Anda di halaman 1dari 23

MINI CEX

DERMATITIS SEBOROIK

KENYA LEILANI 1061050111

IDENTITAS
Nama

: An. A

Umur

: 1 thn 10 bln

Alamat

: Tugu

Pendidikan

: Belum Sekolah

Suku

: Jawa

Agama

: Islam

KELUHAN
Keluhan Utama
Gatal-gatal di daerah rambut
sejak 7 hari yang lalu
Keluhan Tambahan
Muncul bercak putih di rambut

RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
Pasien datang dengan keluhan gatal-gatal
di daerah rambut sejak kurang lebih 7 hari
yang lalu. Keluhan dirasakan terus-menerus
sepanjang hari. Semakin kesini gatal
dirasakan
semakin
menganggu.Pasien
merasa gatal bertambah berat apabila
sedang keringatan. Ibu pasien juga
mengeluh rambut pasien muncul bercakbercak ketombe. Rambut rontok disangkal

RIWAYAT PENYAKIT
DAHULU
Pasien belum pernah mengalami seperti
ini
Riwayat alergi (-), riwayat asma (-).

RIWAYAT PENYAKIT
KELUARGA
Keluhan serupa disangkal

RIWAYAT KEBIASAAN
PRIBADI
Pasien mandi 2 kali sehari pagi dan sore
setelah bermain

PEMERIKSAAN FISIK
Status generalis
Kepala : lihat status dermatologis
Leher
: T.A.K
Dada
: T.A.K
Perut
: T.A.K
Kelamin:T.A.K
Alat Gerak : T.A.K

PEMERIKSAAN FISIK
Status dermatologikus
Lokasi : Capitis
Distribusi : Regional
Efloresensi : Makula eritema, skuama halus
berwarna putih
Ukuran : milier
Batas : tidak tegas
Tepi : tidak aktif
Permukaan : tidak rata

PEMERIKSAAN
PENUNJANG
KOH 10% -> Menyingkirkan Tinea Kapitis
Histopatologi

RESUME
Pasien datang dengan keluhan gatal-gatal di
daerah rambut sejak kurang lebih 7 hari yang lalu.
Keluhan dirasakan terus-menerus. 7 hari yang lalu
pasien hanya gatal-gatal biasa di rambut, lama
kelamaan jadi semakin gatal. Pasien merasa
bertambah berat apabila sedang keringatan. Ibu
pasien juga mengeluh anak pasien ketombenya
banyak. Rambut rontok disangkal
Status dermatologikus
Distribusi : Regional
Ad regio : Kapitis
Efloresensi : Makula eritema, skuama halus berwarna putih

DIAGNOSIS
Diagnosis Kerja
Dermatitis Seboroik
Diagnosis Banding
Tinea Kapitis

PENATALAKSANAAN
Medikamentosa
Oral
Kortikosteroid
Topikal
Sampoo yang mengandung
obat
anti
Malassezia;
selenium
sulfida,
zinc
pirithione, ketokonazol, ter

PENATALAKSANAAN
Non-medikamentosa
Patuh pengobatan
Potong kuku anak agar garukan
tidak menimbulkan luka/lesi baru
Jaga kebersihan diri dan
lingkungan

PROGNOSIS
Ad vitam
: bonam
Ad functionam
: bonam
Ad sanationam : bonam

PATOGENESIS
Penyakit ini berhubungan dengan kulit
yang berminyak (seborrhea).
Kelenjar sebasea tersebut aktif pada bayi
baru lahir, kemudian menjadi tidak aktif
selama 9-12 tahun.
Tempat terjadinya dermatitis seboroik
cenderung pada daerah wajah, telinga,
kulit kepala dan batang tubuh bagian atas
yang sangat kaya akan kelenjar sebasea.

Pertumbuhan P.ovale yang berlebihan


dapat mengakibatkan reaksi inflamasi,
melalui aktivasi sel limfosit T dan sel
Langerhans.
Pada orang yang telah mempunyai
factor predisposisi, timbulnya D.S.
dapat disebabkan oleh faktor kelelahan,
stress, emosional, infeksi, atau
defisiensi imun.

GEJALA KLINISKlinis
Kelainan kulit terdiri atas eritema dan
skuama yang berminyak dan agak
kekuningan, batasnya agak kurang
tegas.
Dermatitis seboroik pada bayi
Pada kepala disebut cradle crap, dengan
krusta tebal, pecah-pecah dan berminyak
tanpa ada dasar kemerahan dan
kurang/tidak gatal

Pada lokasi lain seperti lipatan belakang


telinga,
dan
leher,
lesi
tampak
kemerahan atau merah kekuningan yang
tertutup
dengan
skuama
yang
berminyak, kurang / tidak gatal.

Anda mungkin juga menyukai