adekuat; fraktur
segmental. Jaringan lunak cukup menutup
tulang yang patah walaupun terdapat laserasi
yang hebat.Fraktur bersifat segmental atau
kominutif yang hebat

Grade III B
Fraktur disertai dengan trauma
hebat dengan kerusakan dan
kehilangan jaringan,terdapat
pendorongan(stripping)
periost,tulang terbuka,sering
berhubungan dengan
kontaminasi yang massif

Grade III C
Fraktur terbuka yang disertai dengan
kerusakan arteri yang memerlukan perbaikan.

8
2. Berdasarkan Bentuk Patahan Tulang

9
DIAGNOSIS
Pemeriksaan
Anamnesis
fisik
Pemeriksaan
penunjang
ABCs (Airway
Breathing
Riwayat cedera Circullation &
Cervical Injury)
Foto Rontgen “rule
deformitas,nyeri
of two”
STATUS
terus menerus,
memar,
LOKALIS
edema,krepitasi, (LOOK, FEEL,
tidak dpt digerakan MOVE)
- 2 posisi AP dan
Lateral
Penurunan -2 sendi pada
kesadaran anggota gerak dan
tungkai harus difoto,

10
DIAGNOSIS

Pemeriksaan Pemeriksaan
penunjang penunjang

- 2 anggota gerak
CT Scan
- 2 trauma

- pada trauma hebat


sering menyebabkan
fraktur pada 2 daerah MRI
tulang
- 2 kali dilakukan foto
11
PENATALAKSANAAN

•Fraktur terbuka  kegawatan.


Tindakan Pembedahan
•Evaluasi awal dan diagnosis
•Berikan antibiotic dan pencegahan tetanus
•Segera dilakukan debrideman dan irigasi yang Fiksasi Internal
baik
•Ulangi debrideman 24-72 jam berikutnya
•Stabilisasi fraktur
•Biarkan luka tebuka antara 5-7 hari Fiksasi Eksternal
•Lakukan bone graft autogenous secepatnya
•Rehabilitasi anggota gerak yang terkena
12
BONE HEALING

13

Anda mungkin juga menyukai